MODEL ON THE PERFORMANCE OF LECTURES
TINJAUAN TEORITIS
2.7. Kontribusi Riset
Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman kita tentang persiapan mengajar dosen, motivasi dosen, pelaksanaan perkuliahan dengan nilai kinerja dosen. Keaktifan dosen dalam proses belajar mengajar baik dari segi motivasi maupun persiapan mengajar sangat mempengaruhi nilai kinerja dosen. Selama ini penilaian kinerja dosen masih bersifat pasti (crisp). Padahal ada faktor-faktor pendukung lainnya yang bersifat fuzzy. Untuk itu penggunaan metode fuzzy sangat membantu dalam upaya mendapatkan nilai kinerja dosen yang sekaligus dapat mengetahui variabel yang mempunyai kelemahan untuk mencapai nilai kinerja dosen yang maksimal. Pada akhirnya penelitian ini memperkenalkan aplikasi yang mampu untuk menentukan nilai kinerja dosen dengan menggunakan aturan (rule) yang dihasilkan dari penerapan logika fuzzy dan fuzzy database tahani.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Pendahuluan
Tujuan dari tesis ini adalah untuk membuat analisis kinerja dosen dengan metode fuzzy query model Tahani untuk meningkatkan kinerja dosen yang lebih baik dengan menyediakan sampel kualitas dosen berupa nilai kinerja dosen yang nantinya dapat digunakan sebagai pedoman analisis dalam pembuatan keputusan oleh pimpinan.
Pada bagian ini kita mulai dengan menggambarkan studi kasus logika fuzzy pada sistem penilaian kinerja dosen di perguruan tinggi dan prosedur bagaimana mengumpulkan data yang dapat digunakan pada penelitian ini.
Data dikumpulkan dari mahasiswa dan dosen yang telah mengisi kuesioner di Akademi Manajemen Informatika Komputer ( AMIK ) Tunas Bangsa Pematangsiantar. Instrumen penelitian yang digunakan harus mempunyai ukuran yang akurat. Secara terperinci, bagaimana mendapatkan input yang lebih baik dalam proses logika fuzzy yang digambarkan pada bagian sebelum pemerosesan data. Penulis memberikan tinjauan singkat dari beberapa analisa data yang digunakan pada penelitian ini.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Akademi Manajemen Informatika Komputer ( AMIK ) Tunas Bangsa, Jl. Jendral Sudirman Blok A No. 1,2,3 Pematangsiantar. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penelitian ini yaitu selama 3 bulan yang dimulai pada awal februari 2011 sampai dengan akhir bulan April 2011.
3.3 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini pertama kali dilakukan dengan melakukan pengamatan (observasi) untuk mempelajari penilaian dosen yang dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada mahasiswa yaitu berupa evaluasi umpan balik. Hasil pengamatan kemudian dibuat skenario-skenario yang mendukung, selanjutnya dilakukan eksperimen data dengan menggunakan SPSS untuk membuat model aturan data yang diambil dari kuesioner mahasiswa dan dosen Akademi Manajemen Informatika Komputer ( AMIK ) Tunas Bangsa. Hasil dari eksperimen data ini merupakan pengembangan dari ilmu pengetahuan yang nantinya dapat merupakan masukan bagi biro akademik yang ada di lembaga pendidikan, dalam hal ini di Akademi Manajemen Informatika Komputer ( AMIK ) Tunas Bangsa Pematangsiantar.
Dalam melakukan klasifikasi data yang diperoleh dari kuesioner mahasiswa dan dosen AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar penulis melakukan beberapa tahapan, antara lain :
1. Mengambil data dari mahasiswa yaitu kuesioner yang diisi oleh mahasiswa dan kuesioner yang diisi oleh dosen
Seperti terlihat pada gambar 3.1.
3. Menginput data kusioner mahasiswa ke dalam Microsoft excel Seperti terlihat pada gambar 3.2.
4. Kemudian dilakukan uji coba validitas data terhadap kuesioner dosen dengan menggunakan program spss dengan rancangan penelitiannya dapat di lihat pada gambar 3.3.
