• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

C. Pola Komunikasi

1. Pengertian Pola Komunikasi

Pengertian pola komunikasi diartikan sebagai bentuk atau pola hubungan dua orang atau lebih dalam proses pengiriman dan penerimaan cara yang tepat. Sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Dimensi pola komunikasi terdiri dari dua

macam, yaitu pola komunikasi yang berorientasi pada konsep dan pola komunikasi yang berorientasi pada sosial yang mempunyai hubungan yang berlainan.

Pola adalah Bentuk atau mode l(atau, lebih abstrak, suatu set peraturan) yang bisa dipakai untuk membuat atau menghasilkan suatu atau bagian dari sesuatu, khusus menyajikan sesuatu yang ditimbulkan cukup mempunyai suatu yang sejenis untuk pola dasar yang dapat ditunjukkan atau terlihat, yang mana sesuatu itu dikatakan memamerkan pola.19

Komunikasi berawal dari gagasan yang ada pada seseorang, gagasan itu di olahnya menjadi pesan dan di kirimkan melalui media tertentu kepada orang lain sebagai penerima. Penerima pesan, dan sudah mengerti pesannya kepada pangirim pesan. Dengan menerima tanggapan dari si penerima pesan itu, pengirim pesan dapat menilai efektifitas pesan yang di kirimkannya. Berdasarkan tanggapan itu, pengirim dapat mengetahui apakah pesannya di mengerti dan sejauh mana pesanya di mengerti oleh orang yang di kirimi pesan itu. Menurut Effendy Pola Komunikasi terdiri atas 3 macam yaitu :

1. Pola Komunikasi satu arah adalah proses penyampaian pesan dari Komunikator kepada Komunikan baik menggunakan media maupun tanpa media, tanpa ada umpan balik dari Komunikan dalam hal ini Komunikan bertindak sebagai pendengar saja.

2. Pola Komunikasi dua arah atau timbal balik (Two Way Traffic

Communication) yaitu Komunikator dan Komunikan menjadi saling tukar

fungsi dalam menjalani fungsi mereka, Komunikator pada tahap pertama

menjadi komunikan dan pada tahap berikutnya saling bergantian fungsi. Namun pada hakekatnya yang memulai percakapan adalah komunikator utama, komunikator utama mempunyai tujuan tertentu melalui proses Komunikasi tersebut, Prosesnya dialogis, serta umpan balik terjadi secara langsung.

3. Pola Komunikasi multi arah yaitu Proses komunikasi terjadi dalam satu kelompok yang lebih banyak di mana Komunikator dan Komunikan akan saling bertukar pikiran secara dialogis.20

Pola komunikasi tentunya memiliki pola dalam Interaksi. Pola komunikasi terdiri atas tiga macam yaitu sebagai berikut:

1. Pola Interaksi satu arah

Dalam pola ini, guru atau penyampai pesan mempunyai otoritas yang mutlak, artinya gurulah yang beperan sebagai pemberi aksi dan siswa berperan sebagai penerima aksi.Pola interaksi jenis satu arah ini kebanyakan di dominasi oleh metode ceramah saja, sehingga guru, merupakan agen yang menyampaikan sejumlah pengetahuan kepada subyek belajar. Oleh karena itu , figur guru yang tampak adalah sumber semua ilmu pengetahuan, sedangkan subyek didik tidaktau apa-apa. Dalam situasi seperti ini, pengajaran dapat didefinisikan sebagai penyampaian informasi dan siswa hanya menampung sejumlah informasi yang di suapkan oleh guru.Sistem pembelajaran semacam ini sering disebut sebagai one way traffic system.Adapun komunikasi antara guru dengan siswa hanya terjadi pada saat ujian atau tes

20Effendy, Onong Uchjana.. Kamus Komunikasi. (Bandung : PT. Mandar Maju, 2010), hal.

saja.Dengan demikian pola interaksi satu arah ini, seorang guru adalah segala-galanya, artinya guru sangat dominan dalam proses pembelajaran.21

Proses penyampaian pesan dari Komunikator kepada Komunikan baik menggunakan media maupun Komunikator kepada Komunikan baik menggunakan media maupun tanpa media, tampa ada umpan balik dari Komunikan dalamhal ini Komunikan bertindak sebagai pendengar saja.

Komunikasi satu arah merupakan komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja, yaitu hanya dari pihak komunikator dengan tidak memberi kesempatan kepada komunikan untuk memberikan respon atau tanggapan.Contohnya : Atasan sedang memberikan perintah kepada skretarisnya, sebuah baliho iklan produk yang sedang dibaca seseorang di pinggir jalan, dan komandan perang memberikan perhatian bagan komunikasi satu arah, berikut.22

eberlangsungan komunikasi satu arah biasanya di dominasi oleh guru. Karena proses pembelajaran berlangsung, hanya guru yang berperan aktif yaitu menyampaikan materi pembelajaran sehingga dominasi peran siswa menjadi lebih pasif, siswa mendengarkan dan guru menyampaikan.

Komunikasi satu arah terjadi jika proses pembelajaran berlangsung dengan cara penuangan atau penyampaian materi pembelajaran dari guru kepada siswa. Jadi arah komunikasi adalah dari guru kepada siswa.suasana kelas biasanya tenang dan tertib, tidak ada suara, kecuali yang ditimbulakan oleh guru keadaan ini disebut pola guru –siswa dengan komunikasi sebagai aksi/satu arah.

