• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 3. Membandingkan

hasil pemeliharaan battery.

3.1. Hasil pemeliharaan battery dibandingkan dengan hasil pemeliharaan sebelumnya dan standar yang berlaku.

4. Membuat laporan hasil pemeliharaan battery.

4.1. Laporan hasil pemeliharaan battery dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

1. BATASAN VARIABEL

1.1. Peraturan perusahaan.

1.2. Peraturan tentang Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

1.3. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.4. Standar terkait.

1.5. Instruction manual dari peralatan.

1.6. Data hasil uji individu.

1.7. Blanko berita acara dan blanko uji yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan disetujui bersama.

1.8. SOP dan Instruksi kerja atau Panduan prosedur memelihara battery 48 Vdc/110 Vdc.

1.9. Alat ini tidak dapat digunakan pada kondisi bertegangan.

1.10. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya:

1.10.1. Melaksanakan ketentuan mengenai K3.

2. PANDUAN PENILAIAN

2.1. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan:

2.1.1. Pengetahuan:

2.1.1.1. Teori dasar listrik (hukum Ohm).

2.1.1.2. Rangkaian Listrik.

2.1.1.3. Pengetahuan tahanan jenis.

2.1.1.4. Mengetahui secara benar nilai batasan dan spesifikasi teknis battery.

2.1.1.5. Tujuan digunakan alat kerja dan manfaatnya serta keuntungannya.

2.1.2. Keterampilan:

2.1.2.1. Mengoperasikan komputer.

2.1.2.2. Membaca situasi kondisi cuaca lingkungan sebelum dilakukan pekerjaan.

2.1.2.3. Mengevaluasi suatu kondisi sebagai kondisi normal, pemburukan, dan darurat.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

2.2.2. Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: Pendidikan minimum SMA/sederajat dan berpengalaman kerja sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sesuai bidang kompetensinya.

2.2.3. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis dan/atau lisan.

2.3. Aspek Penting:

2.3.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap elemen kompetensi.

2.3.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.

2.3.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut.

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG TRANSMISI TENAGA LISTRIK

SUBBIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.THR.2.1036.1.2012.

Judul Unit : Memelihara Peralatan Rectifier.

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemahaman tentang prosedur memelihara Rectifier untuk battery 48/110/220 Volt sesuai standar dan batasan pemeliharaan yang berlaku pada perusahaan.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Merencanakan dan

mempersiapkan pelaksanaan pemeliharaan rectifier.

1.1. Petunjuk dan gambar kerja dipersiapkan dan diidentifikasi sesuai standar perusahaan.

1.2. Prosedur kerja (SOP) sesuai standar perusahaan disiapkan dan dipahami.

1.3. Dipastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan secara efektif dengan pihak terkait lainnya sesuai SOP.

1.4. Material, alat kerja dan perlengkapan K3 diidentifikasi dan dipersiapkan sesuai kebutuhan pemeliharaan dan telah dikalibrasi secara valid.

1.5. Teori dasar rectifier dimengerti.

2. Melaksanakan pemeliharaan rectifier.

2.1. Penunjukan arus dan Tegangan pada rectifier dicatat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan.

2.2. Pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan sesuai perintah dan dipertanggungjawabkan hasilnya.

2.3. Rectifier dibebaskan dari tegangan sesuai prosedur yang telah ditetapkan perusahaan.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.4. Komponen-komponen dan rangkaian rectifier dibersihkan, dikencangkan dan diukur sesuai dengan rencana kerja dan prosedur yang berlaku di perusahaan.

2.5. Rectifier dioperasikan kembali dan penunjukan arus/tegangan dicatat sesuai prosedur yang berlaku di perusahaan.

2.6. Peralatan sirkulasi udara/AC ruangan rectifier diperiksa sesuai prosedur yang berlaku di perusahaan.

3. Membandingkan hasil

pemeliharaan rectifier.

3.1. Hasil pemeliharaan rectifier dibandingkan dengan hasil pemeliharaan sebelumnya dan standar yang berlaku.

4. Membuat laporan hasil

pemeliharaan rectifier.

4.1. Laporan hasil pemeliharaan rectifier dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

1. BATASAN VARIABEL

1.1. Peraturan perusahaan.

1.2. Peraturan tentang Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

1.3. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.4. Standar terkait.

