• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMPONEN PANEL

KEGIATAN BELAJAR 3

KOMPONEN PANEL

standar

b. Pemeliharaan saat bertegangan

Dalam pemeliharaan panel distribusi listrik perlu diketahui prosedur/ langkah yang ditempuh sebelum petugas memulai pekerjaan.Terlebih pemeliharaan saat panel dalam kondisi kerja.

Prosedur pemeliharaan saat bertegangan yaitu:

1). Perlu dikoordinasikan dengan pimpinan instansi terkait secara vertikal misal pimpinan industri, PLN.

2). Berikan informasi kepada konsumen/pengguna listrik, waktu dan jam akan ada pemeliharaan/pemeriksaan panel lsitrik

3). Siapkan petugas pemeliharaan dengan baik

4). Siapkan peralatan untuk mengadakan pemeriksaan panel saat bertegangan misalnya sarung tangan dari karet, tespen dan alat tangan lainnya yang mendukung harus dalam kondisi tahanan isolasinya baik

5). Siapkan tulisan/informasi untuk umum yang dipasang dekat panel saat melakukan pengecekan panel, misal” HATI-HATI ADA TEGANGAN

LISTRIK”, “AWAS BAHAYA LISTRIK” dll.

6). Hidupkan saklar masukan/utama panel

7). Periksa dan cek terminal setiap saklar dan semua komponen dalam panel masih kerja baik atau tidak

8). Bila sudah siap lakukan pekerjaan pengecekan panel sesuai tabel pengamatan dibawah ini:

NO KOMPONEN CARA PELAKSANAAN PERLATAN

KERJA

1. Box panel

 Periksa tegangan bocor/sentuh masih

memenuhi standar/tidak Earth meter

KOMPONEN PANEL

CARA

PELAKSANAAN

1. Saklar Utama/ masuk

 Ukurlah tegangan masuk dan keluar pada saklar utama

 Bila tegangan output masih normal artinya saklar utama masih bekerja baik

Tespen, Volmeter, Sarung tangan karet

2. Busbar

 Tes tegangan antara busbar satu dengan yang lain, bila tegangan normal berarti kontak-kontak kabel tersam-bung baik dengan busbar Tespen, Volmeter, Sarung tangan karet 3. MCB 1 phase

 Periksa tegangan antara terminal MCB dengan hantaran netral, bila tegangan normal berati MCB masih dapat kontak sempurna

Tespen, Volmeter, Sarung tangan karet

4. MCB 3 phase

 Periksa tegangan antara terminal MCB dengan hantaran netra, bila tegangan normal berati MCB masih dapat kontak sempurna

 Periksa tegangan antar terminal MCB, bila tegangan normal, bearti MCB masih dapat kontak dengan baik

Tespen, Volmeter, Sarung tangan karet

5. Kontaktor

 Ukurlah tegangan kerja pada kum-paran magnetnya, masih aman sesuai standar/tidak

 Periksa tegangan antar terminal utama baik masuk maupun terminal keluaran. Bila tegangan normal berarti kontaktor masih dapat bekerja baik

 Periksa apakah ada suara dengung saat bertegangan

Tespen, Voltmeter, Sarung tangan karet

6. ELCB  Periksa besar tegangan/arus apakah sesuai standar

Tespen, Voltmeter, Ampermeter, Sarung tangan

7. Tombol on  Periksa keadaan tegangan antara masing-masing terminal tombol tekan on

Tespen, Volmeter, Sarung tangan karet

8. Tombol Off  Periksa keadaan tegangan antara masing-masing terminal tombol tekan off

Tespen, Volmeter, Sarung tangan karet 9. Lampu indikator

 Periksa tegangan kerja pada terminal lampu indikator

 Periksa menyala/tidak lampu indikator sesuai fungsinya Tespen, Volmeter, Sarung tangan karet 10. Terminal

 Periksa arus/tegangan pada masing-masing terminal input mapun output pada komponen listrik Tespen, Volmeter, Sarung tangan karet 11. Sambungan Kabel

 Periksa dan ukurlah tegangan pada titik setelah sambungan kabelnya, bila ada tegangan berarti sambungannya baik

