Tanggal percobaan :
Tempat percobaan : Laboratorium ni!" ;K& Nommen#en $edan"
A" Tu%uan ercobaan
Untuk mengetahui si6at peman6aatan suatu enis tanah yang diakibatkn oleh tekanan $ertikal/ dapat berupa berat E beban konsruksi diatasnya atau tanah isian/ dan si6at peman6aatan ini berupa adanya perubahan isi dan proses keluarnya air dari dalam pori tanah.
&" Alat-alat (ang digunakan dan @ung#in(a 1. Satu set alat konsolidasi yang terdiri dari :
a. Plat beban yang sudah ditentukan beratnya.
7unanya : untuk memberikan tekanan yang diperlukan pada )ontoh tanah. b. Gengan tempat penggantungan beban.
7unanya : sebagai tempat meletakkan beban. ). Piston.
7unanya : untuk meneruskan tekanan yang dihasilkan beban dengan arah $ertikal.
d. Sel konsolidasi
7unanya : sebagai tempat teradinya konsolidasi. e. !in)in tempat )intoh tanah.
7unanya : sebagai tempat )ontoh tanah yang akan dikonsolidasi yang kemudian diletakkan dalam sel konsolidasi yang berisi air.
6. Aksten someter * 3ial Penunuk Penurunan -.
7unanya : sebagai alat untuk mengukur besarnya penurunan yang teradi. 2. Suatu buah stop #at)h.
7unanya : untuk menentukan #aktu/ diamana akan di)atat penurunan yang teradi pada setiap pembebanan.
. (era)a dengan ketelitian ,/,1 gr.
7unanya : untuk menimbang )ontoh tanah yang digunakan pada per)obaan. ". !a#an ke)il.
7unanya : untuk tempat meletakkan )ontoh tanah pada #aktu pengeringan dalam o$en.
%. &$en pengering.
7unanya : sebagai tempat pengeringan )ontoh tanah yang dipakai pada per)obaan per)obaan/ agar dapat diperoleh kadar airnya.
'. 7elas ukur.
7unanya : untuk tempat air yang digunakan pad per)obaan. >. 7ergai halus.
7unanya : untuk meratakan )ontoh tanah pada )in)in tempat )ontoh tanah. =. Sekop.
7unanya : sebagai alat untuk mengambil )ontoh tanha yang akan diui. <. Plastik.
7unanya : sebagai alas )in)in pada #aktu )ontoh tanah dimasukkan pada )in)in tsb.
)" &enda u%i"
Benda ui pada per)obaan konsolidasi ini adalah tanah yang mengandung lempung yang diambil dari lapangan disekitar kampus Uni$ersitas 0+BP (omensen edan. Pada pe)obaan ini/ pengambilan )ontoh tanah dilapangan adalah tanah terganggu * disturbed sample -.
D" ro#edur ercobaan
1. Alat?alat yang digunakan dipersiapkan.
1. Benda ui berupa tanah lempung hasil bor tangan sedalam 1 m dipersiapkan.
2. !in)in tempat )ontoh tanah ditimbang dan diukur beratnya/ diameter dan tingginya/ kemudian di)atat. !ontoh tanah dimasukkan kedalam )in)in dengan alas dilapisi agar permukaan tanah tidak rusak dan permukaan diratakan dengan mempergunakan gergai halus sehingga tebal lapisan tanah sama dengan tinggi )in)in.
. Selanutnya )in)in yang berisi )ontoh tanah tsb ditimbang.
". +emudian )in)in diletakkan diantara dua batu berpori/ selanutnya dimasukkan kedalam sel konsolidasi.
%. Pasang eksten someter diatas piston yang diukur sehingga mempermudah pemba)aan.
'. Stel lengan alat sehingga dalam keadaan setimbang/ dimana bagian yang run)ing dari plat penampung pada alat pembebanan.
>. asukkan air kedalam sel konsolidasi dan berikan tekanan $ertikal dengan beban seberat 1 kg. gunakan stop #at)h untuk mengukut #aktu penurunan dan sampai dengan 2" am.
Ulangi prosedur diatas dengan beban seberat :
• 2 kg untuk 2" am kedua.
• " kg untuk 2" am ketiga.
• = kg untuk 2" am keempat.
• 1' kg untuk 2" am kelima.
Setelah pembebanan men)apai 1' kg/ maka beban dikurangi menadi 1 kg untuk 2 am keenam * terakhir -.
