• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kompetensi Lainnya

Bab IV. KURIKULUM DAN SILABUS

4.3. Silabus Matakuliah

4.3.3. Kompetensi Lainnya

1 Matakuliah : Pengantar Technopreneurship

Kode : GE 3301

Bobot : 2 sks

PROGRAM STUDITEKNIK GEODESIITN MALANG 105

Capaian

Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang entrepreneur,

dan technopreneurship , dapat menyusun business plan suatu usaha baru. Berwawasan etika bisnis. Serta dapat merancang model Bisnis Berbasis Teknologi dan

strategi untuk menjadi outliers dalam memenangkan

persaingan.

Silabus : Definisi tentang entrepreneur, dan entrepreneurship,

technopreneur dan technopreneurship, Motivasi,

Kreativitas dan Inovasi , Resiko, Feasibility

Study,Penyusunan Business plan suatu usaha baru yang berwawasan Etika Bisnis. Merancang model Bisnis

Berbasis Teknologi dan strategi untuk menjadi outliers

dalam memenangkan persaingan, Problem solving

dengan win-win Solution

Daftar Pustaka :

Bhide, A. (2000), The Original and Evolution of New Businesses, Oxford

University Press

Evenson, H.H et.al. (1999), New Business Ventures and the Entrepreneur,

(5thed.) McGraw-Hill

Lang, J. (2002)The High Tech Entrepreneur’s Handbook, Ft.Com

Neshem, John L. High Tech Start Up: The Complete Handbook for Creating

Successful New High Tech Companies, The Free Press

Robert, E,B. (1994) High Technology Entrepreneurship, Oxford University Press

Peter F Drucker, (1993) Innovation and entrepreneurshipHarvard Business

School Publishing Corporation

Peggy Lambing, Charles R. Kuchi, (2000) Entrepreneurship, 2 ed, Prentice

Hall

W.Chan Kim, Renee Mauborgne (2005). “Blue Ocean Strategy”. Harvard Business School Publishing Corporation

2 Matakuliah : Fotogrametri Jarak Dekat

Kode : GE 5302

Bobot : 3 sks

Prasyarat : ---

Capaian

Pembelajaran : Mampu merancang jalur terbang dan

menginjeksikannya dalam sistem navigasi UAV, Mampu membuat orthofoto dari kamera non-metrik, Mampu mengkalibrasi kamera non-metrik, Mampu membuat model tiga dimensi dan point clouds, Mampu membuat DEM dari pemotretan UAV.

106 PROGRAM STUDITEKNIK GEODESIITN MALANG

jamak, Homografi, Fundamental matrik, kalibrasi. Matematika Fotografi: Fundamental:sistem koordinat, transformasi, teknik perataan. Teknik Analitik: metode orientasi, metode triangulasi, metode rekonstuksi obyek. Teknik Pemrosesan Data Digital: pemrosesan citra, transformasi geometrik dan radiometrik, feature based dan area-based matching. Teknik pemrosesan point clouds. Aplikasi: pemetaan kadastral, penentuan volume cut and fill, dan pemantauan deformasi.

Daftar Pustaka :

Mikhail, E. M., Bethel, J.S. & McGlone, J.C. (2001). Introduction to Modern

Photogrammetry, John Wiley & Son Inc., New York.

Wolf, P. R. & Dewitt, B. A. (2000). Elements of Photogrammetry: with

Application in GIS. McGrawHill, New York

Gruen, A. (2000). Photogrammetry meets Machine Vision, McGrawHill, New

York.

3 Matakuliah : Survei Deformasi

Kode : GE 6303

Bobot : 3 sks

Prasyarat : ---

Capaian

Pembelajaran : Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu

menerapkan kegiatan survei terkait dengan deformasi struktur dari obyek alam maupun obyek buatan, Mahasiswa mampu melakukan deteksi gross error dan systematic error dari data pengukuran.Mahasiswa mampu menghitung koordinat dari suatu epok, mampu menghitung vektor deformasi dari dua epok atau lebih.Mahasiswa mampu melakukan analisa dan uji

statistik dari proses least square adjustment.

Silabus : Metode pengumpulan data: Metode terestris, metode

fotogrametri dan survei GPS.

