• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.7 Metode Analisis Data

4.1.4. Kompetensi Sosial Sebagai Pendidik

Dari hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum persepsi guru non pendidikan jasmani terhadap guru pendidikan jasmani tingkat SMP se-Kecamatan Singorojo tentang kompetensi sosial guru pendidikan jasmani sebagai pendidik mempunyai tingkat yang Sangat Tinggi. Untuk lebih jelasnya diperlihatkan pada tabel berikut.

Tabel 10

Gambaran kompetensi sosial guru penjasorkes no kategori Interval kepercayaan Jumlah

sampel Prosentase 1 Sangat Tinggi 85,01 % - 100 % 45 51,72 % 2 Tinggi 70,01 % - 85,00 % 30 34,48 % 3 Sedang 55,01 % - 70,00 % 12 13,80 % 4 Rendah 40,01 % - 55,00 % 0 0 % 5 Sangat Rendah 25,00 % - 40,00 % 0 0 % JUMLAH 87 100 % Sumber: Lampiran

Terlihat dari tabel diatas bahwa persepsi guru non pendidikan jasmani terhadap guru pendidikan jasmani tingkat SMP se-Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal 2008 sebagian besar menunjukan kriteria Sangat Tinggi, terbukti dengan jumlah 87 guru, sebanyak 45 guru memenuhi kriteria Sangat Tinggi yang berarti sebanyak 51,72 % dari seluruh guru yang ada menunjukan kriteria Sangat Tinggi. Dan sebanyak 30 guru memenuhi kriteria Tinggi yang berarti sebanyak 34,48 % dari keseluruhan guru SMP di Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal menunjukkan kriteria Tinggi. Sedangkan 12 guru yang lain memenuhi kriteria Sedang yang berarti sebanyak 13,80 % dari seluruh guru berada pada kriteria yang Sedang. Guru SMP di Kecamatan Singorojo Kabupaten

Kendal yang memberikan persepsi Rendah dan Sangat Rendah tidak ada atau dengan kata lain adalah 0%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini

Sangat Tinggi

Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah 51.72 34.48 13.8 0 0 0 10 20 30 40 50 60 Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Gambar 5

Diagram kompetensi sosial guru penjasorkes

4.2. Pembahasan

Persepsi merupakan suatu penafsiran suatu obyek, peristiwa, atau potensi individu yang dilandasi oleh pengalaman hidup seseorang yang melakukan penafsiran itu. Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh penginderaan, yaitu merupakan proses berwujud diterimanya stimulus oleh individu melalui alat reseptornya. Stimulus yang diteruskan ke pusat susunan saraf yaitu otak, dan terjadilah proses psikologis, sehingga individu mengalami persepsi. Guru non Penjasorkes yang memiliki persepsi positif terhadap guru Penjasorkes akan mempengaruhi kinerja guru Penjasorkes yang baik pula, akan tetapi apabila guru non Penjasorkes memiliki persepsi yang negatif maka hal ini akan mempengaruhi kinerja guru Penjasorkes kearah yang buruk pula. Ini

membuktikan bahwa persepsi terhadap guru Penjasorkes sangat berpengaruh terhadap kinerja guru dan akan mempengaruhi keberhasilan dalam proses mengajar.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi guru non Penjasorkes terhadap guru Penjasorkes tingkat SMP se-Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal Tahun 2008 menunjukan kriteria Sangat Tinggi. Hal ini ditunjukan dari : 1) dalam kepemilikan kepribadian sebagai pendidik dalam kategori Sangat Tinggi, 2) dalam kepemilikan kompetensi paedagogik dalam kategori Sangat Tinggi, 3) dalam kepemilikan kompetensi profesional sebagai pendidik dalam kategori Sangat Tinggi, dan 4) dalam kepemilikan kompetensi sosial sebagai pendidik dalam kategori Sangat Tinggi pula.

4.2.1 Kepribadian sebagai pendidik

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi guru non Penjasorkes tingkat SMP se-Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal terhadap kepemilikan kepribadian sebagai pendidikan dalam kategori Sangat Tinggi. Sebagian besar guru non Penjasorkes memandang bahwa guru Penjasorkes telah memiliki kepribadian yang mantap dan stabil, kepribadian yang dewasa, kepribadian yang arif, kepribadian yang berwibawa, dan akhlak yang mulia dan dapat menjadi teladan. Ditinjau dari kepribadian sebagai pendidik guru Penjasorkes telah memiliki kepribadian yang baik, mereka telah mempunyai keterampilan mengendalikan kelas dalam hal ini mempunyai wibawa sehingga proses pembelajaran Penjasorkes dapat berjalan secara lancar.