1.5. Instruction manual dari peralatan.

1.6. Data hasil uji individu.

1.7. Blanko berita acara dan blanko uji yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan disetujui bersama.

1.8. SOP dan Instruksi kerja atau Panduan prosedur memelihara Rectifier untuk battery 48/110/220 Volt.

1.9. Alat ini tidak dapat digunakan pada kondisi bertegangan.

1.10. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya:

1.10.1. Melaksanakan ketentuan mengenai K3.

2. PANDUAN PENILAIAN

2.1. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan:

2.1.1. Pengetahuan:

2.1.1.1. Teori dasar listrik (hukum Ohm).

2.1.1.2. Rangkaian Listrik.

2.1.1.3. Pengetahuan tahanan jenis.

2.1.1.4. Mengetahui secara benar nilai batasan dan standar rectifier.

2.1.1.5. Tujuan digunakan alat kerja dan manfaatnya serta keuntungannya.

2.1.2. Keterampilan:

2.1.2.1. Mengoperasikan komputer.

2.1.2.2. Membaca situasi kondisi cuaca lingkungan sebelum dilakukan pekerjaan.

2.1.2.3. Mengevaluasi suatu kondisi sebagai kondisi normal, pemburukan, dan darurat.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

2.2.2. Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: Pendidikan minimum SMA/sederajat dan berpengalaman kerja sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sesuai bidang kompetensinya.

2.2.3. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis dan/atau lisan.

2.3. Aspek Penting:

2.3.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap elemen kompetensi.

2.3.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.

2.3.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut.

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG TRANSMISI TENAGA LISTRIK

SUBBIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.THR.2.1037.1.2012.

Judul Unit : Memelihara / Menguji Electrolyte battery.

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemahaman tentang prosedur menguji electrolyte battery jenis Asam dan Basa sesuai dengan standar yang berlaku.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Merencanakan dan

mempersiapkan pelaksanaan

pengujian electrolyte battery.

1.1. Petunjuk/instruksi kerja dipersiapkan dan diidentifikasi sesuai standar perusahaan.

1.2. Prosedur kerja (SOP) sesuai standar perusahaan disiapkan dan dipahami.

1.3. Dipastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan secara efektif dengan pihak terkait lainnya sesuai SOP.

1.4. Material, alat kerja/alat uji dan perlengkapan K3 diidentifikasi dan dipersiapkan sesuai kebutuhan pengujian dan telah dikalibrasi secara valid.

1.5. Teori dasar eloktrolit battery dimengerti.

2. Melaksanakan

pengujian electrolyte battery.

2.1. Pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan sesuai

perintah dan hasilnya

dipertanggungjawabkan.

2.2. Elektrolit diambil dari sel Battery yang sedang operasi untuk sampel uji sesuai dengan rencana kerja dan prosedur yang berlaku di perusahaan.

2.3. Electrolyte battery diuji kadar potasium Carbonat-nya (K2CO3) sesuai prosedur/

standar yang telah ditetapkan perusahaan.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.4. Hasil pengujian kadar potasium carbonat dibandingan dengan standar yang berlaku di perusahaan.

3. Membandingkan hasil pemeliharaan electrolyte battery.

3.1. Hasil pemeliharaan memelihara/menguji Electrolyte battery dibandingkan dengan hasil pemeliharaan sebelumnya dan standar yang berlaku.

4. Membuat laporan hasil uji electrolyte battery.

4.1. Laporan hasil uji electrolyte battery dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

1. BATASAN VARIABEL

1.1. Peraturan perusahaan.

1.2. Peraturan tentang K3.

1.3. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.4. Standar terkait.

1.5. Instruction manual dari peralatan.

1.6. Data hasil uji individu.

1.7. Blanko berita acara dan blanko uji yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan disetujui bersama.

1.8. SOP dan Instruksi kerja atau Panduan prosedur menguji electrolyte battery jenis Asam dan Basa.

1.9. Pekerjaan ini dapat dilaksanakan pada kondisi bertegangan.

1.10. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya:

1.10.1. Melaksanakan ketentuan mengenai K3.

2. PANDUAN PENILAIAN

2.1. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan:

2.1.1. Pengetahuan:

2.1.1.1. Teori dasar listrik (hukum Ohm).

2.1.1.2. Rangkaian Listrik.

2.1.1.3. Pengetahuan tahanan jenis.

2.1.1.4. Mengetahui secara benar nilai batasan dan

2.1.1.5. Tujuan digunakan alat kerja dan manfaatnya serta keuntungannya.

2.1.2. Keterampilan:

2.1.2.1. Mengoperasikan komputer.

2.1.2.2. Membaca situasi kondisi cuaca lingkungan sebelum dilakukan pekerjaan.

2.1.2.3. Mengevaluasi suatu kondisi sebagai kondisi normal, pemburukan, dan darurat.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

2.2.2. Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: Pendidikan minimum SMA/sederajat dan berpengalaman kerja sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sesuai bidang kompetensinya.

2.2.3. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis dan/atau lisan.

2.3. Aspek Penting:

2.3.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap elemen kompetensi.

2.3.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.

2.3.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut.

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG TRANSMISI TENAGA LISTRIK

SUBBIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.THR.2.1038.1.2012.

Judul Unit : Mengganti Electrolyte Battery (Rekondisi).