=. Setelah pembebanan demi pembebanan selesai dilakukan maka keluarkan )in)in beserta )ontoh tanah diulangi dari sel konsolidasi/ ambillah batu berpori yang berada datas dan diba#ah )in)in.
<. Timbang )in)in dan )ontoh tanah tsb.
1,. +eluarkan )ontoh tanah dari )in)in tsb lalu masukkan kedalam o$en pengering selama 2" am untuk mendapatkan berat kering )ontoh
tanah.
11. Setelah 2" am/ keluar sample tanah dari dalam o$en/ tunggu hingga sample tanah tsb konstan temperaturnya dan timbang beratnya.
" Teori
Apabila penekanan suatu lapisan tanah tergantung pada #aktu. Pengaruhnya disebut penurunan konsolidasi atau konsolidasi. Teori umum yang men)akup konsep tekanan pori dan tegangan e6ekti6 adalah salah satu halyang dikembangkan pada a#alnya oleh TerEag4i selama tahun 1<2,?1<2".
Semua tanah yang mengalami tegangan akan mengalami regangan didalam kerangka tanah tsb. Jegangan ini disebabkan oleh penggulingan/ pergeseran dan pengelin)iran/ dan uga kehan)uran/ partikel?partikel tanah pada titik?titik kontak serta
ditersi elastis.
Akumulasi statistik dari de6ormasi dalam arah yang ditinau ini merupakan regangan. Intergrasi regangan * de6ormasi persatuan panang - sepanang kedalaman pengaruh * panang total - disebut penurunan. etode pengadaan penurunan seperti ini sebagian besar tidak dapat mengembalikan tanah pada keadaan semula. Apabila tegangan ditiadakan karena pengeringan pori yang permanen telah dihasilkan.
Jegangan pada tanah berbutir kasar dan tanah berbutir halus yang kering atau enuh sebagian akan teradi dengan segera sesudahbekera tegangan. Penurunan ini umumnya ke)il. Bekeranya tegangan terhadap tanah berbutir halus yang enuh dan hampir enuh/ akan menghasilkan tegangan yang tergantung pada #aktu/ maka penurunan yang teradi umumnya besar. Dangka #aktu teradi penurunan konsolidasi trgantung pada bagaimana )epatnya tekanan pori yang berlebih akibat beban yang bekera dapat dihilangkan.
• Penurunan dapat dibagi atas 2 yaitu:
1. Subsiden)e yaitu : penurunan permukaan tanah akibat beban tanah itu sendiri. 2. Satlement yaitu : penurunan permukaan tanah akiba beban diatasnya.
Biasanya penurunan tergantung pada ke)enderungan si6at tanah dapat dirembes dan ditekan atau tidak/ serta tergantung pada koe6isien rebesan dan koe6isien konsolidasi. Pada #aktu konsolidasi teradi/ maka air pori akan mengalir dari lapisan tanah yang mengalami konsolidasi tsb hingga $olumenya akan menadi lebih ke)il dan hal ini mengakibatkan gedung atau bangunan diatasnya.
3alam bidang Teknik Sipil/ ada 2 hal yang perlu mengenai penurunan yaitu :
1. Besarnya penurunan yang akan teradi. 2. +e)epatan penurunan.
Pada konsolidasi terdapat 2 enis konsolidasi yang berhubungan erat dengan tekanan diatasnya/ yaitu :
1. &$er )onsolidated/ yaitu : konsolidasi pada tanah dimana tekanan yang mengalami pada masa sekatang lebih ke)il dari pada tekanan masa lampau. Ini teradi akibat lapisan diatasnya hilang akibat proses geologi/ misalnya : erosi E pengikisan atau pun akibat proses geologi lainnya.
2. (ormally )onsolidated/ yaitu : konsolidasi pada lalpisan tanah dimana tekanan yang dialaminya pada masa lampau tidak pernah lebih tinggi dari tekanan pada masa sekarang.
Faktor?6aktor yang mempengaruhi konsolidasi adalah : 1. Beban statis dari konstruksi diatasnya.
2. Berat tanah diatasnya.
. erendahnya muka air tanah. ". +eluarnya air pori dari tanah.
