• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Penelitian

2. Kontribusi Retribusi Pasar

Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan sumber pendapatan daerah yang berasal dari kegiatan ekonomi daerah itu sendiri. Secara umum dapat disimpulkan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh dari aktivitas pengelolaan potensi asli daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam penelitian yang dilakukan, peneliti memperoleh data Realisasi penerimaan Retribusi Pasar dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah berdasarkan data dari Disperindag dan Dispenda yang dalam

table 4.7 realisasi Retribusi Pasar dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sinjai tahun 2014-2015 sebagai berikut

Tabel 4.7 Realisasi Retribusi Pasar dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sinjai Tahun 2014-2018

No Tahun

Tahun

Realisasi Retribusi Pasar (Rp) Realisasi PAD (Rp)

1 2014 888.235.000.00 46.404.259.984.00

2 2015 944.788.000.00 75.600.490.772.86

3 2016 1.035.023.000 79.470.988.191.80

4 2017 1.063.342.000 81.354.613.100.76

5 2018 1.198.872.000 95.272.248.178.82

Sumber: Disperindag/Dispenda kabupaten sinjai

Kontribusi merupakan seberapa besar pengaruh atau peran serta penerimaan Retribusi pasar terhadap besarnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), Yaitu dengan cara membandingkan realisasi penerimaan retribusi pasar dengan realisasi pendapatan asli daerah yang telah di tetapkan oleh dinas pendapatan daerah (Dispenda).

Berdasarkan data yang telah diperoleh peneliti, tabel berikut ini menggambarkan kontribusi Retribusi Pasar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Tabel 4.8 Kontribusi Retribusi Pasar Terhdap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sinjai Tahun 2014-2018

Tahun

Realisasi Retribusi Pasar

(Rp)

Realisasi PAD (Rp) Persentase Kriteria

2014 888.235.000.00 46.404.259.984.00 1,91% Sangat Kurang 2015 944.788.000.00 75.600.490.772.86 1,24% Sangat Kurang 2016 1.035.023.000 79.470.988.191.80 1,30% Sangat Kurang 2017 1.063.342.000 81.354.613.100.76 1,30% Sangat Kurang 2018 1.198.872.000 95.272.248.178.82 1,25% Sangat Kurang

Rata – Rata 1,4% Sangat Kurang

Sumber: Disperindag/Dispenda kabupaten sinjai

Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa kontribusi penerimaan Retribusi Pasar terhadap pendapatan asli daerah pada tahun 2014 adalah sebesar 1,91%. Hal ini menunjukkan bahwa persentase kontribusi Retribusi Pasar terhadap pendapatan asli daerah pada tahun2014 sangat kurang. Tahun 2015 adalah sebesar 1,24%, hal ini menunjukkan bahwa persentase kontribusi Retribusi Pasar terhadap pendapatan asli daerah pada tahun 2015 sangat kurang. Tahun 2016 adalah sebesar 1,30% hal ini menunjukkan bahwa persentase kontribusi Retribusi Pasar terhadap pendapatan asli daerah pada tahun 2016 sangat kurang. Tahun 2017 adalah sebesar 1,30%, hal ini menunjukkan bahwa persentase kontribusi Retribusi Pasar terhadap pendapatan asli daerah pada tahun 2017sangat

kurang. Tahun 2018 adalah sebesar 1,25% hal ini menunjukkan bahwa persentase kontribusi Retribusi Pasar terhadap pendapatan asli daerah pada tahun 2018 sangat kurang.

Kontribusi Retribusi Pasar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) rata- rata dari tahun 2014-2018 adalah sebesar 1,4% Berdasarkan kriteria atau indikator yang telah ditetapkan sebelumnya, maka dapat dikatakan bahwa kontribusi Retribusi Pasar terhadap Pendapatan Asli Daerah sangat kurang. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai harus lebih fokus dalam memperhatikan, memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber-sumber penerimaan yang terkait dengan objek Retribusi Pasar, sehingga dalam hal ini kontribusi Retribusi Pasar sebagai Retribusi daerah kurang memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sinjai.

C. Pembahasan

a. Efektivitas penerimaan retribusi Pasar

Berdasarkan Tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa tingkat efektivitas penerimaan Retribusi Pasar dari tahun 2014-2018 memiliki rata-rata sebesar 109,79% Jadi berdasarkan kriteria atau indikator tersebut maka dapat dinilai dan dikatakan bahwa efektivitas penerimaan Retribusi Pasar di Kabupaten Sinjai adalah sangat Efektif. Hal tersebut menunjukkan bahwa Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sinjai sangat efektif dalam mengelola Retribusi Pasar di Kabupaten Sinjai.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang di lakukan oleh Rahmasari Tahun 2016, judul penelitian “Efektivitas dan

