• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komisaris dan Manajemen PT. Adira Dinamika Multi Finance

Bab 3 Sejarah Singkat Perusahaan

3.3 Komisaris dan Manajemen PT. Adira Dinamika Multi Finance

3.3.1 Profil Komisaris

1. Theodore Permadi Rachmat (Komisaris Utama dan Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi)

Theodore Permadi Rachmat, Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1943, diangkat sebagai Komisaris Utama Adira Finance sejak bulan Juni 2004. Bapak Rachmat juga menjabat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi sejak bulan Agustus 2004. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT. Unilever Indonesia Tbk. Sebelum bergabung dengan perusahaan, beliau menjabat sebagai Presiden Direktur (1984-1998, 2000-2002), Komisaris

(1998-2000), dan Komisaris Utama (2002-2005) PT. Astra Internasional Tbk. Beliau lulus dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1968. Theodore Permadi Rachmat memiliki tugas utama mengawasi dan memberikan masukan kepada Direksi berkaitan dengan kegiatan operasional dan pengembangan usaha perusahaan, kebijakan nominasi dan remunerasi perusahaan, membuat dan mengevaluasi kebijakan nominasi dan remunerasi Komisaris dan Direksi Perusahaan, serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

2. Juan Eugenio Sebastian Paredes Muirragui (Wakil Komisaris Utama)

Sebastian Paredes, Warga Negara Ekuador, lahir pada tahun 1961, diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama Adira Finance sejak bulan Februari 2007. Beliau saat ini juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Bank Danamon Tbk. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Managing Director Citigroup – Afrika Selatan (1985-2005). Beliau memperoleh gelar Master di bidang International Business Administration dari Instituo de Empresa, Madrid dan Bachelor of Science dari California State University, Amerika Serikat. Juan Eugenio Sebastian Paredes Muirragui memiliki tugas utama mengawasi dan memberikan masukan kepada Direksi berkaitan dengan kegiatan operasional dan pengembangan usaha perusahaan, serta hal-hal umum.

3. Djoko Sudyatmiko (Komisaris Independen & Anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko & Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Djoko Sudyatmiko, Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1944, diangkat sebagai Komisaris Independen Adira Finance sejak bulan Juni 2004. Beliau juga

menjabat sebagai Anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko sejak bulan Nopember 2005 dan sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak bulan Agustus 2004. Bapak Sudyatmiko bergabung dengan perusahaan pada bulan Nopember 2002 dan sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama Perusahaan. Sebelum bergabung dengan perusahaan, beliau menjabat beberapa posisi penting yaitu sebagai Komisaris PT Astra Graphia Tbk (1986-1989), Komisaris PT Dharma Sarana Perdana (1989-1995), dan Komisaris PT Kharaba Unggul Makro (1990-2000), beliau memperoleh gelar sarjana muda di bidang Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1968. Djoko Sudyatmiko memiliki tugas utama untuk mengawasi dan memberikan masukan kepada Direksi berkaitan dengan masalah-masalah ekonomi dan keuangan, kebijakan nominasi dan remunerasi, serta membuat dan mengevaluasi kebijakan nominasi dan remunerasi Komisaris dan Direksi Perusahaan.

4. Marwoto Hadi Soesastro (Komisaris Independen & Ketua Komite Audit dan Manajemen Risiko

Marwoto Hadi Soesastro, Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1945, diangkat sebagai Komisaris Independen Adira Finance sejak bulan Desember 2004 dan sebagai Ketua Komite Audit dan Manajemen Risiko sejak bulan Nopember 2005. Beliau saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif CSIS (Centre for Strategic and International Studies). Bapak Soesastro juga menjabat sebagai anggota dari Dewan Penasehat Internasional di berbagai lembaga internasional, termasuk the Asia Society, New York. Beliau telah mempublikasikan beberapa buku, sejumlah besar tulisannya antara lain

“ASEAN in 2030: The Long View”, “ASEAN Economic Integration” dan yang lainnya. Beliau memperoleh gelar PhD dari the Rand Graduate School di Santa Monica, California, Amerika Serikat. Marwoto Hadi Soesastro memiliki tugas utama untuk mengawasi dan memberikan masukan kepada Direksi berkaitan dengan masalah-masalah ekonomi dan keuangan.

