• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Ekologi Repository

BAB II KAJIAN TEORITIS

2.2 Ekologi Repository

2.2.2 Konsep Ekologi Repository

Penggunaan konsep ekologi berhubungan dengan konteks sistem informasi ataupun interaksi antara manusia dengan ICT (Information Technology and Telecommunications).Interaksi antara manusia dengan ICT (Information Technology and Telecommunications) merupakan penerapan ekologi informasi seperti yang disebutkan oleh Nardi (1999: 1) :

“We define an information ecology to be a system of people, practices, values, and technologies in a particular local environment. In information ecologies, the spotlight is not on technology, but on human activities that are served by technology.”

Dalam arti informasi ekologi tidak menitik beratkan pada teknologi namun aktivitas manusia yang didukung oleh penggunaan teknologi. Hal ini juga didukung oleh pendapat Roberts (2008: 16) yang menyatakan sebagai berikut :

Ecology as a metaphor or analogy for thinking about how people relate (especially through technology) crops up occasionally as people struggle to express the interactions of a group of people, the dynamics of that group, a location, and the ‘tools’ that enhance that interaction (be they chat software…

Dengan kata lain, ekologi sebagai metapora dan anologi untuk dapat menggambarkan bagaimana manusia saling berhubungan melalui penggunaan teknologi serta dapat mengartikan interaksi dalam suatu kelompok, lokasi serta alat yang digunakan untuk meningkatkan interaksi.

Dengan demikian dapat disimpulkan cakupan ekologi luas tidak hanya menggambarkan hubungan antara sesama individu, namun juga mulai dari pendefenisian interaksi hingga alat yang digunakan untuk meningkatkan interaksi dalam suatu kelompok.

Konsep Ekologi

Konsep dasar dalam pendekatan ecology, yaitu skala, entitas, spesies, interaksi, sumber daya yang berfungsi untuk mendukung dan memberikan pembahasan umum tentang kerangka acuan dalam menggunakan pendekatan

ecologis.Konsep dasar ditujukan sebagai deskriptif dari bentuk metafora ekologi.Konsep tersebut sebagai berikut :

1. Skala

Suatu prinsip dasar ekologi adalah bahwa skala atau granularity of the ecosystem (interaksi atau proses tertentu terjadi pada ekosistem). Sehubungan dengan skala Roberts (2008: 19) berpendapat :

Within the context of an ecology of repositories and services a comparable range ‘Organism’ to ‘Ecosystem’ may be the most useful parallel. Such a parallel may be mapped in different ways…different scales that an ecologically –influenced model might usefully distinguish.

Dalam pengertian, ekologi repository dan layanan adalah range dari organism menuju ekosistem yang dapat dipetakan dalam berbagai cara yang berfungsi pada skala berbeda.

TabTa Interaction Scala

Organism Individual users interacting with each

other, a particular system, and assets within it. This is like a consideration of organisms.

Population Groups of users interact with different

systems (local and external) which may also interact with each other. This is like a consideration of a population.

Community Insitutions deploy repositories and

services which they use and which interact with each other. This is like a consideration of a community.

Ecosystem Large-scale communities create and

operate information environments to support collaboration. This is like a consideration of an ecosystem.

Tabel 1.Skala Interaksi Individu dan Repository (Roberts 2008: 21)

Diagram diatas merupakan skala hirarki (tingkat) dalam suatu lingkungan.Ekologi merupakan rentang dari organism ke ekosistem. Pandangan mengenai interaksi yang sedang berlangsung dalam lingkungan informasi akan dipengaruhi oleh interaksi yang terjadi.

2. Entitas dan Spesies

Entitas merupakan karakter yang terdapat pada digital repository. Jenis yang paling umum dari entitas adalah: pengguna (user); repository; layanan (service); objek (obyek); catatan metadata (metadata record).

Dalam biologi dan ekologi, spesies adalah istilah kolektif untuk suatu jenis entitas. Dalam kelompok ekologi repository dapat berupa:institutional repositories, aggregator services, library catalogues, blogs, students, teachers, system administrators.

Deskripsi ekologi atau representasi dari repository ekosistem berfokus pada entitas tertentu, namun deskripsi tersebut dapat berupa kombinasi entitas dan spesies, seperti siswa dapat diidentifikasikan sebagai entitas dan contoh dari spesies. Berhubungan dengan identifikasi spesies, Robert (2008: 23) berpendapat sebagai berikut :

The identification of the species, in this way, allows what is known about the behaviour of the species in general to be used to help understand the particular entity. As in biology or ecology, the observed characteristics of the entity are paramount but more general attributes of the species may illuminate the characteristics of the entity.

