• Tidak ada hasil yang ditemukan

0 - 100 Skala 0-4 Lambang Nilai Mutu Kualitas 83 - 100 3,75 – 4,00 A 4,00 Sangat baik 75 - 82 3,25 – 3,74 B+ 3,50 Baik sekali 68 - 74 2,75 – 3,24 B 3,00 Baik 60 - 67 2,25 – 2,74 C+ 2,50 Cukup 56 - 59 2,00 – 2,24 C 2,00 Sedang

41 - 55 1,00 – 1,99 D 1,00 Kurang (tidak lulus)

0 - 40 0,00 – 0,99 E 0 Gagal (tidak lulus)

Hasil penilaian dari masing-masing dosen diumumkan oleh Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK), dalam bentuk angka 0 s.d. 4 interval 0.1 (satu angka/digit dibelakang koma) dan huruf A, B, C, D, dan E (seperti pada point 9.b. tabel konversi terlampir). c. Perolehan nilai dapat dilakukan dengan cara mencantumkan matakuliah

dalam Kartu Rencana Studi (KRS) dan harus mengikuti semua kegiatan evaluasi. Selanjutnya nilai yang diperhitungkan adalah nilai komulatif dari evaluasi sesuai bobot tiap-tiap evaluasi.

d. Keberhasilan studi seorang mahasiswa dalam satu program semester atau dalam seluruh program studi dinilai dengan indeks prestasi (IP). e. Evaluasi Keberhasilan Studi.

1). Pada akhir semester ke : 4 (empat) / 2 tahun terhitung mulai saat mahasiswa terdaftar sebagai mahasiswa untuk pertama kalinya keberhasilan studi di evaluasi untuk menentukan apakah mahasiswa yang bersangkutan boleh melanjutkan studi atau tidak (DO).

Mahasiswa boleh melanjutkan studi jika : - Mengumpulkan sekurang-kurangnya 30 SKS. - Memenuhi / mencapai IP : 2,0

Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan program studinya jika: - Telah lulus sejumlah kredit pada jurusan/program studi

masing-masing.

- Telah memenuhi norma kelulusan. - Indeks Prestasi komulatif minimal 2,0 Catatan :

Apabila selama aktif 10 semester tidak dapat memenuhi semua aturan dan ketentuan-ketentuan kelulusan mahasiswa dinyatakan Drop-Out (DO), kecuali ada ijin perpanjangan (selama 2 semester berturut-turut).

f. Predikat kelulusan seorang mahasiswa dengan IP komulatif yang dicapai dikategorikan dalam predikat sebagai berikut :

- IP 0,00 – 1,99 Tidak Lulus

- IP 2,00 – 2,49 Lulus dengan Predikat Cukup - IP 2,50 – 2,99 Lulus dengan predikat Memuaskan

- IP 3,00 – 3,49 Lulus dengan predikat Sangat Memuaskan - IP 3,50 – 4.00 Lulus dengan predikat Cum Laude

10. Bimbingan dan Penyuluhan

a. Dalam usaha memonitor kegiatan belajar mahasiswa dalam mencapai tujuan pendidikan di Akademi Teknologi Warga Surakarta Penasehat Akademik (PA) berperan sebagai konsultan utama.

b. Tugas-tugas sebagai dosen Penasehat Akademik (PA) diatur dalam buku Pedoman Peraturan dan Pelaksanaan.

c. Penasehat Akademik (PA) dapat meminta informasi atau data-data pendukung atau identitas mahasiswa secara langsung kepada Ketua Jurusan yang bersangkutan / staf akademik.