Kontribusi Retribusi Pasar Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang. Hasil penelitian ini yaitu variable Efektivitas retribusi pasar berpengaruh positif, hal ini menunjukkan bahwa rata-rata pemungutan retribusi pasar berjalan secara efektif karna dalam lima tahun anggaran, angkanya hampir melampaui angka 100 persen dan ini pun di sebabkan karena target dari tahun sebelumnya di kurangi. Setelah di bandingkan tingkat efektivitas retribusi pasar berdasarkan data dari dispenda dengan data yang ada di APBD, terlihat bahwa rata-rata tingkat efektivitas retribusi pasar lebih tinggi daripada retribusi pasar yang ada di APBD, di mana rata-rata efektivitas retribusi pasar sebesar 90,42% berdasarkan kriteria atau indicator tersebut maka dapat di nilai bahwa efektivitas penerimaan retribusi pasar efektif.

b. Kontribusi Retribusi pasar Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sinjai

Berdasarkan Tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa kontribus penerimaan Retribusi Pasar terhadap pendapatan asli daerah pada tahun 2014 adalah sebesar 1,91%. Hal ini menunjukkan bahwa persentase kontribusi Retribusi Pasar terhadap pendapatan asli daerah pada tahun2014 sangat kurang. Tahun 2015 adalah sebesar 1,24%, hal ini menunjukkan bahwa persentase kontribusi Retribusi Pasar terhadap pendapatan asli daerah pada tahun 2015 sangat kurang. Tahun 2016 adalah sebesar 1,30% hal ini menunjukkan bahwa persentase kontribusi Retribusi Pasar terhadap pendapatan asli daerah pada tahun 2016 sangat kurang. Tahun 2017 adalah sebesar 1,30%, hal ini menunjukkan bahwa persentase kontribusi Retribusi Pasar terhadap pendapatan asli

daerah pada tahun 2017sangat kurang. Tahun 2018 adalah sebesar 1,25% hal ini menunjukkan bahwa persentase kontribusi Retribusi Pasar terhadap pendapatan asli daerah pada tahun 2018 sangat kurang.

Kontribusi Retribusi Pasar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) rata- rata dari tahun 2014-2018 adalah sebesar 1,4% Berdasarkan kriteria atau indikator yang telah ditetapkan sebelumnya, maka dapat dikatakan bahwa kontribusi Retribusi Pasar terhadap Pendapatan Asli Daerah sangat kurang. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai harus lebih fokus dalam memperhatikan, memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber-sumber penerimaan yang terkait dengan objek Retribusi Pasar, sehingga dalam hal ini kontribusi Retribusi Pasar sebagai Retribusi daerah kurang memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sinjai.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang di lakukan oleh Rahmasari Tahun 2016, judul penelitian “Efektivitas dan Kontribusi Retribusi Pasar Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang. Hasil penelitian ini Kontribusi Retribusi Pasar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) rata- rata sebesar 13,83%. Berdasarkan kriteria atau indikator, maka dapat dikatakan bahwa kontribusi Retribusi Pasar terhadap Pendapatan Asli Daerah kurang.Hal tersebut juga menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang harus lebih fokus dalam memperhatikan, memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber-sumber penerimaan yang terkait dengan objek Retribusi Pasar, sehingga dalam hal ini kontribusi

Retribusi Pasar sebagai Retribusi daerah kurang memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang.

73 A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai pengaruh efektivitas dan kontribusi retribusi pasar terhadap pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Sinjai dapat disimpulkan bahwa: 1. Tingkat efektivitas penerimaan retribusi pasar berada diatas 100% hal ini

menjelaskan bahwa tingkat efektivitas penerimaan Retribusi Pasar di Kabupaten Sinjai sangat efektif.. Di mana rata-rata efektivitas Retribusi Pasar sebesar 109,79%, berdasarkan kriteria atau Indikator tersebut maka dapat dinilai dan dikatakan bahwa efektivitas penerimaan Retribusi Pasar Sangat Efektif. Bderdasarakan hasil analisis pada tahun 2014 sebesar 116,04%, pada Tahun 2015 sebesar 114,21%, pada Tahun 2016 sebesar 106,69%%. Pada Tahun 2017 sebesar 96,18%. Pada Tahun 2018 sebesar 115,83%.

2. Kontribusi Retribusi Pasar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah sebesar 1,4%. Di mana, berdasarkan kriteria dan indikator penilaian yang dipakai menjelaskan bahwa kontribusi tersebut sangat kurang, karena kontribusi rata-ratanya berada di bawah 10%.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penulis, maka sebagai bahan pertimbangan agar tingkat efektivitas dan kontribusi Retribusi Pasar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat lebih optimal, maka penulis mengemukakan saran sebagai berikut:

1. Pemerintah dalam hal ini Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sinjai harus lebih banyak menggali potensi Retribusi Pasar. 2. Pemerintah dalam hal ini Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda)

Kabupaten Sinjai dalam meningkatkan penerimaan retribusi pasar agar sebaiknya melakukan sosialisasi dan penyuluhan secara rutin. Sosialisasi dan penyuluhan retribusi pasar yang bekerj sama dengan dinas pasar dan tidak hanya dilakukan pada area pasar, tetapi sosialisasi dan penyuluhan dapat dilakukan di balai desa, di kantor kecamatan maupun berkunjung langsung ke rumah warga. Hal ini bertujuan agar pengetahuan masyarakat tentang retribusi dapat bertambah sehingga diharapkan kesadaran masyarakat dalam membayar retribusi dapat meningkat.

