• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konservasi dan dokumentasi keragaan tanaman hortikultura spesifik pada kebun koleksi SDG di BPTP Bengkulu

Dalam dokumen Laporan Akhir Kegiatan Tahun 2015 (Halaman 42-48)

I V. HASI L DAN PEMBAHASAN

4.3. Konservasi dan dokumentasi keragaan tanaman hortikultura spesifik pada kebun koleksi SDG di BPTP Bengkulu

Sumber Daya Genetik atau plasma nutfah merupakan aset yang sangat berharga sebagai bahan untuk pembentukan varietas unggul dan untuk menghasilkan produk inovasi baru, oleh karena itu keberadaan plasma nutfah harus terus dijaga agar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pengguna. Konservasi sumber daya genetik dilakukan untuk menjaga koleksi dari kepunahan. Salah satu cara yang dilakukan agar tanaman tidak mengalami kepunahan dengan melakukan penyimpanan benih atau dipelihara dalam bentuk tanaman hidup di lapangan.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu sejak tahun 2013 telah melakukan konservasi tanaman spesifik lokasi Bengkulu atau tanaman lainnyauntuk dikoleksi dan dipelihara disekitar lokasi kantor. Beberapa jenis tanaman tersebut merupakan tanaman unggulan spesifik Bengkulu seperti pisang curup (asal Rejang Lebong), mangga bengkulu, sawo pusaka (asal Kaur), durian bentara (asal I puh-Mukomuko).

Pemeliharaan tanaman dilakukan pada seluruh hasil koleksi yang ada di kebun koleksi sekitar halaman BPTP Bengkulu mulai dari pembersihan lahan, penyiraman, penataan atau mengganti polibag/ pot plastik yang telah rusak, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, pemangkasan dan pengontrolan tanaman.Penataan koleksi dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu tanaman hias, tanaman tahunan, tanaman pangan, tanaman empon dan obat (Tabel 5, 6, 7, dan 8).

Tabel 5. Koleksi tanaman hias yang ada di BPTP Bengkulu Nama

tanaman Nama latin Nama Lokal

Jumlah genotip Jumlah tanaman Krisan Chrysanthemum x grandiflorum Seruni 1 20

Hebras Gerberra spp Hebras 1 18

Anthurium Anthorium sp Gelombang Cinta 1 40

Aglaonema Aglaonema sp Sri rezeki 2 2

Anggrek Arundina sp anggrek tanah 1 1

Kuping Gajah

Anthurium andreanum Linden

Kuping gajah 1 1

Nenasan Bromelia Nenas-nenasan 1 25

Tabel 6 . Koleksi tanaman tahunan yang ada di BPTP Bengkulu

Nama

Tanaman Nama latin Nama Lokal

Jumlah genotip/

aksesi

Jumlah tanaman

Alpokat Persea Americana Pokat 1 4

Sawo Manilkara zapota Sawo pusaka, sawo biasa

2 6

Belimbing Averrhoa carambola Belimbing 2 4

Sirsak Annona muricata Sirsak 1 15

Srikaya Annona squamosa L Srikaya nona 1 2

Durian Durio zibethinus Sitokong, lokal 2 9

Mangga Mangifera indica Mangga bengkulu,

bembam, manalagi, harum manis, mangga gedong

5 15

Jeruk Citrus sp Sunkist, kalamansi,

siam, bali, gerga, sambal

5 17

Manggis Garcinia sp Manggis 2 8

Pisang Musa paradisiaca Pisang curup,

pisang jantan, pisang

batu,cavendish

4 18

Lengkeng Dimocarpus longan Lengkeng 1 1

Kedondong Spondias dulcis Kedondong 1 1

Tabel 7. Koleksi tanaman pangan yang ada di BPTP Nama

Tanaman Nama latin

Nama Lokal Jumlah genotip Jumlah tanaman rumpun

Garut Maranta arundinaceaL Garut 1 15

Ganyong Canna discolor L. Ganyong 1 15

Jawawut (benih)

-Tabel 8. koleksi tanaman empon dan tanaman obat yang ada di BPTP Bengkulu Nama

tanaman Nama latin

Nama Lokal Jumlah Genotip Jumlah tanaman/ rumpun Jahe Zingiber officinale Rosc Sepede 1 10

Kunyit Curcumae Domesticae Kunyit 1 2

Pegagan Centela asiatica Tapak kuda 1 1

Tahun ini selain dilakukan pemeliharaan pada tanaman yang telah dikoleksi juga dilakukan penambahan tanaman lainnya dengan memanfaatkan lahan-lahan yang belum termanfaatkan sebelumnya. Adapun nama komoditas tanaman untuk penambahan koleksi tanaman di screen house dan kebun koleksi di sekitar halaman kantor ditampilkan pada tabel 9.

