Di satu sisi, melindungi file, data, dan pengaturan yang ada di drive penyimpanan merupakan hal penting, namun di sisi lainnya Anda mungkin juga ingin menginstal sistem operasi yang baru, memasang driver perangkat yang baru, meng-update UEFI BIOS sistem, atau memulihkan peranti lunak prainstal. Informasi ini akan membantu Anda untuk menangani komputer secara benar dengan tetap mempertahankan keandalan performanya.
• “Menginstal sistem operasi baru” pada halaman 77
• “Menginstal sistem operasi Windows 7” pada halaman 77
• “Menginstal sistem operasi Windows 8.1 atau Windows 10” pada halaman 78
• “Menginstal driver perangkat” pada halaman 79
• “Menggunakan program ThinkPad Setup” pada halaman 79
• “Menggunakan manajemen sistem” pada halaman 93
Menginstal sistem operasi baru
Pada beberapa situasi, Anda mungkin harus menginstal sistem operasi baru. Topik ini berisi instruksi tentang cara menginstal sistem operasi baru.
Menginstal sistem operasi Windows 7
Sebelum Anda mulai, cetak instruksi ini.
Perhatian:
• Penginstalan sistem operasi yang baru akan menghapus semua data di drive penyimpanan, termasuk data yang tersimpan di folder tersembunyi.
• Jika komputer dilengkapi dengan hard disk drive dan M.2 solid-state drive, jangan gunakan M.2 solid-state drive sebagai perangkat yang dapat di-booting. M.2 solid-state drive digunakan untuk fungsi
“cache” dan mendukung Intel Rapid Start Technology.
Untuk menginstal sistem operasi Windows 7, lakukan hal berikut:
1. Salin semua subdirektori dan file di direktori C:\SWTOOLS ke perangkat penyimpanan yang dapat dilepaskan.
• File supplement (suplemen) untuk sistem operasi Windows 7 ada di direktori C:\SWTOOLS\OSFIXES.
• Driver perangkat ada di direktori C:\SWTOOLS\DRIVERS.
• Program peranti lunak yang telah diprainstal ada di direktori C:\SWTOOLS\APPS.
2. Buka program ThinkPad Setup. Lihat “Menggunakan program ThinkPad Setup” pada halaman 79.
3. Pilih Startup ➙ Boot untuk menampilkan submenu Boot Priority Order.
4. Pilih drive yang berisi program penginstalan sistem operasi, misalnya, USB HDD. Kemudian, tekan Esc.
5. Pilih Startup ➙ UEFI/Legacy Boot. Kemudian lakukan salah satu hal berikut:
• Untuk menginstal sistem operasi Windows 7 (32-bit), pilih Legacy Only atau Both.
• Untuk menginstal sistem operasi Windows 7 (64-bit) di mode Legacy, pilih Legacy Only.
• Untuk menginstal sistem operasi Windows 7 (64-bit) di mode UEFI, pilih UEFI Only.
8. Pulihkan direktori C:\SWTOOLS yang telah Anda cadangkan sebelum menginstal sistem operasi Windows 7.
9. Instal driver perangkat. Lihat “Menginstal driver perangkat” pada halaman 79.
10. Instal modul perbaikan Windows 7. Anda dapat menemukan modul perbaikan Windows 7 di direktori C:\SWTOOLS\OSFIXES\. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi laman Microsoft Knowledge Base di:
http://support.microsoft.com/
11. Instal registry patch, misalnya patch yang mengaktifkan Wake on LAN dari Standby untuk ENERGY STAR. Untuk men-download dan menginstal registry patch, kunjungi situs Web Dukungan Lenovo di:
http://www.lenovo.com/support
Catatan: Setelah menginstal sistem operasi, jangan ubah pengaturan UEFI/Legacy Boot awal di program ThinkPad Setup. Jika diabaikan, sistem operasi tidak akan dimulai dengan benar.
