• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN !A1A

Dalam dokumen Modul Pemrograman Java 1 Nuri (Halaman 22-82)

"0$ Ti*e Da+a

Tipe data dalam pemrograman java dikelompokkan ke dalam + jenis #pe data yaituI a. Ti*e ,a+a *(imi4f  adalah #pe data yang merupakan kata kun$i di dalam java

(tertanam di $ompiler java) sehingga pemrosesan jauh le!ih $epat. Tipe data primi#*  menggunakan huru* ke$il (lo"er $ase) .

$ontohI int dou!le

!. Ti*e ,a+a (efe(en6e yaitu #pe data !erupa $lass yang ada di li!rari java (java.lang). #pe data re*eren$e menggunakan huru* kapital.

3ontohI String nteger 0ou!le

  Java memiliki delapan #pe data primi#ve melipu# 7 #pe untuk !ilangan !ulat + # pe untuk !ilangan pe$ahan dan sisanya untuk karakter dan 5oolean.

Ta!el +.1 Tipe 0ata Primi#* pada Java

5erikut kita !ahas se$ara singkat dan padat mengenai keempat kategori #pe data diat as.

"0$0$ Ti*e &ilan.an &ula+ >Integer ?

1. Ada empat ma$am #pe !ilangan !ulat. Per!edaan masingmasing #pe data terletak pada jangkauan nilai yang di$akup. Tipe data integer digunakan untuk operasi data !ilangan !ulat dan perhitungan arima#ka. 5erikut keempat #pe data yang ter$akup kedalam kategori integer.

5erikut keempat #pe data yang ter$akup kedalam kategori integer.

"0$0" Ti*e &ilan.an Pe6ahan >Floang Point ?

Pada dasarnya digunakan ke#ka kita mempunyai situasi dimana mendapatkan hasil atau output dalam !entuk desimal dan seluruh angka yang #dak dise!utkan dalam #pe data integer. 0ua #pe data yang !erkaitan dengan !ilangan pe$ahan adalah oat dan dou!le.

"0$08 Ti*e Da+a ka(ak+e( >Char ?

Tipe data 3hara$ter digunakan untuk mendenisikan se!uah karakter yang merupakan sim!ol dalam karakter Set seper# huru* dan angka. /ey"ord #pe data 3hara$ter ini yaitu $har dengan ukuran 16 !it.

"0$0; Ti*e Da+a &22lean

Tipe data 5oolean digunakan untuk menangani keadaan logika atau keadaan dengan dua kemungkinan nilai. %ilai yang dapat digunakan adalah True(!enar) dan ?alse(Salah)

"0" 1a(ia5el

8aria!le adalah suatu tempat untuk menampung data atau konstanta di memory yang mempunyai nilai atau data yang dapat !eru!ahu!ah selama proses program. Atau !isa juga dijelaskan varia!el menyatakan suatu lokasi di dalam memory komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai dan nilai yang ada di dalamnya !isa diu!ah.

Bam!ar +.1 Bam!aran 8aria!el

0alam pe!erian nama varia!el mempunyai ketentuanketentuan antara lain #dak !oleh ada spasi ( $th I gaji !ersih) dan dapat menggunakan tanda garis !a"ah ( U ) se!agai penghu!ung ( $th I gajiU!ersih ). Tidak !oleh dia"ali oleh angka dan menggunakan operator aritma#ka. Pem!a$aan varia!le dalam pemrograman java !ersi*at $ase sensi#ve

"0"0$ Men,ekla(asikan 1a(ia5el

0eklarasi varia!el adalah proses memperkenalkan varia!el kepada java dan pendeklarasian terse!ut !ersi*at mutlak karena jika #dak diperkenalkan terle!ih dahulu maka java #dak menerima varia!el terse!ut.

0eklarasi varia!el ini melipu# #pe varia!el seper#I integer atau $hara$ter dan nama varia!le itu sendiri.

Se#ap kali pendeklarasian ini varia!el harus diakhiri oleh tanda ##k koma(N)

"0"0" Lin.ku* 3a(ia5el

8aria!el dipanggil !erdasarkan lingkupnya dimulai dari !lok yang paling ke$il kemudian !lok diluar itu.