21 Sunhaji, Strategi Pembelajaran. (Yogyakarta: Grafindo Litera Media. 2009), hal. 31

22 Mulyana,D(Ed),Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. (Bandung: PT Remaja

Dapat disimpulkan bahwa pola satu arah atau komunikasi sebagai aksi merupakan pola yang didominasi oleh pihak guru selama proses pembelajaran. Guru hanya menerangkan atau menyampaikan materi pembelajaran dan siswa mendengarkan dan menyimak dengan baik.23

2. Pola Interaksi dua arah atau timbale balik (Two way traffic

aommunication)

Komunikator dan Komunikan menjadi saling tukar fungsi dalam menjalani fungsi mereka, Komunikator pada tahap pertama menjadi komunikan dan pada tahap berikutnya saling bergantian fungsi. Namun pada hakekatnya yang memulai percakapan adalah komunikator utama, komunikator utama mempunyai tujuan tertentu melalui proses Komunikasi tersebut, Prosesnya dialogis, serta umpan balik terjadi secara langsung. komunikasi yang terjadi ketika seseorang mengirim pesan, mengeluarkan ide, gagasan, pendapat dan peerima pesan (pendengar) menanggapi isi pesan atau komunikasi dua arah merupakan komunikasi yang berlangsung antara dua pihak dan ada timbal balik baik dari komunikator maupun komunikan.24

Komunikasi sebagai interaksi atau komunikasi dua arah yaitu guru bisa berperan sebagai pemberi aksi atau penerima aksi.Sebaliknya siswa, bisa menerima aksi bisa pula pemberi aksi. Dialog akan terjadi antara guru dengan siswa.Dalam pola komunikasi ini dapat terjadi hubungan Interpesonal antara guru dan siswa. Oleh karena itu, sistem pengajaran yang terpusat pada guru, dimana guru menerangkan sedangkan siswa tekun mendengar. Seperti yang di kutip oleh Sahabuddin bahwa: Peran guru bukan lagi semata-mata sebagai pencetak pengetahuan, mengoper

23Huda, Miftahul, Interaksi Pendidikan, (Malang: UIN Malang Press. 2008), hal. 34

24Effendy, Onong Uchjana, Ilmu Komunikasi –Teori dan Praktek, (Bandung : Remaja

pengetahuan dengan kata-kata atau mendemonstrasikan bahan pengajaran atau tingkah laku yang harus di tiru oleh siswa, tentang agaknya sebagai pengatur situasi belajar, sebagai peserta atau perantara dalam kegiatan proses belajar mengajar.25

3. Pola Interaksi Banyak Arah

Pola Interaksi banyak arah yaitu Proses komunikasi terjadi dalam satu kelompok yang lebih banyak di mana Komunikator dan Komunikan akan saling bertukar pikiran secara dialogis. Komunikasi kesegala arah merupakan komunikasi yang berlangsung dari beberapa komunikator dan komunikan yang saling berinteraksi yang tingkat, kedudukan, serta wewenangnya berbeda-beda. Contohnya diskusi antar anggota rapat.Keuntungan dan kelemahan komunikasi kesegala arah hampir sama dengan komunikasi dua arah, yang membedakannya adalah dalam komunikasi dua arah, komunikator dan komunikannya hanya dua orang, tetapi dalam komunikasi ke segala arah, komunikator dan komunikanya lebih dari dua orang.26

Pola komunikasi merupakan sebuah model dari proses komunikasi, sehingga dengan adanya beraneka ragam model komunikasi dan bagian dari proses komunikasi akan dapat ditemukan pola yang cocok dan mudah digunakan dalam berkomunikasi. Pola komunikasi identik dengan proses komunikasi, karena pola komunikasi merupakan rangkaian dari aktivitas menyampaikan pesan sehingga diperoleh feedback dari penerima pesan, dari proses komunikasi, akan timbul pola, model, bentuk dan juga bagian-bagian kecil yang berkaitan erat dengan proses

25Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar,(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004), hal. 54

26 Mulyana,D(Ed),Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. (Bandung: PT Remaja

komunikasi.27Proses komunikasi yang sudah masuk dalam kategori pola komunikasi yaitu:

a. Pola Komunikasi Primer

Merupakan suatu proses penyampaian pikiran oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan suatu simbol (symbol) sebagai media atau saluran. Dalam pola ini terbagi menjadi dua lambang yaitu lambang verbal dan lambang non verbal. Lambang verbal yaitu bahasa sebagai lambang verbal yaitu paling banyak dan paling sering digunakan, karena bahasa mampu mengungkapkan pikiran komunikator.28

b. Pola Komunikasi Sekunder

Proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang pada media pertama. Komunikator menggunakanmedia kedua ini karena yang menjadi sasaran komunikasi yang jauh tempatnya, atau banyak jumlahnya.

c. Pola Komunikasi Linear

Linear di sini mengandung makna lurus yang berarti perjalanan dari satu titik ke titik lain secara lurus, yang berarti penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan sebagai titik terminal. Jadi dalam proses komunikasi ini biasanya terjadi dalam komunikasi tatap muka (face to face), tetapi juga adakalanya komunikasi bermedia. Dalam proses komunikasi ini pesan yang disampaikan akan efektif apabila ada perencanaan sebelum melaksanakan komunikasi.29

27Onong U Effendi, Dinamika Komunikasi,(Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2008), hal. 33.

28Onong U Effendi, Dinamika Komunikasi .., hal. 33.

29Dasrun Hidayat, Komunikasi Antarpribadi dan Medianya, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012),

d. Pola Komunikasi Sirkular

Sirkular secara harfiah berarti bulat, bundar atau keliling. Dalam proses sirkular itu terjadinya feedback atau umpan balik, yaitu terjadinya arus dari komunikan ke komunikator, sebagai penentu utama keberhasilan komunikasi. Dalam pola komunikasi yang seperti ini proseskomunikasi berjalan terus yaitu adanya umpan balik antara komunikator dan komunikan.

Dokumen terkait