• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN

E. Gambar. 55 Pola Organisasi Ruang

7. Komponen Pembentuk Ruang

F. Gambar. 58

Pola Sirkulasi pada pusat promosi barang kerajinan Jawa Tengah ( Sumber : Kesimpulan, Juni 2004 )

6. Sistem Pelayanan

Pola penjualan dan sistem pelayanan dipilih pola transaksi modern untuk ruang pameran tetap dan pola transaksi konvensional untuk ruang pameran temporer, dengan pertimbangan faktor sirkulasi, pengunjung dan jumlah penjualan. Sedangkan untuk sistem pelayanannya dipilih sistem pelayanan kombinasi antara self service dan self selection, dengan pertimbangan faktor kepuasan pengunjung dan keamanan produk. Untuk ruang pamer tetap digunakan sistem personal untuk menjaga keutuhan barang, kemudian pramuniaga dapat mengantar pangunjung keruang negosiasi untuk melakukan transaksi.

7. Komponen Pembentuk Ruang

a. Lantai.

RUANG

PENDEKATAN

Penerimaan

Hall utama

Kuat menahan beban, tahan gesek, tidak licin, menarik, terkesan mewah, tahan kotor, kaya motif dan warna. Marmer Granit Hijau Cream Exhibition room R. Pamer Tetap

Tahan lama, tahan gesek, menampilkan suasana ruang Mudah dalam perawatan dan pembersihan, mendukung suasana ruang.

Granit Hijau Biru Cream R. Pamer temporer

Tahan lama, tahan gesek, menampilkan suasana ruang Mudah dalam perawatan dan pembersihan, mendukung suasana ruang.

Granit Hijau Biru Cream R. Negosiasi dan transaksi

Kuat, awet, mudah dalam perawatan, kaya motif dan warna, mendukung fungsi ruang.

Parquet Biru

Information center

Hall informasi

Kuat, awet, mudah dalam perawatan, kaya motif dan warna, mendukung fungsi ruang.

Marmer

Granit Biru

Ruang Audiovisual

Kuat, awet, mudah dalam perawatan, mudah dibersihkan, mendukung akustik ruang, mendukung suasana dan fungsi ruang.

Karpet

Parquet Biru

Penunjang dan service

Cafetaria

Kuat, awet, mudah dalam perawatan, kaya motif dan warna, mendukung fungsi ruang, mudah dibersihkan

Granito Keramik tile

Biru Cream

Gudang perawatan, mudah dibersihkan.

plester Cream

Lavatory

Kuat, awet, mudah dalam perawatan, mudah dibersihkan, dan kedap air.

Keramik tile Cream

Tabel.47. Penerapan Material Lantai Pada Pusat Promosi Barang Kerajinan Jawa Tengah

(Sumber : Kesimpulan, Juni 2004)

b. Dinding

RUANG

PENDEKATAN

BENTUK PERSYARATAN BAHAN WARNA

Penerimaan

Hall utama

Mudah dalam perawatan, tahan lama, tidak mudah kotor, mendukung tampilan suasana ruang, alternatif motif dan warna

Batu bata plester Dinding kayu Coklat Cream Exhibition room R. Pamer tetap

Tahan lama, tahan gesek, menampilkan suasana ruang, mudah dalam perawatan, mudah dalam pembersihan, banyak pilihan warna dan motif, serta mendukung suasana ruang

Batu bata plester Gypsum Batu bata fin. – coating. Cream Biru Hijau R. Pamer temporer

Tahan lama, tahan gesek, menampilkan suasana ruang, mudah dalam perawatan, mudah dalam pembersihan, banyak pilihan warna dan motif, serta mendukung suasana ruang

Batu bata plester Gypsum Batu bata fin. – coating.

Cream Biru Hijau

R. Negosiasi dan transaksi

Mudah dalam pemasangan mudah dalam penggantian mudah dalam perawatan, mendukung fungsi ruang

wall paper

Gypsum Cream

Information center

Hall informasi

Mudah dalam pemasangan mudah dalam penggantian mudah dalam perawatan, mendukung fungsi ruang

Batu bata plester

finishing cat Cream

Ruang Audiovisual

Mudah dalam perawatan, tahan lama, kedap suara - (memenuhi persyaratan akustik), mendukung suasana ruang Dinding kayu Scupture Biru Coklat

Penunjang dan service

Cafetaria

Mudah dalam pemasangan mudah dalam penggantian mudah dalam perawatan, mendukung fungsi ruang

