• Tidak ada hasil yang ditemukan

SMP YPK KOTARAJA TAHUN AJARAN 2018/2019 Pitriana Tandililing 1 , Klara Yuniarya Dhana Padose 2

[email protected]1, [email protected]2 FKIP, Universitas Cenderawasih1

ABSTRAK - Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil dari penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe jigsaw pada materi penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII G SMP YPK Kotaraja Tahun Ajaran 2018/2019. Subjek penelitian ini sebanyak 30 orang siswa kelas VIII G. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018. Instrumen yang digunakan adalah soal tes individu, lembar observasi keaktifan siswa dan lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe jigsaw pada materi penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel di Kelas VIII G SMP YPK Kotaraja telah diterapkan dengan baik. Hasil lembar observasi keaktifan siswa 88,57% dan lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran 87,62%. Namun pada hasil rata-rata tes individu siswa 57,28.

Kata kunci: Model Kooperatif Tipe Jigsaw, Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

23 | S e m i n a r N a s i o n a l M I P A d a n T e r a p a n n y a I I I T a h u n 2 0 2 0 [P05]

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBANTUAN KARTU SOAL PADA MATERI ATURAN

SINUS DAN COSINUS

Raoda Ismail1 dan Faradiba Nur Aisyah2 FKIP Universitas Cenderawasih1 Email: [email protected]1 SMK Kesehatan Pelita Papua Barat2

Email: [email protected]2

ABSTRAK - Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) berbantuan kartu soal pada materi Aturan Sinus dan Cosinus di kelas X MIA 3 SMA YPPK Teruna Bakti. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIA 3 SMA YPPK Teruna Bakti Tahun Ajaran 2017/2018 yang berjumlah 35 orang peserta didik. Dalam mengumpulkan data penelitian, penulis menggunakan teknik observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe TGT berbantuan kartu soal pada materi Aturan Sinus dan Cosinus di kelas X MIA 3 SMA YPPK Teruna Bakti telah diterapkan dengan baik. Hal ini terbukti dengan hasil observasi yang menunjukkan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran terlaksana dengan baik. Selama proses pembelajaran pada materi Aturan Sinus dan Cosinus dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe TGT, peserta didik menujukkan respon yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan aktivitas peserta didik yang tergolong aktif. Selain itu, hasil belajar berupa rata-rata hasil kerja LKK dan rata-rata tes individu pada materi Aturan Sinus dan Cosinus telah memenuhi KKM yang ditetapkan sekolah.

Kata Kunci: model pembelajaran Kooperatif tipe TGT, kartu soal, Aturan Sinus dan Cosinus

24 | S e m i n a r N a s i o n a l M I P A d a n T e r a p a n n y a I I I T a h u n 2 0 2 0 [P06]

PENGGUNAAN METODE TRANSFORMASI – Z DALAM MENENTUKAN SOLUSI PERSAMAAN DIFEREN

Agustinus Langowuyo [email protected]

ABSTRAK - Dalam Penelitian ini dibahas langkah- langkah penyelesaian persamaan diferen dengan menggunakan metode transformasi – Z , bentuk persamaan diferen ayng digunakan pada penilitian ini adalah persamaan diferen linear homogeny orde dua dimana bentuk umumnya adalah 𝐚𝐲(𝐧+𝟐)− 𝐛𝐲(𝐧+𝟏)+ 𝐜𝐲(𝐧)= 𝟎. Langkah penyelesaian dimulai dengan menerapkan transformasi – Z pada setiap ruas persamaan diferen, selanjutnya dengan menggunakan sifat linear dan sifat pergeseran, serta mensubtitusikan masalah nilai awal yang diberikan untuk menentukan bentuk transformasi – Z 𝐘(𝐳). Kemudian dengan menggunakan metode inversi integral atau metode residu akan ditentukan invers transformasi – Z 𝐘(𝐳). Invers transformasi – Z 𝐘(𝐳) adalah merupakan solusi khusus dari persamaan diferen yang berupa barisan {𝐲𝐧}𝐭𝐫

Kata Kunci :Persamaan Diferen, Transformasi – Z, Invers Transformasi – Z, Metode Residu, Barisan.