BAB I
AND )ON
Nama percobaan : and cone Tanggal percobaan :
Tempat percobaan : Lap" ni!" ;K& Nommen#en $edan
A" Tu%uan ercobaan
Untuk menentukan kepadatan ditempat lapisan tanah atau perkerasan yang telah dipadatkan.
&" Alat-alat (ang digunakan dan @ung#in(a 1. Botol transparan
Ber6ungsi : sebagai #adah E tempat mengisi pasir ata#a. 2. !orong keru)ut
Ber6ungsi : sebagai pengukur pasir dari botol transparant. . Plat dasar
Ber6ungsi : untuk landasan mengorek lobang supaya tanah tak ada yang terbuang.
". (era)a
Ber6ungsi : untuk menimbang berat tanah. %. &$en pemanas
Ber6ungsi : untuk mengeringkan tanah yang akan di)ari kadar airnya. '. Pasir ota#a
Ber6ungsi : sebagai perbandingan yaitu untuk mengetahui keadaan dilapangan. >. !a#an E )russ
Ber6ungsi : sebagai #adah tempat benda ui yang akan dikeringkan. =. Paku
Ber6ungsi : untuk memaku plat landasan.
<. S)rap
Ber6ungsi : untuk mengorek lubang pada tanah. 1,. istar
Ber6ungsi : untuk mengukur lubang yang akan dikorek. )" ro#edur ercobaan
A" elak#anaan dilaboratorium 1. Berat isi kering.
• Terlebih dahulu $olume )ontainer detentukan yaitu dengan mengukur diameter dan tinggi )ontainer.
• +emudian ditimbang berat botol ; pasir #1 * gr
-• Pasir di)urahkan dari botol transparnt ke )ontainer * atuh bebas - sampai penuh lalu diratakan dengan mestar dan sisanya dimasukkan kembali
kedalam botol transparant.
• 3itimbang lagi berat botol ; sisa pasir #2 * gr - maka berat pasir dalam )ontainer # #1 #2
Dadi berat isi kering
2. Berat pasir dalam )orong.
• Tutup lebih dahulu kran botol/ kemudian botol )orong dibalikkan diatas ka)a atau landasan yang rata dan penutup total dibuka.
• Pasir dalam botol akan atuh bebas/ sampai )orong berisi penuh dengan pasir.
• Bila )orong telah terisi penuh oleh pasir/akan terisi dan kran pada )orong ditutup kembali.
• Dadi berat pasir dalam )orong dapat dihitung : Berat botol ; pasir ; )orong #2 * gr
-Berat botol ; )orong ; sisa )orong # * gr -Besar pasir dalam )orong #" #2 ? #
&" elak#anaan dilapangan
1. enentukan olume Gobang
• Tempat yang akan diperiksa terlebih dahulu dibersihkan dan diratakan kemudian diletakkan plat datar.
• Plat dipaku pada ke" sisinya agar tidak bergerak.
• 3ibuat lubang sebesar lubang pada plat datar dengan kedalam lubang 1, )m.
• Tanah yang digali diambil dan dimasukkan kedalam #adah * plastik - dan ditimbang beratnya tsb * gr -.
• Terlebih dahulu ditimbang berat botol ; pasir #2/ kemudian dengan hati?hati dibalikkan botol dengan )orong tepat diatas plat dasar sehingga bersatu dengan lubang )orong.
• +ran )orong dibuka dan pasir akan mengalir masuk kedalam lubang.
• Setelah pasir penuh dalam lubang dan )orong maka aliran pasir akan terhenti dan kran ditutup.
• !orong ; botol ; pasir dalam botol ditimbang/ # * gr - sehingga $olume lubang adalah :
Berat botol ; )orong ; pasir #2
Berat botol ; )orong ; pasir #
Berat pasir dalam lubang ; )orong #"
4" #2 ? #
Berat pasir dalam )orong #%/ maka berat pasir dalam lubang #' #" ? #% *gr-.
olume lubang
BAB I
T > TANDARD NTRTION TT ?
Nama percobaan : T > TANDARD NTRATION TT ? Tanggal percobaan :Tempat percobaan : Laboratorium ni!" Nommen#en $edan
A" Tu%uan ercobaan
enyelidiki lapisan?lapisan dimana pada kedalaman tertentu diketahui $olumenya.
&" Alat-alat (ang digunakan dan @ung#in(a 1. Split spon
Fungsinya sebagai alat penetrasi yang dimasukkan kedalam lapisan tertentu untuk mengambil )ontoh tanah.