Saat Anda menginstal sistem operasi Windows 7, Anda mungkin membutuhkan salah satu kode negara atau kawasan berikut:
Negara atau kawasan Kode Negara atau kawasan Kode
China SC Belanda NL
Denmark DK Norwegia NO
Finlandia FI Spanyol SP
Prancis FR Swedia SV
Jerman GR Taiwan dan Hong Kong TC
Italia IT Amerika Serikat US
Jepang JP
Menginstal sistem operasi Windows 8.1 atau Windows 10
Sebelum Anda mulai, cetak instruksi ini.
Perhatian:
• Penginstalan sistem operasi yang baru akan menghapus semua data di drive penyimpanan internal, termasuk data yang tersimpan di folder tersembunyi.
• Jika komputer dilengkapi dengan hard disk drive dan M.2 solid-state drive, jangan gunakan M.2 solid-state drive sebagai perangkat yang dapat di-booting. M.2 solid-state drive digunakan untuk fungsi
“cache” dan mendukung Intel Rapid Start Technology.
Untuk menginstal sistem operasi Windows 8.1 atau Windows 10, lakukan hal berikut:
1. Buka program ThinkPad Setup. Lihat “Menggunakan program ThinkPad Setup” pada halaman 79.
2. Pilih Startup ➙ Boot untuk menampilkan submenu Boot Priority Order.
3. Pilih drive yang berisi program penginstalan sistem operasi, misalnya, USB HDD. Kemudian, tekan Esc.
4. Pilih Restart dan pastikan OS Optimized Defaults diaktifkan. Kemudian, tekan tombol F9 untuk memuat pengaturan default.
5. Tekan tombol F10 untuk keluar dari program ThinkPad Setup.
8. Setelah menginstal driver perangkat, jalankan Pembaruan Windows untuk mendapatkan modul terbaru, misalnya patch keamanan.
9. Tergantung pada preferensi Anda, instal program Lenovo. Untuk informasi tentang program Lenovo, lihat “Program Lenovo” pada halaman 12.
Catatan: Setelah menginstal sistem operasi, jangan ubah pengaturan UEFI/Legacy Boot awal di program ThinkPad Setup. Jika diabaikan, sistem operasi tidak akan dimulai dengan benar.
Saat Anda menginstal sistem operasi Windows 8.1, Anda mungkin membutuhkan salah satu kode negara atau kawasan berikut:
Negara atau kawasan Kode Negara atau kawasan Kode
China SC Belanda NL
Denmark DK Norwegia NO
Finlandia FI Spanyol SP
Prancis FR Swedia SV
Jerman GR Taiwan dan Hong Kong TC
Italia IT Amerika Serikat US
Jepang JP
Menginstal driver perangkat
Driver perangkat adalah program yang mengoperasikan perangkat peranti keras tertentu dari komputer. Jika perangkat tidak berfungsi dengan baik atau Anda menginstal perangkat baru, Anda harus menginstal atau memperbarui driver perangkat yang sesuai. Misalnya, jika Anda menggunakan sistem operasi Windows 7, untuk menggunakan konektor USB 3.0, Anda harus men-download dan menginstal driver USB 3.0.
Untuk men-download driver perangkat yang paling aktual, lakukan hal berikut:
1. Kunjungi http://www.lenovo.com/ThinkPadDrivers.
2. Pilih nama produk untuk menampilkan semua driver perangkat untuk komputer Anda.
3. Pilih driver perangkat yang Anda butuhkan, dan kemudian ikuti instruksi pada layar.
Perhatian: Jangan download driver perangkat dari situs Web Windows Update. Selalu download driver perangkat dari:
http://www.lenovo.com/ThinkPadDrivers
Jika Anda menggunakan sistem operasi Windows 7, Anda juga dapat menemukan driver perangkat di direktori C:\SWTOOLS\DRIVERS pada drive penyimpanan. Untuk informasi lebih lanjut, lihat “Menginstal ulang aplikasi dan driver perangkat prainstal” pada halaman 121.