11. Pengelolaan administrasi Akademik

Pengelolaan administrasi akademik dengan menganut sistem kredit semester di Akademi Teknologi Warga Surakarta diselenggarakan oleh Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, yang meliputi hal-hal sebagai berikut :

a. Penyelenggaraan pendaftaran ulang (registrasi) bagi mahasiswa lama dan pendaftaran mula (prima registrasi) bagi mahasiswa baru. b. Penyelenggaraan administrasi pelaksanaan ujian meliputi test kecil,

test mid semester, ujian semester, ujian remidi, ujian tugas akhir dll. c. Mempersiapkan perlengkapan administrasi sistem kredit semester

antara lain Kartu Rencana Studi, Kartu Mahasiswa, Blangko bimbingan tugas akhir, Blangko Surat Keterangan dan lain-lain.

d. Pengarsipan data mahasiswa, nilai-nilai mahasiswa, kemajuan proses belajar mengajar mahasiswa.

e. Mempersiapkan wisuda mahasiswa. f. Melayani keperluan akademik yang lain. 12. Ketentuan Peralihan

Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan-ketentuan ini akan ditentukan kemudian dengan keputusan Direktur.

C. PERATURAN BERHENTI STUDI SEMENENTARA (BBS)

Peraturan Berhenti Studi Sementara (BSS) atau selang diatur dalam surat Keputusan Direktur Akademi Teknologi Warga Surakarta, Nomor : 460/SK/ATW/VIII/1993.

Pengertian BSS :

1. Pengertian BSS adalah keadaan dimana seorang mahasiswa tidak dapat melanjutkan studi untuk kurun waktu tertentu karena alasan-alasan yang dapat dipertanggung jawabkan dan diijinkan oleh lembaga.

2. Beberapa ketentuan mengenai BSS :

a. BSS tidak boleh lebih dari 2 (dua) semester.

b. Masa BSS tidak diperhitungkan dalam batas waktu studi dan evaluasi studi.

c. BSS dapat diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti program pendidikan sekurang-kurangnya 2 (dua) semester berurutan, kecuali ada alasan yang kuat dan tidak dapat dihindarkan (misal : sakit berat).

d. Permohonan BSS dari seorang mahasiswa dilakukan sebelum masa berakhirnya masa perubahan Kartu Rencana Studi pada semester berjalan, dengan mengisi formulir pengajuan BSS.

e. Wajib membayar uang registrasi.

f. Selama masa BSS mahasiswa tidak diijinkan untuk menggunakan seluruh fasilitas akademik dan tidak diperbolehkan mengikuti seluruh kegiatan akademik.

3. Prosedur pengajuan BSS.

a. Mahasiswa mengajukan BSS kepada Direktur dengan mengisi formulir yang telah disediakan, dengan dilampiri :

2). Surat Keterangan bebas peminjaman buku, alat-alat laboratorium, dll.

b. Direktur menerbitkan surat ijin BSS untuk mahasiswa yang bersangkutan dengan tembusan pada ketua jurusan dan Penasehat Akademik.

c. Pada akhir masa BSS, mahasiswa harus mendaftarkan diri di BAAK dan menempuh jalur / prosedur sebagaimana ditentukan dalam prosedur registrasi.

4. Bagi mahasiswa yang berhenti studi diluar ketentuan yang diatur dalam ketetapan ini, dinyatakan sebagai mahasiswa yang mengambil program studi untuk semester tersebut dengan 0 (nol) kredit dan diwajibkan membayar uang herregistrasi dan uang kuliah sebagaimana ketentuannya.

D. DROP – OUT ( DO )

Drop out adalah suatu keadaan dimana seorang mahasiswa dinyatakan keluar / dikeluarkan dari Akademi Teknologi Warga Surakarta karena tidak dapat memenuhi /melaksanakan peraturan akademi yang tertuang dalam S.K. Direktur Nomor : 459/SK/ATW/VIII/1993. Mahasiswa yang terkena DO diberikan surat Keputusan dari Direktur.

E. REGISTRASI DAN PERWALIAN

Registrasi adalah kegiatan pendaftaran ulang mahasiswa pada setiap awal semester dan waktunya telah diatur pada kalender akademik. Kegiatan registrasi adalah wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa selama studi di Akademi Teknologi Warga Surakarta (Sem. 1 s/d 10).