25 | S e m i n a r N a s i o n a l M I P A d a n T e r a p a n n y a I I I T a h u n 2 0 2 0 [P07]

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN 34 PROVINSI DI INDONESIA BERBASIS MULTIMEDIA

Agung Dwi Saputro Jurusan Matematika

Fakultas MIPA, Universitas Cenderawasih Jl.Kamwolker Kampung Uncen Baru Waena 99358

Telepon 082324273616 Pos-el: [email protected]

ABSTRAK - Sistem pembelajaran pada dunia pendidikan mengalami perubahan seiring perkembangan teknologi. Apalagi memasuki era pandemi pembelajaran konvensional dengan bertatap muka sebisa mungkin dihindari untuk mencegah penularan covid 19. Situasi ini secara tidak langsung memaksa tenaga pengajar untuk lebih inovatisf dalam membuat bahan ajar. Kebudayaan yang ada pada setiap provinsi masih kurang dipahami oleh banyak siswa diakibatkan karena keterbatasan waktu untuk mempelajarinya. Padahal perkembangan teknologi yang ada bisa dimanfaatkan dalam dunia pendidikan yang terbukti dengan banyaknya aplikasi multimedia yang beredar. Agar siswa dapat mempelajari tentang kebudayaan 34 Provinsi di Indonesia maka dibuatlah media pembelajaran berbasi multimedia. Multimedia merupakan salah satu bidang yang memungkinkan untuk mengemas materi pelajaran menjadi sebuah media yang disebut dengan media pembelajaran. Untuk itulah perkembangan teknologi dan perkembangan dunia pendidikan dapat berjalan seiring dan jika digabungkan dapat menjadi sebuah kombinasi yang baik dalam menciptakan proses belajar mengajar yang lebih baik lagi.

Kata Kunci : Media Pembelajaran, Multimedia

26 | S e m i n a r N a s i o n a l M I P A d a n T e r a p a n n y a I I I T a h u n 2 0 2 0 [P08]

PEMBENTUKAN MATRIKS PERSEGI AJAIB

Ruth Aprianti Mingking1, Tiku Tandiangnga2, Westy B. Kawuwung3

1,2,3Prodi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih

E-mail: [email protected]

ABSTRAK - Penelitian ini membahas mengenai pembentukan matriks persegi ajaib dengan Metode Ralph Stracey. Metode Ralph Stracey merupakan Metode yang digunakan untuk membentuk matriks persegi ajaib ordo genap bukan kelipatan empat. Matriks dibagi menjadi 4 sub matriks kemudian diterapkan Metode De La Loubere pada pengisian matriks persegi ajaibnya, lalu menukar beberapa elemen yang ada pada matriks hingga penjumlahan setiap baris, kolom dan kedua diagonalnya bernilai sama, elemen-elemen yang ditukar disebut dengan sorotan. Matriks persegi ajaib yang elemen-elemennya 1, 2, 3, … , n2 disebut matriks persegi ajaib normal. Matriks persegi ajaib memiliki beberapa sifat yaitu: jumlahan dua matriks persegi ajaib berukuran sama juga menghasilkan matriks persegi ajaib, jika M suatu matriks persegi ajaib maka transpos dari M juga merupakan matriks persegi ajaib dengan konstanta ajaib yang sama, jika suatu matriks M merupakan hasil kali matriks persegi ajaib M dengan suatu skalar maka matriks M juga merupakan suatu matriks persegi ajaib.

Kata kunci: De La Loubere; Matriks persegi ajaib; Metode Ralph Stracey; Sorotan

27 | S e m i n a r N a s i o n a l M I P A d a n T e r a p a n n y a I I I T a h u n 2 0 2 0 [P09]

PENINGKATAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN SEGITIGA AJAIB PADA SISWA/I SDN INPRES DOBONSOLO

KABUPATEN JAYAPURA PROVINSI PAPUA

Feby Seru1 dan Bobi Frans Kuddi2 Jurusan Matematika Universitas Cenderawasih [email protected]1, [email protected]2

ABSTRAK - Matematika disebut sebagai mother of knowledge, karena matematika merupakan ilmu pasti yang merupakan dasar dari ilmu lain. Akan tetapi, matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang kurang diminati bagi para siswa khususnya pada siswa/i SDN Inpres Dobonsolo, Kabupaten Sentani Provinsi Jayapura. Sifatnya yang abstrak, menjadi salah satu penyebab siswa/i kesulitan dalam memahami konsep matematika. Untuk mengatasi hal ini, maka dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa pembelajaran matematika menggunakan segitiga ajaib. Peserta dari kegiatan ini adalah siswa/i SDN Inpres Dobonsolo yang dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok pertama yang terdiri dari siswa/i kelas IV dan V, dan kelompok kedua yang terdiri dari siswa/i kelas VI. Masing-masing kelompok menggunakan media pembelajaran segitiga ajaib dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Hasil yang telah dicapai dari kegiatan PKM ini adalah meningkatnya minat dan kemampuan matematis siswa/i SDN Inpres Dobonsolo terhadap pelajaran matematika, khususnya dalam bidang operasi hitung. Selain itu, kegiatan ini juga membentuk pola pikir dan meningkatkan kemampuan siswa/i dalam memecahkan masalah (problem solving). Dengan adanya pembelajaran yang seperti ini, siswa/i SDN Inpres Dobonsolo menjadi termotivasi dan bersemangat untuk mempelajari matematika.