Menggunakan program ThinkPad Setup
Program ThinkPad Setup memungkinkan Anda untuk memilih berbagai konfigurasi pengaturan untuk komputer Anda dengan mengkonfigurasi BIOS.
Untuk mengkonfigurasi BIOS komputer Anda, lakukan hal berikut:
1. Aktifkan ulang komputer. Saat logo ditampilkan, tekan F1. Program ThinkPad Setup akan dibuka.
dilindungi oleh supervisor password. Untuk informasi lebih lanjut, lihat “Menggunakan password”
pada halaman 67.
2. Gunakan tombol penunjuk untuk memilih tab; atau gunakan tombol penunjuk untuk menemukan item dan tekan Enter untuk memilihnya. Selanjutnya, submenu akan ditampilkan.
Catatan: Beberapa item menu hanya ditampilkan jika komputer mendukung fitur yang terkait.
3. Tetapkan nilai item dengan melakukan salah satu hal berikut:
• Tekan tombol F6 untuk mengganti ke nilai yang lebih tinggi.
• Tekan tombol F5 untuk mengganti ke nilai yang lebih rendah.
Catatan: Nilai default dicetak tebal.
4. Untuk mengubah konfigurasi lainnya, tekan tombol Esc untuk keluar dari submenu dan kembali ke menu induk.
5. Bila konfigurasi telah selesai, tekan F10 untuk menyimpan perubahan dan keluar. Anda juga dapat memilih tab Restart di menu ThinkPad Setup, dan memulai ulang komputer Anda dengan salah satu opsi yang diberikan.
Catatan: Anda dapat menekan tombol F9 untuk memulihkan ke pengaturan default.
Menu Main
Saat masuk ke program ThinkPad Setup, pertama-tama Anda akan melihat menu Main sebagai berikut:
• UEFI BIOS Version
• UEFI BIOS Date
• Embedded Controller Version
• ME Firmware Version
• Machine Type Model
• System-unit serial number
• System board serial number
• Asset Tag
• CPU Type
• CPU Speed
• Installed memory
• UUID
• MAC Address (Internal LAN)
• Preinstalled OS License
• UEFI Secure Boot
Menu Config
Untuk mengubah konfigurasi komputer, pilih tab Config dari menu ThinkPad Setup.
Tabel berikut menampilkan butir menu Config. Nilai default dicetak tebal. Item menu mungkin berubah
Tabel 3. Butir menu Config
Butir menu Butir submenu Pilihan Komentar
USB UEFI BIOS Support • Disabled
• Enabled
Mengaktifkan atau menonaktifkan dukungan booting dari perangkat penyimpanan USB.
Always On USB • Disabled
• Enabled mode baterai, fungsi ini hanya akan beroperasi dalam kondisi
Always On USB Charge in Battery Mode
• Disabled
• Enabled
Catatan: Item ini hanya tersedia bila Always On USB ditetapkan sebagai Enabled.
USB 3.0 Mode • Disabled
• Enabled
• Auto
Menetapkan mode pengontrol USB 3.0 untuk konektor yang digunakan bersama oleh pengontrol USB 2.0 dan USB 3.0.
Tabel 3. Butir menu Config (bersambung)
Butir menu Butir submenu Pilihan Komentar
mengarahkan konektor USB 3.0 atau USB 2.0 yang sesuai.
Jika Enabled dipilih, mode USB 3.0 akan diaktifkan dan USB 3.0 akan dapat didukung dalam sistem operasi Windows 7 dan Windows 8.1.
Jika Disabled dipilih, pengontrol USB 3.0 akan dinonaktifkan dan disembunyikan, dan konektor USB 3.0 akan berfungsi sebagai konektor USB 2.0.
Fn and Ctrl Key swap • Disabled
• Enabled
Mengaktifkan pertukaran tindakan tombol Fn dan Ctrl di kiri bawah keyboard.