Gambar 3.3. Validitas data kuesioner dosen
Pada gambar 3.3. diatas dapat dijelaskan urutan pertama dosen melakukan pengisian kuesioner, kemudian data kuesioner dikumpulkan untuk selanjutnya data kuesioner dari dosen tersebut diinput ke dalam ms.excel. Kemudian dilakukan training data, apabila data sudah valid kemudian data tersebut dimasukkan kedalam program visual basic yang menggunakan metode fuzzy query database. Data dikatakan valid apabila nilai cronbach’s alpha di atas atau sama dengan .60. Hasil dari proses ini menjadi sebuah rekomendasi bagi pihak manajemen Perguruan Tinggi Swasta ( PTS ) khususnya bagian akademik yang menangani masalah kinerja dosen.
5. Kemudian dilakukan uji coba validitas data kuesioner mahasiswa dengan menggunakan program spss, seperti terlihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 3.4. Validitas data kuesioner mahasiswa
Pada gambar 3.4. diatas dapat dijelaskan urutan pertama Mahasiswa melakukan pengisian kuesioner, kemudian data kuesioner dikumpulkan untuk selanjutnya data kuesioner dari mahasiswa tersebut diinput ke dalam ms.excel. Kemudian dilakukan training data, apabila data sudah valid kemudian data tersebut dimasukkan kedalam program visual basic yang menggunakan metode fuzzy query database. Data dikatakan valid apabila nilai cronbach’s alpha di atas atau sama dengan .60. Hasil dari proses ini menjadi sebuah rekomendasi bagi pihak manajemen Perguruan Tinggi Swasta ( PTS ) khususnya bagian akademik yang menangani masalah kinerja dosen.
3.4. Prosedur Pengumpulan Data
Dalam studi kasus ini, pertama, penulis mengumpulkan data dari hasil kuesioner mahasiswa. Dan yang kedua penulis mengumpulkan data dari hasil kuesioner yang diisi oleh dosen. Penulis menciptakan instrument survey dan termasuk pertanyaan secara umum yang harus diisi oleh mahasiswa.
Untuk data yang kedua, penulis mengembangkan kuesioner untuk meng-cross check hasil dari kuesioner yang diisi oleh mahasiswa dengan kuesioner yang diisi oleh dosen. Sepuluh pertanyaan menghasilkan informasi data untuk responden. Pertanyaan pertanyaan yang dibuat adalah tipe skala point yang disusun dari “ baik sekali” sampai “ kurang sekali”. yang berkenaan untuk membuat perhitungan penilaian kinerja dosen.
3.5. Validitas dan Reliabilitas ( keakuratan ) data
Keakuratan instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah penting. Keakuratan mengacu apakah instrumen yang digunakan mengukur secara konsisten setiap waktu dan populasi. Survei dalam studi ini diuji dalam jangka waktu dan ukuran internal yang terpercaya yang memiliki keterkaitan antara bagian bagian tes. Hal ini menjamin apakah pengukuran instrument secara akurat dimaksudkan untuk mengukur. Cronbach’s Alpha diberikan survey untuk mengukur konsistensi internal. Menurut Mitchell dan Jolley ( 1999 ), Cronbach’s Alpha pada atau diatas 0.60 diterima sebagai bukti realiabilitas internal.Validitas dan Realibilitas dari kuesioner dengan jumlah data sebanyak 60 item adalah :
Tabel 3.1: Statistik Reliabilitas data No Variabel dalam skala Cronbach's alpha
Jumlah Data 1 Kuesioner Mahasiswa .917 60 2 Kuesioner Dosen .923 60 3 Kuesioner Mahasiswa .924 1000 4 Kuesioner Dosen .927 70
Dari Tabel diatas Cronbach's alpha dari ke tiga variable berjumlah diatas 0.60, ini menunjukkan bahwa data yang diolah adalah valid dan dipercaya.
