• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.1 Keadaan Umum KPH Cepu

4.1.1 Letak Geografi dan Luas Kawasan

Berdasarkan peta geografis, KPH Cepu terletak antara 111°16” – 111°38” Bujur Timur dan 06°528” – 07°248” Lintang Selatan. Secara administratif, wilayah KPH Cepu meliputi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Blora dan Kabupaten Bojonegoro. Luas total kawasan KPH Cepu adalah 33.047,3 Ha. Dari luas total kawasan KPH Cepu tersebut kurang lebih dua per tiganya berada di Kabupaten Blora sedangkan sisanya berada di Kabupaten Bojonegoro. Adapun batas – batas wilayah KPH Cepu ialah:

1. Sebelah Utara : KPH Kebonharjo 2. Sebelah Timur : KPH Parengan

3. Sebelah Selatan : Sungai Bengawan Solo 4. Sebelah Barat : KPH Randublatung. 4.1.2 Pembagian Wilayah Hutan

Terkait kepentingan kegiatan perencanaan hutan, maka wilayah hutan KPH Cepu dikelompokkan ke dalam 7 (tujuh) bagian hutan (BH) beserta luas arealnya yang tercantum dalam Tabel 1.

Tabel 1 Pembagian wilayah hutan KPH Cepu

No Bagian Hutan Luas Areal (Ha)

1. Payaman 3.376,3 2. Cabak 4.506,8 3. Nanas 4.979,7 4. Ledok 4.453,3 5. Kedewan 5.949,1 6. Kedinding 5.007,2 7. Blungun 4.792,9 Jumlah 33.047,3 Sumber : KPH Cepu (2010) 4.1.3 Keadaan lapangan

Keadaan lapangan wilayah KPH Cepu sebagian besar berkonfigurasi datar sampai bergelombang. Adapun ketinggian lokasi dari permukaan laut berkisar 30–

250 m. Kondisi lapangan kawasan hutan khususnya bagian hutan KPH Cepu dapat dilihat dalam Tabel 2.

Tabel 2 Keadaan lapangan bagian hutan di KPH Cepu No Bagian Hutan Konfigurasi Lapangan

1. Payaman Miring, bergelombang, sedikit berbukit 2. Cabak Lereng, bergelombang

3. Nanas Lereng/ miring, berbukit, sangat bergelombang 4. Kedewan Miring, landai, datar sangat bergelombang

5. Ledok Lereng, miring, bergelombang sedikit curam di tepi sungai 6. Kedinding Miring, landai, sangat bergelombang

7. Blungun Datar, sangat berbukit, bergelombang Sumber: KPH Cepu (2010)

4.1.4 Jenis Tanah

Jenis tanah di wilayah hutan KPH Cepu terdiri dari 4, yaitu Litosol, Grumusol, Mediteran dan Aluvial. Kawasan hutan KPH Cepu sebagian besar berbatu (KPH Cepu 2010).

4.1.5 Iklim

Wilayah hutan KPH Cepu dan sekitarnya beriklim tropis, yang ditandai dengan kehadiran musim hujan dan musim kemarau yang bergantian sepanjang tahun. Menurut Schmidt dan Ferguson, tipe iklim di wilayah KPH Cepu yaitu C dan D. Adapun kondisi iklim ini sangat sesuai untuk ditanami jati. Curah hujan rata-rata sebesar 1.636 mm/tahun (KPH Cepu 2010).

4.2 Keorganisasian dan Pembagian Wilayah Kerja

KPH Cepu dipimpin oleh seorang Administratur (ADM), dengan dibantu oleh 5 Ajun Administratur. Setiap Ajun Administratur membawahkan bagian- bagian yang dikepalai oleh Kepala Sub Seksi dan Kepala Urusan. Pada struktur pelaksanaan pengelolaan di lapangan, Perum Perhutani KPH Cepu dibagi menjadi 12 BKPH (Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan) yang dikepalai oleh seorang Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan hutan (KBKPH/Asper) dan 34 orang Kepala setingkat KBKPH/Asper, yaitu 3 orang Kepala TPK dan Kepala Bangun- bangunan (bangunan asset Perhutani). Satuan terkecil unit kerja KPH adalah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) yang dipimpin oleh seorang Kepala RPH (KRPH/ Mantri), sedangkan dalam kegiatan pengelolaan hutan, KPH Cepu menerapkan pembagian wilayah-wilayah kerja (KPH Cepu 2010).

KPH Cepu terbagi ke dalam 2 Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (SKPH), yaitu SKPH Cepu Utara dan SKPH Cepu Selatan. Masing-masing SKPH terbagi ke dalam Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH), dengan keseluruhan jumlahnya yaitu 12 BKPH (KPH Cepu 2010). Jumlah BKPH di KPH Cepu dan luas masing-masing disajikan dalam Lampiran 1.

