• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

D. Pengujian Hipotesis

2. Koefisien Determinasi Uji t

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur sebaik mana variabel terikat dijelaskan oleh total variabel bebas. Yang ukurannya adalah semakin tinggi R2 maka garis regresi sampel semakin baik juga.

Tabel 4.9 Koefisien Determinasi

Berdasarkan tabel diatas nilai R square hasil pengolahan dengan SPSS Versi 22 yaitu sebesar 0,642 hal ini berarti 64,2% dari variabel dependent atau ROA bisa dijelaskan oleh varibel Pembiayaan Murabahah dan NPF. Sedangkan sisanya (100% - 64,2% = 35,8%) dijelaskan oleh faktor-faktor lainnya.

3. Hasil Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda untuk mengetahui pola hubungan anatara variabel independent (Pembiayaan Murabahah dan NPF) dengan variabel dependent nya (ROA) dinyatakan dengan persamaan model regresi yaitu :

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 ,801a ,642 ,606 ,24619 ,941

a. Predictors: (Constant), NPF, Pembiayaan_Murabahah b. Dependent Variable: ROA

73

Y = 6,944 – 7,258 X1 – 0,464 X2

Dimana:

Y = ROA

X1 = Pembiayaan Murabahah

X2 = NPF

Dari analisis regresi berganda dapat diartikan bahwa :

a) Nilai konstanta sebesar 6,944 menunjukan bahwa apabila nilai Pembiayaan Murabahah dan NPF adalah nol (0) maka nilai Y adalah 6,944.

b) Nilai koefisien X1 sebesar -7,258 artinya setiap naiknya 1 unit nilai X1 akan mengurangi nilai Y sebesar 7,258.

c) Nilai koefisien X2 sebesar -0,464 artinya setiap naiknya 1% nilai X2 akan mengurangi nilai Y sebesar 0,464.

E. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran hasil yang diperoleh dari penelitian. Hasil pengujian hipotesis 1 mendapatkan bahwa Pembiayaan Murabahah berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap ROA. Pembiayaan murabahah merupakan pembiayaan yang paling banuak digunakan dalam perbankan syariah, begitu pula dengan Bank Syariah Mandiri. Banyaknya penyaluran yang berasal dari pembiayaan

murabahah memberikan pengaruh bagi profitabilitas bank dalam hal Return On Asset. Namun, pembiayaan murabahah ini berbading terbalik dengan profitabilitas ROA? Di dalam pembiayaan murabahah ini bahwasannya, ada yang disebut dengan run off atau penurunan kewajiban murabahah. Setiap bulan nasabah akan membayar kewajibannya kepada bank sampai lunas sehingga kewajiban murabahah nasabah akan menurun setiap bulannya sehingga tidak memiliki kewajiban lagi. Penurunan kewajiban murabahah ini lebih besar dibandingkan dengan pembiayaan murabahah yang baru dibentuk sehingga menurukan profitabilitas.81 Selain itu dalam pembiayaan murabahah terdapat percepatan pelunasan. Penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Khresna Tresani Restu dan Reinissa.

Hasil pengujian hipotesis 2 menunjukan bahwa NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Artinya semakin tinggi Non Performing Financing (NPF) maka semakin kecil pula perubahan labanya, karena pendapatan yang diterima bank akan berkurang dan biaya pencadangan penghapusan piutang akan bertambah yang mengakibatkan laba menjadi menurun atau rugi menjadi naik. Maka dari itu variabel NPF sangat berpengaruh terhadap profitabilitas. Hal ini di dukung oleh penelitian yang dilakukan Muhammad Arif Novan Budi Darmawan dan Rita Rohati.

Untuk lebih jelas, berikut akan dijelaskan secara rinci hasil uji t dan Uji F dari tiap-tiap variabel :

81 Reinissa, “Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan Murabahah terhadap Profitabilitas Bank Syariah Mandiri”, Jurnal Ilmiah (Malang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, Vol. 3, No. 2, 2015), h. 10

75

1. Pengaruh Pembiayaan Murabahah terhadap ROA

Berdasarkan tabel uji t yang telah dilakukan pada variabel Pembiayaan Murabahah, diketahui bahwa signifikansi (sig.) 0,003 < 0,05 dan nilai t hitung -3,455 < t tabel -2,085. Maka dapat disimpulkan bahwa Pembiayaan Murabah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Asset (Y) pada Bank Syariah Mandiri.

2. Pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap ROA

Berdasarkan hasil tabel uji t yang telah dilakukan pada variabel NPF, diketahui bahwa diperoleh nilai signifikansi (sig.) 0,000 > 0,05 dan t hitung -5,192 < t tabel -3,492. Maka dapat disimpulkan bahwa Non Performing Financing berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Asset (Y) pada Bank Syariah Mandiri.

3. Pengaruh Pembiayaan Murabahah dan NPF terhadap ROA

Uji F memperoleh hasil yang simultan atau terdapat pengaruh secara bersama-sama antar dua variabel bebas terhadap satu variabel terikat.

Hasil uji F didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 artinya nilai tersebut lebih kecil dari standar level signifikansi yang telah ditetapkan sebesar 0,05 atau 0,000 < 0,05 dan nilai F hitung 17,906 > F tabel 3,492. Dapat disimpulkan bahwa Pembiayaan Murabahah dan NPF berpengaruh secara simultan terhadap ROA. Berdasarkan koefisien determinasi Pembiayaan

Murabahah dan NPF berpengaruh sebesar 64,2% dan selebihnya di pengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.

77

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Pembiayaan Murabahah dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas (ROA) Bank Syariah Mandiri Pusat periode 2014 – 2019, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Secara parsial pengujian yang telah dilakukan bahwa pada variabel Pembiayaan Murabahah terdapat pengaruh signifikan terhadap Return on Asset (ROA). Ini ditunjukan dari nilai signifikansi 0,003 > 0,05 dan dari nilai thitung sebesar 3,455 lebih besar dari pada nilai ttabel 2,085. Nilai t hitung pada variabel Pembiayaan Murabahah adalah negatif sebesar -3,455 artinya Pembiayaan Murabahah memiliki hubungan yang berlawanan terhadap ROA. Pembiayaan murabahah merupakan pembiayaan yang paling sering digunakan dan paling banyak pada perbankan syariah. Namun tingginya pembiayaan murabahah pada pada bank syariah mandiri justru akan menurukan ROA. Hal ini disebabkan dalam pembiayaan murabahah adanya percepatan pelunasan dalam transaksinya. Profit yang bisa dihasilkan menjadi hilang karena adanya percepatan pelunasan sehingga menurukan profitabilitas dari bank syariah.

2. Secara parsial pengujian yang telah dilakukan pada variabel NPF terdapat pengaruh negatif dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Ini

ditunjukan dari nilai signifikansi 0,000 > 0,05 dan dari nilai thitung sebesar 5,192 lebih besar dari pada nilai ttabel 3,492. Sehingga dapat disimpulkan bahwa NPF berpengaruh secara signifikan terhadap ROA. Nilai thitung

negatif -5,192 artinya variabel NPF mempunyai hubungan yang berlawanan dengan ROA.

3. Secara simultan variabel Pembiayaan Murabahah dan Non Performing Financing (NPF) berpengaruh secara signifikan terhadap Profitabilitas yang diukur dengan ROA PT. Bank Syariah Mandiri. Dengan nilai koefisien determinasi Pembiayaan Murabahah dan NPF berpengaruh sebesar 0,642, yang artinya bahwa besarnya pengaruh variabel Pembiayaan Murabahah dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas sebesar 64,2% dan sisanya dipengaruhi variabel lain.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis pembahasan serta beberapa kesimpulan pada penelitian ini, adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini adalah agar mendapatkan hasil yang lebih baik adalah sebagai berikut :

1. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti dengan variabel-variabel lain diluar variabel-variabel yang sudah dilakukan agar memperoleh hasil yang lebih baik atau menambah variabel penelitian agar lebih luas cakupannya dan sesuai dengan variabel yang berhubungan dengan rasio keuangan Bank Syariah Mandiri.

79

2. Bagi pihak Bank Syariah Mandiri, dalam melakukan penyaluran Pembiayaan Murabahah lebih tinggi lebih bagus, sehingga dapat menaikan pendapatannya. Namun, didalam penyaluran harus melihat kondisi perekonomian agar tidak terjadi hal-hal yang akan merugikan Bank Syariah Mandiri.