Disabled: Karakteristik tombol Fn dan tombol Ctrl seperti yang tercetak di keyboard.
Enabled: Tombol Fn berfungsi sebagai tombol Ctrl. Tombol Ctrl berfungsi sebagai tombol Fn.
F1–F12 as primary function • Disabled
• Enabled
Mengaktifkan fungsi F1-F12 atau fungsi khusus yang tercetak sebagai ikon pada setiap tombol sebagai fungsi utama. di atas secara sementara, tekan Fn+Esc untuk mengaktifkan FnLock. Indikator FnLock menyala ketika FnLock diaktifkan.
Keyboard/Mouse
Fn Sticky key • Disabled
• Enabled
Saat opsi diaktifkan, Anda dapat menekan tombol Fn agar tombol selalu dalam kondisi tertekan;
Tabel 3. Butir menu Config (bersambung)
Butir menu Butir submenu Pilihan Komentar
Boot Display Device • ThinkPad LCD
• HDMI
• Display on dock
Memilih perangkat video untuk booting.
Total Graphics Memory • 256 MB
• 512 MB
Mengalokasikan seluruh memori yang berbagi dengan grafik internal Intel.
Catatan: Jika 512 MB dipilih, memori maksimum yang dapat digunakan mungkin berkurang pada sistem operasi 32–bit.
Display
Boot Time Extension • Disabled
• 1 second monitor siap. Coba opsi ini jika monitor yang sedang digunakan
CPU Power Management • Enabled
• Disabled
Mengaktifkan atau menonaktifkan fitur hemat daya yang menghentikan jam mikroprosesor secara otomatis jika tidak ada aktivitas komputer.
Biasanya, pengaturan tersebut tidak perlu diubah.
Power
Tabel 3. Butir menu Config (bersambung)
Butir menu Butir submenu Pilihan Komentar
Power On with AC Attach • Enabled
• Disabled
Jika diaktifkan, sistem akan aktif saat adaptor AC dihubungkan.
Bila sistem berada di mode hibernasi, sistem akan kembali ke pengoperasian normal. Jika dinonaktifkan, sistem tidak akan Aktif atau dikembalikan ke pengoperasian normal saat AC dihubungkan.
Disable Built-in Battery Gunakan fitur ini untuk menonaktifkan baterai
Aktifkan opsi ini agar bunyi beep terdengar saat sistem menunggu sesuai atau tidak sesuai dengan password yang dikonfigurasi.
Intel NFF Intel NFF control • Disabled
• Enabled
Opsi ini mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi Intel Network Frame Forwarder (NFF).
Menu Date/Time
Untuk mengubah tanggal atau waktu di komputer Anda, pilih tab Date/Time dari menu ThinkPad Setup.
Kemudian, lakukan hal berikut:
1. Gunakan tombol penunjuk untuk memilih System Date atau System Time.
2. Ketikkan tanggal atau waktu.
Perhatian: Konfigurasi default telah dioptimalkan untuk Anda. Perubahan konfigurasi yang tidak tepat dapat menimbulkan hasil yang tidak diharapkan.
Tabel 4. Butir menu Security
Butir menu Butir submenu Pilihan Komentar
Supervisor Password • Disabled
• Enabled
Lihat “Supervisor password” pada halaman 68.
Lock UEFI BIOS Settings • Disabled
• Enabled
Mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi yang melindungi item di program ThinkPad Setup agar tidak diubah oleh pengguna yang tidak berwenang. Secara default, ini ditetapkan ke Disabled. Jika Anda menetapkan supervisor password dan mengaktifkan fungsi ini, tidak ada orang lain kecuali Anda yang dapat mengubah item di program ThinkPad Setup.
Password at Unattended Boot
• Disabled
• Enabled
Jika Anda memilih dan mengaktifkan Password at unattended boot, perintah password akan ditampilkan saat komputer diaktifkan, baik dari kondisi nonaktif maupun hibernasi.