5. Eng Heng Nee Philip (Komisaris & Anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko

Eng Heng Nee Philip, Warga Negara Singapura, lahir pada tahun 1946, diangkat sebagai Komisaris Adira Finance sejak bulan Mei 2007 dan sebagai anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko sejak bulan Juni 2007. Pengalaman beliau sebelumnya antara lain sebagai Group Managing Director dari Jardine Cycle & Carriage Group mulai tahun 1996 sampai dengan masa pension beliau pada bulan Februari 2005 dan sebagai Komisaris PT Astra International Tbk (May 2000-Feb 2005). Beliau saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama dari MCL Land Ltd, Direktur Sunrise MCL Land Sdn Bhd, Direktur MSL Properties Sdn Bhd, Wakil Direktur Ampang Hotel Sdn Bhd, Wakil Direktur Ampang Investments Pte Ltd dan sebagai Direktur dari beberapa perusahaan publik. Bapak Philip juga menjabat sebagai Duta Besar Singapura untuk Yunani. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Commerce di bidang Akuntansi dari University of New South Wales dan menjadi anggota dari the Institute of Chartered Accountants di Australia. Beliau memiliki tugas utama untuk mengawasi dan memberikan masukan kepada Direksi berkaitan dengan masalah-masalah ekonomi dan keuangan.

6. Sng Eng Chua (Komisaris & Anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko)

Sng Eng Chua, Warga Negara Singapura, lahir pada tahun 1945, diangkat sebagai Komisaris Adira Finance sejak bulan Desember 2004 dan sebagai Anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko sejak bulan Nopember 2005. Pengalaman beliau sebelumnya antara lain menjabat di beberapa posisi senior di Kim Eng Securities, Pte. Ltd. (2002-2003), Keppel Securities, Pte. Ltd. (1993-2002) dan Paul Morgan & Associates, Pte. Ltd. (1987-1993). Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science dari University of Singapore. Sng Eng Chua memiliki tugas utama untuk mengawasi dan memberikan masukan kepada Direksi berkaitan dengan masalah-masalah ekonomi dan keuangan.

7. Nunu Nurdiyaman (Anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko)

Nunu Nurdiyaman, Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1946, diangkat sebagai Anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko sejak bulan Nopember 2005. Beliau saat ini menjabat sebagai Managing Partner dari Center for Investment and Business Advisory (CBA) dan Deputy Managing Partner dari Kantor Akuntan Publik Kosasih & Nurdiyaman. Sebelum bergabung dengan perusahaan, Bapak Nurdiyaman adalah Senior Advisor dari Kantor Akuntan Publik Prasetio, Sarwoko & Sandjaja (a member firm of Ernst & Young Global) (2002-2003), Partner dari Kantor Akuntan Publik Prasetio, Utomo & Co. (a member firm of Arthur Andersen) (1982-2002), Sekretaris Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) – Medan (1984-1990) dan anggota Komite Pencatatan PT Bursa Efek Surabaya sejak tahun 1994. Beliau lulus dari Henley College Business School, London, Inggris pada tahun 1970 dan mendapatkan gelar Sarjana

Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 197, Nunu Nurdiyaman memiliki tugas utama untuk menganalisa dan memberikan masukan kepada Komisaris berkaitan dengan masalah-masalah ekonomi dan keuangan.

8. Fitradewata Teramihardja (Anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko)

Fitradewata Teramihardja, Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1968, diangkat sebagai anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko sejak bulan Nopember 2005. Beliau saat ini menjabat sebagai Managing Partner dari Kantor Akuntan Publik Fitradewata Teramihardja. Sebelum bergabung dengan perusahaan, Bapak Teramihardja adalah Senior Manager dari Kantor Akuntan Publik Prasetio, Sarwoko & Sandjaja (a member firm of Ernst & Young Global) (2002-2004), Senior Manager dari Kantor Akuntan Publik Prasetio, Utomo & Co. (a member firm of Arthur Andersen) (2002), Anggota dari Dewan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) sejak tahun 2006 dan anggota dari Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti pada tahun 1991. Fitradewata Teramihardja memiliki tugas utama untuk menganalisa dan memberikan masukan kepada Komisaris berkaitan dengan masalah-masalah ekonomi dan keuangan.

3.3.2 Profil Manajemen

1. Stanley Setia Atmadja (Direktur Utama)

Stanley Setia Atmadja, Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1956, diangkat sebagai Direktur Utama Adira Finance, sejak tahun 1991. Sebelum bergabung dengan perusahaan, beliau adalah Direktur PT Citicrop Leasing Indonesia (1988-1990) dan menjabat berbagai posisi di Citibank, N.A., Jakarta (1984-1986). Bapak Atmadja memperoleh gelar Master of Business Administration dari University of La Verne, Amerika Serikat. Stanley Setia Atmadja bersama-sama dengan direktur lain bertanggung jawab atas semua aspek kinerja keuangan Adira Finance dan kepentingan seluruh pemegang saham. Perannya termasuk diantaranya mengembangkan dan mengawasi strategi perusahaan secara menyeluruh dalam operasional Perusahaan termasuk pengembangan dan implementasi kebijakan yang berkaitan dengan tata kelola perusahaan yang baik, manajemen risiko perusahaan, manajemen reputasi dan pengembangan sumber daya manusia, teknologi informasi dan tanggung jawab sosial perusahaan.

