BAB V PENUTUP
4.3 Koefisien
berikut:
Berdasarkan persamaan di atas, maka dapat dijelaskan bahwa tingkat keahlian auditor ialah sebesar 43,651 saat tidak dipengaruhi oleh lama masa bekerja dan banyaknya tugas pemeriksaan. Koefisien regresi lama masa bekerja yang sebesar 0,937 menunjukkan bahwa setiap bertambah masa kerja auditor sebanyak 1 tahun, maka akan mempengaruhi keahliannya bertambah sebesar 0,937. Untuk variabel banyaknya tugas pemeriksaan, diketahui memiliki koefisien regresi sebesar 3,788, artinya ialah, semakin bertambah tugas pemeriksaan setiap auditor sebesar 1 pemeriksaan, maka akan mempengaruhi keahliannya dalam mengaudit sebesr 3,788.
4.4 Uji Hipotesis
Untuk menguji hipotesis penelitian ini digunakan alat analisis regresi linear berganda, karena dalam modelnya memasukkan beberapa variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen (variabel bebas) meliputi: pengalaman yang diperoleh dari lamanya bekerja(X1) dan pengalaman yang diperoleh auditor dari banyaknya tugas-tugas pemeriksaan (X2) yang diukur dengan jumlah tugas pemeriksaan yang dilakukan responden. Sedangkan variabel dependen (Y) adalah keahlian auditor independen dalam bidang auditing.
38
a. Pengujian Terhadap Hipotesis
1) Pengujian hipotesis 1 menunjukkan bahwa pengalaman dari lamanya bekerja sebagai auditor tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keahlian yaitu tercermin dari nilai koefisien sebesar 0,937 dengan nilai signifikansi 0,495. Karena nilai signifikansi > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa pengalaman yang diperoleh auditor dari lamanya bekerja sebagai auditor tidak berpengaruh positif terhadap peningkatan keahlian auditor.
2) Pengujian hipotesis 2 menunjukkan bahwa pengalaman yang diperoleh dari banyaknya tugas pemeriksaan yang dilakukan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keahlian yaitu tercermin dari nilai koefisien sebesar 3,788 dengan nilai signifikansi 0,002. Karena nilai signifikansi < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa pengalaman yang diperoleh dari banyaknya tugas pemeriksaan yang dilakukan berpengaruh positif terhadap peningkatan keahlian auditor.
3) Hasil pengujian simultan (uji F) juga menerima hipotesis ketiga terlihat dari nilai F sebesar 22,086 dengan nilai signifikansi 0,000. Dimana disyaratkan nilai signifikansi F < 0,05. sehingga dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama pengalaman yang diperoleh auditor dari lamanya bekerja sebagai auditor dan pengalaman yang diperoleh dari banyaknya tugas pemeriksaan yang dilakukan mempunyai pengaruh positif terhadap keahlian auditor.
39
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan regresi berganda dapat disimpulkan:
1. Pengujian hipotesis 1 menunjukkan bahwa pengalaman dari lamanya bekerja sebagai auditor tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keahlian yaitu tercermin dari nilai koefisien sebesar 0,937 dengan nilai signifikansi 0,495. Karena nilai signifikansi > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa pengalaman yang diperoleh auditor dari lamanya bekerja sebagai auditor tidak berpengaruh positif terhadap peningkatan keahlian auditor.
2. Pengujian hipotesis 2 menunjukkan bahwa pengalaman yang diperoleh dari banyaknya tugas pemeriksaan yang dilakukan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keahlian yaitu tercermin dari nilai koefisien sebesar 3,788 dengan nilai signifikansi 0,002. Karena nilai signifikansi < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa pengalaman yang diperoleh dari banyaknya tugas pemeriksaan yang dilakukan berpengaruh positif terhadap peningkatan keahlian auditor.
