• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.8. Komunikasi non verbal

Dalam dunia iklan tidak dapat dipindahkan antara komunikasi verbal dan komunikasi non verbal karena antara komunikasi verbal dan non verbal tersebut saling bekerjasama dalam proses komunikasi, atau dengan kata lain komunikasi non verbal disini mempunyai fungsi tertentu dalam komunikasi verbal.

Sementara pengertian komunikasi non verbal disini adalah komunikasi dengan tidak menggunakan kata-kata seperti komunikasi yang menggunakan gerakan tubuh, sikap tubuh, ekspresi muka, kedekatan jarak atau sentuhan, atau sama kejadian sekeliling komunikasi yang tidak berhubungan dengan kata-kata seperti komunikasi yang menggunakan gerakan tubuh, sikap tubuh, ekspresi muka, kedekatan jarak atau sentuhan, atau sama kejadian sekeliling komunikasi yang tidak berhubungan dengan kata-kata yang diucapkan atau dituliskan (Muhammad, 2001:130).

Menurut Ray L. Birdwhistell, 65% dari komunikasi tatap muka adalah non verbal; sementara menurut Albert Menhrabian, 93% dari isyarat-isyarat non verbal. Kita dapat mengklasifikasikan pesan-pesan non verbal ini dengan berbagai cara. Jurgen Ruesch

mengklasifikasikan isyarat non verbal menjadi tiga bagian. Pertama, bahasa tanda (sign

language) acungan jempol untuk numpang mobil secara gratis; bahasa isyarat tuna rungu; Kedua, bahasa tindakan (action language) semua gerakan tubuh yang digunakan secara eksklusif

untuk memberikan sinyal, misalnya berjalan; dan Ketiga, bahasa objek (object language)

pertunjukan benda, pakaian dan lambang non verbal bersifat publik lainnya seperti ukuran ruangan, gambar (lukisan), musik (misalnya, marching band) dan sebagainya, baik secara sengaja maupun tidak.

Menurut Dedy Mulyana adapun berbagai jenis pesan non verbal yang dianggap penting, misalnya sebagai berikut :

1. Bahasa tubuh, sidang yang menelaah bahasa tubuh adalah kinesika (cinesic). Suatu istilah yang diciptakan seseorang perintis studi bahasa non verbal, Ray L.Birdwhitstell. setiap anggota tubuh seperti wajah (termasuk senyuman dan pandangan mata), tangan, kepala kaki, dan bahkan tubuh secara keseluruhan dapat dijadikan isyarat simbolik.

Bahasa Tubuh meliputi :

a. Isyarat tangan atau “berbicara dengan tangan” termasuk apa yang disebut emblem, yang dipelajari yang punya makna dalam satu budaya atau subkultur. Meskipun isyarat tangan yang digunakan sama, maknanya boleh jadi berbeda atau isyarat berbeda, namun maksudnya sama. Misalnya banyak orang dari berbagai bangsa menggunakan tanda “V” itu sebenarnya mulai digunakan oleh Winston Churchill sebagai tanda kemenangan (victory) pada masa Perang Dunia II (Mulyana, 2003:317-318).

b. Gerakan kepala, diberbagai negara anggukan kepala marah berarti “tidak”, seperti di Bulgaria, sementara isyarat “ya” di negara itu adalah dengan menggelengkan kepala. Orang Inggris, orang Indonesia, menganggukkan kepala untuk menyatakan bahwa mereka mendengar dan berarti tidak menyetujui. Diberbagai wilayah di India, “ya” dapat dikomunikasikan dengan melempar kepala ke bawah kanan atau memutar kepala secara cepat dalam suatu gerakan melingkar (Mulyana, 2003:324).

c. Postur tubuh dan posisi kaki, postur tubuh sering bersifat simbolik. Postur tubuh memang mempengaruhi citra diri. Beberapa penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan fisik dan karakter atau temperamen. Ia menghubungkan tubuh yang gemuk dengan sifat malas

dan tenang, tubuh yang atletis dengan sifat asertif dan kepercayaan diri dan tubuh yang kurus dengan sifat introvert yang lebih menyenangi aktifitas mental daripada aktifitas fisik. Contoh lain, di Filipina dan Indonesia bertolak pinggang juga tidak sopan karena hal itu menunjukkan keangkuhan, tantangan atau kemarahan (Mulyana, 2000-324).

