KAJIAN TEORITIS A. Konsep Teoritis
C. Konsep Operasional
Konsep operasional merupakan konsep yang menjelaskan mengenai variabel penelitian yang akan dikaji, dimana di dalamnya mencerminkan indikator yang akan digunakan untuk mengukur variabel yang bersangkutan.104 Menurut Y.W, Best yang disunting oleh Sanpiah Faisal yang disebut variabel penelitian adalah kondisi-kondisi yang oleh peneliti dikontrol atau diobservasi dalam suatu penelitian. Sedangkan Direktorat Tinggi Depdikbud menjelaskan bahwa yang dimaksud variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan penelitian. Dari kedua penelitian tersebut dapat dijelaskan bahwa variabel penelitian itu meliputi faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti.105
Dalam penelitian ini, variabelnya adalah media pembelajaran minibook berbasis android dengan menggunakan pendekatan SETS (Science,
103
M. Fahrudin Ali Reza dan Dwi Purwanti,”Pengembangan Media Pembelajaran Dalam Bentuk Buku Saku Digital Berbasis Android Materi Ajar Gerak Dan Gaya Di SMK Kedungwuni”, Edu Komputika
Journal 4(2):1-5, ISSN. 2252-6811, 2017, hlm. 1
104
Riduwan, Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian:Untuk Mahasiswa 1, 2, dan
S-3, (Bandung: Alfabeta, 2014), hlm. 183
105
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi,Metodologi Penelitian, (Jakarta:Bumi Aksara, 2009), hlm. 118
Environment, Technology, and Society). Media pembelajaran di desain menggunakan App Inventor. Media ini merupakan suatu alat bantu dalam pembelajaran dan juga dapat digunakan sebagai sumber belajar mandiri bagi peserta didik. Jika diuraikan ada beberapa konsep dalam penelitian ini, yaitu:
1. Pendekatan SETS (Science, Environment, Technology, and Society)
Pendekatan SETS ini mengaitkan atau mensinergikan antara lingkungan, teknologi dan menyarakat dengan sains itu sendiri. Jadi pada media yang akan dikembangkan, berisi materi pembelajaran yang mana Sains atau pengetahuan dikaitkan dengan teknologi yang sesuai atau berhubungan dengan materi, kemudian memanfaatkan konsep sains tersebut ke bentuk teknologi untuk kepentingan masyarakat, selanjutnya mencari tahu berbagai kemungkinan akibat teknologi tersebut terhadap lingkungan dan masyarakat.
Penggambaran materi hidrokarbon dengan pendekatan SETS akan diberikan dengan memberikan contoh kegiatan mengaitkan antara sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat serta memberikan latihan kegiatan mengaitkan antara ke-empat komponen tersebut, dengan penggambaran yang terlihat pada bagian kajian teori, gambar II.1.
2. Minibook
Minibook yang akan didesain dapat dijadikan sebagai bahan ajar maupun sumber belajar mandiri bagi peserta didik, sehingga pada pengembangan minibook berbasis android ini harus mencakup:
a. Cover
c. Petunjuk penggunaan aplikasi
d. Daftar isi ( terdapat pada menu utama)
e. Materi, contoh soal dan pendekatan SETS serta contoh kegiatan f. Soal evaluasi umum dan soal evaluasi pendekatan SETS
g. Glosarium h. Referensi i. Profil
3. Validitas Dan Praktikalitas
Media Minibook berbasis android dengan pendekatan SETS harus dinyatakan valid dan praktis, sehingga bisa digunakan. Dimana untuk validitas produk dapat diketahui melalui pengisian instrumen angket untuk validitas yang akan di isi oleh ahli media dan ahli materi. Kemudian menganalisis data tersebut dengan menggunakan statistik deskriptif kuantitatif. Begitu juga dengan praktikalitas produk dapat diketahui melalui pengisian instrumen angket untuk praktikalitas produk yang akan diisi oleh 4 orang guru MAN 1 Pekanbaru dan 12 orang peserta didik kelas XI MAN 1 Pekanbaru. Kemudian data kepraktisan akan diperoleh dengan menggunakan statistik deskriptif kuantitatif. Kemudian menginterpretasikan data yang diperoleh berdasarkan data tabel III.2 dan tabel III.3 pada bagian analisis deskriptif kuantitatif.
