• Tidak ada hasil yang ditemukan

PGM-FI CBS

2. Variabel Keputusan Pembelian Sebagai Y Tabel 4.5

4.2.3 Uji Hipotesis

4.2.3.2 Koefisien Determinasi

R Square digunakan untuk melihat seberapa besar variabel bebas yaitu diversifikasi produk (X) mampu menjelaskan variabel terikat yaitu keputusan pembelian sepeda motor Honda pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas

Suamtera Utara.. Jika determinan (�2) semakin besar atau mendekati satu, maka

pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) semakin kuat. Jika determinan (�2) semakin kecil atau nol, maka pengaruh variabel bebas (X)

terhadap variabel terikat semakin lemah.

Tabel 4.8 Koefisien Determinasi (R2) Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .453a .206 .197 2.016

a. Predictors: (Constant), Diversifikasiproduk Sumber: Hasil Pengolahan data primer (2013)

Tabel 4.8 menunjukkan bahwa nilai r = 0,453, berarti hubungan antara variabel bebas yaitu diversifikasi produk terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian sebesar 45,3% artinya hubungan cukup erat. Nilai R Square = 0,206, berarti 20,6 % faktor – faktor keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel bebas yaitu diversifikasi produksedangkan sisanya 79,4% dipengaruhi oleh faktor – faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.3 Pembahasan

Berdasarkan uji t dapat diketahui bahwa diversifikasi produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian berdasarkan koefisien variabel diversifikasi produk yang bernilai 5,036 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 (kurang dari 0,05). Hal ini berarti bahwa apabila tingkat diversifikasi produk semakin tinggi, maka keputusan pembelian juga akan semakin tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa banyaknya

keragaman produk yang ditawarkan, akan memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk melakukan pembelian suatu produk.

Berdasarkan penelitian terdahulu Apriani (2012) dengan judul: “Pengaruh Diversifikasi Produk Terhadap Keputusan Pembelian Mie Instant Supermie : Survei Pada Konsumen Supermi di Supermarket Borma Antapani Bandung” juga menyatakan bahwa diversifikasi produk memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Hasil penelitian ini juga sesuai dengan teori yang dinyatakan oleh Ismanthono (2006:65), menyatakan bahwa diversifikasi produk adalah upaya perusahaan untuk meningkatkan penjualan melalui penganekaragaman produk. Apabila perusahaan semakin meningkatkan diversifikasi produknya, maka konsumen akan semakin meningkatkan penjualan melalui keputusan untuk membeli produk yang ditawarkan.

Berdasarkan hasil penelitian secara deskriptif dapat diketahui pernyataan dari responden mengenai faktor diversifikasi produk adalah sebagai berikut, berdasarkan pernyataan pertama yaitu produk-produk sepeda motor Honda sangat beranekaragam, mayoritas responden menjawab setuju dengan nilai sebesar 55%. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumen mengakui bahwa produk-produk sepeda motor Honda sangat beranekaragam, sehingga pernyataan ini dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Hal ini sejalan dengan pendapat Kotler dan Armstrong (2008:71), yang mengemukakan bahwa pengelolaan unsur keragaman produk dilakukan melalui perencanaan dan

pengembangan produk/jasa yang tepat untuk dipasarkan sehingga dapat menghasilkan keuntungan.

Berdasarkan pernyataan kedua yaitu produk-produk sepeda motor Honda memiliki bentuk yang bervariasi, mayoritas responden menjawab setuju dengan nilai sebesar 53%, hal ini mengindikasikan bahwa konsumen mengakui bentuk produk-produk sepeda motor Honda bervariasi sehingga mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Hal ini sejalan dengan pendapat Kotler (2005:72) yang mendefenisikan variasi produk sebagai unit tersendiri dalam suatu merek atau lini produk yang dapat dibedakan berdasarkan ukuran, bentuk atau suatu ciri lain dimana variasi produk membawa pengaruh baik karena dapat meningkatkan pendapatan.

Berdasarkan pernyataan ketiga yaitu produk-produk sepeda motor Honda memiliki desain yang bervariasi, mayoritas responden menjawab setuju dengan nilai sebesar 65%. Dalam hal ini konsumen mengakui bahwa produk-produk sepeda motor Honda memiliki desain yang bervariasi, sehingga konsumen merasa tidak ragu dalam memilih produk sepeda motor Honda.

Berdasarkan pernyataan keempat yaitu produk-produk sepeda motor Honda memiliki banyak variasi warna, mayoritas responden menjawab setuju dengan nilai sebesar 65%. Hal ini mengindikasikan konsumen mengakui bahwa warna produk-produk sepeda motor Honda bervariasi dan membuat konsumen memilih warna yang sesuai dengan keinginannya.

Berdasarkan pernyataan kelima yaitu sepeda motor Honda sering menambah produk dengan variasi bentuk yang baru, mayoritas responden

menjawab setuju dengan nilai sebesar 60%. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumen mengakui bahwa Honda sering menambah produk sepeda motor dengan variasi bentuk yang baru sehingga konsumen merasa tertarik dan membeli produk-produk yang lebih up to date. Hal ini sejalan dengan pendapat Kotler (2005 : 365), bahwa strategi untuk mempertahankan pertumbuhan pasar yang pesat selama mungkin dengan cara menambahkan fitur produk yang baru, bentuk dan gaya yang lebih baik.