2. Tripot
Fungsinya tempat meletakkan katrol/ sehingga penumbuk batas bergerak naik turun apabila ditarik atau dilepaskan.
. Batang penghubung
Fungsinya menghubungkan spilt spoon dengan landasan. ". Penumbuk
Fungsinya menambah batang pelun)ur guna pengambilan sample. %. Batang pelun)ur
Fungsinya penghubung pada slpilt tube sample. '. +epala batang penumbuk
Fungsinya menyambung batang pelun)ur/ penumbuk yang satu dengan yang lain dan uga sebagai tempat melun)urEatuhnya alat penumbuk.
>. +ontrol tali
Fungsinya mengangkat dan menurunkan alat penumbuk.
=. Baut
Fungsinya untuk tripot dan penyambung. <. +un)i monyet
Fungsinya mengun)i dan membuka spilt spoon/ batang bor/ landasan penambah dan tripot.
)" &enda %i
SPT * Standard Penetration Test - adalah satu per)obaan penetrasi terhadap tanah dengan menggunakan dinamis. Pada per)obaan ini akan diperoleh suatu nilai ( * ( alue - yang akan berupa umlah pukulan yang diperlukan untuk memasukkan spilt spoon sedalam >% )m.
Adapun hubungan ( alue dengan relati$e density adalah sbb :
Relati!e Den#it( N 9alue
ery Goose * sangat lepas Goose * lepas
edium 3ense * tidak kompak 3ense * kompak
ery 3ense * sangat kompak
-,?" "?1, 1,?, ,?%, %,
Ui penetrasi standard akhir?akhir ini merupakan metode yang paling banyak digunakan untuk menentukan kondisi tanah. SPT ini telah lama dipelaari dan telahEmasih menadi sumber. isalnya 3) ello 1<>1 S)hment 1<></ tetapi tetap masih banyak dipakai.
+euntungan ui penetrasi test * SPT - ini adalah :
- Penguian dapat langsung dengan )epat dan biayanya relati6 rendah.
- Banyak data yang menunukkan keberhasilan penguian.
- +esederhanaan metode penguian.
Pada per)obaan SPT ini akan diperoleh suatu nilai antara lain : *( alue-yang merupakan ulah pukulan alue-yang perlu untuk memasukkan spilt spoon kedalaman , )m.
SPT telah dilakukan AST *1%='- dan terdiri dari.
1. endorong tabung penetrasi standard *sendok penambah- yang terdiri dari gambar berikut kedalaman ",, mm *1=, in)hi- kedalaman tanah pada dasarpemboran 1%2 mm *' in)hi- yang pertama berguna
meletakkan sepatu pan)ang pada tanah yang tidak terganggu.
2. enghiung tumbukan untuk meman)ang alat pengambilan )ontoh pada arak ,% mm *12 in)hi- berikutnya perhitungan dillakukan untuk
mendapat umlah tubukan (.
. enggunakan massa tanah seberat '/% kg *1", lb- yang atuh bebas dari ketinggian >,, mm *, in)hi-.
D" ro#edur engambilan ample Tidak Terganggu
1.
Sebelum diadakan per)obaan/ periksa alat apakah masih dalam keadaan baik.2.
+aki tripot dipasang dan dikun)i kuat/ lalu hubungan dengan kepala tripot..
+emudian dipasang tali penggerak penumbuk pada katrol.".
Tripot didirikan dan membentuk segitiga sama kaki dan kepala tripot seaar dengan permukaan tanah.%.
Penumbuk ditarik keatas dengan )ara menarik tali yang dihubungkan dengan katrol/ lalu dilepaskan dengan tiba?tiba hingga menimbulkan bekas ditanah dan itulah titik tengah tripot yang akan dibor.'.
Bersihkan daerah yang akan dibor/ lalu adakan pemboran dengan kedalaman 12% )m.>.
Spilt spoon sample dan batang dihubungkan dan dikun)i.=.
Batang gabungan *pelun)ur landasan batang penghubung dan spit spoon-diturunkan kedalaman lubang bor dengan tegak lurus dengan permukaan tanah/ lalu batang penghubung diberi tanda 1% )m sebanyak kali dari permukaan tanah agar kedalaman dapat diteliti.<.
Batang pelun)ur penumbuk diberi tanda >% )m dari landasan maksudnya agar tinggi atuh penumbuk tetap >% )m.1,.