1. Syarat-syarat registrasi a. Membayar uang registrasi. b. Membayar uang kuliah.

c. Membayar uang lain-lain yang ditentukan (sesuai dengan ketentuan dan tahun angkatan yang berlaku dan dikeluarkan oleh Akademi).

d. Membayar uang Registrasi bagi mahasiswa yang BSS. 2. Prosedur registrasi dan perwalian.

a. Mengambil bendel registrasi di BAAK dengan menunjukkan bukti pembayaran uang registrasi dan uang kuliah untuk semester yang akan ditempuh.

c. Mengisi blangko registrasi & Kartu Rencana Studi (KRS) yang disyahkan oleh PA.

Catatan :

Pengisian KRS harus diketik, KRS warna kuning dilengkapi dengan pas foto ukuran 3 x 4, dan bersih dari coretan.

d. Minta persetujuan dan pengesahan Penasehat Akademik (PA). e. Menyerahkan :

1). Blanko registrasi dan KRS warna merah ke BAAK

2). KRS warna putih ke PA Waktu penyerahan KRS diatur didalam Kalender Akademik.

f. KRS warna kuning untuk bukti mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan ; selanjutnya dapat digunakan untuk salah satu syarat mengambil kartu ujian semester setelah mendapat persetujuan dosennya (acc dari dosen ybs.).

3. Keterlambatan Registrasi

Jika batas akhir waktu yang telah ditentukan mahasiswa tidak / belum menyerahkan semua bendel registrasi ( sesuai ketentuan ) maka dinyatakan sebagai mahasiswa terlambat registrasi.

4. Sangsi - Sangsi

a. Bagi mahasiswa yang terlambat registrasi dikenakan denda uang sebesar Rp. 1.000,-/hari dan sebanyak-banyaknya selama 30 hari, keterlambatan registrasi > 30 hari tidak diperbolehkan registrasi dan dinyatakan sebagai mahasiswa tidak registrasi pada semester berlangsung.

b. Bagi mahasiswa yang tidak registrasi satu semester (MTR.1) Sangsi : 1). Diberikan surat peringatan dari Akademi

2). Diwajibkan mengambil nol SKS

c. Bagi mahasiswa terlambat registrasi dua semester (MTR.2).

Sangsi : Dikeluarkan status kemahasiswaannya di Akademi Teknologi Warga Surakarta dengan Surat Keputusan Direktur.

F. KEHILANGAN KARTU RENCANA STUDI (KRS)

Apabila mahasiswa kehilangan KRS dapat mengajukan permintaan KRS baru dengan ketentuan sebagai berikut :

Jangka Waktu Hilang Denda Prosedur Penggantian KRS Sampai dengan perubahan

KRS

Perubahan KRS s.d. pengedropan matakuliah. Pengedropan matakuliah s.d. akhir minggu tenang.

Rp. 10.000,-

Rp. 20.000,-

Rp. 30.000,-

Mengajukan surat permohonan peng gantian ke BAAK dan diketahui PA.

- sda -

- sda -

G. UANG KULIAH PERSEMESTER

Uang kuliah per semester adalah sejumlah uang yang menjadi beban wajib/harus dibayar oleh mahasiswa pada setiap semester dan besarnya dana maupun waktu pembayarannya diatur oleh Akademi. Besarnya uang kuliah tiap semester akan diatur oleh Direktur up. PD Bidang Administrasi dan Keuangan.

H. PENASEHAT AKADEMIK ( PA ).

Penasehat akademik adalah tenaga pengajar / dosen yang ditunjuk oleh akademi (berdasarkan Surat Keputusan Direktur) untuk membimbing dan mengarahkan mahasiswa asuhannya selama masa studi berlangsung.

Penasehat Akademik bertugas :

1. Memberikan bimbingan, nasehat dan pengarahan kepada mahasiswa tentang segala macam masalah akademik / non akademik selama masa studinya.

2. Membentuk dan membina sikap mental mahasiswa asuhannya untuk dapat menyesuaikan diri terhadap semua peraturan / ketentuan akademik.