Selain persepsi pada kepribadian yang mantap, stabil, dan dewasa juga telah dimiliki oleh guru Penjasorkes. Selain itu ditinjau dari kepribadian yang arif sebagian besar guru non Penjasorkes memberikan persepsi bahwa guru Penjasorkes telah memilikinya.

Kepribadian sebagai pendidik pada guru Penjasorkes tingkat SMP se-Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal tentunya berdampak positif pada kinerja guru dan keberhasilan proses pembelajaran Penjasorkes. Baik buruknya persepsi guru non Penjasorkes terhadap guru Penjasorkes dalam aspek kepribadian sebagai pendidik sangat tergantung pada keadaan guru itu sendiri. Oleh karena itu dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan para guru Penjasorkes pada aspek kepribadian sebagai pendidik yang telah baik maka upaya yang dapat dilakukan adalah menjaga dan mempertahankan kepribadian sebagai pendidik sebagai upaya untuk mejaga kualitas proses pembelajaran Penjasorkes.

Walaupun secara umum guru Penjasorkes tingkat SMP se-Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal Tahun 2008 pada aspek kepribadian sebagai pendidik mempunyai kriteria Sangat Tinggi, masih terdapat beberapa guru non Penjasorkes yang memberikan persepsi dengan kaegori Sedang yaitu 3,45 %. Oleh karena kepribadian sebagai pendidik hendaknya telah dimiliki oleh semua guru Penjasorkes agar kedepannya proses pembelajaran Penjasorkes mampu mencapai tujuan yang direncanakan.

4.2.2 Kompetensi paedagogik

Kompetensi pendagogik adalah kemampuan untuk mengelola pembelajaran peserta didik. Persepsi terhadap guru Penjasorkes pada aspek

kompetensi paedagogik termasuk dalam kriteria tinggi. Hal ini disebabkan karena sebagian guru Penjasorkes telah mampu merancang pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil belajar dengan baik. Selain ketiga hal tersebut guru Penjasorkes juga telah mampu memahami perserta didik dan mengembangkan perserta didik.

Tidak dapat dipungkiri walaupun persepsi terhadap guru Penjasorkes pada aspek kompetensi paedagogik secara umum dalam kriteria Sangat Tinggi, akan tetapi masih ada guru non Penjasorkes yang memberikan persepsi dengan kriteria rendah sekali. Kondisi tersebut perlu disadari oleh guru Penjasorkes agar pada waktu-waktu kedepan pembelajaran Penjasorkes dapat diperhatikan secara baik. 4.2.3 Kompetensi profesional sebagai pendidik

Kemampuan penguasaan materi secara luas dan mendalam merupakan pengertian dari kompetensi profesional sebagai pendidik. Persepsi guru Penjasorkes pada aspek kompetensi profesional sebagai pendidik termasuk dalam kriteria Sangat Tinggi. Tetapi juga terdapat beberapa guru Penjasorkes yang kurang mengetahui tentang media elektronik, misalnya pengeoperasian komputer dan internet untuk memperoleh informasi secara cepat dan efisien.

Penguasaan materi merupakan suatu hal yang harus dimiliki oleh guru Penjasorkes, sehingga berdampak pada hasil pembelajaran yang baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa suatu proses pembelajaran tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya penguasaan materi yang baik dari guru. Meskipun dari hasil penelitian secara umum mempunyai persepsi dengan kriteria Sangat Tinggi, akan tetapi masih terdapat guru yang memberikan persepsi Sangat Rendah

terhadap guru Penjasorkes dalam aspek kompetensi profesional. Hal ini merupakan suatu nilai kurang sehingga perlu adanya perbaikan sesegera mungkin karena kompetensi profesional sebagai pendidik merupakan hal vital dan harus dimengerti oleh setiap guru khususnya guru Penjasorkes.

4.2.4 Kompetensi sosial sebagai pendidik

Selain kompetensi paedagogik dan kompetensi profesional, seorang guru juga harus memiliki kompetensi dalam bidang sosial. Yang dimaksud dengan kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan perserta didik, sesama guru, orang tua / wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Dari hasil penelitian diketahui bahwa secara umum persepsi guru Penjasorkes pada aspek kompetensi sosial sebagai pendidik termasuk dalam kriteria Sangat Tinggi.

Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting, karena dengan adanya komunikasi yang baik, misalnya dengan peserta didik, maka guru dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan baik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Dengan adanya komunikasi yang baik dengan orang tua / wali peserta didik maka guru Penjasorkes dapat memberikan informasi kepada orang tua / wali atau sebaliknya tentang perkembangan siswa selama mengikuti pembelajaran Penjasorkes. Selain itu komunikasi yang baik dengan sesama guru akan menimbulkan suasana yang harmonis antara guru non Penjasorkes dan guru Penjasorkes sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

62 5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persepsi guru non Penjasorkes terhadap guru Penjasorkes tingkat SMP se-Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal Tahun 2008 menunjukkan kriteria sangat tinggi. Yaitu dalam hal kompetensi kepribadian sebagai pendidik sangat tinggi yaitu 85,06 %. Dalam kompetensi paedagogik menunjukkan kriteria sangat tinggi yaitu 45,98 %. Dalam hal kompetensi profesional sebagai pendidik menunjukkan kriteria sangat tinggi yaitu 48,28 %. Dalam hal kompetensi sosial sebagai pendidik kriteria juga tergolong sangat tinggi yaitu 51.72 %. Sehingga persepsi guru non Penjasorkes terhadap kinerja guru Penjasorkes di tingkat SMP se Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal tidak benar tentang anggapan bahwa guru Penjasorkes tidak melaksanakan kewajibannya sebagai guru secara tidak professional.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini penyusun menyarankan sebagai berikut : 1. Untuk lebih meningkatkan mutu pelaksanaan proses Penjasorkes tingkat

SMP di Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal, maka guru-guru harus lebih kreatif dalam mengajar sehingga semua kurikulum dapat diajarkan kepada siswa.

2. Untuk lebih meningkatkan mutu Penjasorkes tingkat SMP di Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal, maka diharapkan adanya perhatian dari sekolah, guru, dan siswa untuk lebih memperhatikan proses pembelajarannya sehingga tercipta suasana pembelajaran yang harmonis. 3. Guru penjasorkes dalam menyampaikan pembelajaran hendaknya sesuai

dengan kondisi sarana dan prasarana yang ada disekolah. Guru harus kreatif dan dapat memodifikasi peralatan atau media pembelajaran agar proses pelaksanaan pembelajaran Penjasorkes dapat terlaksana dengan efektif dan efisien.

4. Setelah melakukan penelitian ini, hendaknya ada penelitian lain yang termotivasi untuk melakukan penelitian tentang teknik-teknik maupun metode-metode pembelajaran penjasorkes agar dapat diperoleh teknik maupun metode pembelajaran yang efektif dan efisien.

64 Depdikbud Dirjen Dikti.

Abu Muhammad Ibnu. Abdullah. 2008. Prestasi Belajar. ”http://Ipotes.wordpress.com”

Agus. S. Suryobroto. 2002. Teknologi Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Yogyakarta FIK UNY.

Alkinson, Rita L, Atkinson Richard C, Hilgard Ernest R. 1983. Pengantar Psikologi Alih Bahasa Taufik Nurjanah.

Bimo Walgito. 1993. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Andi offset. Depdiknas. 2003. Ketentuan Umum. Jakarta : Depdiknas.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Depdikbud.

Ditptksd. 2004. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Anak. ” http://ditptksd.go.id ”

Djaali. 2007. Psikologi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara

Syaiful Bahri Djamaroh 2002. Rahasia Sukses Belajar, Jakarta :Rineka Cipta Ibrahim Bafadal. 2003. Peningkatan Profesional Guru Sekolah Dasar, Jakarta :

Bumi Aksara

Moh. Uzer Usman. 2007. Menjadi Guru Profesional, Bandung : Remaja Rosdakarya

Moh. Zainun Najib. 2006. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Masisir. ” http://masnaguib.blogspot.com “

Nurkancana dan Sunarta. 1992.Evaluasi Pendidikan

Muhibin 1997.Psikologi Belajar, Jakarta :Rajawali, Usaha Nasional

Oemar Hamalik. 2003. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara

Rusli Lutan. 1998. Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Teori Dan Metode. Jakarta. Depdikbud Dirjen Dikti

Sarlito Wirawan. 1992. Psikologi Sosial, Jakarta: Balai Pustaka

Saryono NIP.132319844. 2007. saryono@penjas.or.id

Slameto. 1995. Belajar Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta. Rineka Cipta

Suharsimi Arikunto. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta.