Penumbuk 1 dilakukan sedalam 1% )m/ tetapi umlah penambah tidak diperhitungan selama penambahan sedang dipegang/ dengan kun)i monyet agar stang tetap tegak lurus terhadap permukaan tanah.11.
Setelah penumbukan 1% )m selesai maka penumbukan 1% )m berikutnya dan )atat nilai?nilai ( alue/ demikian selanutnya untuk 1% )m berikutnya.12.
Stang dan spilt spoon beserta tanah yang ada pada spilt spoon dikeluarkan dari lubang bor/ kemudian buka spilt spoon. Penetrasi si6at dan keadaan tanah *mengambil simple tanah-.1.
Per)obaan ini dapat dilakukan pada kedalaman tertentu dari kedalaman tanah dan semua data yang diperoleh semua di)atat.• Untuk enentukan Berat Isi
- Ambil )ontoh tanah *SPT I 12% )m L SPT II 2%, )m- dan dibuat )etakan pada )in)in yang sudah ditimbang beratnya *#1-.
- !in)in yang sudah berisi )ontoh tanah ditimbang beratnya.
- Gakukan per)obaan tersebut untuk SPT I 12% )m dan SPT II 2%, )m masing?masing sebanyak kali.
• Untuk enentukan +adar Air.
- Siapkan alat?alat yang dipakai *)a#an yang telah dibeli nomor IA/ IIA/ IIIA/ IA/ A/ IA-. +emudian ditimbang masing?masing berat )a#an.
- Ambil )a#an )ontoh tanah intuk SPT 12% )m yang telah di)etak pada )in)in/ ambil 1, gr sample tanah tsb dan masukkan kedalam masing? masing )a#an. Gakukan per)obaan yang sama pada SPT 2%, )m.
- 3itimbang berat )a#an yang berisi tanah basah.
- asukkan )a#an?)a#an yang berisi tanah kedalam o$en pengeringan selama 2" am pada suhu 11,,!.
- Timbang )a#an yang berisi tanah kering.
BAB II
ONDIR
Nama percobaan : ONDIR Tanggal percobaan :
Tempat percobaan : Lap" ni!" Nommen#en $edan
A" Tu%uan ercobaan
Untuk mengetahui tingkat kedalaman lapisan tanah keras/ si6at daya dukung tanah dan daya lekat setiap kedalaman yang diperiksa.
&" Alat-alat (ang digunakan dan @ung#in(a 1. esin sondir ringan
Untuk menekan stang sondir dalam dan )asting luar yang dihubungkan dengan bikonus/ kedalam tanah unutk mendapatkan tingkat kekerasan pergeseran tempat. 2. Stang luar dan pipa sondir
Untuk menghubungkan konus maupun bikonus dan tempat menyambung stang luar berikutnya.
. Stang dalam
Satu alat yang berada dalam stang luar yang berhubungan dengan manometer dan uung konus yang ditekan pada mulanya kedalam tanah yang menunukkan umlah tahanan konus/ bila konus digesekkan seauh " )m/ dengan sendirinya mengait 6ri)tion slo$e dan keduanya ditekan bersama?sama sedalam " )m/ berarti konus dan hambatan lekat lelah bekera sama *umlah konus dan ditambah hambatan lekat-. ". Alat penetrometer
*bikonus-Untuk mendapatkan hambatan konis maupun hambatan lekat *hambatan konus ; hambatan lekat *kgE)m2-.
%. anometer
Untuk mengukur besarnya hambatan konus dan hambatan lekat. '. Angker/ plat besi kanal/ dan pengun)i angker.
Unuk menstabilkan kedudukan alat mensin sondir supaya berdiri $ertikal. >. +un)i inggrisEkun)i monyet.
Untuk mengun)i membuka stang sondir luar maupun dala m. =. &beng
Untuk memeriksa tanah yang akan disondir/ apakah tanah tersebut bersi6at keras ataupun tanah lembut.
<. +uas
Untuk membersihkan stang sondir luar dan meminyaki stang sondir luar atau alat lainnya.
Sistem pengukuran
Ada dua alat penetrometer yang dipakai :
1. Standard type *konus biasa atau mantel
konus-Pengukuran standard yang diukur hanya perla#anan nilai uungEnilai konus. 2. Fri)tion Slee$e *adhesion adut type atau
bikonus-Pengukuran Fri)tion Slee$e yang berprinsip bekera ganda *double a)tion-yaitu : pengukuran untuk memperoleh nilai konus *perla#anan uung- dan hambatan pelekat.