3. Memberikan pengesahan (pengambilan, pengedropan, perubahan) matakuliah yang direncanakan pada Kartu Rencana Studi tiap-tiap semester.

4. Monitoring keberhasilan studi mahasiswa.

5. Membuat laporan berkala kepada Direktur Up. Ketua Jurusan dari mahasiswa asuhannya tentang keadaan bimbingannya tiap semester, terdiri dari :

Jenis Laporan Freg./Sem Waktu Penyerahan 1. Data registrasi 2. Pengarahan dan Monitoring rutin 1 Kali Minimal 1 kali

Minggu ke 1 Perkuliahan Efektif Minggu ke 8 sampai dengan terakhir; perkuliah efektif.

I. WISUDA

Sesuai dengan kalender akademik, pelaksanaan wisuda Ahli Madya Diploma III Akademi Teknologi Warga Surakarta berlangsung 1 kali setiap tahun. Waktu pelaksanaannya pada bulan September – Nopember.

Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti Wisuda untuk dapat mengambil Ijazahnya.

J. SURAT KETERANGAN LULUS

Mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh matakuliah pada program studi sesuai jurusan / tahun angkatannya dan telah memenuhi kriteria kelulusan untuk mengurus dan mendapatkan Surat Keterangan Lulus.

Proses pengurusannya sebagai berikut :

1. Mengambil blangko Surat Lepas di BAAK, dengan persyaratan :

Menyerahkan 3 bendel laporan Tugas Akhir yang telah disyahkan Direktur 2. Minta pengesahan kesemua bagian terkait yang tercantum pada blangko

surat lepas.

3. Mengambil surat keterangan lulus di BAAK dengan syarat : menyerahkan kembali bukti surat lepas yang telah disyahkan secara lengkap.

K. PELAYANAN ADMINISTRASI

Untuk kelancaran semua kebutuhan administrasi mahasiswa dapat dilayani melalui

1. Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK). 2. Bagian Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK).

L. KETENTUAN KHUSUS JURUSAN 1. Program Studi Teknik Mesin.

a. Pada Jurusan Teknik Mesin di semester V (lima) diadakan konsentrasi program studi; hal ini dimaksudkan untuk memberikan bekal spesifik pada disiplin ilmu yang dikembangkan mahasiswa.

Adapun jenis konsentrasi yang dikembangkan adalah : 1). Konsentrasi Teknik Produksi.

2). Konsentrasi Teknik Automotive. 3). Konsentrasi Teknik Perancangan.

Untuk pemilihan jenis konsentrasi ditentukan dengan persyaratan yang diatur sebagai berikut :

1). Konsentrasi Produksi; ditentukan oleh matakuliah :

- Praktek Kerja bangku I dan II Semester I dan II - Praktek Kerja Las I dan II Semester I dan II - Praktek Kerja Mesin Perkakas I dan II Semester III dan IV - Gambar Teknik Semester I

- Gambar Mesin Semester I - Teknik Permesinan dan Las Semester I - Mekanika Kekuatan Material Semester II - Pengukuran Teknik Semester I

2). Konsentrasi Otomotip; ditentukan oleh matakuliah :

- Praktek Kerja Bangku I dan II Semester I dan II - Praktek Kerja Las I dan II Semester I dan II - Praktek Otomotip I dan II Semester III dan IV - Mesin Bensin dan Diesel Semester III

- Mesin Konversi Energi Semester IV - Teknik Perawatan Mesin Semester III - Thermodinamika Semester III - Pengukuran Teknik Semester I

3). Konsentrasi Perancangan; ditentukan oleh matakuliah : - Praktek Kerja Bangku I dan II Semester I dan II - Praktek KerjaLas I dan II Semester I dan II - Praktek Cad / Cam dan Basis Data Semester III dan IV - Elemen Mesin Semester III dan IV - Kinematika dan Dinamika Semester III dan IV

- Material Teknik Semester I - Pengukuran Teknik Semester I - Metallurgi Fisik Semester II

b. Praktek Kerja Lapangan yang diangkat sebagai materi Tugas Akhir dipersyaratkan 2 bulan PKL secara effektif.