3. Pemerintah dalam hal ini Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten sinjai harus menjaring para wajib retribusi baru yang belum dikenai pungutan retribusi sebelumnya dengan meningkatkan kegiatan pemeriksaan dan pengawasan di lapangan.

4. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk menambahkan beberapa analisis lain sehingga benar-benar dapat menganalisis kontribusi pajak daerah dan retribusi daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sinjai.

75

Sektor Pariwisata dan Peranannya Terhadap PAD di Kabupaten Maros Tahun 2007-2011. Skripsi. Makassar. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.

Bohari. 2012. Pengantar Hukum Pajak. Jakarta: Rajawali Pers.

Burton, Ilyas. 2011. Hukum Pajak.Edisi 5. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Darwis, 2011. Pemungutan Retribusi Pasar di Kota Makassar (Studi Kasus

Pasar Sentral Makassar). Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.

Danfar. 2009. Defenisi/pengertian Efektivitas. https://dansite.wordpress.com /2009/03/28/pengertian-efektifitas/ diakses pada tanggal 28 Oktober 2015

Edi. 2015. Pengelolaan Penerimaan Retribusi Pasar Sentral di Kabupaten Pinrang. Skripsi. Makassar. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.

Fitriandi, Primandita, Aryanto dan Priyono. 2009. Undang-Undang Perpajakan. Jakarta. Salemba Empat.

Fahminuzula. 2014. Ideologi Pendidikan. https://fahminuzula.wordpress.com/ 2014/01/15/ideologi-pendidikan/ diakses pada tanggal 28 Oktober 2015.

Halim, Abdul. 2004. Akuntansi Sektor Publik dan Akuntansi Keuangan Daerah. Yogyakarta: YKPN.

Hanif Nurcholis. 2007. Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Jakarta : PT. Grasindo.

Mardiasmo. 2011. Perpajakan. Edisi Revisi. Jakarta: penerbit ANDI

Mahayana, Angga. 2006. Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Pasar (Studi Penelitian di Kantor Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta). Skripsi. Surakarta. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.

Nila, Dwi, Boby. Analisis Efektivitas Penerimaan dan Kontribusi Retribusi Daerah Terhadap PAD (Studi Pada Dinas Pengelola Keuangan Daerah Kota Blitar). (Online). Jurnal Administrasi Bisnis Vol.1, No.1. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya.

Peraturan Daerah Kabupaten Sinjai Nomor 14 Tahun 2012 Pasal 1 Butir 6 tentang Retribusi Pasar.

Peraturan Daerah Kabupaten Sinjai 14 Tahun 2012 Pasal 1 Butir 13 tentang Retribusi Pasar.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 690.900-327 Tahun 1994 tentang “Kriteria Penilaian dan Kinerja Keuangan”

Rahmasari 2016.Efektifitas dan Kontribusi retribusi pasar terhadap pendapatan asli daerah kabupaten sidenreng rappang . Skripsi. Makassar. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.

Soemitro, Rochmat. 1990. Dasar-dasar Hukum Pajak dan Pajak Pendapatan. Bandung: PT Eresco.

76

Siahaan, Pahala, Marihot. 2010. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (berdasarkan UU No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi). Yogyakarta. Rajawali Pers.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Saragih, J.P. 2003. Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Tim Penyusun Pedoman Penulisan Skripsi. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi. Makassar: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004. Tentang Pemerintahan Daerah.

2004. Jakarta : Direktorat Jenderal Otonomi Daerah.

Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 Tentang Perubahan Atas Undang- undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1997 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. 2000. Jakarta: Sekretaris Negara Republik Indonesia.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. 2009. Jakarta: Sekretaris Negara Republik Indonesia. Ulfa. 2013. Manajemen Retribusi Pasar Sentral Bulukumba dalam Rangka

Meningkatkan PAD Kabupaten Bulukumba. Skripsi. Makassar. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poltik Universitas Hasanuddin.

77 LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Kontribusi PAD terhadap APBD 2013-2019 (Target)

Lampiran 2. Data Laporan Realisasi Penerimaan Pendapatan Daerah Dinas Perdagangan Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral Tahun 2017

Lampiran 3. Data Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Penerimaan SPJ Fungsional Pendapatan Periode 2018

Lampiran 4. Kontribusi PAD terhadap APBD Tahun 2013-2019 (Target)

Lampiran 5. Dokumentasi Observasi & Wawancara Kasubag Disperindag Kab. Sinjai

78

79 Daya Mineral Tahun 2017

Dokumen terkait