Sukintaka. 1992. Teori Bermain Pendidikan Jasmani. Yogyakarta : ESA Grafika Solo

Sumadi Suryabrata. 2003. Psikologi Pendidikan, Jakarta : Rajawali Perss. Sutrisno Hadi. 1986. metodologi research jilid I, jakarta : Tarsito

Syaiful bahri djamarah. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta. Rineka Cipta

Tri Purnomo. 2008. Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Mata Pelajaran Penjasorkes di SMP Negeri se-Kabupaten Banjarnegara Tahun 2007/2008. Skiripsi UNNES

Wikipedia. 2008. Kinerja. “http://Id.wikipedia.org/wiki/kinerja. Wikipedia. 2008. Persepsi. “http://Id.persepsi.org/wiki/persepsi.

___________. 2008. Karakteristik Proses Belajar Mengajar (PBM) Yang Efektif. “http://Ahmesabe.wordpress.com”

Jenis Pendidikan Masa Nama

Kelamin Terakhir Kerja Sekolah

1 R.Heri Supriyatno Laki-laki 45 Tahun S-1 Bhs.Inggris 21 Tahun SMP 1 Singorojo R-1

2 Usman S. Laki-laki 46 Tahun S-1 Pkn 20 Tahun SMP 1 Singorojo R-2

3 Istirokhah, S.Pd. Perempuan 33 Tahun S-1 Seni Budaya 11 Tahun SMP 1 Singorojo R-3

4 Tri Mayasari Perempuan 28 Tahun S-1 Matematika 8 Tahun SMP 1 Singorojo R-4

5 Budiyono S.Pd Laki-laki 44 Tahun S-1 IPA Fisika 14 Tahun SMP 1 Singorojo R-5

6 Sri Hastuti S.Pd Laki-laki 40 Tahun S-1 Pkn 16 Tahun SMP 1 Singorojo R-6

7 Aman Amin SPd. Laki-laki 42 Tahun S-1 Matematika 18 Tahun SMP 1 Singorojo R-7

8 Djumadi E.R Laki-laki 43 Tahun S-1 IPS 14 Tahun SMP 1 Singorojo R-8

9 Dra Herutami Perempuan 49 Tahun S-1 IPA Biologi 24 Tahun SMP 1 Singorojo R-9

10 Sri Fitri Rahayu Perempuan 41 Tahun S-1 BK 18 Tahun SMP 1 Singorojo R-10

11 Sulistyowati S.Pd. Perempuan 30 Tahun S-1 Bhs Indonesia 5 Tahun SMP 1 Singorojo R-11

12 Laki-laki Tahun S-1 Pkn Tahun SMP 1 Singorojo R-12

13 Rokhatun S.Pd Perempuan 44 Tahun S-1 BK 22 Tahun SMP 1 Singorojo R-13

14 Laki-laki Tahun S-1 P.Agama Islam Tahun SMP 1 Singorojo R-14

15 Rumini Perempuan 58 Tahun S-1 Keterampilan 28 Tahun SMP 1 Singorojo R-15

16 A. Fauzi Laki -laki 36 Tahun S-1 Bhs Jawa 10 Tahun SMP 1 Singorojo R-16

17 Deti Yuniasari S.Pd Perempuan 31 Tahun S-1 TIK 8 Tahun SMP 1 Singorojo R-17

18 Siti Juariyah S.Pd Perempuan 38 Tahun S-1 Bhs Indonesia 11 Tahun SMP 1 Singorojo R-18

19 Yesi Haryati S.Pd Perempuan 31 Tahun S-1 Bhs Inggris 8 Tahun SMP 1 Singorojo R-19

20 Atik Mustaqfiroh Perempuan 38 Tahun S-1 Bhs Indonesia 11 Tahun SMP 1 Singorojo R-20

21 Perempuan 35 Tahun S-1 IPS Geografi 9 Tahun SMP 1 Singorojo R-21

22 Laki-Laki 42 Tahun S-1 Matematika 12 Tahun SMP 1 Singorojo R-22

23 Yos Haris P. Laki-Laki 44 Tahun S-1 Seni Budaya 18 Tahun SMP 1 Singorojo R-23