0alam pemrograman !ahasa java dikenal ada 7 lingkup varia!el yaituI

a. L26al 3a(ia5le yaitu digunakan di dalam method atau !lok pernyataan yang le!ih ke$il dari itu.

!. Pa(ame+e( yaitu varia!el yang !erada di dalam pernyataan (argument) se!uah method

$. Ins+an6e 3a(ia5le yaitu varia!el yang memiliki nilai yang !er!eda dise#ap o!jek.

d. )lass 1a(ia5le varia!el yang !erlaku di suatu $lass dan seluruh instan dari $lass terse!ut (o!jek). 3iri dari $lass varia!el adalah menggunakan key"ord s+a46 "0"08 Menem*a+kan Nilai ke,alam 1a(ia5el

Setelah pendeklarasian varia!el dilaksanakan selanjutnya varia!el tadi !isa anda masukan nilai ke dalam varia!el. 5erikut $ara yang mudah untuk menemppatkan nilai ke dalam varia!elI

nama varia!el O nilaiN

3ontoh Penempatan %ilai kedalam 8aria!el I namaUmahasis"a O Vrvan . ArdiansyahVN grade O XAXN

rataUrata O @:.-:N nilai1 O @,N nilai+ O @:N

Java !isa juga memper!olehkan mem!erikan nilai yang sama ke!e!erapa nama varia!e l yang !er!eda.

"0"0; K2ns+an+a

/onstanta merupakan varia!el yang #dak dapat diu!ah lagi nilainya. 0i Java pem!uata n konstanta dapat menggunakan kata kun$i nal pada a"al deklarasi varia!el.

3ontoh I

nal int nilaiAkhir O 1,,N

+.2 Mem5ua+ K2men+a(

Pada !ahasa pemrograman manapun komentar program !iasa digunakan untuk mem!rikan penjelasan !aris atau !lok program supaya pem!a$a atau programmer lainnya !isa memahami dan menger# !agian!agian program terse!ut. Ada 2(#ga) $ara mem!erikan komentar program pda java yaituI

a. <nd ;* 9ine 3ommnet(>>)

/omentar dengan tanda slash ganda(>>) dise!ut dengan <nd o* 9ine 3omment karena semua perintah program komentarkomentar atau penjelasan program !erada setelah tanda slash ganda. 0engan ar# lain semua !entuk karakter atau tulisan yang !erada setelah tanda slash ganda dianggap se!agai komentar. 0an komentar hanya satu !aris saja. 3ontohI

>> isi komentar program >> a O !  $N

!. &ul#ple 9ine 3omment ( >Y Y>)

/omentar dengan tanda slash dan asterik dise!ut juga dengan mul#ple 9ine 3omment karena komentarkomentar atau penjelasan program !erada dalam apitan tanda slash dan asterik. 3ontohI

>Y isi komentar program !isa

terdiri dari !e!erapa !aris komentar atau in*ormasi Y>

$. Javado$ 3omment ( >YY Y>)

/ometar dengan tanda slash dan asterik ganda di depan dise!ut juga dengan  javado$ $omment. Penggunaanya sama dengan &ul#ple 9ine 3omment akan tetapi penggunaanya untuk dokumentasidokumentasi di dalam program. Se!agai $ontohI semua komentar program atau penjelasan program pada saat di$ompile #dak ikut serta di $ompile karena #dak dianggap se!agai suatu !aris program.

PERTEMUAN 8

METOD DAN )ONSTRU)TOR

80$ Me+h2,

&ethod adalah se!uah $ara atasu suatu ak#tas dari suatu $lass yang menghasilkan sesuatu. &ethod merupakan urutan instruksi yang mengakses data dari o!je$t.

&ethod digunakan untuk memanipulasi data perhitungan matema#ka memonitor kejadian dari suatu event.

