• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kompetisi Monopolistik

Dalam dokumen Ekonomi Mikro (Pendekatan Praktis dan lugas) (Halaman 197-200)

Mengapa Anda Perlu Tahu

Saat kita pergi ke supermarket mengamati berbagai macam produk mie instan dengan berbagai varian atau diferensiasinya, kita bisa jadi berfikir mengapa produsen yang sama memproduksi berbagai jenis mie instan yang berbeda? Bagaimana mereka menentukan harga dan jumlah barang yang diproduksi? Bagaimana perilaku perusahaan di struktur pasar tersebut? Bagaimana perusahaan-perusahaan mendapatkan keuntungan, kapan perusahaan mengalami kerugian? Bagaimana mereka menjalankan strategi untuk tepa eksis di pasar? Bagaimana efek kesejahteraan dengan adanya kondisi pasar tersebut?

Bab 14 merupakan bab ketiga dalam rangkaian bab yang membahas perilaku perusahaan pada berbgai jenis pasar. Pasar persaingan tidak sempurna adalah struktur pasar yang berada di antara struktur pasar kompetisi dan monopoli.Terdapat dua jenis pasar tersebut, pasar kompetisi monopolistik dan pasar oligopoli. Struktur pasar oligopoli bercirikan terdapat beberapa produsen yang menjual barang yang sama, sedangkan pasar kompetsisi monopolistik bercirikan banyak penjual yang menjual produk yang serupa, sama tetapi tidak persis.

Sturuktur diantara Pasar Monopoli dan Pasar Persaingan Sempurna Kompetisi monopolistik berbeda dengan kompetisi sempurna setiap perusahaan menawarkan produk yang berbeda. Akibatnya, perusahaan kompetisi monopolistik menghadapi kurva permintaan yang miring ke bawah sedangkan perusahaan kompetisi sempurna menghadapi kurva permintaan yang horizontal pada harga pasar. Kompetisi monopolitik merupakan struktur pasar yang umum.

Struktur pasar persaingan sempurna memproduksi barang yang sama dengan banyak jumlah penjual yang besar. Sedangkan struktur pasar monopoli hanya terdapat satu penjual sebuah produk tanpa pengganti yang sepadan. Struktur pasar kompetisi monopolistik adalah struktur pasar yang mirip pasar kompetisi namun barang yang diproduksi tidak seragam. Berikut ini gambaran singkat perbedaan tiga jenis struktur pasar tersebut.

Tabel 14.1 Gambaran Singkat Perbedaan Tiga Jenis Struktur Pasar

Deskripsi Persaingan

sempurna Monopoli

Kompetisi monopolistik

Jumlah penjual Banyak Satu Banyak

Jenis barang Sama Satu

(spesifik)

Diferensiasi (sama tapi spesifik) Keluar masuk

pasar

Bebas Tidak bebas Bebas

Mengapa Struktur Pasar Kompetisi Monopolis ada?

Dalam pasar persaingan sempurna, harga yang berlaku di pasar adalah harga pasar, sehinggga penjual merupakan penerima harga (price taker), sehingga dalam jangka panjang keuntungan ekonomi yang didapatkan adalah sangat kecil atau sama dengan nol, sedangkan pada pasar monopolis penjual memiliki peluang untuk mengatur harga dan jumlah barang. Untuk ptroduk- produk yang karena alasan tertentu tidak diatur secara monopolis, penjual mengalami kesulitan untuk masuk ke pasar. Karenanya penjual berusaha memproduksi barang yang relatif sama (produk diferensial), juga mereka mampu mengatur harga dan jumlah barang yang tersedia. Contoh pasar kompetisi monopolistik adalah : pasar untuk buku, mie instan, restoran, dan banyak lainnya.

Penawaran dan Harga Perusahaan Kompetisi Monopolistik

Karena penjual menawarkan produk yang berbeda, maka perusahaan kompetisi monopolistik berbeda dengan perusahaan sempurna. Perusahaan kompetisi monopolistik menentukan harga dan jumlah barang yang diproduksinya. Akibatnya, perusahaan kompetitif monopolistik menghadapi sebuah kurva permintaan yang miring ke bawah sedangkan perusahaan kompetisi sempurna menghadapi kurva permintaan yang horizontal pada harga pasar.