3.6. Preprocessing Data
Untuk mendapatkan input yang lebih baik dari metode fuzzy query, penulis melakukan beberapa preprocessing untuk data yang akan dikumpulkan. Data disusun dalam tabel yang berbeda yang dihubungkan dalam tabel tunggal. Tabel yang digabungkan adalah :
1. Tabel Dosen 2. Tabel Kelas 3. Tabel Matakuliah 4. Tabel EUB
Dari ke 4 table di atas, di pilih data yang digunakan untuk data penelitian.
Gambar 3.5. Pra Pengolahan Data
3.7. Alat Analisis Data
Alat analisis data yang penulis gunakan adalah SPSS 18.0. sejak akhir tahun 2009, SPSS diakuisisi oleh IBM, dengan nama baru IBM SPSS, versi terbaru ini dinamakan PASW Statistic 18.0. Akuisisi IBM menunjukkan kepopuleran dan kemapanan SPSS sebagai program statistic papan atas dunia. Kemajuan teknologi informasi, khususnya
pengembangan software seperti SPSS, memang telah menyebabkan pengolahan data statistic menjadi lebih cepat dan mudah, tanpa mengurangi ketepatan hasil outputnya.
SPPS 18.0 digunakan pada studi ini untuk menampilkan analisis regresi pada data yang dijelaskan diatas. Keduanya merupakan langkah yang bijak dan penuh model regresi yang dijalankan untuk menentukan model yang terbaik yang sesuai dengan data.
3.8. Diagram Aktifitas Kerja Penelitian
Berikut ini alur kerja yang akan dilakukan pada penelitian ini yang digambarkan dalam diagram aktivitas. Seperti terlihat pada gambar 3.6.
Peneliti Software
Tidak
Sesuai
Tidak
Ya
Gambar 3.6. Diagram Aktivitas Kerja Penelitian Identifikasi Masalah
Menetapkan Tujuan Penelitian Mengumpulkan Data
Kuesioner dari Mahasiswa & Dosen
Data diinput ke Ms.Excel
Analis data dengan SPSS
Olah Data di visual basic dengan
metode fuzzy query Valid
Membuat Rekomendasi
Membuat Kesimpulan dan Saran
3.9. Alur Program
Proses pada program adalah mengubah bentuk data (tabel) menjadi model evaluasi umpan balik, mengubah model evaluasi umpan balik menjadi rule, dan menyederhanakan rule. Berikut adalah proses dari program:
Input Fuzzy
1. Menginput data variabel yang terdiri dari variabel dosen dan variabel mahasiswa 2. Menginput himpunan fuzzy untuk variabel mahasiswa yang terdiri dari kurang
sekali, kurang, cukup, baik dan baik sekali. Untuk variabel dosen terdiri dari cukup, baik dan baik sekali.
3. Menginput semesta pembicaraan yang terdiri dari nilai minimal dan nilai maksimal
4. Menginput domain dari variabel mahasiswa yang terdiri dari kurang sekali, kurang, cukup, baik dan baik sekali, serta variabel dosen yang terdiri dari cuku, baik, dan baik sekali dengan domain yang memiliki nilai minimal, nilai tengah dan nilai maksimal.
5. Menginput fungsi keanggotaan dari masing-masing variabel dosen dan mahasiswa untuk menentukan rumus nilai minimal, nilai tengah dan nilai maksimal dan mendapatkan hasil dari nilai minimal, nilai tengah dan nilai maksimal.
Data
1. Input data dosen, mahasiswa dan kuesioner
2. Setelah data master fuzzy dan data value selesai diinput dan diolah, langkah selanjutnya adalah menentukan derajat keanggotaan mahasiswa dan dosen. Nilai derajat keanggotaan yang diambil adalah nilai maksimal.
3. Setelah nilai derajat keanggotaan didapatkan, langkah selanjutnya adalah menentukan rekomendasi yaitu dengan mendapatkan nilai kinerja dosen beserta kriterianya dengan ketentuan, nilai yang dijadikan hasil adalah nilai minimal.
BAB IV