Gam5a( "0$ 62n+2h me+h2,

&ethod di!agi menjadi + kategori yaitu method viod dan method non void

1. Me+h2, 12i, >Ti,ak Men.em5alikan Nilai? 5entuk mumI

void nama&ethod()Q R

)2n+2h$: Su5 )lass

pu!li$ $lass &anusiaQ

String jenis/elaminO'kh"an "arnaam!utO'CitamN int usiaO+-N void get3etak()Q System.out.println('Jenis kelaminIjenis/elamin)N System.out.println('Warna ram!utI"arnaam!ut)N System.out.println('siaIusia)N R R

Pen'elasan S6(i*+

su! $lass diatas memiliki nama $lass Manusia atri!ut dari $lass Manusia adalah  jenis/elamin dengan value 'kh"an "arnaam!ut dengan value 'Citam dan usia dengan value +-. S-s+em02u+0*(in+l adalah perintah yang digunakan untuk men$etak tampilan dan .e+)e+ak adalah nama method void yang digunakan untuk memanipulasi data.

Main )lass

pu!li$ $lass &anusia5eraksiQ

pu!li$ sta#$ void main(StringGHargs)Q >>instansiasi o!je$t

&anusia o!jOne" &anusia()N >>pernyataan $etak System.out.println('/onsep dasar ;;P)N o!j.get3etak()N R R Pen'elasan s6(i*+

&ain $lass adalah $alss !erkerja menjalankan su!su! $lass yang dihu!ungkan ke main $lass. %ama main $lass yaitu Manusia&e(aksi9 tanda !ah"a se!uah $lass dise!ut main $lass yaitu terdapat deklarasi main $lass seper# $ontoh diatas yaitu *u5li6 s+a46 32i, main>S+(in.Ba(.s?90 Manusia adalah su! $lass yang dipanggil di main $lass yang didenisikan menggunakkan o!je$t yaitu 25' yang !erguna untuk memanggil method yang terdapat di su! $lass Manusia0 Pendenisian menggunakan o!je$t ini dise!ut $onstru$tor. Casil yang ditampilkan adalahI

Jenis /elamin I kh"an Warna am!utI Citam sia I

+-ST&/ %SA &A%0

+-3onstru$tor (penghu!ung main $alss dengan su! $lass)

+. Me+h2, N2n 12i, >Men.em5alikan Nilai? )2n+2h":

Su5 6lass

pu!li$ $lass Test%ilai Q int nilai1O1,nilai+O+,N

pu!li$ int get%ilai()Q &ethod non void return(nilai1Ynilai+)N R void get3etak()Q System.out.println(VTest %ilaiV)N System.out.println(VTest %ilaiIVget%ilai())N R R Su5 6lass

pu!li$ $lass Java%ilai Q >>int nilai1 nilai+N

pu!li$ Java%ilai() Q parameter pada method R

pu!li$ int get%ilai(int a int !)Q method non void !erparameter   return(aY!)N  R void get3etak()Q System.out.println(V/onsep 0asar ;;P V)N   System.out.println(VCasilIVget%ilai(1,+,))N  R R Main )lass

pu!li$ $lass Test%ilai5eraksi Q

pu!li$ sta#$ void main(StringGHargs)Q >>instansiasi o!je$t

Test%ilai o!jOne" Test%ilai()N o!j.get3etak()N

Java%ilai o!jparOne" Java%ilai()N o!jpar.get3etak()N

R R

La4han "

Tu.as $

ST&/ %SA &A%0 +@

pu!li$ $lass &o!il+Q String "arnaN int tahunProduksiN void print&o!il()Q System.out.println(VWarnaI V  "arna)N System.out.println(VTahunI V  tahunProduksi)N R R

pu!li$ $lass &o!il+5eraksiQ

pu!li$ sta#$ void main(StringGH args)Q &o!il+ mo!ilku O ne" &o!il+()N

mo!ilku."arna O VCitamVN mo!ilku.tahunProduksi O +,,6N mo!ilku.print&o!il()N

 R R

1. 5uat $lass Candphone masukkan dalam pa$kage hp 3lass Candphone !erisi empat method di !a"ahI

a. hidupkan()

!. lakukanPanggilan()

$. kirimS&S()

d. ma#kan()

si masingmasing method dengan tampilan status menggunakan System.out.println()

+. 5uat $lass Candphone5eraksi dan panggil methodmethod diatas dalam $lass terse!ut

2. kirim tugas ini ke email dengan su!je$t nimUkelas Tu.as "

1. 5uat 3lass !ernama &atema#ka yang !erisi method dengan dua parameterI

pertam!ahan(int a int !)

pengurangan(int a int !)

perkalian(int a int !)

pem!agian(int a int !)