3. Dalam melakukan penyaluran pembiayaan, Bank Syariah Mandiri harus pula memperhatikan Non Performing Financing (NPF) agar lebih terjaga dan tetap pada tingkat kesehatan bank yang tidak melebihi maksimum NPF agar terciptanya laba bersih yang semakin tinggi.

77 Alfabeta. 2014.

Antonio, Muhammad Syafi‟i. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani Press. 2001.

Dendawijaya, Lukman. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia. 2005.

Divisi Pengembangan Produk dan Edukasi. Perbankan Syariah Tinajuan dan Beberapa Segi Hukum. Jakarta: Ojk. 2016.

Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 04/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Murabahah.

Gujarati, Damodar N. Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta: Erlangga. 2007.

Ikatan Bankir Indonesia. Maengelola Pembiayaan Bank Syariah. Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama. 2015.

Ismail. Perbankan Syariah. Jakarta: Kencana. 2011.

Kartika, Rini Fatma & Asep Supyadillah. Fikih Muamalah Kontemporer. Jakarta:

PT. Wahana Kardofa. 2013.

Kasmir. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2008.

______. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers. 2015.

______. Study Kelayakan Bisnis (edisi revisi) cet. 12. Jakarta: Prenadamedia Group. 2017.

Muhammad. Model-Model Akad Pembiayaan di Bank Syariah (panduan Pembuatan Akad/Perjanjian Pembiayaan pada Bank Syariah. Yogyakarta:

UII Press. 2009.

81

__________. Manajemen Dana Bank Syariah. Jakarta: Rajawali Pers. 2014.

Nazir, Muhammad. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. 2003.

Noor, Juliansyah. Analisis Data Penelitian Ekonomi & Manajemen. Jakarta: PT.

Grasindo. 2014.

Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/46/PBI/2005 Tentang Akad Penghimpunan dan Penyaluran Dana Bagi Bank Yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah.

Prihadi, Toto. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PMM. 2011.

Putri, Trikalokan H. Kamus Perbankan. Yogyakarta: Mitra Pelajar. 2009.

Riduwan. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta. 2008.

Rivai, Veithzal & Andria Permata Veithzal. Islamic Financial Managemen: teori, Konsep, dan Aplikasi Panduan Praktis untuk Lembaga Keuangan, Nasabah, Praktisi, dan Mahasiswa. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2008.

Santoso, Singgih. Buku Latihan SPSS Statistik Parametric. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. 2009.

______________. Menguasai SPSS 21 di Era Modern. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. 2014.

Sarjono, Haryadi & Winda Julianti. SPSS VS LISREAL. Jakarta: Salemba Empat.

2011.

Silalahi, Ulber. Metode Penelitian Sosial Kuantitatif. Bandung: PT. Refika Aditama. 2015.

Sjahdeini, Sutan Remy. Perbankan Syariah: Produk-Produk dan Aspek-Aspek Hukumnya. Jakarta: PT. Jayakarta Agung. 2010.

Subiyanti, Ibnu. Metodologi Penelitian Manajemen dan Akuntansi Ed-3.

Yogyakarta: UKP UPP AMP YKPN. 2000.

Sugiyono. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. 2009.

________. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta. 2016.

Sujarweni, V. Wiratna. Metodologi Penelitian Bisnis & Ekonomi. Yogyakarta:

Pustakabarupress. 2015.

Supyadillah, Asep. Hukum Perbankan Syariah. Jakarta: PT. Wahana Kardofa.

2013.

Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 17/19/DPUM tanggal 18 Juli 2015.

Suryono, Danang. Analisis Validitas dan Asumsu Klasik. Yogyakarta: Gava Media. 2012.

Suryono, Danang. Teori, Kuesioner & Analisis Data: Untuk Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Graham Ilmu. 2013.

Sutedi, Adrian. Perbankan Syariah. Jakarta: Ghalia Indonesia. 2009.

Tampubolon, Manahan P. Manajemen Keuangan (Finance Management). Bogor:

Ghalia Indonesia. 2005

Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 21 Tahun 2008. Tentang Perbankan Syariah

Usanti, Trisadini P & Abd. Shomad. Transaksi Bank Syariah. Jakarta: Bumi Aksara. 2013.

Vogel, Frank E & Samuel L Hayes. Islamic Law And Finance: Religion Risk, And Retuurn, Netherlands: Kluwer Law International

Wapole, Ronal E. Pengantar Statistik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

2005.