Gambar 14.1 Kurva permintaan perusahaan persaingan sempurna dan kurva perusahaan kompetisi-monopolistik

Gambar 14.1 panel a adalah kurva yang menggambarkan permintaan pada pasar persaingan sempurna. Pada kurva ini, harga bersifat tetap karena berapapun jumlah barang yang diproduksi dan dijual ke pasar, permintaan barang tersebut bersifat tetap. Kurva b menunjukkan kurva permintaan untuk pasar monopoli (termasuk juga pasar persaingan monopolistik). Pada kurva ini, jika perusahaan menetapkan harga yang lebih tinggi, maka jumlah permintaan barang tersebut rendah, dan sebaliknya jika perusahaan menetapkan harga rendah, maka jumlah permintaan barang tersebut lebih banyak. Singkatnya, perusahaan kompetisi monopolistik menghadapi kurva permintaan yang miring ke bawah untuk produknya.

Bagaimana Perusahaan Kompetisi Monopolistik Mengalami Kerugian atau Keuntungan? Kompetisi monopolistik mengikuti hukum yang berlaku untuk monopoli-perusahaan memproduksi kuantitas di mana biaya marginal sama dengan penerimaan marginal dan kemudian menggunakan kurva permintaan untuk menentukan harga yang konsisten dengan kuantitas tersebut. Dalam jangka pendek, jika harga melebihi biaya total rata-rata, perusahaan mendapatkan keuntungan ekonomi.Jika harga di bawah biaya total rata-rata, perusahaan mengalami kerugian.

b. Kurva permintaan perusahaan kompetisi-monopolis a. Kurva permintaan perusahaan persaingan

sempurna Kua ntitas Ha rga (P) D=Permi ntaan Kua ntitas Ha rga (P) D=Permi ntaan

Sama dengan pada pasar monopoli, jumlah barang yang ditawarkan di pasar kompetisi monopolistik berbanding terbalik dengan harga yang berlaku. Hal ini berbeda dengan pasar persaingan sempurna, di mana harga yang berlaku bersifat tetap.

Efek Perilaku Perusahaan pada Kesejahteraan Pasar (Efisiensi)

Karena harga yang berlaku lebih tinggi dibandingkan dengan biaya marginalnya, maka jumlah barang yang terjual lebih rendah dibandingkan dengan pasar kompetitif, akibatnya kesejahteraan total pasar kompetisi monopolistik lebih rendah dibandingkan pasar persaingan sempurna.

Dalam jangka panjang, masuknya perusahaan akan menyebabkan permintaan bergeser ke kiri dan menyebabkan keuntungan ekonomi yang diterima masing-masing perusahaan akan semakin kecil atau sama dengan nol. Masuknya perusahaan menyebabkan meningkatnya surplus konsumen.

Kesimpulan. Karakteristik pasar antara monopoli maupun kompetisi adalah monopoli kompetitif. Perusahaan kompetisi monopolistik menetapkan harga di atas biaya marginalnya, Selain itu, masuk dan keluarnya perusahaan mendorong keuntungan menjadi nol dalam jangka panjang. Pengalokasian sumberdaya di bawah kompetisi monopolistik masih tidak sempurna akan tetapi bagi pengambil keputusan mungkin tidak mampu meningkatkannya. Petunjuk-petunjuk yang Mempermudah Pemahaman

Sumber ketidakefesienan di pasar kompetisi monopolistik adalah under- produksi. Yakni, beberapa unit tidak diproduksi yang dinilai pembeli melebihi biaya produksi. Perusahaan kompetisi monopolistik menetapkan harga yang melebihi biaya marginal sedangkan perusahaan kompetitif semupurna menetapkan harga yang sama dengan biaya marginal. Bagaimanapun, harga yang lebih tinggi yang ditetapkan oleh perusahaan kompetisi monopolistik bukan merupakan sumber in-efesiensi. Sebagaimana dengan monopoli, lebih rendahnya kuantitas yang diminta yang merupakan hasil dari lebih tingginya harga yang merupakan sumber dari ketidak efisienan. Dengannya, harga yang lebih tinggi secara sederhana mendistribusikan surplus dan pembeli ke penjual akan tetapi tidak menurunkan total surplus.

Istilah-Istilah Penting

-

Pasar monopolistik (monoply)

-

Pasar persaingan sempurna (perfect competition)

-

Kompetisi monopolistik (monopolistic competition)

-

Biaya marginal (marginal cost)

Dalam dokumen Ekonomi Mikro (Pendekatan Praktis dan lugas) (Halaman 197-200)

Dokumen terkait