Batu bata plester finishing cat wall paper Biru Coklat Cream Gudang

Mudah dalam pemasangan mudah dalam perawatan, mendukung fungsi ruang

Batu bata plerter fin cat dan keramik tile

Cream

Lavatory

Mudah dalam pemasangan mudah dalam perawatan, mendukung fungsi ruang

Batu bata plester fin cat dan keramik tile

Cream

Tabel.48. Penerapan Material Dinding Pada gedung Pusat Promosi Barang Kerajinan Jawa Tengah

(Sumber : Kesimpulan, Juni 2004)

c. Langit - langit RUANG PENDEKATAN BENTUK PERSYARATAN ALTERNATIF BAHAN WARNA Penerimaan Hall utama

Menarik dan mendukung suasana, banyak pilihan motif dan warna, tahan

Gypsum board Panel kayu

Cream Biru

panas dan mudah perawatannya. Kaca akrilik Exhibition room R. Pamer tetap

Menarik dan mendukung suasana, banyak pilihan motif dan warna, tahan panas dan mudah perawatannya. Gypsum board Kayu Coklat Biru Putih R. Pamer temporer

Menarik dan mendukung suasana, banyak pilihan motif dan warna, tahan panas dan mudah perawatannya. Gypsum board Kayu Coklat Biru Putih R. Negosiasi dan transaksi

Mudah dalam perawatan, mendukung fungsi ruang

Gypsum board

Putih

Information center

Hall informasi

Mudah dalam perawatan, mendukung fungsi ruang, banyak pilihan motif dan warna

Gypsum board Kuning Cream

Ruang Audiovisual

Mudah dalam perawatan, mendukung fungsi ruang, banyak pilihan motif dan warna, kedap suara (memenuhi persyaratan akustik) Kayu Acoustic board Putih Coklat

Penunjang dan service

Cafetaria

Mudah dalam perawatan, mendukung fungsi ruang, banyak pilihan motif dan warna

Gypsum board Biru Cream

Lavatory - Mendukung fungsi ruang Gypsum board Putih

Tabel.49 Penerapan Meterial Plafon Pada Gedung Pusat Promosi Barang Kerajinan Jawa Tengah

(Sumber :Kesimpulan, Juni 2004) 8. Sistem Interior

RUANG CAPAIAN KEBUTUHAN SISTEM INTERIOR

Pencahayaan Merata

Tidak menimbulkan panas Berfungsi sebagai penunjuk arah Mengandung unsur dekoratif

Sistem alami :

Dengan sinar matahari yang direfleksikan melalui kaca Sistem buatan :

Penggunaan lampu tabung flouresent berefisien tinggi dengan sistem diffused lighting, menggunakan armatur Penghawaan

Nyaman / Standart Sistem alami, dengan ventilasi, pintu dan jendela Sistem buatan dengan AC Central saluran tunggal Akustik

HALL

Mendukung fungsi ruang Diterapkan melalui pemakaian material pada komponen pem – bentuk ruang

Pencahayaan Merata

Menciptakan efek khusus untuk menonjolkan materi

Tidak menimbulkan silau dan panas

Fleksibelitas dalam pemasangan karena sifatnya yang berubah – ubah

Sistem alami :

Dengan sinar matahari yang direfleksikan dengan kaca melalui langit – langit. Kerusakan materi diatasi dengan menyerap kadar radiasi UV melalui pemantulan pada bidang dinding yang dicat dengan sinc oxide atau titanium trioxide.

Sistem buatan :

Pencahayaan umum dapat dicapai dengan menggunakan luminous ceiling, lampu tunggal, lampu flouresent. Pencahayaan khusus dapat dicapai dengan menggunakan spotlight, wall lamp, lampu dengan efek misalnya;

- Lampu flouresent janis color matching / north light

- Lampu pijar dalam armatur dengan filter warna Panas yang ditimbulkan oleh lampu diatasi dengan pemberian lubang ventilasi yang cukup pada sistem display. Fleksibelitas dapat dicapai dengan pemakaian rel

penyambungan dengan banyak stop kontak Penghawaan

Merata dan nyaman Sistem alami dengan ventilasi dan pintu

Sistem buatan, dengan menggunakan AC Central untuk menetralisir penghawaan

Akustik

RUANG PAMER

Tidak merusak materi pamer dan mendukung fungsi ruang

Diterapkan melalui pemakaian material pembentuk ruang Pencahayaan

Merata

Tidak menimbulkan panas Berfungsi sebagai penunjuk arah Mengandung unsur dekoratif

