• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK) A.Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai berikut:

Satuan Kerja PPK: Nama __________ Alamat: __________ Teleks: __________ Faksimili: __________ Penyedia : Nama : __________ Alamat: __________ Telepon :__________ Website : __________ Faksimili: __________ Email :__________

B. Wakil Sah Para Pihak Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:

Untuk PPK: Kanit 1.2 Dit Politik Baintelkam Polri Untuk PenyediaBarang:__________

Pengawas Pekerjaan :

Pengawas Produksi / Inspeksi Pabrikasi untuk pekerjaan instalasi perangkat dan modifikasi kendaraan

C. Tanggal Berlaku Kontrak Kontrak mulai berlaku terhitung sejak ditandatangani SP (Surat Pesanan)

D. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan selama :160 (seratus enam puluh) hari kalender sejak kontrak ditandatangani.

E. Standar Penyedia harus menyediakan barang yang telah memenuhi standar sesuai dokumen teknis dari barang yang ditawarkan.

F. Pemeriksaan Bersama PPK bersama-sama dengan penyedia barang melakukan pemeriksaan kondisi lapangan setelah penandatangan kontrak.

G. Pengawasan Pekerjaan PPK atau Tim Pengawas Pekerjaan yang ditunjuk PPK melakukan Pengawas Produksi/Inspeksi Pabrikasi untuk pekerjaan instalasi perangkat dan modifikasi kendaraansetelah penandatangan kontrak.

H. Pengepakan Pengepakan, penandaan dan penyertaan dokumen dalam dan diluar paket Barang harus dilakukan sebagai berikut:

- Setiap barang berikut aksesorisnya dikemas dalam satu kesatuan menggunakan kemasan khusus/box sehingga barang tersebut aman dari tekanan dan guncangan.

I. Pengiriman Rincian pengiriman dan dokumen terkait lainnya yang harus diserahkan oleh Penyedia Barang, franco Jakarta, Tempat Tujuan Akhir di Gedung Baintelkam Polri.

Dokumen tersebut diatas harus sudah diterima oleh PPK sebelum serah terima Barang. Jika dokumen tidak diterima maka Penyedia bertanggungjawab atas setiap biaya yang diakibatkannya

J. Asuransi Pertanggungan asuransi terhadap barang menjadi beban penyedia jasa sampai ke Tempat Tujuan Akhir di Gedung Baintelkam Polri, Jl. Trunojoyo No.3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

K. Transportasi Barang harus sampai dengan Tempat Tujuan Akhir yaitu di Gedung Baintelkam Polri, Jl. Trunojoyo No.3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Penyedia menggunakan transportasi sesuai asal pengiriman dan tujuan pengiriman

L. Serah Terima Serah terima dilakukan pada Tempat Tujuan Akhir di Gedung Baintelkam Polri, Jl. Trunojoyo No.3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

M. Pemeriksaan dan Pengujian

1. Pemeriksaan dan pengujian yang dilaksanakan sesuai dokumen teknis

2. Pemeriksaan dilaksanakan di Gedung Baintelkam Polri, Jl. Trunojoyo No.3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

N. Incoterms Franco Jakarta yaitu di Gedung Baintelkam Polri, Jl. Trunojoyo No.3

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

O. Garansidan layanan 1. Barang yang cacat produksi/mutu, atau kesalahan pada saat pengiriman oleh penyedia jasa menjadi tanggung jawab penyedia, dan wajib diganti;

2. garansi purna jual minimal 1 tahun

P. Pedoman Pengoperasian, Perawatan, dan Perakitan

Pedoman pengoperasian dan perawatan harus diserahkan bersamaan dengan barang.

Q. Pembayaran Tagihan Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK untuk pembayaran tagihan angsuran adalah 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak diperselisihkan diterima oleh PPK.

R. Sanksi Pelanggaran terhadap ketentuan Pengalihan dan/atau Subkontrak dikenakan sanksi:

membayar 2 (dua) kali lipat selisih harga didalam kontrak dengan harga yang dibayarkan kepada subkontraktor]

S. Tindakan Penyedia yang Mensyaratkan

Persetujuan PPK

Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah: a. mensubkontrakkan sebagian pekerjaan;

b. mengubah atau memutakhirkan program mutu; c. tindakan lain yang diatur dalam SSKK.