Persiapan GapanganEGokasi
- Gokasi sondir harus rata/ supaya alat sondir berdiri tegak. Alat?alat sondir dan alat?alat lainnya diangkut ke lokasi penyondiran.
- Alat?alat diperiksa satu persatu apakah alat?alat itu masih ber6ungsi dengan baik serta karet hidrolik pada ikonus diperiksa apakah masih baik dipakai.
- Gokasi diperiksa apakah ada batu?batuan keras yang dapat menghambat per)obaan.
)" Teori
Sondir terdiri dari : a. Sondir ringan
Sondir ringan yaitu : mesin sondir yang mempunyai berat 2 ton yang dilengkapi dengan 2 buah manometer berkapasitas antara ,?', kgE)m2 dan ,? 2%, kgE)m2.
b. Sondir berat yaitu : mesin sondir yang mempunyai berat 1, ton dan dilengkapi dengan 2 buah manometer dengan kapasitas antara ,?%, kgE)m2
dan ,?',, kgE)m2.
+euntungan yang diperoleh dari alat sondir :
1. Baik untuk tanah lempung dan tanah berbutir halus. 2. 3apat dengan )epat mengetahui lapisan tanah keras. . 3apat memperkirakan perbedaan lapisan tanah.
". 3apat dipergunakan untuk menghitung daya dukung lapisan tanah dengan rumus empiris dan mengetahui enis pondasi yang digunakan.
%. 3apat mengetahui kekuatan tanah berupa perla#anan penetrasi konis dan kekuatan lekat tanah.
+erugian yang diproleh dengan memakai alat sondir : 1. Tidak dapat digunakan untuk tanah yang berbutir kasar.
2. Apabila letak alat tidak $ertikal atau konisEbikonis tidak bekera dengan baik/ maka penyondiran diragukan hasilnya.
Penguian dengan metode keru)ut.
3alam penguian ini/ suatu keru)ut dengan uung standard ditekan kedalam tanah. &leh karena keru)ut ini ditetapkan dan bukannya dipan)ang/ penguian ini disebut uga : ui penetrasi statik.
Terdapat berbagai enis kon6igurasi keru)ut yang memungkinkan pengukuran tahanan tekanan uung maupun tahanan dari sebagian batang didekat uung keru)ut tersebut. Beberapa keru)ut memungkinkan diadakannya pengukuran tekanan pori berlebih yang akan teradi pada tanah kohesi6 disekitar uung keru)ut tersebut. +arena tanah ini biasanya ditekan dengan kelauan 1%?2, mmEdet/ yang terlalu )epat bagi teradinya drainase pada sebagian besar tanah berbutir haslus.
Beberapa keuntungan dari metode keru)ut ini adalah :
1. Sangat )epat terutama apabila digunakan peralatan elektronik untuk men)atat tekanan uung dan atau tahanan samping.
2. emungkinkan pen)atatan yang menerus atas tahanan tanah pada lapisan yang ingin diselidiki.
. Sangat berguna pada tanah yang sangat lunak dimana pengambilan )ontoh yang tidak terganggu akan menadi sukar.
". emungkinkan digunakan korelasi antara tahanan keru)ut dan si6at tahanan tanah yang digunakan.
Beberapa kekurangan yang utama adalah :
1. etode ini hanya dapat pada deposit berbutir halus *lempeng tanah/ pasir halus- dimana bahan tersebut tidak mempunyai tahanan yang besar terhadap penetrasi keru)ut.
2. Interpretasi enis tanah yang menghasilkan tahanan keru)ut ini membutuhkan a. Pengalaman yang )ukup
b. Pengambilan )ontoh untuk penguian korelasi.
A" ro#edur ercobaan
1. 3itentukan daerah dan titik yang akan disondir.
2. 3iperiksa apakah titik sondir pada permukaannya ada batu atau tidak.
. 3ipasang angker pada arak tertentu sesuai dengan panang plat kanal.
". 3ipasang alat sondir ditempat yang akan disondir *ditengah?tengah plat kanal yang akan dipasang-.
%. Plat besi dan angker dikun)i dengan baut pada alat sondir.
'. Sondir dipasang tegak lurus pada permukaan tanah.