+. 5uat 3lass !ernama &atema#ka5eraksi yang mengeksekusi method dan menampilkanI

Pertam!ahanI +,  +, O 7,

PenguranganI 1,: O :

PerkalianI 1,Y+, O +,,

Pem!agianI +1>+ O 1,

80" )2ns+(u6+2(

3onstru$tor adalah Suatu metode yang dieksekusi (dijalankan se$ara otoma#s) saat suatu o!je$t ter$ipta dari suatu $lass. 3onstru$tor juga merupakan method yang digunakan untuk meme!erikan nilai a"al pada saat o!jek di$iptakan.

3onstru$tor memiliki si*at yaituI

1. %ama $onstru$tor sama dengan nama $lass(su! $lass)

+. Tidak memiliki nilai !alik

2. Tidak !oleh ada kata kun$i void

3ontoh Penerapan 3onstru$tor

)2n+2h $

Su5 6lass

pu!li$ $lass &o!il Q

String "arnaN

int tahunProduksiN

*u5li6 M25il>S+(in. wa(na@ in+ +ahunP(2,uksi?9

+his0wa(na C wa(na

+his0+ahunP(2,uksi C +ahunP(2,uksi

pu!li$ void in*o()Q

 System.out.println(VWarnaI V  "arna)N

System.out.println(VTahunI V  tahunProduksi)N

R

R

Main )lass

pu!li$ $lass &o!il/onstruktorQ

pu!li$ sta#$ void main(StringGH args)Q

M25il m25ilku C new M25il>Me(ah/@ "##8?

mo!ilku.in*o()N

R

R

)2n+2h "

Su5 )lass

pu!li$ $lass Test%ilai Q

pu!li$ int get%ilai/ali(int Fint y)Q

return(Fy)N

R

R

Main )lass

pu!li$ $lass Test%ilai5eraksi Q

pu!li$ sta#$ void main(StringGHargs)Q

>>instansiasi o!je$t

Test%ilai o!jOne" Test%ilai()N

System.out.println(V%ilai /aliIVo!j.get%ilai/ali(1,1,))N

R

R

)2n+2h 8

Su5 )lass

pu!li$ $lass Test%ilai3onstru$ Q int nilai1nilai+N

*u5li6 Tes+Nilai)2ns+(u6>in+ @ in+ -? 9   nilai$C

  nilai"C- 

>>method non void pu!li$ int get%ilai/ali()Q

return(nilai1Ynilai+)N R >>method void void get3etak%lai()Q System.out.println(VTest 3onstru$torV)N System.out.println(V%ilai CasilIVget%ilai/ali())N R R Main )lass

pu!li$ $lass Test%ilai3onstru$5eraksi Q

pu!li$ sta#$ void main(StringGHargs)Q

>>instansiasi o!je$t

Tes+Nilai)2ns+(u6 25'Cnew Tes+Nilai)2ns+(u6>"#@8#?

o!j.get3etak%lai()N

R

R

La4han $

1. 5uat $lass 5ank

5uat konstruktor $lass 5ank dengan parameterI saldo

5uat methodI simpanang am!ilang dan getSaldo

+. 5uat $lass 5ank5eraksi tetapkan saldo a"al le"at konstruktur p. 1,,,,, jalankan 2 method di atas dan tampilkan proses se!agai !erikutI

Selamat 0atang di 5ank A53 Saldo saat iniI p. 1,,,,,

Simpan uangI p. :,,,,, Saldo saat iniI p. 6,,,,,

Am!il uangI p. 1:,,,, Saldo saat iniI p. 7:,,,,

PERTEMUAN ;

KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN &ER&ASIS O&!EK

;0$0 A5s+(a642n>A5s+(aksi?

Adalah $ara melihat suatu sistem dalam !entuk yang le!ih sederhana yaitu se!agai suatu kumpulan su!sistem (o!je$t) yang saling !erinteraksi. 3ontoh &o!il adalah kumpulan sistem pengapian sistem kemudi sistem pengereman.