Jika Anda memilih Disabled, tidak ada perintah password yang akan ditampilkan; komputer akan meneruskan proses dan memuat sistem operasi. Untuk mencegah akses yang tidak diinginkan, Anda dapat menetapkan autentikasi pengguna di sistem operasi.
Password at Restart • Disabled
• Enabled
Jika Anda memilih dan mengaktifkan Password at restart, perintah password akan ditampilkan saat Anda mengaktifkan ulang komputer.
Jika Anda memilih Disabled, tidak ada perintah password yang akan ditampilkan; komputer akan meneruskan proses dan memuat sistem operasi. Untuk mencegah akses yang tidak diinginkan, Anda dapat menetapkan autentikasi ditetapkan, opsi ini digunakan untuk menentukan apakah password melanjutkan tanpa tindakan apa pun Password
Tabel 4. Butir menu Security (bersambung)
Butir menu Butir submenu Pilihan Komentar
Password Count tindakan apa pun dari pengguna.
Set Minimum Length • Disabled
• x characters (4≤x≤12)
Tentukan panjang minimum untuk power-on password dan hard disk password. Jika Anda menetapkan supervisor password dan menentukan panjang minimum untuk password, tidak ada orang lain kecuali Anda yang dapat mengubah panjang password tersebut.
Power-on Password • Disabled
• Enabled
Lihat “Power-on Password” pada halaman 67.
Hard Disk1 Password • Disabled
• Enabled
Lihat “Hard Disk Password” pada halaman 70.
Hard Disk2 Password • Disabled
• Enabled
Lihat “Hard Disk Password” pada halaman 70.
Catatan: Item ini tersedia bila komputer Anda dilengkapi dengan M.2 solid-state drive.
Security Chip Selection • Discrete TPM
• Intel PTT
Jika Discrete TPM dipilih, Anda dapat menggunakan chip discrete TPM terpisah dengan mode TPM 1.2. Jika Intel PTT dipilih, Anda dapat menggunakan Intel Platform Trusted Technology (PTT) dengan mode TPM 2.0.
Jika Anda mengubah dari Intel PTT ke Discrete TPM, sebuah pesan muncul menyatakan bahwa semua kode enkripsi di security chip akan dihapus. Jika Anda ingin meneruskan, pilih Yes.
Jika Anda mengubah dari Discrete TPM ke Intel PTT, sebuah pesan muncul menyatakan bahwa semua kode enkripsi di security chip akan dihapus. Intel AMT dan Intel TXT dinonaktifkan jika security chip ditetapkan ke Intel PTT. Jika Anda ingin meneruskan, pilih Yes.
Security Chip
Tabel 4. Butir menu Security (bersambung)
Butir menu Butir submenu Pilihan Komentar
• Disabled dipilih, opsi Security Chip akan ditampilkan, namun security chip tidak akan berfungsi. Jika Disabled dipilih, opsi Security Chip akan disembunyikan dan security chip
Catatan: Item ini ditampilkan jika Security Chip Selection ditetapkan
• BIOS ROM String Reporting:
String teks BIOS
• SMBIOS Reporting: String SMBIOS
Catatan: Item ini tersedia bila Security Chip ditetapkan sebagai Active.
Clear Security Chip Enter Opsi ini digunakan untuk menghapus kode enkripsi. Data yang sudah dienkripsi tidak akan dapat diakses setelah kode ini dihapus.
Catatan: Item ini tersedia bila Security Chip ditetapkan sebagai Active.
Intel(R) TXT Feature • Disabled
• Enabled
Mengaktifkan atau menonaktifkan fitur Intel Trusted Execution Technology (TXT).
Intel TXT adalah peranti keras berbasis teknologi keamanan yang membangun akar kepercayaan untuk melindungi informasi dari serangan berbasis peranti lunak.
Catatan: Item Intel (R) TXT Feature hanya tersedia pada model yang mendukung teknologi Intel vPro™.
Jika Enabled dipilih, layar konfirmasi
Tabel 4. Butir menu Security (bersambung)
Butir menu Butir submenu Pilihan Komentar
Jika Disabled dipilih, layar
Jika Enabled dipilih, layar konfirmasi pengguna akan ditampilkan saat BIOS. Jika Disabled dipilih, hanya orang yang mengetahui supervisor dapat beralih ke versi UEFI BIOS sebelumnya.
Jika Enabled dipilih, Anda tidak dapat beralih ke versi UEFI BIOS sebelumnya.
Catatan: Item ini ditetapkan sebagai Disabled secara default bila OS Optimized Defaults pada menu Restart ditetapkan sebagai Disabled. Item ini ditetapkan sebagai Enabled secara default bila OS Optimized Defaults ditetapkan sebagai Enabled.
Memory Protection Execution Prevention • Disabled
• Enabled
Beberapa virus dan worm komputer menyebabkan buffer memori meluap. Dengan memilih Enabled, Anda dapat melindungi komputer dari serangan virus dan worm seperti itu. Jika program aplikasi tidak dapat berjalan dengan benar setelah Enabled dipilih, pilih Disabled dan reset pengaturan.
Tabel 4. Butir menu Security (bersambung)
Butir menu Butir submenu Pilihan Komentar
Intel(R) Virtualization
Intel(R) VT-d Feature • Disabled
• Enabled
Intel VT-d merupakan singkatan dari Intel Virtualization Technology untuk directed I/O. Jika diaktifkan, VMM dapat menggunakan infrastruktur
Jika Enabled dipilih, Anda dapat menggunakan perangkat LAN Nirkabel.
Bluetooth • Disabled
• Enabled
Jika Enabled dipilih, Anda dapat menggunakan perangkat Bluetooth.
USB Port • Disabled
• Enabled
Jika Enabled dipilih, Anda dapat menggunakan konektor USB.
Memory Card Slot • Disabled
• Enabled
Jika Enabled dipilih, Anda dapat menggunakan slot kartu memori untuk kartu SD atau MultiMediaCard.
Integrated Camera • Disabled
• Enabled
Jika Enabled dipilih, Anda dapat menggunakan kamera.
I/O Port Access
Microphone • Disabled
• Enabled
Jika Enabled dipilih, Anda dapat menggunakan microphone (internal, eksternal, atau line-in).
Internal Device Access Bottom Cover Tamper Detection
Tabel 4. Butir menu Security (bersambung)
Butir menu Butir submenu Pilihan Komentar
Secure Boot • Disabled
• Enabled
Mengaktifkan atau menonaktifkan fitur Secure Boot.
Jika Anda mengaktifkan Secure Boot, pengaturan item berikut pada menu Startup juga akan berubah secara otomatis:
1. Pengaturan UEFI/Legacy Boot akan berubah menjadi UEFI Only.
2. Pengaturan CSM Support akan berubah menjadi No.
Pilih Enabled untuk mencegah sistem operasi ilegal beroperasi saat waktu booting. bila OS Optimized Defaults pada menu Restart ditetapkan sebagai Disabled. Item ini ditetapkan sebagai Enabled secara default bila OS Optimized Defaults ditetapkan sebagai Enabled.
Platform Mode • User Mode
• Setup Mode
Menentukan mode pengoperasian sistem.
Secure Boot Mode • Standard Mode
• Custom Mode
Menentukan mode Secure Boot.
Reset to Setup Mode • Yes
• No
Opsi ini digunakan untuk menghapus kode platform aktual dan
mengalihkan sistem ke setup mode. Anda dapat menginstal kode platform Anda sendiri dan menyesuaikan database signature Secure Boot di setup mode. Mode Secure Boot akan ditetapkan ke custom mode.