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemahaman tentang prosedur mengganti electrolyte battery 48/110/220 Volt (merekondisi) sesuai standar dan batasan mengganti electrolyte.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Merencanakan dan

mempersiapkan diidentifikasi sesuai standar perusahaan.

1.2. Prosedur kerja (SOP) sesuai standar perusahaan disiapkan dan dipahami.

1.3. Dipastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan secara efektif dengan pihak terkait lainnya sesuai SOP.

1.4. Material, alat kerja dan perlengkapan K3 diidentifikasi dan dipersiapkan sesuai kebutuhan pemeliharaan dan telah dikalibrasi secara valid.

2. Melaksanakan penggatian electrolyte/

rekondisi battery.

2.1. Battery dilepas dari rangkaian sistem, dibongkar dan dikeluarkan dari ruang battery sesuai dengan rencana kerja dan prosedur yang berlaku di perusahaan.

2.2. Electrolyte battery diganti dan direkondisi sesuai prosedur/standar yang telah ditetapkan perusahaan.

2.3. Battery diisi dan dikosongkan serta diukur kapasitasnya sesuai prosedur/standar yang telah ditetapkan perusahaan.

2.4. Battery dipasang/dirangkai kembali dan dilakukan pengukuran sesuai prosedur/

standar yang telah ditetapkan perusahaan.

3. Membandingkan hasil rekondisi electrolyte battery.

3.1. Hasil pemeliharaan rekondisi Electrolyte battery dibandingkan dengan hasil pemeliharaan sebelumnya dan standar yang berlaku.

4. Membuat laporan hasil rekondisi battery.

4.1. Laporan hasil rekondisi battery dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

1. BATASAN VARIABEL

1.1. Peraturan perusahaan.

1.2. Peraturan tentang Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

1.3. SOP yang berlaku di perusahaan.

1.4. Standar terkait.

1.5. Instruction manual dari peralatan.

1.6. Data hasil uji individu.

1.7. Blanko berita acara dan blanko uji yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan disetujui bersama.

1.8. SOP dan Instruksi kerja atau Panduan prosedur mengganti electrolyte battery 48 /110/220 Volt (merekondisi).

1.9. Pekerjaan ini tidak dapat dilaksanakan pada kondisi bertegangan.

1.10. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya:

1.10.1. Melaksanakan ketentuan mengenai K3.

2. PANDUAN PENILAIAN

2.1. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan:

2.1.1. Pengetahuan:

2.1.1.1. Teori dasar listrik (hukum Ohm).

2.1.1.2. Rangkaian Listrik.

2.1.1.3. Pengetahuan tahanan jenis.

2.1.1.4. Mengetahui secara benar nilai batasan electrolyte baik asam maupun basa.

2.1.1.5. Tujuan digunakan alat kerja dan manfaatnya serta keuntungannya.

2.1.2. Keterampilan:

2.1.2.1. Mengoperasikan komputer.

2.1.2.2. Membaca situasi kondisi cuaca lingkungan sebelum dilakukan pekerjaan.

2.1.2.3. Mengevaluasi suatu kondisi sebagai kondisi normal, pemburukan, dan darurat.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

2.2.2. Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: Pendidikan minimum SMA/sederajat dan berpengalaman kerja sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sesuai bidang kompetensinya.

2.2.3. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis dan/atau lisan.

2.3. Aspek Penting:

2.3.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap elemen kompetensi.

2.3.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.

2.3.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut.

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG TRANSMISI TENAGA LISTRIK

SUBBIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.THR.2.1039.1.2012.

Judul Unit : Menguji Kapasitas Battery.

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemahaman tentang prosedur menguji Kapasitas battery ( 10 AH) sesuai dengan standar yang berlaku.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Merencanakan dan

mempersiapkan pelaksanaan pengujian

kapasitas battery.

1.1. Petunjuk/instruksi kerja dipersiapkan dan diidentifikasi sesuai standar perusahaan.

1.2. Prosedur kerja (SOP) sesuai standar perusahaan disiapkan dan dipahami.

1.3. Dipastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan secara efektif dengan pihak terkait lainnya sesuai SOP.

1.4. Material, alat kerja/alat uji dan perlengkapan K3 diidentifikasi dan dipersiapkan sesuai kebutuhan pengujian dan telah dikalibrasi secara valid.

1.5. Teori dasar battery dimengerti.

2. Melaksanakan pengujian

kapasitas battery.

2.1. Pekerjaan ini dilaksanakan sesuai perintah dan hasilnya dipertanggungjawabkan.

2.2. Battery dilepas dari rangkaian sistem kemudian dilakukan pengukuran kapasitas dengan menggunakan alat uji kapasitas battery ( BCT ) sesuai dengan rencana kerja dan prosedur yang berlaku di perusahaan.

2.3. Battery di boost charge dan disambung kembali ke rangkaian sistem sesuai prosedur/standar yang telah ditetapkan perusahaan.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA