• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III KONSEP PERANCANGAN

B. Konsep perancangan

1. Strategi visual secara umum

a. Menggunakan visualisasi yang menarik, dengan menggunakan ilustrasi yang dapat menggambarkan keunikan produk sehinga dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk.

b. Menggunakan informasi pesan yang dapat memberikan gambaran produk. c. Menampilkan desain visual yang menarik dan komunikatif bagi para

konsumen.

2. Strategi visual secara verbal (copy) a. Headline

Headline harus memiliki kesan yang dihubungkan dengan kepentingan target market Singo Songo Ethnic Art. Headline yang dipilih adalah yang mampu menimbulkan dayat tarik dengan kata-kata yang mudah di ingat, maka headline yang baik haruslah sesingkat mungkin, menarik sekaligus memikat pembacanya. Headline yang digunakan pada setiap materi

periklanan akan berbeda dan ditampilkan dalam ukuran yang lebih besar dari yang lain.

Headline adalah bagian terpenting walaupun letaknya tidak selalu di awal tetapi merupakan pertamakali yang dibaca. Maka headline yang akan ditampilkan di sini adalah “Kaos batik unik yang menarik” yang bertujuan untuk lebih menunjukkan produk yang di tawarkan oleh Singo Songo Ethnic Art.

b. Body copy

Body copy adalah teks informasi lengkap yang berisi informasi detail pada isi iklan. Body copy merupakan penjelas dari apa yang tertuliskan dalam headline sampai diperkirakan pembaca sudah mampu untuk memahaminya, sehingga perlu dibuat sekomunikatif dan seefektif mungkin. Body copy menjadi perluasan ide yang disampaikan oleh headline dan ilustrasi.

c. Slogan

Slogan merupakan kalimat yang telah ditentukan oleh perusahaan, merupakan inti dari nilai jual dan kualitas sebuah produk berusaha dikenalkan dan ditempatkan dalam benak konsumen. Slogan yang di gunakan dalam perusahaan Singo Songo Ethnic Art adalah “Java Generusity”.

commit to user d. Kalimat dasar (baseline)

Adalah unsur lain yang biasanya ditempatkan di bagian bawah dari bidang keseluruhan (biasanya tercantum nama perusahaan, brand name, dan slogan).

Baseline yang digunakan dalam perancangan Promosi Singo Songo Ethnic Art yaitu slogan perusahaan dan alamat serta nomor telephon perusahaan. 3. Strategi Visual Non Verbal

a. Layout

Sebuah ide, copywrite, ataupun menyusun elemen-elemen iklan yang bagusa akan gagal bila disusun dan disajikan dengan layout iklan yang kurang tepat. Oleh karena itu perancangan ini akan mengacu pada 9 tipe layout, antara lain:

1) Group

Layout ini menggunakan sejumlah elemen berupa foto yang diletakkan berkelompok dalam statu titik konsentrasi pandang di halaman iklan. Tujuannnya adalah untuk memberikan satu pusat perhatian. Tipe ini digunakan pada media promosi iklan koran, poster, dan x – banner.

2) Path

Model ini menyebarkan materi, baik berupa foto maupun teks zig-zag seluas halaman iklan. Secara estetika, model ini membuat mata pembaca cepat lelah, tetapi dalam trik tertentu halaman itu mendapatkan perhatian merata pada permukaan halaman. Tipe ini digunakan dalam media promosi kalender.

3) Checkerboard/ papan catur

Model yang memasang elemen-elemen gambar/foto secara rapi menyerupai kotak-kotak papan catur. Model ini cocok dipergunakan untuk iklan yang memiliki banyak elemen foto yang serupa. Tipe ini digunakan pada media brosur.

commit to user b. Ilustrasi

Ilustrasi menurut definisinya adalah seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberi penjelasan atas suatu maksud atau tujuan secara visual. Dalam perkembanganya ilustrasi secara lebih lanjut ternyata tidak hanya berguna sebagai sarana pendukung cerita, tetapi dapat juga menghiasai ruang kosong.

Dalam perancangan ini ilustrasi yang akan digunakan adalah berupa foto produk yang dapat menggambarkan produk yang dijual perusahaan.