Alat untuk menga!straksikan sesuatu adalah $lass sedangkan o!jek !ersi*at modularity o!jek dapat ditulis dan dimaintain terpisah(independen) dari o!jek lain.

;0"0 En6a*sula42n>Enka*sulasi?

/arakteris#k ini merupakan suatu $ara !agaimana menyem!uyinkan suatu proses dan data dalam sistem untuk menghindari inter*erensi dari luar sistem dan menyederhanakan penggunaan proses itu sendiri.

3ontohI

Pada saat anda menggan# $hannel T8 menggunakan remote T8 apakah anda mengetahui proses yang terjadi di dalam T8 terse!utD maka ja"a!annya tentu saja #dak tahu dan andapun se!agai pem!eli T8 #dak mau dipusingkan dengan proses yang terjadi. &aka hal terse!ut dise!ut menyederhanakan sistem di dalam ;;P. 3ontoh lain seper# Tongkat Transmisi(gigi) pada mo!il tom!ol on>oZ pengaturan suhu pada A3.

<n$apsula#on><nkapsulasi dapat dilakukan terle!ih dahulu memahami a66ess m2,ie( >)lass A66ess Le3el? karena merupakan implementasi dari konsep <nkapsulasi.

<nkapsulasi dapat dilakukan dengan + (dua) $ara yaituI

1. &endeklarasikan instan$e varia!el se!agai private

+. &endeklarasikan method yang si*atnya pu!li$ untuk mengakses varia!el terse!ut

3ontoh penerapan enkapsulasi

ST&/ %SA &A%0 26

M2,ie( Dalam )lass -an. Sama Dalam Pa6ka.e -an. Sama Dalam Su5)lass Dalam Pa6ka.e Lain private tanpa tanda prote$ted pu!li$

&elum Enka*sulasi

pu!li$ $lass SepedaQ int girN

void setBir(int pertam!ahanBir) Q girO gir pertam!ahanBirN R int getBir() Q return girN R R Enka*sulasi

pu!li$ $lass SepedaQ

*(i3a+e int girN  a$$ess modier private pada instan$e varia!le void setBir(int pertam!ahanBir) Q

girO gir pertam!ahanBirN R

int getBir() Q return girN R

R

pu!li$ $lass Sepeda5eraksiQ

pu!li$ sta#$ void main(StringGH args) Q

2-Sepeda sepedaku O ne" 2-Sepeda()N

sepedaku.setBir(1)N

>Y 8aria!el !isa diu!ah atau #dak sengaja diu!ah. Cal ini !er!ahaya dan sering menim!ulkan !ug.

5erikan a$$ess modier private pada instan$e varia!le Y> se*e,aku0.i( C 8

System.out.println('Bir saat iniI '  sepedaku.getBir())N R

R

3ontoh lain I

1) 5uatlah se!uah 3lass dengan nama&ela'a(0!a3a

$alss 5elajar Q

Pu!li$ String [ OPintarN Private String OJava N R

+) 5uatlah se!uah 3lass dengan nama Pin+a(0'a3a

$u!li$ $lass Pintar Q

pu!li$ sta#$ void main(StringGHargs)Q 5elajar panggilOne" 5elaja()N

System.out.println('Panggil [ I 'panggil.[)N System.out.println('Panggil  I 'panggil.)N R

R

Pen'elasan :

?ungsi *u5li6 yang terdapat dalam $lass &ela'a( pada varia!el [ memungkinkan nilai dari varia!el [ dapat diakses dan diu!ah oleh $lass Pin+a( sedangkan varia!el yang menggunakan *ungsi *(i3a+e #dak dapat diakses oleh $lass Pin+a(0

;080 Inhe(i+an6e >*ewa(isan?

nheritan$e (Pe"arisan>Penurunan) merupakan penurunan si*at (data>atri!ut dan method) dari induk $lass kepada su! $lass atau anak $lass serta mem!entuk $lass hirarki. ntu mendeklarasikan suatu $lass se!agai su! $lass atau $lass turunan dari suatu $lass dilakukan dengan menam!ahkan kata kun$i e+en,s/0 nheritan$e ini sangat pen#ng agar Reusa5ili+-0

Gam5a( ;0$ i(a(ki )lass

3ontoh inheritan$eI

Pu!li$ $lass 5 eFtends A Q

\\\\\\..

