DIREKTORAT FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK
KODE VOR-A/KNP
KODE VOR-A/KNP
230 Jam Pelajaran Teori : 92 Jam Praktek : 138 Jam I. II. III. IV. PENDAHULUAN
VHF Omnidirectional Range (VOR) adalah peralatan navigasi udara yang dapat
memberikan sinyal azimuth bearing kepada pesawat udara untuk membantu menentukan arah terbang.
Dalam rangka implementasi UU No. 15 tahun 1992 tentang Penerbangan dan PP No. 03 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan, serta Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. SKEP/176/VI/2001 tentang Sertifikat Kecakapan Teknisi Elektronika Penerbangan dan Teknisi Listrik Penerbangan, yang mewajibkan teknisi penerbangan pemegang SKP memiliki rating, maka teknisi yang mengoperasikan dan memelihara fasilitas VOR wajib mengikuti pandidikan dan pelatihan
MAKSUD DAN TUJUAN
Pendidikan dan pelatihan bagi teknisi penerbangan ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan pengetahuan dan ketrampilan yang cukup sebagaimana dipersyaratkan guna memperoleh rating VOR dengan tujuan agar para teknisi mempunyai kemampuan yang terlatih, terampil dan teruji dalam menangani pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas VOR serta mempunyai kewenangan dalam melaksanakan tugasnya.
PERSYARATAN :
a. Pendidikan minimal Diploma II atau yang sederajat dalam bidang teknik elektronika; b. Memiliki Sertifikat Kecakapan Terampil Elektronika Penerbangan.
MANFAAT YANG DIHARAPKAN :
Menghasilkan teknisi profesional yang mempunyai kewenangan dan bertanggung – jawab dalam melaksanakan tugas-tugas pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas VOR, sehingga fasilitas dimaksud selalu dalam kondisi siap pakai sesuai standar yang dipersyaratkan.
V. KURIKULUM DVOR
No. Mata Pelajaran Kode Jam Pelajaran ( TOPIK ) Teori Praktek
1. Teori peralatan VHF Omnidirectional Range (VOR).
VOR-A/T/1 8
a. Fungsi peralatan VOR b. Teori penunjang
c. Dokumen terkait dari ICAO/FAA
2. Teknik peralatan VOR-A/T/2 60 a. Teori terinci peralatan VOR
b. Blok VOR
c. Kriteria Penempatan Peralatan VOR
3. Prosedur Pengoperasian VOR VOR-A/T/3 8 4. Pemeliharaan peralatan VOR VOR-A/T/4 12
a. Pemeliharaan pencegahan b. Pemeliharaan Perbaikan
5. Praktek pada peralatan VOR VOR-A/T/5 114 a. Pengoperasian
b. Penggunaan alat ukur c. Pemelihaaan Pencegahan d. Trouble shooting
6. Ujian/Evaluasi VOR-A/T/6
a. Teori 4
b. Praktek 24
VI. SILABI DVOR
No. MATA PELAJARAN TUJUAN POKOK BAHASAN JAMPEL PENGAJAR DAFTAR KEPUSTAKAAN
(TOPIK) T P
1
2
3
4
Teori peralatan VOR.
a. Fungsi peralatan VOR b. Teori Penunjang
c. Dokumen terkait dari ICAO / FAA
Teknik peralatan
a. Teori terinci peralatan VOR b. Blok diagram peralatan VOR
Prosedur pengoperasian
Pemeliharaan
− Agar para peserta mengetahui dan memahami fungsi peralatan VOR dalam menunjang operasi Keselamatan pener bangan serta acuan / institusi yang dianut.
- Agar para peserta mengetahui dan memahami cara kerja secara sistem.
- Agar para peserta mampu melaksanakan peng operasian peralatan VOR dengan benar.
− Agar para peserta mampu melaksanakan
pemeliharaan peralatan VOR dengan benar.
- Fungsi dan teori penunjang dalam pengoperasian peralatan VOR.
- Space modulation - Doppler effect
- Blok diagram VOR - Prinsip kerja VOR. - RF Switching
- Sinyal Reference dan variable - Besaran dan adjustment parameter VOR. - Sitting kriteria VOR: - Patern dan cakupan VOR. - VOR receiver
- RCMS - RMMC
- Pengoperasian VOR dengan lokal dan remote.
− Pemeliharaan/pengechekan berkala : harian, mingguan, bulanan,tiga bulanan,enam bulanan,tahunan.
− Pelayanan dan Analisa hasil Flight Comm / periodik.