T. Waktu Penyelesaian Pekerjaan

Jangka waktu penyelesaian pekerjaan pengadaan barang ini adalah selama: 160 (seratus enam puluh) hari kalender sejak kontrak ditandatangani.

U. Sumber Pembiayaan Kontrak Pengadaan Barang ini dibiayai dari APBN T.A. 2017

V. Pembayaran Uang Muka Pekerjaan Pengadaan Barang ini dapat diberikan uang muka,

Uang muka diberikan setinggi-tingginya 20% (dua puluh persen) dari Nilai Kontrak

W. Pembayaran Prestasi Pekerjaan

1. Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara angsuran (terminj).

2. Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: __________

a) Pembayaran pertama dilakukan sebagai uang muka dibayarkan setelah PIHAK KEDUA menyerahkan Jaminan Uang Muka yang diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (suretyship) jenis surety bond, yang bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan dibayarkan sebesar 20% x Rp.…..

b) Pembayaran kedua dibayarkan sebesar 50% dari nilai kontrak setelah seluruh peralatan utama tiba di gudang

PIHAK KEDUA, dan telah dilaksanakan pemeriksaan oleh tim Uji ditempat yang telah disepakati bersama oleh PARA PIHAK dan dilengkapi dengan Berita Acara Uji Fungsi / Pemeriksaan serta disetujui oleh PIHAK PERTAMA

dibayarkan sebesar 50% x Rp. ….

c) Pembayaran ketiga dibayarkan sebesar 30% dari nilai kontrak setelah PIHAK KEDUA menyerahkan seluruh pekerjaan kepada PIHAK PERTAMA dalam keadaan baik dan lengkap yang dilengkapi dengan Berita Acara Penerimaan di Wilayah (Titik Akhir), Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang dibuat oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan, menyerahkan Copy Dokumen Impor (AWB dan Packing List) dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA dibayarkan sebesar 30% x …..

3. Dokumen penunjang yang dipersyaratkan untuk mengajukan tagihan pembayaran prestasi pekerjaan:

- SPM

- Surat Pernyataan LS - Resume Kontrak - Kontrak (asli)

- Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan - SPP (Surat Permintaan Pembayaran) - Faktur Pajak standar

4. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran,PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan dan besarnya tagihan yang dapat disetujui untuk dibayar setinggi-tingginya sebesar perhitungan persentase prestasi sementara dari Tim Penerima Hasil Pekerjaan, atau sejenis.

X. Dendadan Ganti Rugi 1. Besaran denda dibayarkan oleh penyedia apabila PPK memutuskan kontrak secara sepihak adalah : sebesar kerugian yang ditanggung PPK.

2. Besarnya denda sebesar 1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga bagian kontrak yang belum dikerjakan, apabila bagian pekerjaan yang sudah selesai dapat berfungsi secara mandiri/tidak dipengaruhi bagian yang belum selesai;

3. Denda akibat penyedia diputus kontrak secara sepihak oleh PPK yang dibayarkan oleh penyedia dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kerja

Y. Pencairan Jaminan Pencairan jaminan pada Kas Negara, dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Jaminan Pelaksanaan:

Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan Penyedia Barang

2. Jaminan Uang Muka:

Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan Penyedia Barang

Z. Harga kontrak Kontrak Pengadaan barang ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN 2017

AA. Penyelesaian Perselisihan

Jika perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaan Kontrak tidak dapat diselesaikan secara damai maka Para Pihak menetapkan lembaga penyelesaian perselisihan tersebut di bawah sebagai Pemutus Sengketa: Pengadilan Republik Indonesia yang berkompeten/Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)

“Semua sengketa yang timbul dari Kontrak ini, akan diselesaikan dan diputus oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) menurut peraturan-peraturan administrasi dan peraturan-peraturan prosedur arbitrase BANI, yang keputusannya mengikat kedua belah pihak yang bersengketa sebagai keputusan tingkat pertama dan terakhir. Para Pihak setuju bahwa jumlah arbitrator adalah 3 (tiga) orang. Masing-masing Pihak harus menunjuk seorang arbitrator dan kedua arbitrator yang ditunjuk oleh Para Pihak akan memilih arbitrator ketiga yang akan bertindak sebagai pimpinan arbitrator.”]

BAB XII

Dokumen terkait