R

Ar#nya $lass 5 merupakan su!$lass atau turunan dari $lass A ($lass 5 me"arisi atri!ut yang dimiliki $lass A

3ontoh Penerapan Pe"arisan pada program Su5 6lass

pu!li$ $lass Persegi Q >>atri!ut

prote$ted int sisiN  >>method

pu!li$ int get/elPersegi()Q   return(7Ysisi)N

R

pu!li$ int get9uasPersegi()Q   return(sisiYsisi)N

R R

pu!li$ $lass /u!us eFtends PersegiQ pu!li$ /u!us(int s) Q

  sisiOsN R

  >>method

pu!li$ int get9uas/u!us()Q   return(6Yget9uasPersegi())N

R

pu!li$ int get8olume/u!us()Q   return(sisiYget9uasPersegi())N

R

pu!li$ void get3etak()Q System.out.println(V V)N

System.out.println(V/eliling Persegi IVget/elPersegi())N System.out.println(V9uas Persegi IVget9uasPersegi())N System.out.println(V9uas /u!usIVget9uas/u!us())N

System.out.println(V8olume /u!usIVget8olume/u!us())N R

R

Main 6lass

pu!li$ $lass nheritan$e5eraksi Q pu!li$ nheritan$e5eraksi() Q R

pu!li$ sta#$ void main(StringGHargs)Q   >>instansiasi

>>kasus Persegi/u!us /u!us o!jOne" /u!us(:)N   o!j.get3etak()N

R R

La4han $

1. 5uatlah $lass dengan nama Se*e,a0'a3a

+. 5uatlah $lass dengan nama Se*e,aGunun. me"arisi $lass Se*e,a0'a3a

2. 5uatlah $lass dengan nama Se*e,a.unun.&e(aksi0'a3a

Tu.as Inhe(i+an6e:

1. 5uat $lass &atema#ka3anggih5anget yang merupakan inherit dari $lass &atema#ka3anggih

a. Tam!ahkan method pertam!ahanTiga(int a int ! int $) yang menghitung pertam!ahan dari a ! dan $

!. a  !  $

+. 5uat $lass &atema#ka3anggih5anget5eraksi yang memanggil method pertam!ahan perkalian modulus pertam!ahanTiga

;0;0 P2l-m2(*hism

Polimorsme merupakan suatu kemampuan untuk memperlakukan o!je$t yang memiliki perilaku (!entuk) yang !er!eda agar #dak terjadi duplikasi o!je$t (kemampuan untuk mempunyai !e!erapa !entuk $lass yang !er!eda). Polimorsme ini terjadi pada saat suatu o!je$t !er#pe parent $lass akan tetapi pemanggilan $onstru$tor nya melalui su! $lass

Polimorsme di!edakan menjadi dua jenis yaituI

a. P2lim2(*hism O3e(l2a,in. yaitu kemampuan untuk menggunakan nama yang sama untuk !e!erapa method yang !er!eda parameter (#pe dan atau jumlahnya).

)2n+2h:

Su5 6lass

$lass &o!il Q String "arnaN int tahunProduksiN

pu!li$ &o!il(String "arna int tahunProduksi)Q this."arna O "arnaN this.tahunProduksi O tahunProduksiN R pu!li$ &o!il()Q R void in*o()Q System.out.println(VWarnaI V  "arna)N System.out.println(VTahunI V  tahunProduksi)N R R Main 6lass

pu!li$ $lass &o!il/onstruktorQ

pu!li$ sta#$ void main(StringGH args)Q

&o!il mo!ilku O ne" &o!il('&erah +,,2)N mo!ilku.in*o()N

&o!il mo!ilmu O ne" &o!il()N mo!ilmu.in*o()N

R R

Jadi polimorphism overloading !isa mem!uat method dengan nama method yang sama dengan parameter yang !er!eda !aik dalam segi #pe data maupun jumlah parameter seper# di!a"ahI

$lass 9ingkaranQ

void gam!ar9ingkaran()Q R

 void gam!ar9ingkaran(int diameter)Q ...