Tespen, Volmeter, Sarung tangan karet 12. Sambungan Grounding

 Ukurlah besar tegangan/arus goundingnya, masih memenuhi sesuai standar/tidak

Tespen, Volmeter, Earth meter Sarung tangan karet

13. Alat Ukur

 Periksa dan ukur besar tegangan pada masing-masing terminal alat ukur masih normal sesuai fungsi standar/tidak

 Periksa skala meter masih baik atau tidak

 Periksa jarum penunjukan skala masih presisi atau ada kesalahan

Tespen, Volmeter, Sarung tangan karet

c. Rangkuman

P

emeliharaan peralatan listrik panel adalah rangkaian tindakan atau proses kegiatan untuk mempertahankan kondisi dan meyakinkan bahwa peralatan panel dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga dapat dicegah terjadinya gangguan yang menyebabkan kerusakan pada panel listrik.

Hal yang penting dalam pemeliharaan peralatan panel adalah kondisi isolasi. Semakin tinggi daya sekat/isolasi suatu peralatan panel listrik semakin baik.

Ada empat jenis pemeliharaan yaitu:

1. Predective Maintenance (Conditional Maintenance)

Adalah pemeliharaan yang dilakukan dengan cara mempredeksi kondisi suatu perlatan listrik. Apakah dan kapan kemungkinan peralatan listrik tersebut menuju kegagalan pemeliharaan ini disebut juga pemeliharaan berdasarkan kondisi

2.Preventive Maintenance (Time Base maintenace)

Adalah pemeliharaan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya peralatan secara tiba-tiba dan untuk memeprtahankan unjuk kerja peralatan yang optmum sesuai umur teknis peralatannya. Pemeliharaan ini disebut juga pemeliharaan berdasarkan waktu

3.Corrective Maintenance

Adalah pemeliharaan yang dilakukan secara berencana pada waktu-waktu tertentu. Pemeliharaan ini disebut juga Currative Maintenance, yang berupa Trouble Shooting atau penggantian part/bagian yang rusak atau kurang berfungsi yang dilaksanakan secara terencana.

4.Breakdown Maintenance

Adalah pemeliharaan yang dilaksanakan setelah terjadi kerusakan mendadak yang waktunya tidak tertentu dan sifatnya darurat.

Pemeliharaan panel distribusi daya dan panel kontrol dapat dilakukan saat tegangan kerja sedang aktif, dengan menggunakan alat ukur listrik, atau saat panel dalam keadaan bebas tegangan/tanpa tegangan. Untuk itu perlu diperhatikan prosedur dan K3 yang harus dipersiapkan sebelum memulai pekerjaan pemeliharaan.

d. Tugas

Periksalah panel distribusi daya listrik di sekolah kalian dan panel kontrol di bengkel kalian, kemudian lakukan:

1) Panel dalam keadaan Kerja bertegangan;

a) Tes tegangan pada semua komponen dalam panel distribusi dan panel kontrol

b) Buatlah tabel pengujian/pengamatan yang kalian lakukan 2) Dalam keadaan panel OFF, lakukan:

a) Pemeriksaan kontak-kontak terminal komponen b) Uji tahanan isolasi antara komponen

c) Uji tahanan pentanahan/grounding

d) Buatlah tabel pemeriksaan yang kalian lakukan

e) Buatlah laporan bahwa pelaksanaan pengujian dan pemeriksaan sudah selesai.

e. Tes formatif

1) Apakah yang dimaksud dengan pemeliharaan panel distribusi daya listrik? 2) Jelaskan fungsi pemeliharaan panel distribusi dan panel kontrol listrik?

3) Ada berapa jenis pemeliharaan panel distribusi daya dan kontrol listrik, jelaskan!

4) Jelaskan langkah yang ditempuh sebelum melakukan pemeliharaan panel distribusi listrik?

5) Peralatan apa saja yang diperlukan saat melakukan pemeliharaan panel bertegangan?

1) Pemeliharaan peralatan listrik panel adalah rangkaian tindakan atau proses kegiatan untuk mempertahankan kondisi dan meyakinkan bahwa peralatan panel dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga dapat dicegah terjadinya gangguan yang menyebabkan kerusakan pada panel listrik.