Dalam penyampain tidak hanya menggunakan kata-kata berupa informasi dan ajakan, melainkan didukung pula oleh bentuk visual yaitu dengan menempatkan ilustrasi yang tepat yang dapat mendukung informasi verbal didalamnya.

c. Logo

Logo merupakan suatu identitas produk atau perusahaan. Criteria logo yang baik meliputi:

1) Logo harus mempunyai karakter yang mencerminkan produk 2) Logo mudah dipahami dan mudah di ingat

3) Logo menggambarkan kualitas produk yang dihasilkan

Logo dimunculkan untuk mewakili identitas perusahaan atau produk, logo yang dipakai harus mampu mewakili karakteristik dari perusahaan. Karena Singo Songo Ethnic Art masih merupakan perusahaan yang berkaitan dengan batik maka konsep dari logo Singo Songo Ethnic Art Adalah perpaduan dari logo bentuk dan logo huruf. Logo bentuk yaitu berupa

huruf “S” yang di bentuk menyerupai ornamen yang terdapat pada batik. Sedangkan pada logo huruf menggunakan jenis 2 jenis typografi yaitu jenis huruf dekoratif bernama Pristina dan jenis huruf sanserif bernama Berlin Sans FB. Karakter dari font Pristina yaitu unik, elegant dan moderen, sedangkan karakter font Berlin Sans Fb bersifat tegas, dan jelas, sehingga dengan memadukan dua font tersebut dapat mewakili image dari perusahaan. Warna yang digunakan menggunakan warna-warna yang biasanya terdapat pada batik yaitu hitam, coklat muda dan coklat tua. Logo dari Singo Songo Ethnic Art yaitu :

commit to user

Berikut ini graphic standar manual dari logo Singo Songo Ethnic Art antara lain :

1) Konfigurasi (cm)

Perusahaan Singo Songo Ethnic Art menggunakan warna-warna yang yang biasanya terdapat pada batik yaitu hitam, coklat muda dan coklat tua.

Warna coklat muda pada logo Singo Songo Ethnic Art memiliki makna anak muda yang berjiwa kreatif, unik dan inovatif.

Warna coklat tua pada logo Singo Songo Ethnic Art memiliki makna bahwa produk dari Singo Songo Ethnic Art adalah produk yang mengaplikasikan motif-motif batik kedalam setiap desain produk. Warna hitam pada logo Singo Songo Ethnic Art memiliki makna bahwa dalam mengaplikasikan motif-moif batik Singo Songo Ethnic Art memiliki dasar dan aturan-aturan dalam batik yang tetap di pegang teguh.

commit to user 3) Grid dan scale (cm)

commit to user d. Warna

Beberapa unsur warna yang akan dipilih dalam setiap desain yaitu, hitam, coklat, coklat tua, coklat muda dan orange. Warna-warna tersebut dipilih karena merupakan warna yang dekat atau sering di gunakan pada batik, sehingga akan muncul kesan batik bila menggunakan warna-warna tersebut.

Berikut ini unsur-unsur warna yang akan digunakan dalam perancangan desain beserta keteranganya :

commit to user e. Tipografi

Tipografi adalah jenis huruf yang digunakan dalam setiap perancangan desain yang digunakan promosi. Pemilihan tipografi harus sesuai dengan tema desain, jenis desain, bentuk pesan, target audience yang di tuju, serta media periklanan yang digunakan. Tujuan dari pemilihan tipografi adalah agar desain dan tipografi dapat terlihat serasi sehingga orang yang membaca maupun melihat dapat tertarik dan dapat memahami maksud dari media promosi tersebut. Beberapa jenis huruf yang digunakan dalam perancangan promosi Singo Songo antara lain :

1) Pristina

Pristina masuk dalam kelompok jenis huruf dekoratif, meski termasuk huruf dekoratif namun karakter huruf pristina mirip seperti huruf serif sehingga memiliki kesan unik, elegant dan moderen. Pemakaian huruf ini hanya pada logo Singo Songo dan beberapa media promosi. Karakter huruf ini dianggap cukup mewakili karakter dari perusahaan yang unik, elegant dan moderen.

Contoh Tipografinya :

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr

Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz

2) Berlin Sans FB

Berlin Sans FB masuk dalam kelompok jenis huruf sanserif, huruf sanserif memiliki kesan dinamis, jelas, dan moderen. Berlin Sans FB memiliki karakteristik huruf yang dinamis dan dengan mudah dapat menyesuaikan font dengan setiap desain dalam media promosi, jenis huruf ini mudah di baca dan tidak terlalu rumit.

Contoh Tipografinya :

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp

Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

3) Brush Script Std

Brush Script Std masuk dalam kelompok jenis huruf Script. Karakter jenis huruf script mirip dengan tulisan tangan dan biasanya merupakan huruf bersambung sehingga menghasilkan kesan yang lembut, elegant, indah, dan menarik. Dibandingkan dengan huruf script yang lain huruf Brush Script Std agak lebih tebal, sehingga huruf ini sesuai digunakan untuk kata maupun kalimat yang ingin di tonjolkan pada desain media promosi.

commit to user 4) Arial

Arial masuk dalam kelompok jenis huruf Sanserif. Karakter jenis huruf Sanserif memberikan kesan yang dinamis, formal dan jelas. Karena huruf arial tanpa sirip maka jenis huruf ini mudah di baca dan jelas, namun jenis huruf ini sering membuat orang bosan membaca sehingga penggunaan huruf ini hanya pada kata atau kalimat yang singkat saja.

Contoh Tipografinya :

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo

Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz

Dokumen terkait