3. Hasil pengujian simultan (bersama-sama) juga menerima hipotesis 3 terlihat dari nilai F sebesar 22,086 dengan nilai signifikansi 0,000. Dimana disyaratkan nilai signifikansi F < 0,05. sehingga dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama pengalaman yang diperoleh auditor dari lamanya bekerja sebagai auditor dan pengalaman yang diperoleh dari banyaknya
40
tugas pemeriksaan yang dilakukan mempunyai pengaruh positif terhadap keahlian auditor.
5.2 Saran
Untuk penelitian selanjutnya dengan tema yang masih berkaitan dengan penelitian ini, peneliti menyarankan hal-hal sebagai berikut:
a) Penambahan unsur-unsur lain yang dapat mendukung pengalaman seorang auditor sehingga tidak terbatas pada pengalaman yang diperoleh auditor dari lamanya bekerja sebagai auditor dan banyaknya tugas pemeriksaan yang dilakukan.
b) Mengingat pengalaman yang diperoleh auditor dari kedua indikator dalam penelitian ini mempunyai pengaruh yang positif terhadap peningkatan keahlian auditor, untuk meyakinkan pendapat tersebut perlu perluasan objek penelitian dan penambahan jumlah sampel
5.3 Keterbatasan Penelitian
Peneliti mengakui bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan dan masihterdapat keterbatasan-keterbatasan yang ada. Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini antara lain:
a) Pengalaman dalam penelitian ini hanya dilihat dari lamanya responden bekerja dan dari banyaknya tugas pemeriksaan perusahaan yang diaudit dengan penambahan unsur-unsur yang lain sebagai penunjang pengalaman seorang auditor kemungkinan akan memberikan tambahan keahlian yang berbeda pula.
b) Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan kuesioner, sehingga masih ada kemungkinan kelemahan-kelemahan yang ditemui, seperti
jawaban yang tidak cermat, tidak serius, responden yang menjawab asal-asalan dan tidak jujur, serta pertanyaan yang kurang lengkap atau kurang dipahami oleh responden.
42
DAFTAR PUSTAKA
Arens, A. A. dan J. K. Loebbecke. 1991. Auditing, Suatu Pendekatan Terpadu. Edisi Indonesia, Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat.
Arens, A. A. and J. K. Loebbecke. 1996. Auditing: Suatu Pendekatan Terpadu. Terjemahan oleh Amir Abadi Jusuf. Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat.
Asih, Dwi Ananing Tyas. 2006. Pengaruh Pengalaman Terhadap Peningkatan
Keahlian Auditor Dalam Bidang Auditing. Yogyakarta: Universitas Islam
Indonesia.
Boynton, W. C., Raymond N. J. dan Walter G. K . 2003. Modern Auditing Edisi 7
Jilid I. Penerjemah Paul A. Rajoe, Gina Gania, Ichsan Setiyo Budi.
Jakarta: Erlangga.
Gibson, James L, Ivancevich John M dan Donnely James H, Jr. 1996.
Organisasi: Perilaku, Struktur dan Proses. Terjemahan Jilid I. Jakarta:
Binarupa Aksara.
Halim, Abdul. 2001. Auditing: Dasar-Dasar Audit Laporan Keuangan. Edisi Kedua Jilid 1. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Hartoto, 2009. Peneltian Deskriptif, LPMP-UNM, (http://www.penalaran-unm.org/index.php/artikel-nalar/penelitian-skriptif.html, diakses 6 November 2011)
IAI. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik, Cetakan Kedua. Jakarta: Salemba Empat.
Kalbers, Lawrence P., dan Fogarty, Timothy J. 1995. Professionalism Its
Consequences: A Study of Internal Auditors. Auditing: A Journal of Practice. Vol. 14 No. 1: 64-86. http://smartaccounting.files.wordpress.com.
Diakses pada tanggal 15 Mei 2012.
Knoers dan Haditono. 1999. Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam
Berbagai Bagiannya, Cetakan ke-12. Yogyakarta: Gajah Mada University
Lauw Tjun Tjun, Elyzabet I. M., dan Santy Setiawan. 2012. Pengaruh
Kompetensi Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit. Jurnal
Akuntansi. Bandung: Program Studi Akuntansi, Universitas Kristen Maranatha.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Cetakan Pertama. PT.Refika Aditama: bandung.
Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi Keenam. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
Najib, Ayu Dewi Riharna. 2013. Pengaruh Keahlian, Independensi, dan Etika
terhadap Kualitas Audit (Studi pada Auditor Pemerintah di BPKP Perwakilan Provinsi Sul-Sel). Skripsi. Makassar: Fakultas Ekonomi
Universitas Hasanuddin.
Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia.
Praptomo. 2002. Aturan Perilaku Auditor, Pusdiklat BPKP
Purnamasari, Dian Indri. 2005. Pengaruh pengalaman kerja terhadap hubungan
partisipasi dengan efektifitas sistem informasi. Jurnal Riset Akuntasi
Keuangan.
Puspaningsih, Abriyani. 2004. Faktor-faktor yang berpengaruh Terhadap
Kepuasan. Jurnal Riset Akuntansi.
Simanjuntak, Payama J. 2005. Manajemen & Evaluasi Kinerja. Yogyakarta: FE UII.
Sunyoto, Danang. 2011. Metodologi Penelitian Ekonomi Alat Statistik & Analisis
Output Komputer untuk Mahasiswa dan Praktisi. Yogyakarta: CAPS.
Suraida, Ida. 2005. Pengaruh Etika, Kompetensi, Pengalaman Audit dan Risiko
Audit terhadap Skeptisisme Profesional Auditor dan Ketepatan Pemberian Opini Akuntan Publik. Bandung: Fakultas Ekonomi Universitas
44
Lampiran 1
BIODATA
Identitas Diri
Nama : Yunita Amir
Tempat, Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 07 Juni 1989
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Rumah : Tinumbu No. 65
Telepon Rumah dan HP : 082194197080
Alamat E-mail : uneeda_seven@yahoo.com
Riwayat Pendidikan
- 1995 – 2001 SD Inp. Bert. Layang - 2001 – 2004 SMP Gamaliel - 2004 – 2007 SMA Gamaliel
Demikian biodata ini dibuat dengan sebenarnya.
Makassar, Oktober 2014
46
Lampiran 2
KUESIONER
Perihal : Pengajuan Pertanyaan Untuk Penelitian
Kepada
Responden yang terhormat
Di tempat
Dengan hormat,
Saya adalah mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi
Universitas Hasanuddin. Saat ini, saya sedang dalam tahap penyelesaian
tugas akhir dengan melakukan penelitian di tempat Bapak/Ibu. Penelitian
ini mengenai “Pengaruh Pengalaman Audit Terhadap Peningkatan
Keahlian Auditor”
Dengan ini memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk membantu peneliti
memperoleh data yang dibutuhkan. Pendapat Bapak/Ibu merupakan data
yang sangat berarti dalam menentukan keberhasilan penelitian ini.
Penelitian ini hanya semata-mata digunakan bagi pendidikan dan ilmu
pengetahuan, dan saya berjanji akan menjaga kerahasiaannya jika hal
tersebut menyangkut kerahasiaan kantor Bapak/Ibu.
Demikian permohonan ini, terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Makassar, 26 September 2014
Hormat saya,
Yunita Amir
Peneliti
Nama KAP :
Usia :
Jenis Kelamin :
Tingkat Pendidikan : ( ) D3
( ) S1
( ) S2
( ) S3
Lama Masa Bekerja :
1. Dibawah 5 tahun
2. 5 s/d 10 tahun
3. 11 s/d 15 tahun
4. 16 s/d 20 tahun
5. Lebih dari 20 tahun
Banyaknya Jumlah Penugasan :
1. Dibawah 10 penugasan
2. 10 s/d 20 penugasan
3. 20 s/d 30 penugasan
4. 30 s/d 40 penugasan
5. Lebih dari 40 penugasan
48
KEAHLIAN AUDITOR
Berilah tanda (X) pada kolom yang tersedia untuk menyatakan pilihan
anda.