4.3 Kondisi Umum Desa Bleboh

Desa ini terletak di Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora. Desa Bleboh memiliki luas wilayah 5.250,995 Ha dengan topografi datar dan bergelombang. Dari luas total wilayah Desa Bleboh tersebut, kurang lebih setengahnya berupa hutan negara dan setengahnya lagi berupa lahan persawahan, lahan kering, dan pemukiman. Batas-batas wilayah Desa Bleboh, yaitu:

1. Sebelah Utara : Desa Jiken 2. Sebelah Timur : Desa Janjang 3. Sebelah Selatan : Desa Sambong 4. Sebelah Barat : Desa Nglebur. 4.3.1 Kependudukan

Total jumlah penduduk Desa Bleboh pada tahun 2009 sebanyak 6.168 jiwa dengan proporsi laki-laki sebanyak 3.070 orang dan perempuan sebanyak 3.098 orang. Data mengenai klasifikasi penduduk berdasarkan umur disajikan dalam Tabel 3.

Tabel 3 Klasifikasi penduduk Desa Bleboh berdasarkan umur

No Usia (Tahun) Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

1. 0-14 2.509 40,68

2. 15-64 3.385 54,88

3. ≥65 274 04,44

Sumber : Pemerintah Desa Bleboh (2009) 4.3.2 Mata Pencaharian

Desa Bleboh merupakan desa yang berada di sekitar hutan yang memiliki aksesibilitas rendah. Namun, mata pencaharian penduduk Desa Bleboh beragam. Sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani dan sisanya memiliki mata pencaharian sebagai kuli bangunan, pedagang, dan rumah usaha. Data mengenai mata pencaharian penduduk Desa Bleboh disajikan dalam Tabel 4.

Tabel 4 Klasifikasi mata pencaharian penduduk Desa Bleboh

No Jenis Mata Pencaharian Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

1. Petani 2.315 93,50

2. Bangunan 107 04,32

3. Pedagang 39 01,57

4. Rumah usaha 15 00,61

Sumber : Pemerintah Desa Bleboh (2009) 4.3.3 Tingkat Pendidikan

Penduduk Desa Bleboh memiliki tingkat pendidikan rendah karena sebagian besar adalah SD. Data mengenai tingkat pendidikan penduduk Desa Bleboh disajikan dalam Tabel 5.

Tabel 5 Klasifikasi tingkat pendidikan penduduk Desa Bleboh

No Jenis Pendidikan Jumlah (jiwa) Persentase (%)

1. SD 2.223 45,15 2. SLTP 1.495 30,37 3. SLTA 1.163 23,62 4. DI,D2,D3 18 00,37 5. S1 21 00,43 6. S2 3 00,06

Sumber : Pemerintah Desa Bleboh (2009) 4.4 Kondisi Umum Desa Nglebur

Desa ini terletak di Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora. Luas Desa Nglebur yaitu 5.994,923 Ha. Setengah dari luas areal tersebut berupa hutan negara, seperempatnya berupa persawahan, dan sisanya berupa pemukiman dan lahan kering. Adapun batas-batas wilayah desa Nglebur yaitu :

1. Sebelah Utara : Desa Jiken, Kecamatan Jiken 2. Sebelah Timur : Desa Bleboh, Kecamatan Jiken 3. Sebelah Selatan : Desa Ledok, Kecamatan Jiken 4. Sebelah Barat : Desa Cabak, Kecamatan Jiken. 4.4.1 Kependudukan

Jumlah penduduk Desa Nglebur pada tahun 2009 sebanyak 5.398 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 2.789 orang dan perempuan sebanyak 2.609 orang. Data mengenai klasifikasi jumlah penduduk berdasarkan umur disajikan dalam Tabel 6.

Tabel 6 Klasifikasi jumlah penduduk Desa Nglebur berdasarkan umur No Umur (Tahun) Jumlah (jiwa) Persentase (%)

1. 0-14 1.008 19,73

2. 15-64 1.396 27,32

3. ≥65 2.706 52,95

Sumber : Pemerintah Desa Nglebur (2009) 4.4.2 Mata pencaharian

Penduduk Desa Nlgebur sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai petani. Adapun data mengenai mata pencaharian penduduk Desa Nglebur disajikan dalam Tabel 7.

Tabel 7 Mata pencaharian penduduk Desa Nglebur

No Jenis Mata Pencaharian Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

1. Petani 5.398 99,65

2. Bangunan 10 00,18

3. Pedagang 9 00,17

Sumber : Pemerintah Desa Nglebur (2009) 4.4.3 Tingkat pendidikan

Sebagian besar tingkat pendidikan penduduk di Desa Nglebur adalah SD, yaitu sebanyak 213 orang. Jika dibandingkan dengan Desa Bleboh, tingkat pendidikan penduduk di Desa Nglebur lebih rendah. Berikut adalah data mengenai tingkat pendidikan penduduk Desa Nglebur yang disajikan dalam Tabel 8.

Tabel 8 Tingkat pendidikan penduduk Desa Nglebur

No Jenis pendidikan Jumlah (jiwa) Persentase (%)

1. SD 213 50,35

2. SLTP 156 36,88

3. SLTA 42 09,93

4. D1,D2,D3 9 02,13

5. S1 3 00,71

BAB V

Dokumen terkait