Wiroso. Jual Beli Murabahah. Jakarta: UII Press. 2005.

83

Yusuf, A. Muri. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group. 2014.

JURNAL

Aulia, Farashita. 2015. “Pengaruh CAR, FDR, NPF DAN BOPO Terhadap Profitabilitas:". Diponegoro Journal of Management [Online], Vol. 15, No. 1, 10 halaman. Tersedia: https://ejournal3.undip.ac.id/ [di akses pada 16 Juli 2019]

Darma, Yulius & Ade Pristianda. 2018. “Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Return On Asset) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia 2012-2016”. Jurnal Ekonomika Indonesia [Online], Vol. 8, No. 2, 6 halaman. Tersedia : https://ojs.unimal.ac.id/index.php/ekonomika [Di akses pada 12 Mei 2019]

Fadhila, Novi. 2015. “Analisis Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah terhadap Laba Bank Syariah Mandiri”. Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis [Online], Vol. 15 No. 1, 13 halaman. Tersedia: http:// jurnal.umsu.ac.id/

[di akses pada 8 Agustus 2019]

Otoritas Jasa Keuangan. Roadmap Pengembangan Keuangan Syariah Indonesia 2017-2019 [Online]. Tersedia: https:// www.ojk.go.id/ id/kanal/syariah/

berita-dan-kegiatan/publikasi/Pages/Roadmap-Pengembangan-Keuangan-Syariah-Indonesia-2017-2019.aspx [di akses pada 7 Mei 2019]

Pertiwi, Annisa Dharma & Sri Abidah Suryaningsih. 2018. “Pengaruh Pembiayaan Murabahah dan Financing To Deposit Ratio (FDR) Terhadap Profitabilitas”. Jurnal Ekonomi Islam [Online], Vol.1 No. 2, 11 halaman.

Tersedia: http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/ [diakses pada 15 Juli 2019]

Rahmawati, Anita. 2007. “Ekonomi Syariah: Tinjauan Kritis Produk Murabahah Dalam Perbankan Syariah di Indonesia”. Jurnal La_Riba [Online], Vol. 1, No. 2. Tersedia: http://Journal.uii.id [Di akses pada 9 Mei 2019]

Ramadhani DP, Reinissa. 2015. “Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah dan Murabahah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah Mandiri, Tbk.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB [Online], Vol. 3, No.2, 17 Halaman. Tersedia: https://jimfeb.ub.ac.id [di akses pada 6 Januari 2020]

Saputra, Dheni Mahardika, et.al. 2015. “Analisis Risiko Pembiayaan Musyarakah Terhadap Pengendalian Pembiayaan Nasabah”. Dalam Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) [Online], Vol. 28, No.2 , 8 halaman. Tersedia : administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id [Di akses pada 9 Mei 2019]

INTERNET

id.noblequran.org/quran/surah-an-nisa/ayat-29/

http://id.noblequran.org/quran/surah-al-baqarah/ayat-275/

www.dsnmui.or.id www.ojk.go.id

www.syariahmandiri.co.id

LAMPIRAN

Regresion

Descriptive Statistics Mean

Std.

Deviation N

ROA ,7983 ,39212 23

Pembiayaan_Murabahah 52421,78 5928,058 23

NPF 5,0513 1,39504 23

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Predicted Value

N 23

Normal Parametersa,b Mean ,7982609

Std.

Deviation ,31410206

Most Extreme Differences

Absolute ,103

Positive ,103

Negative -,095

Test Statistic ,103

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 6,944 1,523 4,560 ,000

Pembiayaan_Murabahah -7,258E-5 ,000 -1,097 -3,455 ,003 ,178 5,629

NPF -,464 ,089 -1,649 -5,192 ,000 ,178 5,629

a. Dependent Variable: ROA

ANOVAa Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 2,171 2 1,085 17,906 ,000b

Residual 1,212 20 ,061

Total 3,383 22

a. Dependent Variable: ROA

b. Predictors: (Constant), NPF, Pembiayaan_Murabahah

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 ,801a ,642 ,606 ,24619 ,941

a. Predictors: (Constant), NPF, Pembiayaan_Murabahah b. Dependent Variable: ROA

Diproduksi Oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com), 2010

Dokumen terkait