• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahap uji koherensi topik dilakukan untuk menguji kemudahan topik model dalam kemampuannya untuk diinterpretasi oleh manusia. Dalam uji koherensi topik, metode yang dilakukan adalah Topic Intrusion task dan Word Intrusion task dengan membandingkan antara model yang melalui tahap Stemming dan model yang tidak melalui tahap Stemming. Penjabaran bagian-bagian kuesioner uji koherensi topik dapat dilihat pada Diagram 4.5

Diagram 4.5 Penjabaran bagian-bagian kuesioner uji koherensi topik

Uji koherensi Topik Word intrusion Task Model dengan Stem Model tanpa Stem Topic Intrusion Task Model dengan Stem Model tanpa Stem

4.3.5.1. Penyusunan Kuesioner Word Intrusion Task [13] Word Intrusion task merupakan metode uji koherensi (keterkaitan) kata-kata dalam suatu topik yang bertujuan untuk menguji keterkaitan kata dalam suatu topik dalam hal kemudahan untuk diinterpretasi oleh manusia. Metode ini dilakukan dengan menampilkan seluruh kata-kata dalam suatu topik(himpunan kata), kemudian menyisipkan kata yang tidak berhubungan diantara kata-kata tersebut. Untuk itu, peran responden dalam hal ini adalah menebak manakah satu kata yang paling tidak berhubungan diantara kata yang lainnya

4.3.5.1.1. Perancangan Sistematika Kuesioner

Tujuan dalam melakukan perancangan sistematika kuesioner adalah untuk memudahkan responden dalam memahami konteks kuesioner, sehingga dapat memberikan hasil yang lebih objektif.

Terdapat tiga bagian yaitu bagian judul, bagian deskripsi pembuka dan bagian pertanyaan. Pada bagian judul berfungsi untuk mengidentifikasi aktivitas dan metode uji koherensi topik, pada bagian deskripsi pembuka berisi perkenalan penulis, tujuan pengumpulan data, deskripsi singkat metode pengumpulan data dan pengantar cara pengisian data. Pada bagian pertanyaan, pertanyaan ditujukan agar responden memilih satu kata yang paling tidak berhubungan dari kumpulan opsi yang ditampilkan. Untuk setiap kali menampilkan kuesioner, opsi pilihan akan diacak urutannya.

4.3.5.1.2. Perancangan Materi Kuesioner Dalam merancang materi kuesioner dengan metode Word Intrusion Task, hal yang perlu diperhatikan adalah kemudahan untuk dipahami oleh manusia, sehingga kuesioner dirancang dengan membagi distribusi himpunan kata ke dalam kelompok kelompok kecil. Pengelompokan kata ke dalam kelompok kecil dilakukan dengan metode roulette wheel. Metode roulette wheel dipilih karena metode ini dapat

melakukan pemilihan kata secara acak, namun tetap memperhatikan probabilitas kata dalam topik.

Langkah langkah dalam melakukan pengelompokan kata dengan metode roulette wheel adalah sebagai berikut

1. Susun kata dan nilai probabilitasnya

2. Menghitung Range nilai sesuai probabilitas untuk setiap kata

3. Menyusun Range nilai untuk seluruh kata dalam deret akumulatif

4. Mendapatkan beberapa angka secara acak dengan distribusi uniform dalam rentang nilai minimal dan nilai maksimal dalam deret akumulatif

5. Menerjemahkan seluruh angka hasil pengacakan ke dalam distribusi kata sesuai deret akumulatif

6. Memindahkan kata ke dalam kelompok kecil

7. Kembali ke nomor 1 hingga jumlah kelompok kecil memenuhi jumlah yang dibutuhkan

8. Hasil pengelompokan ke kelompok kecil dengan roulette wheel akan menjadi opsi untuk masing-masing pertanyaan

4.3.5.2.Kuesioner Topic Intrusion Task [13]

Topic Intrusion task merupakan metode uji koherensi (keterkaitan) topik dengan dokumen/narasi yang bersangkutan. Metode ini bertujuan untuk menguji keterkaitan topik(kumpulan kata) dengan dokumen/kalimat yang dimaksud dalam hal kemudahannya untuk diinterpretasi oleh manusia. Metode ini dilakukan dengan menampilkan dokumen/narasi, dan seluruh opsi topik dalam bentuk kumpulan kata. Untuk itu, peran responden dalam hal ini adalah menebak manakah satu topik yang paling sesuai dengan dokumen/narasi diantara seluruh pilihan topik yang disediakan.

4.3.5.2.1. Perancangan Sistematika Kuesioner

Tujuan dalam melakukan perancangan sistematika kuesioner adalah untuk memudahkan responden dalam memahami konteks kuesioner, sehingga dapat memberikan hasil yang lebih objektif.

Terdapat tiga bagian yaitu bagian judul, bagian deskripsi pembuka dan bagian pertanyaan. Pada bagian judul berfungsi untuk mengidentifikasi aktivitas dan metode uji koherensi topik, pada bagian deskripsi pembuka berisi perkenalan penulis, tujuan pengumpulan data, deskripsi singkat metode pengumpulan data dan pengantar cara pengisian data. Pada bagian pertanyaan, pertanyaan ditujukan agar responden memilih satu topik (himpunan kata) yang paling tidak berhubungan dari kumpulan opsi yang ditampilkan. Untuk setiap kali menampilkan kuesioner, opsi pilihan akan diacak urutannya.

4.3.5.2.1. Perancangan Materi Kuesioner Topic Intrusion task 1

Dalam merancang materi kuesioner dengan metode Topic Intrusion task 1, pilihan opsi ditampilkan secara murni hasil dari pemodelan topik dengan metode LDA, dalam artian seluruh tampilan himpunan kata dalam topik ditampilkan sebagai opsi pilihan yang nantinya dipilih oleh responden.

4.3.5.2.2. Perancangan Materi Kuesioner Topic Intrusion task 2

Dalam merancang materi kuesioner dengan metode Topic Intrusion task 2, hal yang perlu diperhatikan adalah kemudahan untuk dipahami oleh manusia, sehingga kuesioner dirancang dengan tidak mencantumkan seluruh himpunan kata dalam topik, melainkan melakukan pemilihan secara acak sesuai probabilitas kata dalam topik kedalam kelompok dengan jumlah yang lebih sedikit. Pemilihan kata secara acak ke dalam kelompok kecil dilakukan dengan metode roulette wheel.

Metode roulette wheel dipilih karena metode ini dapat melakukan pemilihan kata secara acak, namun tetap memperhatikan probabilitas kata dalam topik.

Langkah langkah dalam melakukan pengelompokan kata dengan metode roulette wheel adalah sebagai berikut

1. Susun kata dan nilai probabilitasnya

2. Menghitung Range nilai sesuai probabilitas untuk setiap kata

3. Menyusun Range nilai untuk seluruh kata dalam deret akumulatif

4. Mendapatkan beberapa angka secara acak dengan distribusi uniform dalam rentang nilai minimal dan nilai maksimal dalam deret akumulatif

5. Menerjemahkan seluruh angka hasil pengacakan ke dalam distribusi kata sesuai deret akumulatif

6. Memindahkan kata ke dalam kelompok kecil

7. Kembali ke nomor 1 hingga jumlah kelompok kecil memenuhi jumlah yang dibutuhkan

8. Hasil pengelompokan ke kelompok kecil dengan roulette wheel akan menjadi opsi untuk masing-masing pertanyaan

4.3.5.3.Analisis Hasil Kuesioner

Setelah kuesioner dikumpulkan, tahap selanjutnya adalah analisis hasil kuesioner. Analisis hasil kuesioner dilakukan dengan menghitung jawaban yang tepat dari berbagai pilihan yang disediakan. Hasil jawaban responden kemudian dikalkulasi dengan satuan persen

BAB V IMPLEMENTASI

Pada bab ini berisi tentang proses implementasi dalam pembuatan sistem. Proses implementasi dilakukan dengan menggunakan Bahasa Pyhton.

Perangkat Penelitian

Dalam pelaksanaan analisis topik informasi publik media sosial di surabaya menggunakan pemodelan Latent Dirichlet Allocation (LDA), dibutuhkan perangkat-perangkat untuk menunjang keberlangsungan penelitian. Adapun perangkat-perangkat yang dibutuhkan berupa perangkat-perangkat keras dan perangkat lunak, dengan spesifikasi sebagai berikut :

1. Perangkat keras

Processor : Intel (R) Core (TM) i5-4200 CPU @ 1.60GHz (4 CPUs)

Memory : 8192 MB RAM 2. Perangkat lunak

Operating SyStem : Windows10 Pro 64-bit Bahasa Pemrograman : Python 3.5 64-bit Software Tools : IDE Pycharm 2016.3.2

DBMS MySQL Ms. Excel Minitab

Library : Anaconda 4.2.0 Gensim

Mempersiapkan Data

Mempersiapkan data merupakan tahapan yang dilakukan untuk mengolah data agar siap untuk digunakan. Ada 2 tahapan utama dalam melakukan implementasi penelitian yaitu memuat data dan membersihkan data.

Dokumen terkait