d. Ekspresi wajah dan tatapan mata, perilaku non verbal yang paling banyak “berbicara” adalah ekspresi wajah khususnya pandangan mata, meskipun mulut tidak berkata-kata. Menurut Albert Mehrabian, andil wajah bagi pengaruh pesan adalah 55% sementara verbal hanya 7%. Kontak mata punya dua fungsi dalam komunikasi antar pribadi, pertama fungsi pengatur untuk memberitahu orang lain apakah anda melakukan hubungan dengan orang itu atau menghindarinya. Kedua, fungsi ekspresif memberitahu orang lain bagaimana perasaan anda. Ekspresi wajah merupakan keadaan emosional seseorang. Sebagai pakar dikomunikasi oleh ekspresi wajah yang tampaknya dipahami secara universal : kebahagiaan, kesedihan, ketakutan, keterkejutan, kemarahan, kejijikan, dan minat (Mulyana, 2000:330-334).

2. Penampilan fisik, setiap orange punya persepsi mengenai penampilan fisik seseorang, baik itu busananya (model, kualitas bahan, warna) dan juga ornamen lagi yang dipakainya, seperti cincin, anting-anting, dan sebagainya. Seringkali orang juga memberikan makna tertentu pada karakteristik fisik orang yang bersangkutan, seperti bentuk tubuh, warna kulit, model rambut dan sebagainya. Adapun penampilan fisik ini meliputi :

a. Busana, sebagian orang berpandangan bahwa pilihan seseorang atas pakaian mencermikan kepribadiannya, apakah ia seseorang yang konservatif, religius, moderen atau berjiwa muda. Tidak dapat pula dibantah bahwa pakaian, seperti juga rumah, kendaraan dan

perhiasan digunakan untuk memproyeksikan citra tertentu yang diinginkan oleh pemakaiannya. Pemakaian busa itu mengharapkan bahwa kita mempunyai citra terhadapnya sebagaimana yang diinginkannya (Mulyana, 2000:346-347).

b. Karakteristik fisik, seperti daya tarik, warna kulit, rambut, kumis, janggut, dan lipstick, jelas dapat mengkomunikasikan sesuatu. Suatu studi menunjukkan bahwa daya tarik fisik merupakan suatu ciri penting dalam banyak teori kepribadian, meskipun bersifat implisit. Orang yang menarik secara fisik secara ajeg dinilai lebih pandai bergaul, luwes, tenang, menarik, hangat secara seksual, reponsif, persuasif, dan berhasil dalam karir daripada orang yang tidak menarik (Mulyana, 2000:349-350).

3. Warna, kita sering menggunakan warna untuk menunjukkan suasana emosional, cita rasa, arilasi politik dan bahkan mungkin keyakinan agama kita. Misalnya saja di Indonesia, warna cerah mudah adalah warna feminism, konvensi tidak tertulis mengenai warna pakaian atau tidak. Kaum wanita umumnya lebih bebas memilih warna pakaian. Mereka juga lazim mengenakan pakaian warna yang menyala seperti merah atau ungu dari pada pria. Norma ini ternyata berlaku pula dalam banyak budaya, termasuk di barat. Bila anda sebagai pria berwarna merah menyala dan ungu, hampir banyak dipastikan banyak orang yang akan melirik dan menganggap anda orang yang aneh (feminism) (Mulyana, 2000:376-378).

2.1.8.1 Memandang

Orang cenderung meyakinkani apa yang dikatakan wajah anda dari pada kata-kata yang mereka dengar. Titik pusat dari wajah adalah mata. Mata mengungkapakan sebagian besar informasi, tempat kedua diduduki oleh ekspresi wajah kita. Kita lebih banyak berkomunikasi dengan mata kita dari pada dengan bagian lain dari anggota tubuh kita.