Dengan pengertian lain, identifikasi spesies memungkinkan untuk mengetahui perilaku spesies secara umum yang digunakan untuk membantu memahami entitas tertentu dan spesies dapat mewakili karakteristik dari entitas.

3. Repository

Dalam pandangan ekologi, repository adalah sebuah entitas yang mendukung beberapa fungsi dan untuk memenuhi kebutuhan pengguna tertentu yang berkaitan dengan pengelolaan dan manajemen koleksi digital.Repository juga dapat didefenisikan sebagai penyimpanan data dengan adanya layanan yang saling berhubungan meliputi layanan web formal, layanan infomal berbasis web ataupun layanan lokal. Menurut Robert (2008: 22) repository sebagai entitas yang hidup dalam ekosistem dengan pendefenisian sebagai berikut :

In my view, a university-based institutional repository is a set of services that a university offers to the members of its community for the management and dissemination of digital materials created by the institution and its community members. It is most essentially an organizational commitment to the

stewardship of these digital materials, including long-term preservation where appropriate, as well as organization and access or distribution. While operational responsibility for these services may reasonably be situated in different organizational units at different universities, an effective institutional repository of necessity represents a collaboration among librarians, information technologists, archives and records mangers, faculty, and university administrators and policymakers. At any given point in time, an institutional repository will be supported by a set of information technologies, but a key part of the services that comprise an institutional repository is the management of technological changes, and the migration of digital content from one set of technologies to the next as part of the organizational commitment to providing repository services. An institutional repository is not simply a fixed set of software and hardware.

Dengan kata lain, repository institusional universitas adalah sekumpulan layanan yang ditujukan pada anggota dalam komunitas untuk dapat memanajemen dan menyebarkan koleksi digital yang diciptakan oleh institusi maupun anggota komunitas sendiri. Adanya akses serta distribusi bahan digital yang didukung oleh seperangkat teknologi informasi untuk tetap dapat menyediakan layanan repository.

4. Layanan

Layanan adalah entitas yang membangun maupun berinteraksi dengan repository untuk menawarkan nilai tambah bagi partisipan dalam lingkungan informasi.Layanan tidak harus mendukung interaksi secara teknis.Berdasarkan penerapan ekologi, layanan dapat direkomendasikan sebagai forum komunitas.Layanan dapat berupa The Information Envionment Service Registry (IESR), Ethos Servise dan sebagainya.

5. Interaksi

Interaksi adalah koneksi, hubungan atau link antara dua maupun lebih entitas atau spesies dalam suatu populasi, komunitas maupun ekosistem.Dalam ekologi, interaksi dapat bersifat interaksi mesin ke mesin, interaksi antara dua orang, interaksi antara orang dan sistem.Interaksi juga dapat antara entitas, interaksi antara entitas dan spesies, ataupun interaksi antara spesies dan spesies.Sehingga menggambarkan terdapat berbagai bentuk interaksi ataupun interaksi antara dua entitas/spesies yang penting bagi ekosistem.

Pendefenisian interaksi menunjukkan dengan cara atau bagaimana interaksi terjadi, sebagai contoh, interaksi dapat termasuk:talks to, e-mail,subscribes to rss feed from; edits objects; selects; searching dan lain sebagainya.

Gambar.1 Interaksi Thesis (Roberts 2008: 24)

6. Sumber Daya

Pada gambar 2, interaksi (A) antara mahasiswa dan supervisor tidak ditentukan karena mewakili banyak skala representasi.Interaksi (B) untuk menunjukkan interaksi antara repositori kelembagaan dan pengawas (supervisor menyetujui deposito tesis siswa). Interaksi (C) memiliki sumber daya serta tindakan yang terlibat. Dalam penggunaan konsep ini akan mempertimbangkan pendekatan dari B atau C, secara signifikan lebih berguna.

Sumber daya adalah sesuatu yang disalurkan dari satu entitas ke entitas yang lain sebagai bagian ataupun bentuk dari interaksi antara keduanya. Sumber daya menjadi sesuatu yang sangat penting untuk kesejahteraan dari entitas penerima dan sumber daya dapat disebutkan sebagai nutrisi.

Dokumen terkait