Tabel 9. Nama dan jumlah penambahan koleksi tanaman tahun 2015

Nama tanaman Nama latin Nama daerah Jumlah

genotip

Jumlah tanaman Tanaman hias

Anggrek Dendrobium Dendro 1 5

Anggrek Dendro.secundum Anggrek hutan 1 1

Anggrek Cymbidium Angrek hutan 1 1

Anggrek Gramotophylum Angrek hutan 1 1

Anggrek tanah Spathoglottis plicata anggrek tanah 1 1

Anggrek Coelogna dayana Anggrek hutan 1 2

Anggrek hutan Coelogyne pandurata Anggrek hitam 1 1

Anggrek Hutan Cologna sp Anggrek 1 1

Anggrek Dendrobium

crumenatum

Anggrek merpati 1 1

Mawar Rose sinensis Mawar/ ros lokal 3 3

Torenia Torenia fournieri - 2 10

Anggrek Tanah Vanda Douglash - 1 50

Anggrek Tanah Arachnis Flos-aeris - 1 50

Anggrek Tanah Arachnis maingayi - 1 50

Tanaman buah

Jeruk Citrus sp Jeruk kalamansi 1 50

Sirsak Ratu Annona muricata Sirsak 1 30

Manggis (bibit) Garcinia sp Manggis 2 10

Tanaman pangan

Ubi jalar I pomea batatas Ubi jalar 14 42

Jagung Zea mays Jagung lokal gigi

kuda

Konservasi selain dilakukan di BPTP Bengkulu juga dilakukan di lahan petani (desa Penum, Kec. Taba Penanjung, Kab. Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu) dengan memelihara dan merawat tanaman manggis yang mempunyai pola tandan buah satu, dua, tiga per tangkai (pola tandan buah manggis umumnya mempunyai pola satu). Tanaman manggis ini termasuk langka karena keberadaannya hampir punah. Selain melakukan perbanyakan tanaman manggis yang mempunyai pola tandan buah satu, dua, dan tiga juga memotivasi petani agar manggis tersebut tetap dipelihara dan jangan sampai dilakukan penebangan.

Beberapa jenis tanaman yang dipelihara di screen house maupun di kebun koleksi halaman kantor BPTP telah berbunga dan menghasilkan buah (Gambar 10).

Gambar 10. Karakteristik tanaman di kebun koleksi dan screen house

Anggrek hitam (Coelogyne pandurata) merupakan salah satu spesies yang dilindungi. Anggrek memiliki lidah (labellum) berwarna hitam.

Anggrek Tanah (Arundina graminifolia) Anggrek ini memiliki kekhasan pada habitus dan daunnya yang mirip dengan daun suku Graminae atau

rumput-rumputan. Bunga muncul di ujung

batang, bunganya didominasi warna ungu. Bibir bunganya unik karena

membentuk corong dengan tepian

berwarna ungu melebar ke arah luar. Sementara di sebelah dalam berwarna

kuning dengan bercak kecoklatan

membentuk garis kearah pangkal bibir.

Anggrek tanah (Spathoglottis plicata) merupakan anggrek teresterial, bentuk palm yang muncul pada pseudobulp (batang semu). Tangkai bunga muncul dari pangkal daun yang bertumpu pada batang semu. Bunga berbentuk tandan, dengan tangkai silindris, yang muncul setiap saat dalam jangka waktu 2 – 3 bulan. Warna bunga ungu.

Krisan (Crhysantemum sp), mempunyai akar serabut, tekstur batang lunak, tumbuh tegak, hijaudengan bentuk membulat dan permukaan kasar. Daun krisan tepi bergerigi dan tulang daun menyirip, daun berselang selingpada batang dan cabang. Bunga krisan tumbuh pada ujung batang berwarna putih dan kuning.

Anggrek merpati (Dendrobium

crumenatum) merupakan anggrek yang mempunyai daya adaptasi yang luas, mudah dipelihara, berwarna putih, wangi dan bertahan selama satu hari. Bunga mekar biasanya pada pagi hari.

Tanaman berbunga jika terjadi

perubahan suhu yang mendadak

Jeruk kalamansi ditanam Mei 2015. Tajuk tanaman bentuk bulat, tinggi tanaman 100 cm, susunan bunga berkelompok terletak diujung dan

ditengah, bunga putih, warna

benangsari kuning, sudah mulai

berbuah. Buah berbentuk gepeng, bobot buah rata-rata 20,24 g. Kulit berwarna kuning kehijauan. Tanaman tidak mengenal musim.

Srikaya nona (Annona squamosa L), tinggi tanaman 2 m, ciri daun srikaya yaitu bertangkai, kaku, dan letaknya berseling. Helaian daun memiliki bentuk lonjong sampai jorong menyempit, ujung dan pangkal runcing, Buah srikaya bentuk bulat kerucut dan memiliki permukaan tidak rata. Warna kulit hijau kekuningan, daging buah berwarna putih dan mempunyai biji berwarna hitam. Rata-rata bobot per buah 130,57 g.

Anggrek tanah dilakukan penanaman pada tanggal 4 November 2015. Kondisi

tanaman sudah mulai beradaptasi

dengan lingkungan. Jenis anggrek tanah yang ditanam yaitu vanda douglash, anggrek kalajengking kuning, dan kalajengking merah.

V. KESI MPULAN DAN SARAN

Dalam dokumen Laporan Akhir Kegiatan Tahun 2015 (Halaman 42-48)

Dokumen terkait