2) Tujuan Pemeliharaan peralatan panel daya listrik adalah untuk menjamin kontinyuitas penyaluran tenaga listrik dan keandalan antara lain:

a) Untuk meningkatkan reliability, availability dan effisiensi b) Untuk memperpanjang umur peralatan

c) Mengurangi resiko terjadinya kegagaln atau kerusakan peralatan d) Meningkatlan safety peralatan

e) Mengurangi lama waktu padam akibat adanya gangguan pada panel 3) Ada empat jenis pemeliharaan yaitu:

a) Predective Maintenance (Conditional Maintenance)

Adalah pemeliharaan yang dilakukan dengan cara mempredeksi kondisi suatu perlatan listrik. Apakah dan kapan kemungkinan peralatan listrik tersebut menuju kegagalan pemeliharaan ini disebut juga pemeliharaan berdasarkan kondisi

b) Preventive Maintenance (Time Base maintenace)

Adalah pemeliharaan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya peralatan secara tiba-tiba dan untuk mempertahankan unjuk kerja peralatan yang optimum sesuai umur teknis peralatannya. Pemeliharaan ini disebut juga pemeliharaan berdasarkan waktu.

c) Corrective Maintenance

Adalah pemeliharaan yang dilakukan secara berencana pada waktu-waktu tertentu. Pemeliharaan ini disebut juga Currative Maintenance, yang berupa Trouble Shooting atau penggantian part/bagian yang rusak atau kurang berfungsi yang dilaksanakan secara terencana.

d) Breakdown Maintenance

Adalah pemeliharaan yang dilaksanakan setelah terjadi kerusakan mendadak yang waktunya tidak tertentu dan sifatnya darurat.

6) Lapor ke instansi terkait, PLN bagian distribusi

7) Menginformasikan pada pimpinan Industri dan pada konsumen yang bersangkutan

8) Siapkan tulisan/petunjuk/informasi umum yang diperlukan 9) Siapkan peralatan yang diperlukan

10) Pahami langkah kerja dan K3 yang berkaitan dengan panel

5). Peralatan yang diperlukan saat pemeliharaan panel bertegangan adalah: Alat ukur Volt meter, Sarung tangan karet, Tespen, Clear contac, pengaman untuk melindungi badan dari sentuhan listrik, bila saat panel dalam keadaan tidak bertegangan dengan alat pembersih panel, obeng, meger ohm, clear contact, dan alat tangan lainnya.

g. Lembar Kerja

a) Alat

(a) Volt meter (b) Tespen

(c) Sarung tangan karet (d) Meger ohm

(e) Earht meter (f) Alat kerja tangan

b) Bahan

(a) Bahan pembersih/Clear contac

c) Keselamatan Kerja

(a) Taatilah langkah kerja dan K3

(b) Hati-hati dengan tegangan kerja panel (c) Jangan menyentuh bagian yang bertegangan

(d) Perhatikan fungsi alat ukur dan cara pemasangannya

(a) Siapkan alat dan bahan

(b) Pakailah alat pengaman diri seperlunya

(c) Lakukan pengetesan tegangan dari saklar masuk sampai kesemua komponen secara berurutan

(d) Lakukan pengukuran tegangan pada terminal dari saklar utama sampai ke terminal lainnya

(e) Catat dalam tabel pengukuran (f) Panel posisikan tidak bertegangan

(g) Yakinkan panel benar-benar tidak bertegangan

(h) Lakukan pemeriksaan terminal komponen, kendor, kurang kontak, kotor dll

(i) Bersihkan kontak terminal dengan clear contact seperlunya

(j) Ukurlah tahanan isolasi dari terminal komponen dengan komponen lainnya

(k) Ukur tahanan pentanahan

(l) Catatlah semua pemeriksaan dan pengukuran komponen yang ada dalam panel

(m) Buatlah tabel laporan pelaksanaan pemeriksaan panel (n) Rapikan alat dan bahan yang digunakan.

BAB. I I I

Dokumen terkait