Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect? Sumber : http://organisasi.org/komunikasi-menurut-harold-lasswell, 2010
Jawaban bagi pertanyaan paradigmatik Laswell itu merupakan unsur-unsur proses komunikasi, antara lain :
1. Sumber
Sumber atau pengirim pesan disini yaitu PT. Manglé Panglipur (Majalah Sunda) menjadi salah satu pengirim (sender) atau sebagai komunikator (communicator) yang baik sehingga bisa menyampaikan pesan dengan baik pula. Pesan ini mungkin berisi kata-kata, tata bahasa, pengorganisasian, penampilan, gerak badan, suara, kepribadian, konsep diri, gaya lingkungan dan gangguan. Setiap stimulus yang mempengaruhi penerima adalah suatu pesan apakah itu disengaja atau tidak.
2. Pesan
Pesan yaitu informasi yang akan disampaikan oleh salah satu sumber pesan yang akan dibuat oleh PT. Manglé Panglipur yaitu berupa sebuah berita-berita atau informasi hasil-hasil peliputan. Dan hasil berupa berita dikirim ke media untuk disebarkan kepada masyarakat. Biasanya berisikan tentang berita daerah-daerah Jawa
Barat, tokoh-tokoh masyarakat, artikel-artikel dan tulisan-tulisan yang menghibur. Sebuah berita atau informasi dan artikel-artikel yang dibuat oleh Majalah Manglé untuk masyarakat luar agar mengetahui berita yang disajikan bermanfaat dan lebih mengenal kebudayaan bahasa Sunda yang diberikan oleh Majalah Manglé.
3. Media
Saluran atau media adalah wadah atau alat yang digunakan oleh sumber untuk menyampaikan pesannya kepada si penerima. Media yang digunakan PT. Manglé Panglipur adalah media cetak (majalah), karena media tersebut adalah salah satu alat yang paling efektif untuk menyampaikan pesan, sehingga membutuhkan media yang sangat cepat untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.
4. Penerima
Penerima biasa disebut dengan berbagai macam istilah, seperti khalayak, sasaran, komunikan atau dalam bahasa Inggris disebut audience atau receiver. Penerima adalah orang yang menerima pesan dari sumber. Penerima disini adalah masyarakat yang akan menerima berbagai berita dari PT. Manglé Panglipur.
5. Pengaruh atau efek
Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah meneriama pesan. Pengaruh ini bisa terjadi pada pengetahuan, sikap dan tingkah laku seseorang. Karena itu, pengaruh juga bisa diartikan perubahan atau penguatan keyakinan pada pengetahuan, sikap dan tindakan seseorang sebagai akibat penerimaan pesan. Misalnya, setelah dikeluarkan berita atau informasi yang diberikan oleh PT. Manglé Panglipur, apakah
respon dari masyarakat mengenai berita atau informasi yang disampaikan itu cukup baik atau tidak. Apabila berita atau informasi yang diberikan tersebut cukup berhasil dan bisa menghibur masyarakat khususnya daerah Jawa Barat dalam bentuk Majalah Sunda, maka akan banyak manfaatnya bagi perusahaan.
Dari penjelasan di atas pekerjaan seorang jurnalis dalam bidang rubrik di PT. Manglé Panglipur adalah untuk memberikan sebuah berita atau informasi yang menghibur dan mendidik bagi pembacanya. Dan membuat Majalah Manglé tetap eksis untuk mempertahankan kebudayaan dalam berbahasa Sunda. Selama menjalankan kerja praktek di PT Manglé Panglipur, penulis melakukan kegiatan internal dan eksternal sesuai dengan kosentrasi keilmuan penulis.
74
Dari uraian yang dipaparkan dan dijelaskan oleh penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT. Manglé Panglipur (Majalah Sunda) maka penulis dapat menarik kesimpulan, adalah :
1. PT. Manglé Panglipur (Majalah Sunda) merupakan salah satu perusahaan media cetak (majalah) yang masih bertahan pada saat ini, yang berpengalaman dalam memberikan berita atau informasi berupa artikel-artikel dan tulisan- tulisan dengan bahasa Sunda. Kini, PT. Manglé Panglipur telah berhasil sebagai perusahaan media cetak (majalah) yang memiliki berbagai tulisan- tulisan, artikel-artikel, berita dan informasi yang menghibur sekaligus mendidik dalam bahasa Sunda yang menjadi dasar Majalah Manglé.
2. Tugas dan pekerjaan jurnalistik di PT. Manglé Panglipur (Majalah Sunda) adalah berupa pelipuatan yang memberikan berita-berita dan informasi kepada masyarakat seputar Jawa Barat berupa artikel-artikel yang menghibur, bermakna dan mendidik dengan kepentingan umum menciptakan dan memelihara komunikasi yang baik. Dan berusaha menciptakan citra yang positif bagi perusahaan dalam memberikan berita-berita dan informasi.
3. Bila dilihat dari pengertian, fungsi, ciri dan peranannya, jurnalistik Majalah Manglé sudah melembaga atau State of Being dimana sudah menjalankan fungsi dan perananya sebagai jurnalis yang bergerak dibidang penyampaian berita dan informasi.
4. Bagian redaksi di PT. Manglé Panglipur (Majalah Sunda) bertanggung jawab atas rubrikasi yang berhubungan langsung dengan berita atau peliputan- peliputan dan artikel-artikel Majalah Manglé.
5. Kegiatan internal yang dilakukan di PT. Manglé Panglipur (Majalah Sunda) adalah melakukan peliputan dalam mencari berita dan informasi dan membuat artikel untuk bagian-bagian rubrikasi.
6. Kegiatan eksternal yang dilakukan di PT. Manglé Panglipur (Majalah Sunda) adalah membina hubungan yang baik dengan pelanggan/customer melalui penyampaian informasi yang bermakna dalam setiap berita atau artikel-artikel yang diberikan oleh Majalah Manglé.
3.2. SARAN-SARAN
Sebagai bahan pembelajaran dan evaluasi, maka penulis memberikan saran- saran yang membangun yaitu antara lain :
3.2.1. Saran untuk PT. Manglé Panglipur
Sebaiknya diadakan pelatihan Sumber Daya Manusia bagi mereka (masyarakat) yang bisa berkarya lewat tulisan berbahasa Sunda, agar bisa menciptakan kinerja yang tinggi untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Contohnya lewat penulisan-penulisan dan artikel-artikel yang beragam.
Perlunya penambahan sarana & prasarana perusahaan guna menunjang kegiatan perusahaan dengan baik misalnya penambahan ruangan kantor, penambahan jaringan internet serta komputerisasi lebih diperbaharui untuk mempermudah dalam menunjang pekerjaan yang lebih cepat dan efisiensi waktu.
3.2.2. Saran Untuk Mahasiswa/I Praktek Kerja Lapangan
Mahasiswa harus disiplin dalam melaksanakan tugas dan bertanggung jawab, serta disiplin waktu pada saat kerja praktek.
Mencoba mengerjakan tugas yang diberikan sebaik mungkin dan secepatnya, setelah selesai dengan tugas-tugas yang telah diberikan jangan ragu untuk menanyakan apa saja yang masih kurang atau perlu diperbaiki dalam pekerjaan kita, sehingga hasil kerja kita berikutnya akan lebih baik dan memuaskan.
Mahasiswa harus bisa bersosialisasi dengan baik dengan para staff dan karyawan di tempat kerja praktek, karena hal tersebut dapat membantu kita dalam mendapatkan informasi atau dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.
Mahasiswa lebih melengkapi data-data yang diperlukan dalam penyusunan laporan PKL pada saat melaksanakan kerja praktek.
Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL)