• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR

A. Deskripsi Teori

2. Konsep dan Arsitektur ERP

Enterprise Resouce Planning (ERP) merupakan singkatan dari tiga elemen kata Enterprise (Perusahaan/Organisasi), Resource (Sum-ber Daya), Planning (Perencanaan).

Tiga kata tersebut mencerminkan sebuah konsep yang berujung pada kata kerja yaitu Planning. Dengan demikian, berarti ERP menekankan kepada aspek perencanaan.

Integrasi dalam konsep sistem ERP berhubungan dengan inter-pretasi sebagai berikut:

 Menghubungkan antara berbagai aliran proses bisnis

 Metode dan teknik berkomunikasi

 Keselarasan dan sinkronisasi opera si bisnis

 Koordinasi operasi bisnis

Perusahaan adalah organisasi yang terstruktur, baik dalam perencanaan maupun dalam pelaksanaan aktivitasnya. Untuk itu, dalam pelaksanaan operasionalnya untuk memperoleh tujuan organisasi, ditentukan keberhasilan dalam menangani faktor eksternal dan fak-tor internal. Salah satu faktor internal adalah Sistem ERP, yang dapat dikatakan sebagai back bone dalam mendukung sistem operasional yang dapat mempengaruhi kemampuan kompetitif perusahaan.

Enterprise digunakan untuk menggambarkan situasi bisnis se-cara umum dalam

satu entitas korporat, dalam berbagai ukuran, mulai dari bisnis ukuran kecil hingga bisnis multinasional. Secara konsep, dapat dikatakan bahwa enterprise dapat digambarkan sebagai sebuah kelompok orang dengan tujuan tertentu yang memiliki sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi/Perusahaan dibagi-bagi menjadi unit-unit dengan fungsi-fungsi tertentu, seperti fungsi personalia, keuangan, pemasaran, pengadaan, dan sebagainya. Tiap fungsi tersebut memiliki tujuan dan sasaran masing-masing, sehingga terkesan tiap fungsi memiliki sistem dan koleksi data

dan analisis masing-masing. Enterprise secara keseluruhan organisasi dianggap sebagai sebuah sistem dan masing-masing fungsi adalah subsistem. Informasi mengenai semua fungsi disimpan dan dikelola secara terpusat dan da-pat diakses tiap fungsi sesuai kebutuhan, sehingga terjadi transparansi informasi bag! tiap-tiap fungsi untuk mendukung pekerjaan sebagai upaya mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan.

Resourse merupakan sumber daya, yang berupa asset perusahaan, seperti asset

keuangan, sumber daya manusia, konsumen, supplier, order, teknologi, dan strategi.

Resource dapat meliputi semua hal yang menjadi tanggung jawab dan tantangan management untuk dikelola agar dapat menghasilkan keuntungan bagi organisasi secara keseluruhan.

Jadi Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan, yaitu berupa paket aplikasi program terintegrasi dan multi modul yang di-rancang untuk melayani dan mendukung berbagai fungsi dalam perusahaan (to serve and support multiple business functions), sehingga pekerjaan menjadi lebih efisien dan dapat memberikan pelayanan lebih bagi konsumen, yang akhirnya dapat menghasilkan nilai tambah dan memberikan keuntungan maksimal bagi semua pihak yang berkepentingan (stake holder) atas perusahaan.

Konsep dasar ERP dapat diterjemahkan sebagai berikut:

 ERP terdiri atas paket software komersial yang menjamin integrasi yang mulus atas semua aliran informasi di perusahaan, yang meliputi keuangan, akuntansi, sumber daya manusia, rantai pasok, dan informasi konsumen.

 Sistem ERP adalah paket sistem informasi yang dapat di konfigurasi, yang

mengintegrasikan informasi dan proses yang berbasis informasi di dalam dan melintas area fungsional dalam sebuah organisasi.

 ERP merupakan satu basis data, satu aplikasi dan satu kesatuan antar muka di seluruh enterprise.

Gambar 2.1Konsep dasar ERP {Hass -2001]

Financial dan Accounting

 Cost Center and Profit Center

 Account Payable

 Account Receivable

 Cash/Bank Management (Cash Flow Management)

 Treasury Management

 General Ledger (Income Statement & Balance Sheet)

Sales dan Distribution

 Sales Quotation

 Sales Order

 Shipping

 Goods Issue

 Invoicing

 Credit Control

 Komisi, Discount, Credit Notes

Manufacturing

 Order Production

 Bill of material

 Plannning Producting Control - Order Production

 Master Planning

 Scheduling

 MRP (material requirement planning)

 Product Costing

Inventory

 Inventory Movement (transfer)

 Inventory Management

 Multiple Warehouse Location

 Product Category

 Product Items

 Physical and Valuation Inventory Procurement

 Purchase Requisition and Approval

 Purchase Order and Approval

 Goods Receipt

 Invoice verification

 Purchase Return

Human Resource

 Employee Scheduling

 Training

 Development Employement

 Payroll, Benefit, Bonus, Overt/me

 job Description

 Self Service HR

 Strukwr Organisasi and Workflow analysis

Plant Maintenance

 Pengurangan biaya operasional dalam produksi

 Peningkatan efisiensi (work clearance management, maintenance execution,

service parts, document management, maintenance budgeting dan integrasi dengan accounting assets)

Customer Relationship Management

 Customer Campaign

 Customer Interaction Center

 Customer Self service online inquiry

 Lead and Activity tracking (information, service, charge, account, warranty, help)

 Knowledge Base, Sales Report, Sales Support, Sales Qualification

 Consistent user experience

 Personalization of service

 Realtime access enterprise info Business Intelligence

 Sistem informasi untuk pengambilan keputusan bagi management, seperti Decision

Support Sistem (DSS), yang Inovatif dan Intuitif Interface untuk kepentingan analisis data transaksi agar memper-oleh kinerja bisnis

 Merupakan proses interaktif untuk eksplorasi dan analisis informasi yang terstruktur

dan pada domain tertentu (data warehouse) untuk mengetahui pola bisnis tertentu, sehingga membantu pengambilan keputusan

Perusahaan dalam menanggapi customer demand bisa lebih ter-kontrol dan lebih unggul dari pesaing bisnis yang belum menggunakan sistem ERP. Sistem ERP ini mempunyai arsitektur sebagai berikut:

Client merupakan komputer yang dipakai oleh pengguna sistem ERP. Pengguna sistem ERP ini dapat dalam satu lingkup perusahaan, seperti bagian Finance dan Accounting, pemasaran, produksi, logistik, HRD, dan sebagainya. Secara arsitektur pengguna sistem ERP terse-but berhubungan dengan aplikasi server yang kemudian terhubung ke database server. Untuk sistem ERP tertentu, sudah bisa di akses lewat web/internet. Dalam hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa pengguna sistem ERP ini dapat melakukan di luar lingkup perusahaan (web client), yang tentunya dengan otoriasi yang jelas.

Menurut (Daniel O'Leary), Karakteristik Sistem ERP adalah sebagai berikut:

 Paket perangkat lunak yang didesain untuk lingkungan pelanggan pengguna

server, apakah secara tradisional atau berbasis jaringan

 Memadukan sebagian besar dari proses bisnis

 Memproses sebagian besar dari transaksi perusahaan

 Menggunakan database perusahaan yang secara tipikal menyimpan setiap data

sekali saja

 Memungkinkan akses data secara real time

 Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan

 Menunjang sistem multi mata uang dan bahasa, yang sangat di-perlukan

perusahaan multinasional

 Memungkinkan penyesuaian untuk kebutuhan khusus perusahaan tanpa melakukan pemrograman kembali

Dokumen terkait