2. Program Studi Teknik Kimia

Kuliah Kerja Lapangan (KKL).

Khusus mahasiswa Jurusan Teknik Kimia harus melaksanakan KKL yang merupakan persyaratan wajib untuk dapat menyelesaikan studi.

Ketentuan KKL : a. Tempat KKL

Mahasiswa harus aktif sendiri untuk mencari/memilih perusahaan yang diminati untuk KKL dan Lembaga akan membantu dari hubungan surat menyurat yang diperlukan oleh mahasiswa.

b. Syarat

Kesempatan KKL dapat dilaksanakan setelah mahasiswa menempuh 90 SKS, dan lama KKL minimal 1 bulan.

c. Kegiatan Akhir

Setelah selesai melaksanakan KKL dalam waktu yang ditetapkan oleh perusahaan, maka mahasiswa wajib membuat laporan tertulis yang disyahkan oleh Pimpinan perusahaan, selanjutnya diserahkan kepada Ketua Jurusan.

Laporan dibuat rangkap 3 : - 1 bendel untuk Jurusan - 1 bendel untuk mahasiswa

- 1 bendel untuk perusahaan (bila diminta). Catatan :

Selama KKL wajib membuat laporan mingguan kepada Ketua Jurusan (diatur oleh Ketua Jurusan).

M. TATA CARA PELAKSANAAN UJIAN REMIDI

1. Persiapan Ujian Remidi

a). Mahasiswa telah memenuhi ketentuan ujian remidi yang tercantum pada

Bab II Pendidikan dan Pengajaran tentang Evaluasi.

b). Mahasiswa mengajukan permohonan tertulis dengan sepengetahuan Penasehat Akademik kepada Ketua Jurusan matakuliah apa yang

diremidi sambil menunjukkan persyaratan-persyaratan pada point 1 di atas.

c). Ketua Jurusan memeriksa rekapitulasi nilai dari seluruh nilai yang dicapai (pengesahan oleh PA).

d). Tiga matakuliah yang di ijinkan di Remidi.

e). Apabila hasil pemeriksaan lengkap sesuai ketentuan, ketua jurusan memberikan tugas kepada Dosen pengampu matakuliah atau yang ditunjuk dengan menyertakan blangko tugas dan blangko penilaian diserahkan ke Dosen pengampu lewat mahasiswa yang bersangkutan. Blangko diberikan dari BAAK setelah ada tanda tangan lunas pembayaran ujian remidi.

2. Pelaksanaan Ujian :

a). Dosen pengampu setelah menerima tugas dan blangko penilaian menentukan hari dan tanggal pelaksanaan ujian remidi yang disetujui oleh mahasiswa yang bersangkutan.

b). Pelaksanaan ujian remidi dilakukan di Kampus AT. Warga Surakarta. Tidak diijinkan ujian dilaksanakan di luar kampus.

c). Ujian dilakukan secara tertulis dan ditambah dengan lisan bila diperlukan untuk melengkapinya.

d). Dosen pengampu memberikan penilaian atas ujian remidi tersebut dan maksimum penilaian adalah nilai 2.50 ( C+ ).

e). Bila dinilai bahwa mahasiswa tidak mencapai nilai C maka mahasiswa wajib mengadakan ujian ulang sampai nilai C dicapai.

f). Setelah penilaian diberikan, hasil nilai pada blangko penilaian diberikan oleh dosen penguji kepada ketua jurusan dan ketua jurusan menandatangani kolom pada “Mengetahui Ketua Jurusan” dan dilampirkan soal beserta hasil jawabannya.

g). Ketua Jurusan memberikan hasil penilaian yang sudah ditanda tangani kepada BAAK.

3. Ketentuan Tambahan :

a). Blangko remidi (surat kepada Dosen pengampu dan blangko penilaian) serta kertas ujian disiapkan oleh BAAK.

BAB III

Dokumen terkait