Restore Factory Keys Opsi ini digunakan untuk
memulihkan semua kode dan sertifikat di database Secure Boot ke default pabrik. Pengaturan Secure Boot yang telah disesuaikan akan dihapus, dan kode platform default Secure Boot
Tabel 4. Butir menu Security (bersambung)
Butir menu Butir submenu Pilihan Komentar
Clear All Secure Boot Keys
Opsi ini digunakan untuk menghapus semua kode dan sertifikat di database Secure Boot. Anda dapat menginstal kode dan sertifikat Anda sendiri setelah memilih opsi ini.
Menu Startup
Untuk mengubah pengaturan startup komputer Anda, pilih tab Startup dari menu ThinkPad Setup.
Perhatian:
• Setelah Anda mengubah urutan startup, pastikan Anda memilih perangkat yang benar selama proses salin, simpan, atau format. Jika tidak, data Anda dapat terhapus atau tertimpa.
• Jika Anda menggunakan enkripsi drive BitLocker, jangan ubah urutan startup. Enkripsi drive BitLocker akan mengunci komputer agar tidak dimulai jika mendeteksi perubahan urutan startup.
Untuk mengganti urutan startup secara sementara agar komputer dimulai dari drive yang diinginkan, lakukan hal berikut:
1. Aktifkan ulang komputer. Saat logo ThinkPad ditampilkan, tekan F12.
2. Pilih perangkat yang Anda inginkan untuk memulai komputer.
Catatan: Menu Boot akan ditampilkan jika komputer tidak dapat dimulai dari perangkat mana pun, atau sistem operasi tidak ditemukan.
Tabel berikut menampilkan butir menu Startup. Nilai default dicetak tebal. Item menu mungkin berubah tanpa pemberitahuan. Tergantung pada modelnya, nilai default mungkin berbeda.
Catatan: Beberapa butir hanya ditampilkan di menu jika komputer mendukung fitur yang terkait.
Tabel 5. Butir menu Startup
Butir menu Pilihan Komentar
Boot Memilih perangkat boot saat
Anda menekan tombol daya untuk mengaktifkan komputer.
• UEFI Only: Sistem melakukan booting dari sistem operasi berkemampuan UEFI.
• Legacy Only: Sistem melakukan booting dari sistem operasi selain sistem operasi berkemampuan UEFI.
Catatan: Jika UEFI Only dipilih, sistem tidak dapat melakukan booting dari perangkat yang dapat di-booting tanpa
Tabel 5. Butir menu Startup (bersambung)
Butir menu Pilihan Komentar
CSM (Compatibility Support Module) diperlukan untuk melakukan booting pada sistem operasi awal. Jika Anda memilih UEFI Only, CSM Support akan dapat dipilih. Untuk mode Both atau Legacy Only, CSM Support tidak akan dapat dipilih.
Catatan: Pilihan Both dan CSM Support tersedia bila OS Optimized Defaults pada menu Restart ditetapkan sebagai Disabled, pilihan UEFI Only tersedia bila OS Optimized Defaults pada menu Restart ditetapkan sebagai Enabled.
Boot Mode • Quick
• Diagnostics
Quick: Layar pembuka diagnostik tidak akan ditampilkan kecuali bila Anda menekan tombol Esc selama memulai sistem.
Diagnostics: Layar pembuka diagnostik selalu ditampilkan selama memulai sistem.
Option Key Display • Enabled
• Disabled
Memilih apakah akan menampilkan pesan penting opsi saat sistem dimulai.
Boot Device List F12 Option • Enabled
• Disabled
Jika Enabled dipilih, pop-up daftar perangkat boot akan ditampilkan saat Anda menekan tombol F12.
Catatan: Hanya orang yang mengetahui supervisor password yang dapat mengubah pengaturan opsi ini.
Boot Order Lock • Disabled
• Enabled
Jika Disabled dipilih, komputer akan
Jika Disabled dipilih, komputer akan