Kontak Mata merupakan salh satu cara non verbal untuk :

1. Menunjukkan kesukaan / keakraban dan bagaimana hubungan tersebut berjalan (kita lebih sering memandang orang yang kita sikai daripada yang tidak kita sukai).

2. Melatih control (misalnya, orang mungkin akan memperbanyak kontak mata ketika mereka sedang mencoba untuk menegaskan sebuah pokok persoalan atau bersikap persuasif).

3. Mengatur interaksi (mata digunakan untuk mengarahkan “momentum” dari sebuah percakapan, setelah memulainya terlebih dahulu).

4. Memberikan informasi mengenai suasana hati dan karakter (seperti perhatian, kompetisi, kredibilitas, kegemaran, sekaligus pelepasan dari sebuah ikatan). (Brog, 2009:83-85)

2.1.8.2 Pelukan

Pelukan, sebuah sarana untuk menunjukkan cinta dan kasih sayang pada orang yang kita cintai. Berbagai macam pelukan yang anda rasakan, memiliki artian masing-masing yaitu :

1. Pelukan: Tangan melingkar di bahu

Tangan melingkar di bahu pasangan, tubuh ditegakkan, badan condong ke depan. Pada umumnya gerakan ini dilakukan pada saat berdansa. Menunjukkan rasa respect, sayang, dan kagum. Namun tidak memungkiri pelukan ini dilakukan saat anda dan si dia sedang berada di beranda rumah, menikmati sinar bulan dan saling berpandangan. Artinya anda dan dia sedang dimabuk cinta.

2. Pelukan: Tangan Melingkar di dada Peluk dadanya dengan erat dan nikmati perasaan nyaman dan aman. Pelukansemacam ini menimbulkan suatu harapan baru dan kenyamanan luar biasa.

Ketika perasaan tidak tenang dan gugup, suatu pelukan ini akan menenangkan dan meredakan kegelisahan serta kesedihan.

Tips: biarkan tangan anda mengusap lembut punggungnya setiap kali pelukan ini Anda lakukan. Tentunya ia akan merasakan kenyamanan luar biasa, sama seperti yang anda rasakan. Ketika ada suatu permasalahan besar, setidaknya masalah ini akan berkurang.

3. Pelukan: Tangan melingkar di pinggang

Letakkan tangan Anda di lingkar pinggangnya, raih secara lembut dan dekatkan pada tubuh Anda. Tentunya terbangun suatu kedekatan yang luar biasa saat anda dan dia sama-sama merasakan kehangatan tubuh masing-masing. Letakkan kepala anda di dadanya dan rasakan degup jantungnya. Anda tentu mendengar bahwa di setiap detak jantungnya hanya nama anda yang disebut. Pelukan ini menandakan kepercayaan, rasa cinta, pasrah dan kenyamanan.

4. Pelukan: Dari samping (kanan atau kiri)

Peluk pinggangnya dari samping, kanan atau kiri, rebahkan kepala anda dengan lembut di dadanya, sudah mulai terasa kenyamanan itu, memang inilah yang anda butuhkan. Suatu perasaan nyaman dan terlindungi. Kelebihan dari pelukan ini menunjukkan kedekatan antara anda dan dia.

5. Pelukan: Dari belakang

Ada kalanya anda memeluknya dari belakang. Saat ini dia merasa sangat nyaman, dan berpikir bahwa anda sangat manja dan butuh perlindungan serta kasih sayang. Dan perasaan ini juga

langsung tembus ke dalam dadanya. Kehangatan yang Anda berikan menyebar ke seluruh tubuhnya membuat ia tak akan pernah mau berpaling dari anda.

( www.untukku.com/artikel-untukku/5-makna-di-balik-pelukan-untukku.html+arti+pelukan&hl=id&client=firefox-a&gl=id&strip=1)

2.1.8.3 Senyuman

Senyum adalah hal kecil yang boleh menimbulkan perasaan luar biasa. Senyum bukan sekadar menggerakkan otot-otot muka, tetapi lebih kepada pergerakan suasana hati. Gerakkan yang tidak memerlukan perbelanjaan yang besar, tidak memerlukan tenaga yang banyak, meluncur dari bibir untuk seterusnya masuk ke dalam hati yang sangat dalam.