24 Barokah Gunarni Perempuan 58 Tahun D-2 B.Jawa 33Tahun SMP 2 Singorojo R-24

25 Fitri Artifika S.Pd Perempuan 35 tahun S-1 IPS Sejarah 7 Tahun SMP 2 Singorojo R-25 67

Code Mapel

No Nama Jenis Usia Pendidikan Mapel Masa Nama Code

Kelamin Terakhir Kerja Sekolah

26 Samsuri Laki-Laki 42 Tahun D-3 IPA Fisika 20Tahun SMP 2 Singorojo R-26

27 Endang Puji Astuti Perempuan 31 Tahun S-1 Matematika 7 Tahun SMP 2 Singorojo R-27

28 Laki-laki 44 Tahun S-1 Pkn 16 Tahun SMP 2 Singorojo R-28

29 Hariyani Perempuan 41 Tahun S-1 mbingan Konselin 18 Tahun SMP 2 Singorojo R-29

30 Sulimah S.Pd Perempuan 40Tahun S-1 B.Jawa 12 Tahun SMP 2 Singorojo R-30

31 Suharyono S.Pd Laki-Laki 37 Tahun S-1 PAI 12 Tahun SMP 2 Singorojo R-31

32 Sriyatun S.Pd Perempuan 42 Tahun S-1 Pkn 16 Tahun SMP 2 Singorojo R-32

33 Widati Perempuan 39 Tahun S-1 Ketrampilan 15 Tahun SMP 2 Singorojo R-33

34 Mujiono S.Pd Laki-Laki 49 Tahun D-3 IPS 20 Tahun SMP 2 Singorojo R-34

35 Roro Rujiati Perempuan 29 Tahun S-1 B.Ingris 5 Tahun SMP 2 Singorojo R-35

36 Sudiman Laki-Laki 44 Tahun S-1 Matematika 14 Tahun SMP 2 Singorojo R-36

37 Perempuan 46 Tahun D-3 PKn 21 Tahun SMP 2 Singorojo R-37

38 Edy Santoso S.Pd Laki-laki 45 Tahun S-1 Bhs.Indonesia 22 Tahun SMP 2 Singorojo R-38

39 Supartini S.Pd Perempuan 43 Tahun S-1 BK 12 Tahun SMP 2 Singorojo R-39

40 H.M. Nasikhun, S.Pd Laki-laki 49 Tahun S-1 P.Agama Islam 22 Tahun SMP 2 Singorojo R-40

41 Perempuan 42 Tahun D-3 BhsJawa 20 Tahun SMP 2 Singorojo R-41

42 Laki-laki 53 Tahun S-1 Matematika 32 Tahun SMP 2 Singorojo R-42

43 Arif Budi W.S.Pd. Laki-laki 35 Tahun S-1 Seni Budaya 10 Tahun SMP 2 Singorojo R-43

44 Ali Ustadi Laki-Laki 41 Tahun S-1 IPA Biologi 16 Tahun SMP 3 Singorojo R-44

45 Agus Sulistiono Laki-laki 47 Tahun S-1 Seni Budaya 20 Tahun SMP 3 Singorojo R-45

46 Anis Yunus S.Pd Laki-laki 49 Tahun S-1 IPS Geografi 19 Tahun SMP 3 Singorojo R-46

47 Perempuan 50 Tahun S-1 Matematika 22 Tahun SMP 3 Singorojo R-47

48 Perempuan 48 Tahun D-3 Ketrampian 20 Tahun SMP 3 Singorojo R-48

49 Arif Fajar S.Pd Perempuan 42 Tahun S-1 Bhs. Inggris 15 Tahun SMP 3 Singorojo R-49

50 Nawan S. Laki-laki 31 Tahun S-1 TIK 5 Tahun SMP 3 Singorojo R-50 68

ampi

ran 1

Jenis Pendidikan Masa Nama

Kelamin Terakhir Kerja Sekolah

51 Dewi Ratnawati Perempuan 34 Tahun S-1 mbingan Konselin 10 Tahun SMP 3 Singorojo R-51

52 Suwandi S.Pd Laki-laki 28 Tahun S-1 TIK 5 Tahun SMP 3 Singorojo R-52

53 Aji Basuki S.Pd Laki-laki 44 Tahun S-1 Pkn 16 Tahun SMP 3 Singorojo R-53

54 Perempuan 44 Tahun S-1 BK 22 Tahun SMP 3 Singorojo R-54