− Pelaksanaan ground Check 4 4 8 308 8 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 - - −
- Buku Radio Air Navigation - ICAO ANNEX 10
-Buku manual peralatan DME:
-ICAO DOC.8071 Vol. I -ICAO ANNEX 10 Vol I
- Buku manual peralatan VOR
-ICAO DOC. 8071 Vol I -Flight Inspection Report VOR
No. MATA PELAJARAN TUJUAN POKOK BAHASAN JAMPEL PENGAJAR DAFTAR KEPUSTAKAAN (TOPIK) T P 5 6 Praktek a. Pengoperasian b. Penggunaan alat ukur c. Pemeliharaan pencegahan d. Trouble Shooting e.
Ujian/evaluasi
- Agar para peserta dapat mengoperasikan Peralatan VOR, menggunakan alat ukur elektronik, melakukan prosedur pemeliharaan dengan benar serta dapat menganalisa/melokalisir kerusakan yang terjadi pada VOR.
-Untuk mengetahui para perserta dalam memahami peralatan VOR yang didapatkan selama pelatihan.
-Melaksanakan pengoperasian, penggunaan alat ukur, mencari penyebab serta menganalisa kerusakan pada peralatan VOR.
-
Memberikan soal-soal tertulis dan memberikan troubel shooting pada peralatan VOR kepada peserta. 4 8 40 16
- Buku manual DME - Buku manual yang terkait
-Buku manual peralatan DME:
-ICAO DOC.8071 Vol.I -ICAO ANNEX 10 Vol. I
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
DIREKTORAT FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK
SKP AHLI
RATING
DISTANCE MEASURING EQUIPMENT
( DME )
KODE DME-A/KNP
270 Jam Pelajaran Teori : 108 Jam Praktek : 162 Jam I. II. III. IV. PENDAHULUAN
Distance Measuring Equipment (DME) adalah peralatan navigasi udara yang dapat memberikan sinyal panduan jarak antara posisi pesawat udara dengan stasiun DME.
Dalam rangka implementasi UU No. 15 tahun 1992 tentang Penerbangan dan PP No. 03 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan, serta Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. SKEP/176/VI/2001 tentang Sertifikat Kecakapan Teknisi Elektronika Penerbangan dan Teknisi Listrik Penerbangan, yang mewajibkan teknisi penerbangan pemegang SKP memiliki rating, maka teknisi yang mengoperasikan dan memelihara fasilitas DME wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan.
MAKSUD DAN TUJUAN
Pendidikan dan pelatihan bagi teknisi penerbangan ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan pengetahuan dan keahlian yang cukup sebagaimana dipersyaratkan guna memperoleh rating DME dengan tujuan agar para teknisi mempunyai kemampuan, terlatih ahli dan teruji dalam melaksanakan pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas DME, serta mempunyai kewenangan dalam melaksanakan tugasnya.
PERSYARATAN :
a. Pendidikan minimal Diploma III atau yang sederajat dalam bidang teknik elektronika; b. Memiliki Sertifikat Kecakapan Ahli Elektronika Penerbangan.
MANFAAT YANG DIHARAPKAN :
Tersedianya teknisi profesional yang mempunyai kewenangan dan bertanggung- jawab dalam melaksanakan tugas-tugas pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas DME sehingga fasilitas dimaksud selalu dalam kondisi siap pakai sesuai standar yang dipersyaratkan.
V. KURIKULUM DME
No. Mata Pelajaran Kode Jam Pelajaran
Teori Praktek
1. Teori peralatan Distance Measuring Instrument (DME).
DME-A/A/1 16
a. Fungsi peralatan DME b. Teori penunjang
c. Dokumen terkait dari ICAO/FAA
2. Teknik peralatan DME-A/A/2 64
a. Teori terinci peralatan DME b. Blok dan circuit diagram DME c. Kriteria Penempatan Peralatan DME
3. Prosedur Pengoperasian DME DME-A/A/3 8
4. Pemeliharaan peralatan DME DME-A/A/4 12
a. Pemeliharaan pencegahan b. Pemeliharaan Perbaikan
5. Praktek pada peralatan DME DME-A/A/5 130
a. Pengoperasian b. Penggunaan alat ukur c. Pemelihaaan Pencegahan d. Trouble shooting e. Analisis sistem peralatan
6. Ujian/Evaluasi DME-A/A/6 8 32
a. Teori b. Praktek
VI. SILABI DME
No. MATA PELAJARAN TUJUAN POKOK BAHASAN JAMPEL PENGAJAR DAFTAR KEPUSTAKAAN
(TOPIK) T P
1
2
3
4
Teori peralatan DME. a. Fungsi peralatan DME b. Teori Penunjang
c. Dokumen terkait dari ICAO / FAA
Teknik peralatan
a. Teori terinci peralatan DME b. Blok dan Circuit diagram peralatan
DME
Prosedur pengoperasian
Pemeliharaan
- Agar para peserta mengetahui dan memahami fungsi peralatan DME dalam menunjang operasi Keselamatan pener bangan. - Mengetahuidokumen- yang digunakan sebagai
acuan.
- Agar para peserta mengetahui dan memahami cara kerja secara sistem.
- Agar para peserta mampu melaksanakan peng operasian peralatan DME dengan benar.
− Agar para peserta mampu melaksanakan pemeliharaan peralatan DME dengan benar.
- Fungsi dan teori penunjang dalam pengoperasian peralatan DME.
- Blok diagram DME - Prinsip kerja DME.
- Besaran dan adjustment parameter DME.
- Kriteria penempatan. - Patern dan cakupan DME. - DME transponder (aircraft)
− RCMS
− RMMC
− Pengoperasian DME dengan lokal dan remote.
− Pemeliharaan berkala (harian,mingguan,
bulanan, tiga bulanan,enam bulanan,tahunan).
− Pelayanan dan Analisis hasil kalibrasi periodik.
− Pelaksanaan ground Check
4 4 16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 - - −
- Buku Radio Air Navigation - ICAO ANNEX 10
-Buku manual peralatan DME: -ICAO DOC.8071 Vol. I -ICAO ANNEX 10 Vol I
Buku manual peralatan DME
- Buku manual peralatan DME- ICAO DOC. 8071 Vol I -Flight Inspection Report DME
No. MATA PELAJARAN TUJUAN POKOK BAHASAN JAMPEL PENGAJAR DAFTAR KEPUSTAKAAN (TOPIK) T P 5 6 Praktek a. Pengoperasian b. Penggunaan alat ukur c. Pemeliharaan pencegahan d. Trouble Shooting e. Analisis sistim peralatan
Ujian/evaluasi
− Agar para peserta dapat mengoperasikan Peralatan DME, menggunakan alat ukur elektronik, melakukan prosedur pemeliharaan dengan benar serta dapat menganalisis/melokalisir kerusakan yang terjadi pada DME.
− Untuk mengetahui para perserta dalam memahami peralatan DME yang didapatkan selama pelatihan.
− Melaksanakan pengoperasian, penggunaan alat ukur, mencari penyebab serta menganalisis kerusakan pada peralatan DME.
− Memberikan soal-soal tertulis dan memberikan troubel shooting pada peralatan DME kepada peserta. 4 4 130 32 −
- Buku manual DME - Buku manual yang terkait
-Buku manual peralatan DME:
-ICAO DOC.8071 Vol.I -ICAO ANNEX 10 Vol. I
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
DIREKTORAT FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK
SKP TERAMPIL
RATING
DISTANCE MEASURING EQUIPMENT
( DME )
KODE DME-A/KNP
230 Jam Pelajaran Teori : 92 Jam Praktek : 138 Jam I. II. III. IV. PENDAHULUAN
Distance Measuring Equipment (DME) adalah peralatan navigasi udara yang dapat memberikan sinyal panduan jarak antara posisi pesawat udara dengan stasiun DME.
Dalam rangka implementasi UU No. 15 tahun 1992 tentang Penerbangan dan PP No. 03 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan, serta Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. SKEP/176/VI/2001 tentang Sertifikat Kecakapan Teknisi Elektronika Penerbangan dan Teknisi Listrik Penerbangan, yang mewajibkan teknisi penerbangan pemegang SKP memiliki rating, maka teknisi yang mengoperasikan dan memelihara fasilitas DME wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan.
MAKSUD DAN TUJUAN
Pendidikan dan pelatihan bagi teknisi penerbangan ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan pengetahuan dan keahlian yang cukup sebagaimana dipersyaratkan guna memperoleh rating DME dengan tujuan agar para teknisi mempunyai kemampuan, terlatih ahli dan teruji dalam melaksanakan pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas DME, serta mempunyai kewenangan dalam melaksanakan tugasnya.
PERSYARATAN :
a. Pendidikan minimal Diploma III atau yang sederajat dalam bidang teknik elektronika; b. Memiliki Sertifikat Kecakapan Ahli Elektronika Penerbangan.
MANFAAT YANG DIHARAPKAN :
Tersedianya teknisi profesional yang mempunyai kewenangan dan bertanggung- jawab dalam melaksanakan tugas-tugas pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas DME sehingga fasilitas dimaksud selalu dalam kondisi siap pakai sesuai standar yang dipersyaratkan.
V. KURIKULUM DME
No. Mata Pelajaran Kode Jam Pelajaran
Teori Praktek
1. Teori peralatan Distance Measuring Instrument (DME).
DME-A/A/1 8
a. Fungsi peralatan DME b. Teori penunjang
c. Dokumen terkait dari ICAO/FAA
2. Teknik peralatan DME-A/A/2 60
a. Teori terinci peralatan DME b. Blok dan circuit diagram DME c. Kriteria Penempatan Peralatan DME
3. Prosedur Pengoperasian DME DME-A/A/3 8
4. Pemeliharaan peralatan DME DME-A/A/4 12
a. Pemeliharaan pencegahan b. Pemeliharaan Perbaikan
5. Praktek pada peralatan DME DME-A/A/5 114
a. Pengoperasian b. Penggunaan alat ukur c. Pemelihaaan Pencegahan d. Trouble shooting e. Analisis sistem peralatan
6. Ujian/Evaluasi DME-A/A/6 4 24
a. Teori b. Praktek
VI. SILABI DME
No. MATA PELAJARAN TUJUAN POKOK BAHASAN JAMPEL PENGAJAR DAFTAR KEPUSTAKAAN
(TOPIK) T P
1
2
3
4
Teori peralatan DME. a. Fungsi peralatan DME b. Teori Penunjang
c. Dokumen terkait dari ICAO / FAA
Teknik peralatan
a. Teori terinci peralatan DME b. Blok dan Circuit diagram peralatan
DME
Prosedur pengoperasian
Pemeliharaan
- Agar para peserta mengetahui dan memahami fungsi peralatan DME dalam menunjang operasi Keselamatan pener bangan. - Mengetahuidokumen- yang digunakan sebagai
acuan.
- Agar para peserta mengetahui dan memahami cara kerja secara sistem.
- Agar para peserta mampu melaksanakan peng operasian peralatan DME dengan benar.
− Agar para peserta mampu melaksanakan pemeliharaan peralatan DME dengan benar.
- Fungsi dan teori penunjang dalam pengoperasian peralatan DME.
- Blok diagram DME - Prinsip kerja DME.
- Besaran dan adjustment parameter DME.
- Kriteria penempatan. - Patern dan cakupan DME. - DME transponder (aircraft)
− RCMS
− RMMC
− Pengoperasian DME dengan lokal dan remote.
− Pemeliharaan berkala (harian,mingguan,
bulanan, tiga bulanan,enam bulanan,tahunan).
− Pelayanan dan Analisis hasil kalibrasi periodik.
− Pelaksanaan ground Check
8 4 20 4 8 8 8 4 4 4 4 - - −
- Buku Radio Air Navigation - ICAO ANNEX 10
-Buku manual peralatan DME: -ICAO DOC.8071 Vol. I -ICAO ANNEX 10 Vol I
Buku manual peralatan DME
- Buku manual peralatan DME- ICAO DOC. 8071 Vol I -Flight Inspection Report DME
No. MATA PELAJARAN TUJUAN POKOK BAHASAN JAMPEL PENGAJAR DAFTAR KEPUSTAKAAN (TOPIK) T P 5 6 Praktek a. Pengoperasian b. Penggunaan alat ukur c. Pemeliharaan pencegahan d. Trouble Shooting e. Analisis sistim peralatan
Ujian/evaluasi
− Agar para peserta dapat mengoperasikan Peralatan DME, menggunakan alat ukur elektronik, melakukan prosedur pemeliharaan dengan benar serta dapat menganalisis/melokalisir kerusakan yang terjadi pada DME.
− Untuk mengetahui para perserta dalam memahami peralatan DME yang didapatkan selama pelatihan.
− Melaksanakan pengoperasian, penggunaan alat ukur, mencari penyebab serta menganalisis kerusakan pada peralatan DME.
− Memberikan soal-soal tertulis dan memberikan troubel shooting pada peralatan DME kepada peserta.
4 114
24
−
- Buku manual DME - Buku manual yang terkait
-Buku manual peralatan DME: -ICAO DOC.8071 Vol.I -ICAO ANNEX 10 Vol. I