(1) Sangat Tidak Setuju, (2) Tidak Setuju, (3) Netral, (4) Setuju, (5)
Sangat Setuju
NO INDIKATOR PERNYATAAN 1 2 3 4 5
1 Merencanakan
Program Kerja
Audit
Auditor harus memiliki
pengetahuan dan
pengalaman dalam
mengaudit suatu perusahaan.
2 Auditor harus memahami
bisnis atau bidang usaha
klien.
3 Auditor mau menerima
pendapat atau saran sesuai
dengan kebutuhan klien.
4 Proses pengumpulan bukti
atau dokumen harus
dilakukan dengan maksimal
untuk mendukung
kesimpulan, temuan audit.
5 Melaksanakan
Program Kerja
Audit
Semua pekerjaan saya harus
direview oleh atasan secara
berjenjang sebelum laporan
hasil audit dibuat.
6 Auditor bersifat independen
(tidak memihak) dengan
klien.
7 Auditor selalu melatih diri dan
bertindak due audit care
(bertanggung jawab) dalam
pelaksanaan audit.
8 Auditor bertindak secara
tepat dalam pelaksanaan
audit dilapangan atau sesuai
dengan program audit yang
telah ditetapkan.
9 Keahlian auditor tidak
berkaitan dengan mampu
tidaknya auditor menemukan
salah saji yang material.
10 Keahlian auditor tidak
berkaitan dengan
kemampuan auditor dalam
menemukan kecurangan
(fraud).
11 Penyusunan
Laporan Hasil
Audit
Auditor mampu membuat
laporan audit dan
mempresentasikan dengan
baik.
12 Auditor mempunyai komitmen
yang kuat hasil audit.
13 Keahlian auditor tidak
berkaitan dengan ketepatan
auditor dalam memberikan
opini audit.
14 Auditor harus memiliki
50
auditnya.
15 Keahlian auditor tidak
berkaitan dengan
kemampuan auditor
mengidentifikasi risiko bisnis
klien.
Lampiran 3
TABULASI
R X1 X2 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 Y 1 1 2 5 4 4 3 5 4 5 4 4 2 2 4 2 4 2 54 2 1 2 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 2 52 3 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 2 54 4 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 58 5 1 1 4 4 3 2 4 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 51 6 1 1 3 5 3 5 3 5 5 4 4 3 3 4 3 4 4 58 7 1 2 4 4 3 4 3 4 5 4 4 3 2 4 2 4 3 53 8 1 1 4 4 4 3 3 4 5 4 4 3 2 4 2 4 4 54 9 1 1 4 4 4 4 4 4 5 4 4 2 2 4 2 4 4 55 10 1 1 4 4 4 3 4 4 5 4 4 2 2 4 2 4 3 53 11 2 2 5 4 4 2 4 4 4 4 4 2 2 4 1 4 1 49 12 1 1 4 5 4 2 5 4 4 4 4 2 2 4 2 4 2 52 13 2 2 5 4 4 2 4 4 4 4 4 1 2 4 1 4 1 48 14 1 1 4 5 4 2 5 4 4 4 4 2 2 4 2 4 2 52 15 2 2 5 4 4 2 4 4 4 4 4 1 2 4 1 4 1 48 16 2 2 5 4 4 2 4 4 4 4 4 1 2 4 1 4 1 48 17 1 1 4 5 4 2 5 4 4 4 4 2 1 4 2 4 2 51 18 1 1 4 5 4 2 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 2 51 19 1 1 4 5 4 2 5 4 4 4 4 2 2 4 2 4 2 52 20 2 2 5 4 4 2 4 4 4 4 4 2 2 4 1 4 1 49 21 1 2 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 54 22 2 5 5 4 3 1 4 4 5 5 4 2 2 5 2 4 2 52 23 1 1 4 4 4 2 4 4 5 5 4 3 2 4 2 4 4 55 24 s2 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 54 25 1 1 5 4 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 54 26 1 1 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 4 4 59 27 1 1 5 5 3 1 5 5 5 5 4 2 2 5 2 5 2 56 28 1 2 5 4 3 3 4 5 5 4 4 2 3 5 3 5 3 58 29 1 1 5 4 4 2 4 4 5 5 4 3 3 5 3 4 3 58 30 1 2 4 5 4 3 4 5 4 5 4 2 2 5 2 5 3 57 31 1 2 2 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 49 32 3 4 5 5 5 3 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 67 33 1 1 3 3 2 4 2 3 2 3 4 2 2 3 2 3 3 41 34 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 57 35 3 4 5 5 5 2 5 4 3 5 3 5 5 5 5 5 5 67 36 1 1 2 3 2 3 2 3 4 2 4 3 3 2 3 3 4 43 37 2 