Konsep Datum: penyeleksian datum, zero computational base, minimum trace datum, datum konstrain, perataan jaring bebas, transformasi S, dekomposisi eigenvalue, menentukan akurasi global dan lokal. Deteksi Outlier: hipotesa null dan alternatif, uji statistik, hipotesa dengan Gauss Markov Model (GMM). Model global tes,

Pemodelan kesalahan didalam observasi: Baarda’s data snooping, Pope’s Tau, dan metode Danish. Konsep

Reliabilitas: definisi, reliabilitas internal (global dan lokal), reliabilitas eksternal (global dan lokal), estimasi komponen varians. Desain network deformasi, Analisa 2 epok, Analisa Multi epok.

PROGRAM STUDITEKNIK GEODESIITN MALANG 107

Daftar Pustaka :

Baarda, W. (1968). A Testing Procedure for Use in geodetic Networks.

Netherland Bjerhammar, A. (1973). Theory of Errors and Generalized matrix Inverses. Elsevier Scientific Publishing Company, New York.

Geodetic Commision. Publication On Geodesy 2 (5), Delft.

Caspary, W. F. (1988). Concepts of Network and Deformation Analysis.

Monograph 11, School of Surveying. The University of New South Wales, Kensington, Australia.

Teskey, W.F. & Gruendig, L. (eds). (1985). Papers for the Precise Engineering

and Deformation Survei Workshop Publication 60004. The University of Calgary, Alberta, Canada.

Grafarend, E.W. & Sanso, F. (eds). (1985). Optimization and Design of Geodetic

works. Springer-Verlag, Berlin.

4 Matakuliah : Pilihan I-1 : Toponimi

Kode : GE 6304

Bobot : 3 sks

Prasyarat : ---

Capaian Pembelajaran

: Mahasiswa mampu melakukan survei untuk pemberian nama geografis unsur-unsur obyek diatas permukaan bumi, mahasiswa mampu untuk membuat Gazetir

Silabus Arti penting nama unsur geografi: Pendataan pulau

menjadi prioritas,peran PBB; Arti penting survei

toponim: Pengertian toponim, Penulisan nama

generik,nama spesifik pulau dan pedoman pemberian nama; Pengertian pulau; Jenis data; Wawancara dan konsultasi; Penentuan koordinat; membaca koordinat peta, membaca koordinat GPS, Beberapa hal penting dalam pengamatan GPS, penentuan posisi pulai; Persiapan survey lapangan: Susunan dan pembagian

tugas tim kerja; disain survey; kelengakapan

administrasi; Inventarisasi dan penentuan skala

prioritas; Kelengkapan data sekunder: Peta referensi, data citra satelit/Fiti Udara, data pasang surut, Buku gasetir Pulau; Peralatan survei; Dokumentasi Data: Formulir nama pulau, Formulir rekapitulasi nama pulau; Contoh pelaksanaan survei toponim pulau: Disain Survei, Pelaksanaan Survei; Hasil Survei

Daftar Pustaka

Sulistyo,B.,Burhanuddin,Rais J.(2003).Pedoman Surveo Toponim Pulau-pulau di Indonesia,Badan Riset Kelautan dan Perikanan.Jakarta

Bakorsurtanal.(1994).Petunjuk Pelaksanaan Pembakuan Nama Geografis dan

Eksonim Kelompok Kerja Penyusun Panduan Pembakuan Nama

108 PROGRAM STUDITEKNIK GEODESIITN MALANG

Bakosurtanal.(1996).Laporan Pelaksanaan Pertemuan Pakar Nama Geografis antar Negara(The United Nations Divisional Groups of Experts on Geographical Names).Jakarta

5 Matakuliah : Pilihan I-2 : Survei Tambang dan Terowongan

Kode : GE 6305

Bobot : 3 sks

Prasyarat : ---

Capaian

Pembelajaran : Mampu memahami dan menerapkan konsep

pengukuran dan pemetaan tambang dan terowongan.