55 Laki-laki 43 Tahun S-1 P.Agama Islam 10 Tahun SMP 3 Singorojo R-55

56 Prihatiningsih Perempuan 32 Tahun S-1 Keterampilan 8 Tahun SMP 3 Singorojo R-56

57 Laki -laki 36 Tahun S-1 Bhs Jawa 10 Tahun SMP 3 Singorojo R-57

58 Supriyiono S.Pd Laki-laki 44 Tahun S-1 Seni Budaya 11 Tahun SMP 3 Singorojo R-58

59 Perempuan 25 Tahun S-1 Bhs.Inggris 01 Tahun SMP 4 Singorojo R-59

60 Arif Winarso S.Pd Laki-laki 28 Tahun S-1 I P A 6 Tahun SMP 4 Singorojo R-60

61 Tri Wahyuningsih Perempuan 33 Tahun S-1 IPS Geografi 8 Tahun SMP 4 Singorojo R-61

62 M.Nurkolis S.Pd Laki-laki 29 Tahun S-1 Matematika 4 Tahun SMP 4 Singorojo R-62

63 Cipto Budianto Laki-laki 26 Tahun D 2 Bhs Jawa 2 Tahun SMP 4 Singorojo R-63

64 Perempuan 38 Tahun S-1 IPA Biologi 10 Tahun SMP 4 Singorojo R-64

65 Perempuan 41 Tahun S-1 BK 11 Tahun SMP 4 Singorojo R-65

66 Kabul Aris S Laki-laki 33 Tahun S-1 PPKn 7 Tahun SMP 4 Singorojo R-66

67 Sri Harjati Perempuan 41 Tahun S-1 Bhs Inggris 18 Tahun SMP 4 Singorojo R-67

68 Indah Kurniyaty Perempuan 27 Tahun S-1 Bhs Indonesia 3 Tahun SMP 4 Singorojo R-68

69 Musdalifah Perempuan 41 Tahun S-1 Matematika 18 Tahun SMP 4 Singorojo R-69

70 Henny Dwi Astuti Perempuan 26 Tahun S-1 TIK 5 Tahun SMP 4 Singorojo R-70

71 Ermunanto Laki-laki 41 Tahun S-1 Pkn 14 Tahun SMP 4 Singorojo R-71

72 Perempuan 32 Tahun S-1 BK 3 Tahun SMP 4 Singorojo R-72

73 Djazuli S.Ag Laki-laki 28 Tahun S-1 P.Agama Islam 5Tahun SMP 4 Singorojo R-73

74 Perempuan 40 Tahun S-1 Bhs Arab 20 Tahun MTs Al Hikmah R-74

75 Laki -laki 36 Tahun S-1 Bhs Jawa 10 Tahun MTs Al Hikmah R-75 69

ampi

ran 1

Jenis Pendidikan Masa Nama

Kelamin Terakhir Kerja Sekolah

76 Sri Sulistyowati, S.P Perempuan 31 Tahun S-1 Bhs Inggris 8 Tahun MTs Al Hikmah R-76

77 Perempuan 38 Tahun S-1 Bhs Indonesia 11 Tahun MTs Al Hikmah R-77

78 Perempuan Tahun D 3 T I K 3 Tahun MTs Al Hikmah R-78

79 Laki-Laki 41 Tahun S-1 S K I 20 Tahun MTs Al Hikmah R-79

80 Gunawan Wibisono Laki-Laki 44 Tahun S-1 Seni Budaya 18 Tahun MTs Al Hikmah R-80

81 Endang S Perempuan 45 Tahun D-2 B.Jawa 30 Tahun MTs Al Hikmah R-81

82 Wangsit Sarjito Laki-Laki 33 Tahun S-1 IPS 8 Tahun MTs Al Hikmah R-82

83 Maskur Laki-Laki 42 Tahun D-3 IPA Fisika 20Tahun MTs Al Hikmah R-83

84 Perempuan 31 Tahun S-1 Matematika 7 Tahun MTs Al Hikmah R-84

85 Laki-laki 44 Tahun S-1 Pkn 16 Tahun MTs Al Hikmah R-85

86 Perempuan 41 Tahun S-1 mbingan Konselin 18 Tahun MTs Al Hikmah R-86

87 Rina Wahyu S.Pd. Perempuan 40Tahun S-1 B.Jawa 12 Tahun MTs Al Hikmah R-87

70

ampi

ran 1

Code

Tabel 12

Dokumen terkait