Berdasarkan pernyataan keenam yaitu sepeda motor Honda sering menambah produk dengan variasi desain yang baru, mayoritas responden menjawab setuju dengan nilai sebesar 64%. Dalam pernyataan ini dapat dilihat bahwa konsumen mengakui bahwa Honda sering menambah produk sepeda motor dengan variasi desain yang baru sehingga pernyataan ini menjadi pertimbangan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian.

Berdasarkan pernyataan ketujuh yaitu sepeda motor Honda sering menambah produk dengan variasi warna yang baru, mayoritas responden menjawab setuju dengan nilai sebesar 61%. Hal ini dapat dijelaskan bahwa konsumen mengakui Honda sering menambah produk sepeda motor dengan variasi warna yang baru sehingga konsumen tidak merasa bosan dengan warna yang telah ditawarkan oleh sepeda motor Honda sendiri.

Berdasarkan pernyataan kedelapan yaitu sepeda motor Honda senantiasa menciptakan produk baru yang berbeda dari produk sebelumnya mayoritas responden menjawab setuju dengan nilai sebesar 52%. Pernyataan tersebut dapat dijelaskan bahwa konsumen mengakui bahwa sepeda motor Honda senantiasa

menciptakan produk baru yang berbeda baik itu bentuk, desain maupun warna dengan produk yang sebelumnya sehingga konsumen merasa tertarik untuk melakukan keputusan pembelian. Hal ini sejalan dengan pendapat Assauri (2007:218), bahwa adanya kesempatan menghasilkan produk baru dapat mendatangkan hasil keuntungan yang lebih baik.

Untuk variabel keputusan pembelian, berdasarkan pernyataan pertama yaitu produk-produk sepeda motor Honda yang beragam sesuai dengan kebutuhan Saya, mayoritas setuju dengan nilai 67%. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumen memberi respon yang positif mengenai keragaman produk yang ditawarkan oleh sepeda motor Honda sesuai dengan kebutuhan sehingga konsumen merasa tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan. Produk yang beranekaragam akan membuat konsumen percaya bahwa berbagai kebutuhannya dapat terpenuhi oleh perusahaan tersebut.

Berdasarkan pernyataan kedua yaitu Saya mencari informasi mengenai keragaman sepeda motor Honda mayoritas responden menjawab setuju dengan nilai sebesar 46%. Hal ini mengindikasikan bahwa kosumen benar-benar terlebih dahulu mencari berbagai sumber informasi yang berkaitan dengan keragaman produk sepeda motor Honda sebelum mereka melakukan keputusan membeli. Hal ini sejalan dengan pendapat Kotler dan Keller (2008:235) bahwa konsumen yang tergugah kebutuhannya akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak.

Berdasarkan pernyataan ketiga yaitu Saya tertarik untuk membeli sepeda motor Honda setelah membandingkannya dengan merek sepeda motor lain,

mayoritas responden menjawab setuju dengan nilai sebesar 50%. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumen lebih tertarik untuk membeli sepeda motor merek Honda daripada sepeda motor merek lain setelah melakukan berbagai pertimbangan khususnya dari keragaman produk yang dimiliki, harga, kualitas dan manfaat yang dimiliki sebelum mereka melanjutkan pada tahap keputusan pembelian.

Berdasarkan pernyataan keempat yaitu Saya dengan yakin membeli produk sepeda motor Honda setelah melihat keragaman produk yang dimiliki, mayoritas responden menjawab setuju dengan nilai sebesar 56%. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumen merasa senang atau sangat yakin memiliki dan memutuskan untuk membeli produk sepeda motor Honda untuk memenuhi kebutuhan mereka. Semakin beragam produk yang ditawarkan kepada konsumen, semakin besar ketertarikan konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.

Berdasarkan ulasan mengenai data secara deskriptif diperoleh informasi bahwa produk-produk sepeda motor Honda sangat beranekaragam merupakan pernyataan yang paling banyak memperoleh jawaban responden sangat setuju sebesar 44%, hal ini menujukkan bahwa sepeda motor Honda merupakan merek sepeda motor yang paling banyak jumlah produknya dibandingkan dengan merek sepeda motor lain. Hal inilah yang membuat merek Honda sebagai merek yang dapat merebut hati konsumen, sehingga menjadi salah satu keunggulan bersaing dibandingakan merek-merek lain yang ada dipasaran. Secara keseluruhan faktor inilah yang sangat mempengaruhi responden dalam memilih merek tersebut, kemudian pada keputusan pembelian faktor yang lebih banyak yang

mempengaruhi konsumen memutuskan untuk membeli, yaitu keragaman produk yang ditawarkan oleh sepeda motor Honda sesuai dengan kebutuhan dengan memperoleh respon setuju 67%. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan pembelian secara umum sangat dipengaruhi oleh keragaman produk yang ditawarkan oleh sepeda motor Honda sangat sesuai dengan kebutuhan konsumen. Produk yang beranekaragam akan membuat konsumen percaya bahwa berbagai kebutuhannya dapat terpenuhi oleh perusahaan tersebut, karena semakin beragam produk yang ditawarkan kepada konsumen semakin besar ketertarikan konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.

Perhitungan koefisien determinasi (R2), menunjukkan bahwa hubungan antara variabel bebas yaitu diversifikasi produk terhadap variabel terikat keputusan pembelian memiliki hubungan yang positif dan cukup erat dengan nilai r = 0,453. Nilai R Square = 0,206, berarti 20,6 % faktor – faktor keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel bebas yaitu diversifikasi produk sedangkan sisanya 79,4% dipengaruhi oleh faktor – faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

BAB V

Dokumen terkait