• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka

2.1.1. Konsep Dasar Sistem

Sistem merupakan sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama - sama untuk mencapai tujuan tertentu (Afifah & Setyantoro, 2021).

a. Karakteristik Sistem

Ada Beberapa Karakteristik di dalam Sistem, di antaranya komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar dari sistem tersebut (environments), media penghubung dalam sistem (interface), masukan-masukan (input), pengolahan (process), keluaran (output), dan sasaran (objective) atau tujuan dari sistem tersebut (Negara et al., 2021).

Berikut ini masing-masing penjelasan mengenai karakteristik sistem:

1) Komponen (components) di dalam sistem dapat disebut juga sebagai sub sistem, yaitu suatu sistem dengan skala yang lebih kecil di mana sub sistem ini bekerja sama dan membentuk suatu kesatuan yang terorganisir sehingga dapat mencapai tujuan bersama. Bagi suatu sistem, bagian di luar sistem tersebut dapat disebut sebagai lingkungan (environment), akan

9

tetapi bisa disebut juga sebagai supra sistem, di mana supra sistem ini merupakan bagian dari suatu sistem yang lebih besar lagi.

2) Batas Sistem (boundary) merupakan suatu area yang memberikan pembahasan di antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan di luar sistem tersebut. Batas sistem ini menjadikan suatu sistem dapat dilihat sebagai suatu kesatuan. Batas dari suatu sistem akan menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3) Modal lingkungan luar sistem (environments) yaitu segala sesuatu yang berada di luar batasan sistem yang memberikan pengaruh terhadap operasional sistem tersebut. Lingkungan luar dari suatu sistem dapat bersifat mendukung atau menguntungkan sistem tersebut. Environments yang menguntungkan harus selalu dijaga dan dirawat atau dipelihara karena merupakan energi sistem, sedangkan environments yang merugikan harus tetap ditahan dan dikendalikan agar tidak menyebabkan kerugian yang berlebih terhadap sistem.

4) Penghubung Sistem (interface) adalah media yang menjadi perantara atau penghubung antara sub sistem yang satu dengan sub sistem yang lain.

Melalui media inilah sumber daya dapat mengalir dari sebuah sub sistem kepada sub sistem yang lainnya. Hasil dari suatu sub sistem akan menjadi masukan pada sub sistem yang lain, sehingga dengan melalui media penghubung ini semua sub sistem dapat saling berinteraksi dan bekerja sama membentuk satu kesatuan.

5) Masukan (input) yaitu berupa energi atau data yang di masukan ke dalam sistem, dan dapat berupa sumber daya utama yang di masukan agar

10

sistem tersebut dapat beroperasi, atau suatu masukan yang akan diproses di dalam sistem sehingga menghasilkan sesuatu yang baru (output).

6) Pengolahan ata proses (process) merupakan tahapan dalam sistem yang bertugas memroses suatu masukan menjadi suatu keluaran yang diharapkan.

7) Keluaran (outuput) merupakan hasil dari suatu proses di dalam sistem yang berasal dari masukan, yang sebelumnya diolah dan diklasifikasikan agar menghasilkan suatu keluaran.

b. Klasifikasi Sistem

Menurut Edi Surya Negara (Negara et al., 2021) menjelaskan bahwa jenis-jenis sistem dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa sudut pandang berikut:

1) Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak (abstract system) merupakan suatu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau gagasan yang tidak dapat dilihat atau tapak secara fisik.

2) Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah yaitu suatu sistem yang terjadi karena adanya proses alam, yang secara langsung terbentuk tanpa campur tangan manusia.

3) Sistem Deterministic dan Sistem Probabilistic

Sistem deteministic merupakan suatu sistem yang bekerja atau berjalan sesuai dengan tingkah laku sistem yang bisa ditebak atau dapat diproduksi dengan cepat, serta interaksi yang terjadi di antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti.

4) Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

11

Sistem terbuka yaitu sistem yang mempunyai keterhubungan dengan lingkungan luar dari sistem tersebut sehingga dapat terpengaruh dengan kondisi lingkungan luarnya.

C. Syarat-syarat Sistem

Berdasarkan definisi dan karakteristik sistem, beberapa syarat yang harus dimiliki suatu sistem bisa disimpulkan adalah sebagai berikut (Negara et al., 2021) :

1) Sistem harus dibangun untuk melakukan dan menyelesaikan tujuan tertentu.

2) Elemen suatu sistem haruslah mempunyai rencana.

3) Elemen di dalam sistem harus keterhubungan.

4) Unsur dari suatu proses informasi, material ataupun energi dari suatu sistem lebih penting daripada elemen itu sendiri.

5) Sistem harus merepresentasikan tujuan organisasi. Di mana tujuan organisasi ini lebih penting daripada tujuan elemen dalam sistem.

2. Pengertian Informasi

Informasi adalah olahan data ke dalam bentuk yang dapat memberikan arti bagi penerima dan dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Admin, 2020).

3. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi menyiratkan penggunaan teknologi dengan komputer dalam organisasi atau perusahaan yang dapat menyediakan informasi bagi pihak-pihak yang membutuhkan dan pengguna (Admin, 2020).

12

4. Pengertian Stok barang

Stok atau persediaan merupakan suatu aktivitas yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam periode usaha yang normal (Hanik Mujiati 2014). Stok barang merupakan barang-barang yang sesuai dengan bisnis yang dijalankan dan tersimpan pada gudang perusahaan (Pahlevi et al., 2021).

5. Pengertian Sinkronisasi

Sinkronisasi merupakan bagian dari replikasi database, merupakan sebuah teknik dalam pendistribusian dan penyalinan data antar database sehingga ketetapan atau konsistensi data pada suatu database terjaga. Fungsi sinkronisasi memungkinkan pendistribusian data dilakukan secara periodik pada rentang waktu tertentu atau real-time ke host yang berbeda melalui jaringan komputer. Sinkronisasi database dapat mendukung berjalannya fungsi dari aplikasi bisnis, pendistribusian data untuk berbagai keperluan, di antaranya meningkatkan kinerja transaksi bisnis, sistem pengambilan keputusan atau pengolahan sistem terdistribusi pada server yang berbeda (Abhisena et al., 2017).

6. Pengertian Marketplace

Marketplace merupakan media daring berbasis internet (web-based) tempat melakukan kegiatan bisnis dan transaksi antara pembeli dan penjual. Pembeli dapat mencari supplier sebanyak mungkin dengan kriteria yang diinginkan, sehingga memperoleh sesuai harga pasar. Sedangkan Menurut Brunn, Jensen,

& Skovgaard, marketplace adalah wadah komunitas bisnis interaktif secara elektronik yang menyediakan pasar di mana perusahaan dapat ambil andil dalam B2B e-Commerce dan atau kegiatan e-Business lain. Dari beberapa

13

definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa marketplace merupakan sebuah wadah pemasaran produk secara elektronik yang mempertemukan banyak penjual dan pembeli untuk saling bertransaksi (Zhang et al., 2016).

Dokumen terkait