Silabus : Pendahuluan : Maksud dan tujuan, Peran survei dan

pemetaan, Pertambangan: terminologi pertambangan Bahan galian, Eksplorasi mineral dan metode penambangan, Macam peta untuk pertambangan; Terowongan: Sejarah Terowongan dan perkembangan diberbagai negara, fungsi terowongan dan macam- macam jenis/bentuk terowongan, Syarat pembangunan terowongan;Pengukuran bawah tanah: Jaringan kontrol, Macam pengukuran, pemindahan titik dan ketinggian, Orientasi penerapan fotogrametri terestris; Tambang terbuka: Jaringan titik kontrol, Survei detil, Macam kebutuhan peta, penerapan teknik fotogrametri, Volume

jalur tonase; Perhitungan cadangan mineral:

Geometrisasi kandungan mineral, Parameter

perhitungan cadangan mineral; Perlindungan struktur terhadap bahaya penambangan: Mintakat cekungan dan

pergeseran sudut, Fakor yang mempengaruhi

pergeseran lapisan tanah, Proses pergeseran lapisan tanah, Metode perlindungan struktur.

Daftar Pustaka :

Chrzanowski, (1982). Engineering Surveis, Prt I. Deformation Survei dept od

Surveying Eng, Univ. of N.S.B., Canada.

Chrzanowski, A. (1988). Kumpulan Kuliah Survei Tambang. Universitas Kebangsaaan Kuala Lumpur, Malaysia.

Stanley, W.W. (1964). Introduction to Mine Surveying, Second Edition. Oxford

& IBH Publishing Co.Calcuta, New Delhi.

6 Matakuliah : Pilihan I-3 : Survei Batas Wilayah

Kode : GE 6306

Bobot : 3 sks

PROGRAM STUDITEKNIK GEODESIITN MALANG 109

Capaian

Pembelajaran : Mampu memahami proses penetapan (deliniasi) dan

penegasan (demarkasi) batas darat wilayah dan laut wilayah Nasional dan Internasional

Silabus : Pengantar sejarah penetapan dan penegasan batas darat

dan laut wilayah, arti penting penetapan dan penegasan batas darat dan laut wilayah, aspek kelembagaan dalam penetapan dan penegasan batas darat dan laut wilayah, aspek hukum dalam penetapan dan penegasan batas darat dan laut wilayah, UNCLOS, Permen Dalam Negeri No. 1 Tahun 2006, aspek geodetik penetapan dan penegasan batas darat dan laut wilayah, GALOS, survei penetapan dan penegasan batas darat dan laut wilayah, studi kasus penetapan dan penegasan batas darat dan,laut wilayah Nasional, studi kasus penetapan dan penegasan batas darat dan laut wilayah Internasional.

Daftar Pustaka :

International Hydrographic Organizations, (1993). A Manual on Technical

Aspect of The United Nations Cenvention on The law of The Sea 1982, Special publication No. 51. Published by International Hydrographic Bereau, Monaco.

Koers, Albert, W. (1991). Het Verfrag Van de Verenide naties inzake Het Recht

Van de Zee, een samenvating, terjemahan oleh Rusdi M. Rizki dan Wahyudi Bakar, berjudul: Konvensi Perserikatan Bangsa-bangsa Tentang Hukum Laut. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Parthiana, I Wayan, (2001). Negara Kepulauan Indonesia dan Hukum Laut Internasional. PT. Serambi Ilmu Swasta, Jakarta.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2006.

7 Matakuliah : Pilihan I-4 : Survei Kontruksi Jalan dan Gedung

Kode : GE 6307

Bobot : 3 sks

Prasyarat : ---

Capaian

Pembelajaran : Mampu melakukan perhitungan untuk perencanaan

geometrik jalan meliputi alinyemen horizontal dan alinyemen vertikal serta pemasangan kebali (stake out), Mampu melakukan stake out gedung dan transfer elevasi

Silabus : Aplikasi pengukuran topografi, sipat datar memanjang,

profil memanjang dan melintang untuk keperluan survei jalan raya.

110 PROGRAM STUDITEKNIK GEODESIITN MALANG

penentuan route dan persyaratannya, lengkung

horisontal, lengkung vertikal dan metode-metode pemasangan kembali (stake out).

Pemahaman gambar design gedung, Stake out gedung, pembuatan siku, pelurusan horisontal dan vertikal, marking, level lantai.

Daftar Pustaka :

Hickerson, T.F. (1964). Route Location and Design 5th Edition. Mc Graw Hill

Book Company, New York.

Irvine, W. (1974). Surveying For Construction. Mc. Graw Hill Book Company,

New York.

Mayer C.F. (1970). Route Surveying. Mc Graw Hill Book Company, New York.

---, (1990). Spesifikasi Standar untuk Perencanaan Geometrik Jalan Luar Kota.

Dokumen terkait