R

void gam!ar9ingkaran(dou!le diameter)Q ...

R

void gam!ar9ingkaran(int diameter int F int y)Q ...

R

void gam!ar9ingkaran(int diameter int F int y int "arna String nama9ingkaran)Q ...

R R

!. P2lim2(*hism O3e((i,in. yaitu kemampuan su!$lass untuk menimpa method dari super$lass yaitu dengan $ara menggunakan nama dan parameter yang sama pada method.

)2n+2h:

pu!li$ $lass SepedaQ private int girN

void setBir(int pertam!ahanBir) Q girO gir pertam!ahanBirN R

int getBir() Q return girN R

R

pu!li$ $lass SepedaBunung eFtends SepedaQ

void setBir(int pertam!ahanBir) Q super.setBir(pertam!ahanBir)N

gir O +YgetBir()N R

R

pu!li$ $lass SepedaBunung5eraksi Q

pu!li$ sta#$ void main(StringGH args) Q

SepedaBunung sgOne" SepedaBunung()N

sg.setBir(+)N   System.out.println(sg.getBir())N sg.setBir(2)N   System.out.println(sg.getBir())N R R Tu.as

1. /em!angkan $lass &atema#ka &atema#ka3anggih dan &atema#ka5eraksi

+. 9akukan overloading pada &ethod yang ada (pertam!ahan pengurangan perkalian pem!agian modulus)

2. Tam!ahkan method !aru !er#pe data dou!le (pe$ahan) dan memiliki 2 parameter 7. ji di kelas &atema#ka5eraksi dengan parameter pe$ahanI 1+.: +=.- 17.+

:. ji konsep overloading denganI

pertam!ahan(1+.: +=.- 17.+) pertam!ahan(1+ += 17) pertam!ahan(+2 27) pertam!ahan(2.7 7.@)

PERTEMUAN H

I<O STREAM SEDERANA

A0 S+(eam S+an,a(,

1. System.in digunakan untuk menangani pem!a$aan dari key!oard (standar input) +. System.out digunakan untuk mengirimkan keluaran ke layar (standar output) 2. System.err digunakan untuk mengirimkan kesalahan (standar error)

5. &em!a$a input dari key!oard

ntuk mem!a$a inputan dari key!oard dapat digunakan $lass S6anne( >'a3a0u4l0S6anne(? dengan method seper# !erikutI

1. neFtnt()I untuk emenrima #pe data nteger +. netFShort()I untuk menerima #pe data Short 2. neFt9ong()I untuk menerima #pe data 9ong 7. neFt0ou!le()I untuk menerima #pe data 0ou!le :. netF?loat()I untuk menerima #pe data ?loat 6. neFt9ine()I untuk menerima #pe data string

-. neFt5oolean()I untuk menerima #pa data !oolean 3ontohI1

import java.u#l.S$annerN pu!li$ $lass Salam/enal Q

pu!li$ sta#$ void main( StringGH args )Q

S$anner masukan O ne" S$anner(System.in)N System.out.print(V&asukkan %ama AndaI V)N String nama O masukan.neFt9ine()N

System.out.println(VCalo Salam /enal sdr V  nama V]V)N R

R

3ontohI+

pu!li$ $lass PerkalianQ

pu!li$ sta#$ void main(StringGH args)Q

S$anner input O ne" S$anner(System.in)N

System.out.print(V&asukkan !ilangan pertamaI V)N int !ilangan1 O input.neFtnt()N

System.out.print(V&asukkan !ilangan keduaI V)N int !ilangan+ O input.neFtnt()N

System.out.print(VCasil perkalianI V (!ilangan1 Y !ilangan+))N R

R

La4han $

pu!li$ $lass 9uasSegi#ga Q

pu!li$ sta#$ void main(StringGH args) Q

dou!le alasO 1-N dou!le #nggi O 11N dou!le luas O (alasY#nggi)>+N

Dalam dokumen Modul Pemrograman Java 1 Nuri (Halaman 22-82)

Dokumen terkait