• Tidak ada hasil yang ditemukan

Koefisien Determinasi

Dalam dokumen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Halaman 44-51)

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa baik garis regresi sesuai dengan data aktualnya (goodness of fit). Koefisien determinasi ini mengukur persentase total variasi variabel dependen Y yang dijelaskan oleh variabel independen di dalam garis regresi.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .544a .296 .290 4.400

a. Predictors: (Constant), Persepsi b. Dependent Variable: Citra

89

0.296 artinya 29,6 % variabel terikat yaitu Citra (Y) variasinya dapat dijelaskan oleh variabel bebas Persepsi (X) dansisanya sebesar 70,4 % dijelaskan oleh variabel diluar variabel yang digunakan dalam penelitian (error).

2. Uji T

Pengaruh variabel independen secara parsial atau individual terhadap variabel dependen dianalisis dengan menggunakan uji t, yaitu dengan memperhatikan tingkat kepercayaan 95% atau pada alpha 5%.Pada penelitian ini uji t digunakan untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima atau tidak dengan mengetahui apakah variabel independen secara individual berpengaruh pada variabel dependen.

Kriteria pengujian hipotesis secara parsial adalah sebagai berikut:

H0 : b = 0 (Tidak terdapat pengaruh antara persepsi fansclub United Army tentang kegiatan sponsorship MU terhadap pembentukan citra AON Indonesia)

H1 : b ≠ 0 (Terdapat pengaruh antara persepsi fansclub United Army tentang kegiatan sponsorship MU terhadap pembentukan citra AONIndonesia) Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 22.058 6.845 3.223 .002 Persepsi .833 .125 .544 6.650 .000

90 Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 22.058 6.845 3.223 .002 Persepsi .833 .125 .544 6.650 .000

a. Dependent Variable: Citra

Pengujian hipotesis dianalisis dari nilai signifikansi. Apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Dari tabel diatas diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Sehingga berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara persepsi fansclub United Army tentang kegiatan sponsorship MU terhadap pembentukan citra AON Indonesia.

Dari hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan peneliti, maka dapat dirangkum dalam table dibawah ini

Hipotesis

Persepsi United Army berpengaruh terhadap Pembentukan Citra PT Aon Indonesia

Nilai Signifikansi Hasil valid jika lebih kecil dari 0,05. Hasil uji t adalah 0,000 yaitu lebih kecil 0,05

Keputusan Berhubung nilai signifikansi = 0,000, maka H1 diterima

91

pengaruh terhadap pembentukan citra PT Aon Indonesia. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang menyatakan hal yang sama.

4.3. Pembahasan

Berdasarkan data primer yang telah diperoleh dari lapangan, peneliti membedah tiap pertanyaan per dimensi dengan melihat mean tertinggi dan terendah dari masing-masing pertanyaan per dimensi.

Dari dimensi awareness, nilai mean yang tertinggi dari 4 pertanyaan yang telah disebar adalah yang berhubungan dengan awarenessUnited Army untuk menonton pertandingan Manchester United yang ditayangkan melaluitelivisi. Nilai mean untuk pertanyaan tersebut adalah sebesar 4.59 dari nilai skala Likert 5, sedangkan nilai mean yang paling kecil dari dimensi awareness adalah yang berhubungan dengan mencari informasi mengenai pertandingan Manchester United sebesar 4.42. Namun, karena kedua nilai tersebut berada pada kisaran angka 4.4 – 4.5 maka dapat dikatakan persepsi fans United Army dari segi awareness mengenai Manchester United baik.

Dari dimensi knowledge, mean tertinggi sebesar 4.49 adalah dari pertanyaan Manchester United merupakan klub sepak bola nomor sari saat ini, sedangkan yang paling rendah sebesar 3.83 berada pada pertanyaan mengenai Aon mensponsori Manchester United. Dengan kata lain, bisa dikatakan bahwa para penggemar United Army memiliki knowledge yang

92

pengetahuan mereka akan Aon, sebab nilai mean yang besar justru pada saat mereka ditanya perihal MU. Sedangkan pada saat ditanya mengenai Aon menjadi sponsor MU, mean terendah berada pada pertanyaan mengenai Aon.

Dari segi liking, mean tertinggi berada pada pernyataan logo Aon di kaos MU menarik sebesar 4.09, sedangkan mean terendah berada pada pernyataan mengenai Aon merupakan salah satu aset penting dalam memajukan perekonomian Indonesia yaitu sebesar 3.80. Seperti yang terjadi pada dimensi knowledge, ketika responden dijawab seputar Aon, jawaban tidak setinggi ketika ditanya perihal MU.Hal tersebut menunjukkan bahwa mereka lebih cenderung tertarik kepada MU dibandingkan dengan Aon itu sendiri.

Setelah variabel persepsi dilakukan analisis seperti diatas, maka peneliti melakukan analisis yang serupa untuk variabel citra di poin berikut ini.

Dari dimensi dinamis, nilai mean yang tertinggi berada pada pernyataan mengenai Aon Indonesia aktif dalam mengikuti perkembangan dunia pialang asuransi. Nilai mean untuk pertanyaan tersebut adalah sebesar 3.92 dari nilai skala Likert 5, sedangkan hitunganmean yang paling kecil dari dimensi dinamisberada pada pernyataan Aon Indonesia memiliki tujuan untuk menajdi perusahaan pialang asuransi terdepan di Indonesia sebesar 3.83. Namun, karena kedua nilai tersebut berada pada

93

mengenai citra Aon dilihat dari dimensi dinamis baik.

Dari dimensi kerjasama, nilai mean yang tertinggi berada pada pernyataan mengenai Aon Indonesia cocok mensponsori kegiatan sepak bola. Nilai mean untuk pertanyaan tersebut adalah sebesar 4.14 dari nilai skala Likert 5, sedangkan nilai mean yang paling kecil dari dimensi kerjasamaberada pada pernyataan Aon Indonesia adalah perusahaan yang mau menerima kritik dan saran sebesar 3.80. Kedua nilai tersebut berada pada kisaran angka 3.80 - 4.10 maka dapat dikatakan jawaban responden mengenai citra Aon dilihat dari dimensi kerjasama cukup baik, hanya saja kembali terlihat dari jawaban responden bahwa mereka lebih melihat dari sisi olahraga dibandingkan dari sisi kinerja Aon Indonesia sendiri karena Aon cocok menjadi sponsor olahraga lebih tinggi nilai mean dibandingkan dengan nilai mean untuk Aon Indonesia mau menerima kritik dan saran.

Dari dimensi karakter, nilai mean dari pernyataan Aon Indonesia merupaka perusahaan yang dapat dipercaya sebesar 4.19 dari nilai skala Likert 5.Nilai tersebut berada pada angka 4.1maka dapat dikatakan jawaban responden mengenai citra Aon dilihat dari dimensi karakter cukup baik.

Dari dimensi sukses, nilai mean yang tertinggi berada pada pernyataan mengenai Aon Indonesia adalah perusahaan yang kuat secara finansial. Nilai mean untuk pertanyaan tersebut adalah sebesar 4.21 dari nilai skala Likert 5, sedangkan nilai mean yang paling kecil dari dimensi

94

program-program perusahaannya sebesar 3.77. Kedua nilai tersebut berada pada kisaran angka 3.70 - 4.20 maka dapat dikatakan jawaban responden mengenai citra Aon dilihat dari dimensi sukses cukup baik. Namun, dari nilai mean tertinggi dan terendah tersebut dapat dilihat bahwa responden lebih melihat dari segi kemampuan Aon untuk menjadi sponsor klub sepak bola raksasa dunia dibandingkan dengan melihat apakah Aon berhasil menjalankan program-program perusahaan. Jadi dapat dikatakan para penggemar United Army lebih melihat dari segi United Army dibandingkan dari segi kinerja Aon Indonesia sendiri.

Hampir seluruh pertanyaan yang disebar via kuesioner memperoleh nilai yang cukup baik untuk melihat persepsi fansclub United Army terhadap pembentukan citra PT Aon Indonesia.Hal tersebut semakin diperkuat dengan uji koefisiensi determinasi dan uji t yang telah peneliti lakukan.

Dari data primer yang telah diperoleh peneliti, maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh dari persepi fansclub United Army terhadap pembentukan citra Indonesia. Melalui uji koefisiensi determinasi, persepi menyumbang 29,6% sebagai faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan citra PT Aon Indonesia dan sisa 70,4% disebabkan oleh faktor lain diluar persepsi United Army. Peneliti tidak membahas faktor lain tersebut lebih lanjut karena objek penelitian ini adalah persepi United

95

terhadap pembentukan citra serta seberapa besar pengaruhnya.

Selain uji koefisien determinasi tersebut, hasil penelitian semakin diperkuat dengan hasil uji t yang menunjukkan signifikasi kurang dari 0,05, yaitu sebesar .000 sig. Dengan hasil tersebut, makahipotesis penelitian ini dinyatakan diterima dan terbukti adanya pengaruh dari persepsi fansclub United Army terhadap pembentukan citra PT Aon Indonesia.

Penelitian ini yang diberi judul Pengaruh Persepsi Fansclub United

Army tentang Kegiatan Sponsorship Manchester Unitedterhadap

Pembentukan Citra PT. Aon Indonesia menemukan bahwa terdapat

hubungan sebesar 29.6% antara variabel persepsi dengan variabel citra

sdan sisa 70,4% disebabkan oleh faktor lain diluar variabel dalam

penelitian. Secara logika, kemungkinan besar 70.4% disebabkan oleh

strategi MPR PT Aon Indonesia seperti Outbound telemarketing, Billing

Insert dan Direct Mail.

Selain itu, penemuan lain adalah melalui tji t, dengan nilai

signifikansi 0,000 < 0,05 disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang

positif dan signifikan antara persepsi fansclub United Army tentang

Dalam dokumen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Halaman 44-51)

Dokumen terkait