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 5352 38 1 1 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 48 39 3 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 68 40 2 1 2 3 1 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 4 37 41 2 3 3 4 3 3 3 3 5 3 4 3 3 4 3 3 4 51 42 3 4 5 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 64 43 1 1 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 37 44 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 70 45 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 54 46 1 2 2 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 4 45 47 1 1 1 2 2 3 2 4 4 2 3 2 3 3 2 3 4 40 48 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 54 49 3 4 5 5 5 2 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 4 67 50 2 1 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 2 3 2 3 4 45 51 5 4 4 5 3 4 4 3 4 5 5 4 4 4 5 4 4 62 52 1 1 2 2 2 2 2 2 5 2 3 3 2 2 2 2 4 37 53 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 51 54 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 5 4 5 65 55 1 1 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 46 56 3 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 61 57 1 1 2 3 3 3 2 2 3 2 4 3 3 2 3 3 4 42 58 2 2 3 2 4 2 3 2 4 3 3 4 4 2 4 4 3 47 59 3 4 4 4 4 3 5 3 4 5 5 5 5 3 5 3 4 62 60 1 1 3 2 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 43
Lampiran 4
HASIL STATISTIK
VALIDITAS
NONPAR CORR
/VARIABLES=P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 Y /PRINT=SPEARMAN TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE. Correlations Keahlian Auditor Spearman's rho P1 Correlation Coefficient .590** Sig. (2-tailed) .000 N 60 P2 Correlation Coefficient .716** Sig. (2-tailed) .000 N 60 P3 Correlation Coefficient .625** Sig. (2-tailed) .000 N 60 P4 Correlation Coefficient .263* Sig. (2-tailed) .043 N 60 P5 Correlation Coefficient .626** Sig. (2-tailed) .000 N 60 P6 Correlation Coefficient .539** Sig. (2-tailed) .000 N 60 P7 Correlation Coefficient .401** Sig. (2-tailed) .001 N 60 P8 Correlation Coefficient .763** Sig. (2-tailed) .000 N 60 P9 Correlation Coefficient .368** Sig. (2-tailed) .004
54 N 60 P10 Correlation Coefficient .540** Sig. (2-tailed) .000 N 60 P11 Correlation Coefficient .504** Sig. (2-tailed) .000 N 60 P12 Correlation Coefficient .752** Sig. (2-tailed) .000 N 60 P13 Correlation Coefficient .521** Sig. (2-tailed) .000 N 60 P14 Correlation Coefficient .678** Sig. (2-tailed) .000 N 60 P15 Correlation Coefficient .273* Sig. (2-tailed) .035 N 60 Keahlian Auditor Correlation Coefficient 1.000 Sig. (2-tailed) . N 60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
RELIABILITAS
RELIABILITY/VARIABLES=P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 Y /SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
56
Lampiran 5
REGRESI LINEAR
REGRESSION /MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN
/DEPENDENT Y
/METHOD=ENTER X1 X2.
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 1559.950 2 779.975 22.086 .000b
Residual 2012.983 57 35.315
Total 3572.933 59
a. Dependent Variable: Keahlian Auditor
b. Predictors: (Constant), Banyaknya Tugas Pemeriksaan, Lama Masa Bekerja
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 43.651 1.612 27.072 .000
Lama Masa Bekerja .937 1.364 .116 .687 .495
Banyaknya Tugas
Pemeriksaan 3.788 1.138 .563 3.330 .002