Sistem buatan :

Pencahayaan umum dapat dicapai dengan menggunakan luminous ceiling, lampu tunggal, lampu flouresent. Pencahayaan khusus dapat dicapai dengan menggunakan spotlight, wall lamp, lampu dengan efek misalnya;

- Lampu flouresent janis color matching / north light

- Lampu pijar dalam armatur dengan filter warna Panas yang ditimbulkan oleh lampu diatasi dengan pemberian lubang ventilasi yang cukup pada sistem display. Fleksibelitas dapat dicapai dengan pemakaian rel

penyambungan dengan banyak stop kontak Penghawaan

Merata dan nyaman Sistem alami dengan ventilasi dan pintu

Sistem buatan, dengan menggunakan AC Central untuk menetralisir penghawaan

Akustik

Mendukung fungsi ruang Tidak terdapat cacat akustik Distribusi suara merata

Mengunakan materi bahan akustik pada komponen pembentuk ruang, seperti; kayu, karpet, acustic board. Agar distribusi suara merata digunakan kenaikan level lantai dan menghindari ruang bawah balkon yang terlalu dalam Tabel. 50. Kesimpulan system interior

( Sumber : Kesimpulan, Juni 2004) 9. Sistem Keamanan

RUANG CAPAIAN KEBUTUHAN ALTERNATIF SISTEM PENGAMANAN Kebakaran

Dapat mendeteksi api dan bekerja secara otomatis Fleksibel dalam peletakannya

Smoke detector, bekerja bila suhu > 70o C

Automatic spinkler, jaringan yang dilengkapidengan

kapiler penyiram. Air ditampung dalam reservoir beradius 25 m2

Emergency lighting, berfungsi (otomatis hidup)ketika

terjadi pemutusan hubungan listrik akibat mati lampu karena kebakaran

Fire alarm system, otomatis akan berbunyi jika ada

panas (135o – 160o C) keamanan

HALL

Memantau secara pesonality Membantu pekerjaan pengamanan

Security man

CCTV (Clouse Circuit Television) Kebakaran

RUANG PAMER

Dapat mendeteksi api dan bekerja secara otomatis Fleksibel dalam peletakannya Tidak merusak materi pamer

Smoke detector, bekerja bila suhu > 70o C

Automatic spinkler, jaringan yang dilengkapidengan

kapiler penyiram. Air ditampung dalam reservoir beradius 25 m2

Emergency lighting, berfungsi (otomatis hidup)ketika

terjadi pemutusan hubungan listrik akibat mati lampu karena kebakaran

Fire alarm system, otomatis akan berbunyi jika ada

panas (135o – 160o C)

Means or route, adalah dengan membuat rute bagi

pengunjung kearah rute yang dikenal ( misalnya; menuju lobby dan kemudian dapat keluar

keamanan

Memantau secara pesonality Membantu pekerjaan pengamanan, bekerja otomatis

Security man

CCTV (Clouse Circuit Television) Kebakaran

Dapat mendeteksi api dan bekerja secara otomatis Fleksibel dalam peletakannya Tidak mengganggu distribusi suara didalam ruang

Smoke detector, bekerja bila suhu > 70o C

Automatic spinkler, jaringan yang dilengkapidengan

kapiler penyiram. Air ditampung dalam reservoir beradius 25 m2

Emergency lighting, berfungsi (otomatis hidup)ketika

terjadi pemutusan hubungan listrik akibat mati lampu karena kebakaran

Fire alarm system, otomatis akan berbunyi jika ada

panas (135o – 160o C)

Means or route, adalah dengan membuat rute bagi

pengunjung kearah rute yang dikenal ( misalnya; menuju lobby dan kemudian dapat keluar keamanan

RUANG AUDIO VISUAL

Memantau secara pesonality Membantu pekerjaan pengamanan, bekerja otomatis

Security man

CCTV (Clouse Circuit Television) Tabel.51. Penerapan sistem pengamanan

( Sumber : Kesimpulan, Juni 2004 ) 10.Elemen Estetis

Penerapan bentuk bahari menjadi elemen estetis dipadukan dengan hiasan etnik khas Jawa Tengah. Bentuk – bentuk kapal layar, kerang – kerangan, dan barang kerajinan Jawa Tengah itu sendiri yang akan menjadi elemen hias yang utama.

Dokumen terkait