Media pembelajaran yang didesain ini dibuat melalui model pengembangan 4-D, namun hanya sampai pada tahap ketiga. Tahapannya yaitu sebagai berikut:
a. Define (Pendefenisian)
Melalui tahap ini akan dilakukan suatu analisis tujuan untuk mengetahui masalah awal dan batasan materi dari produk yang akan dikembangkan. Dalam analisis tujuan, langkah yang akan dilakukan adalah analisis ujung depan, analisis siswa, dan perumusan tujuan pembelajaran melalui analisis kurikulum.
b. Design (Perancangan)
Melalui tahap ini akan dilakukan perancangan dari desain media pembelajaran minibook berbasis android dengan menggunakan pendekatan SETS (Science, Environment, Technology, and Society). Untuk memulai perancangan, dibuatlah suatu storyboard, kemudian barulah dibuat rancangan media melalui App Inventor.
Pada tahap ini juga dilakukan validasi desain oleh ahli media dan ahli materi. Untuk ahli media, validasi ini akan diukur melalui angket menggunakan skala likert yang indikatornya adalah:
1) Ketergunaan: daya tarik media pembelajaran
2) Aspek warna dan background: kesesuaian penggunaan warna layout dan huruf serta kesesuaian background dalam media pembelajaran.
3) Bahasa: ketepatan bahasa.
4) Bentuk: ketepatan tombol, ketepatan jenis huruf, dan ketepatan pemilihan gambar.
5) Keterpaduan: kesesuaian media dengan rancangan, kejelasan petunjuk penggunaan, dan ketepatan tampilan.
6) Kualitas pengolahan program: kemudahan dalam pengoperasian
Selanjutnya, untuk validasi isi materi dalam media pembelajaran, pengukurannya melalui indikator antara lain:
1) Kualitas isi: kesesuaian isi materi dalam media pembelajaran dengan kompetensi dasar dan indikator, keakuratan materi, dan keruntutan materi. 2) Kualitas bahasa: kesesuaian dengaan tingkat perkembangan berfikir peserta
didik. Keterpahaman peserta didik terhadap pesan yang disampaikan dalam media, ketepatan struktur kalimat, kebakuan dan konsistensi penggunaan istilah, tata bahasa yang digunakan sesuai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan ketepatan simbol atau lambang kimia dan rumus yang digunakan.
3) Penyajian: variasi dalam penyajian materi
4) Pendekatan: keterkaitan materi dengan pendekatan c. Development (Pengembangan)
Selanjutnya, media yang telah divalidasi oleh ahli media dan ahli materi akan diuji cobakan dalam skala kecil kepada guru kimia dan beberapa orang peserta didik kelas XI. Uji coba ini berupa uji praktikalitas yang akan menunjukkan seberapa besar kepraktisan media pembelajaran tersebut.
1) Kualitas isi dan tujuan: ketepatan materi.
2) Kualitas instruksional: pemberian bantuan untuk belajar dan penggunaan bahasa.
3) Kualitas teknis: keterbacaan, mudah digunakan, kualitas tampilan/tayangan, dan kualitas pengolahan program.
Media yang telah diuji cobakan dalam skala kecil selanjutnya akan direvisi berdasarkan saran dan penilaian guru kimia dan peserta didik kelas XI. Media yang telah direvisi inilah yang akan menjadi produk akhir dari penelitian ini.
D. Asumsi
Asumsi yang dapat dikemukakan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Media pembelajaran yang didesain sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan.
2. Media pembelajaran yang didesain dapat memberi alternatif bagi guru dalam menyampaikan ppembelajaran karena telah teruji valid dan praktis sehingga dapat digunakan siswa dalam proses pembelajaran maupun untuk belajar mandiri di luar sekolah.