Senyum dihubungkan dengan karakter seseorang, kerana tidak ditemui sifat individu yang “murah senyum”. Senyum banyak dikaitkan dengan perasaan hati, jiwa, dan mood. Senyum dapat mempengaruhi kesehatan, tekanan, dan daya tarik anda. Senyum juga dipercaya sebagai salah satu jalan jika ingin awet muda. Senyum diketahui mempunyai manfaat untuk kesihatan diantaranya yaitu :

1. Senyum membuat anda lebih menarik.

Kita akan selalu tertarik pada orang yang selalu tersenyum. Orang yang selalu tersenyum punya daya tarik tersendiri. Wajah yang berkerut, cemberut, membuat orang menjauh dari anda, tetapi sebaliknya senyum boleh membuat mereka tertarik.

2. Senyum mengubah mood anda.

Ketika anda merasa jatuh atau “down” cobalah untuk tersenyum. Mungkin saja mood anda akan berubah menjadi lebih baik.

Ketika seseorang tersenyum maka senyum tersebut akan membuat suasana menjadi lebih cerah, mengubah mood orang lain yang ada disekitarnya, dan membuat semua orang menjadi senang. Orang yang suka tersenyum membawa kebahagiaan buat orang yang ada di sekitarnya. Selalu tersenyum maka anda akan disukai oleh orang lain.

4. Senyum dapat Mengurangi stress

Stress secara nyata dapat muncul di wajah anda. Senyum membantu mencegah kesan bahawa kita sebenarnya sedang lelah atau merasa ”down”. Jika anda sedang stres cobalah untuk tersenyum, maka stress anda akan berkurang dan anda akan merasa lebih baik untuk membuat langkah selanjutnya.

5. Senyum meningkatkan sistem imun (kekebalan) tubuh anda

Senyum dapat membantu kerja imun tubuh agar dapat bekerja dengan baik. Ketika anda tersenyum, fungsi imunisasi meningkatkan kemungkinan anda menjadi lebih rileks. 6. Senyum menurunkan tekanan darah anda

Ketika anda tersenyum,maka tekanan darah anda akan menurun. Jika anda tak percaya, anda boleh mencobanya sendiri, jika anda memiliki alat pengukur tekanan darah di rumah anda. 7. Senyum mengeluarkan endorphins, (peredah rasa sakit secara alami) dan serotonin

Beberapa fakta telah menunjukkan bahwa senyum dapat merangsang pengeluaran endorphin, peredah rasa sakit yang di alami, serta serotonin. Senyum memang obat untuk penyakit yang dialami.

8. Senyum dapat melenturkan kulit wajah dan membuat anda terlihat lebih muda

Otot-otot yang digunakan untuk tersenyum ikut membuat anda terlihat lebih muda. Jika anda ingin sesuatu yang berbeda, maka berikan senyuman anda sepanjang hari, maka anda akan terlihat lebih muda.

9. Senyum membuat anda tampak lebih berjaya

Orang yang tersenyum terlihat lebih percaya diri dalam menjalani hidupnya. Cobalah tersenyum saat anda bertemu dengan sahabat-sahabat anda, orang-orang terdekat anda akan merasakan sesuatu yang berbeda.

10. Senyum membuat anda tetap positif.

Cobalah ujian ini: Senyumlah. Lalu sekarang cobalah berfikir sesuatu yang negatif tanpa berhenti tersenyum. Kerana ketika anda tersenyum maka senyum tersebut akan menghantar hormon yang baik ke tubuh anda bahwa “hidup anda saat ini baik-baik saja”.

Maka jauhkan diri anda dari masalah, stress, dan rasa risau dengan satu kata-kata yaitu “SENYUM”, tentu saja dengan memberikan senyuman pada tempat dan suasana yang tepat. (http://www.iluvislam.com/v1/readarticle.php?article_id=972)

Dokumen terkait