2. Erida Gunawan (Direktur Operasi)

Erida Gunawan, Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1966, diangkat sebagai Direktur Operasi sejak tahun 2006. Beliau memulai karirnya di PT Inti Salim Corpora sebagai Auditor Internal (1989-1991), kemudian sebagai Chief Controller (1991-1995) di PT Sarana Perdana Engineering sebelum menjabat berbagai posisi di PT Jaya Real Property Tbk, termasuk Kepala Divisi Keuangan

(1995-2000) dan Kepala Divisi Pemasaran (2000-2001). Setelah itu beliau bergabung dengan Adira Finance pada tahun 2001 dan pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan Perusahaan (2002-2005). Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti pada tahun 1990. Erida Gunawan bertanggung jawab mulai dari awal pembiayaan atau seluruh kegiatan operasi setelah perolehan pembiayaan konsumen baru yang dilanjutkan dengan pengelolaan pembiayaan atau pengembangan dan penerapan seluruh strategi operasi perusahaan, meliputi proses administrasi transaksi pembiayaan, manajemen penagihan, manajemen penarikan aktiva, pengelolaan aktiva yang diambil alih dan pendukung operasional lainnya, juga termasuk pengembangan dan penerapan system teknologi informasi. Selain itu, beliau juga bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi usaha pembiayaan kendaraan bermotor roda empat (mobil), memastikan kelancaran implementasi dari strategi tersebut dan pencapaian kinerja unit usaha serta kinerja perusahaan secara keseluruhan.

3. Marwoto Soebiakno (Direktur Pembiayaan Sepeda Motor)

Marwoto Soebiakno, Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1966, diangkat sebagai Direktur Pembiayaan Sepeda Motor sejak tahun 2003. Beliau sebelumnya menjabat berbagai posisi di dalam perusahaan termasuk Deputy General Manager (1997-1999), General Manager Finance and Accounting (1999-2000), dan General Manager Business Development and Improvement (2000). Sebelum bergabung dengan perusahaan, beliau menjabat sebagai Marketing Manager Honda Sales Operation di PT Astra International Tbk (1993-1997). Bapak Soebiakno memperoleh gelar sarjana Manajemen Universitas

Kristen Duta Wacana pada tahun 1990. Marwoto Soebiakno bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi usaha pembiayaan kendaraan bermotor roda dua (sepeda motor), memastikan kelancaran implementasi dari strategi tersebut dan pencapaian kinerja unit usaha, serta kinerja perusahaan secara keseluruhan.

4. Hafid Hadeli (Direktur Keuangan & Sekretaris Perusahaan)

Hafid Hadeli, Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1963, diangkat sebagai Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan sejak bulan Juni 2006. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Chief Financial Officer PT Broadband Multimedia Tbk (2002-2005), Wakil Direktur Utama PT Bank Lippo Tbk (2001-2002) dan menduduki berbagai posisi selama 13 tahun berkarir di Citibank, N.A., Jakarta. Bapak Hadeli memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti pada tahun 1988. Hafid Hadeli bertanggung jawab mengarahkan dan mengawasi semua aktivitas keuangan perusahaan, yang meliputi persiapan laporan keuangan. Beliau juga mempersiapkan laporan analisis mengenai peluang usaha atau ancaman yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan, serta bidang-bidang yang dapat bertumbuh dalam kondisi ekonomi saat ini. Beliau juga bertanggung jawab mengembangkan kebijakan untuk memastikan bahwa usaha perusahaan diselenggarakan sesuai dengan perundang-undangan, persyaratan resmi, pedoman lembaga otoritas dan praktek usaha yang baik serta ketentuan kehati-hatian berdasarkan Tata Kelola Perusahaan yang baik dan penerapan Prinsip Mengenal Nasabah.

5. Ho Lioeng Min (Wakil Direktur Risk Management)

Ho Lioeng Min, Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1968, diangkat sebagai Risk Management Head sejak bulan Maret 2007. Beliau sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Kredit Perusahaan (2004-2006). Sebelum bergabung dengan perusahaan, beliau pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Keuangan & Operasi di PT Adira Quantum Multi Finance (2002-2004) dan menduduki berbagai posisi di Bank Prima Express, Jakarta (1994-2002). Beliau memperoleh gelar Magister Manajemen dari Universitas Gajah Mada dan sarjana Teknik dari Universitas Indonesia. Ho Lioeng Min bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi manajemen risiko perusahaan, termasuk mengembangkan kebijakan pembiayaan dan melakukan pengawasan terhadap kualitas portfolio kredit perusahaan dalam rangka menggali kemungkinan pertumbuhan, mendeteksi hal-hal yang harus diperhatikan dan merekomendasikan tindakan-tindakan yang dipandang perlu.

Dokumen terkait