Kata kunci: media pembelajaran, segitiga ajaib, problem solving

28 | S e m i n a r N a s i o n a l M I P A d a n T e r a p a n n y a I I I T a h u n 2 0 2 0 [P10]

KEANEKARAGAMAN SPESIES DAN INDEKS EKOLOGI IKAN KARANG DI EKOSISTEM TERUMBU KARANG KOTA JAYAPURA, PROVINSI PAPUA

Baigo Hamuna1, Lisiard Dimara2

1Prodi Ilmu Kelautan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih

Email: [email protected]

ABSTRAK - Ekosistem terumbu karang merupakan ekosistem kompleks dan produktif di perairan tropis, serta memiliki fungsi ekologis yang penting sebagai habitat bagi berbagai spesies ikan karang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman, kelimpahan spesies dan indeks ekologi ikan karang di ekosistem terumbu karang di Kota Jayapura, Provinsi Papua. Pengamatan ikan karang dilakukan di tujuh stasiun penelitian (Base-G, Argapura 1, Argapura-2, Pulau Kosong 1, Pulau Kosong 2, Pulau Kayupulo dan reef Lampu Merah) pada April 2020. Garis transek dibentangkan sepanjang 25 m untuk pengamatan ikan karang menggunakan metode Underwater Visual Census. Indeks ekologi digunakan untuk mengetahui struktur komunitas ikan karang. Selama penelitian, ditemukan sebanyak 1081 individu ikan dari 125 spesies ikan karang yang mewakili 26 famili (S1 = 21 spesies; S2 = 34 spesies; S3 = 26 spesies; S4 = 22 spesies; S5 = 46 spesies; S6 = 46 spesies; S7 = 38 spesies).

Kelimpahan ikan karang di tiap stasiun penelitian mengikuti urutan: S6 (1,720 ± 0,043 ind/m2) > S2 (1,576 ± 0,054 ind/m2) > S7 (1,288 ± 0,038 ind/m2) > S3 (1,280 ± 0,079 ind/m2)

> S5 (1,200 ± 0,028 ind/m2) > S1 (0,896 ± 0,040 ind/m2) > S4 (0,688 ± 0,050 ind/m2).

Kelompok ikan mayor lebih banyak ditemukan dibandingkan ikan target dan ikan indikator, yaitu sebanyak 588 individu (71 spesies ikan mayor), 375 individu (41 spesies ikan target) dan 118 individu (13 spesies ikan indikator). Keanekaragaman ikan karang tergolong moderat hingga tinggi (2,462 sampai 3,383). Kelimpahan dan sebaran antar spesies ikan karang tergolong hampir merata dan tidak ada spesies ikan karang tertentu yang mendominasi. Hasil penelitian ini telah memberikan informasi awal keanekaragaman species dan kelimpahan ikan karang di Kota Jayapura yang dapat digunakan sebagai input pada rencana pengelolaan dan pengembangan kawasan terumbu karang.

Kata kunci: Ikan karang; Kelimpahan ikan; Struktur komunitas; Underwater visual census

29 | S e m i n a r N a s i o n a l M I P A d a n T e r a p a n n y a I I I T a h u n 2 0 2 0 [P11]

UJI UNJUK KERJA BBM DARI LIMBAH PLASTIK PADA BEBERAPA MESIN DAN PERAGA KOMPOR GAS ALTERNATIVE

Darwanta, S.Si.M.Si.1) dan Lodwyk Nomenzen Krimadi, S.Si.M.Si.2)

1), 2) Jurusan Kimia, FMIPA , Universitas Cenderawasih Jayapura E-mail : [email protected]

ABSTRAK - Dalam upaya pencarian sumber energi alternatif serta turut memberi solusi pada penanganan limbah plastik maka dilakukan pengolahan limbah plastik menjadi BBM sejenis bensin dengan metode cracking berkatalis. Pada penelitian ini dilakukan menggunakan reaktor kapasitas 50 kg limbah plastik untuk sekali running yang ada di Pabrik Pengolahan Limbah Plastik di Jurusan Kimia, FMIPA Uncen Jayapura. Proses cracking dilakukan pada suhu 350 – 450 oC selama 3 jam dengan reaktor yang memiliki 4 outlet produk cair. Produk cair yang diperoleh dimurnikan untuk memperoleh fraksi bensin dengan distilasi terkontral suhu < 85 oC. Fraksi bensin selanjutnya dipopulerkan dengan nama bensin plastik. Bensin plastik diuji unjuk kerjanya pada mesin kendaraan bermotor , mesin genset dan untuk menyalakan kompor gas alternative KOGASBANG. Data unjuk kerja BBM dari limbah plastik menjadi sangat penting untuk didapatkan guna meyakinkan publik bahwa BBM limbah plastik mampu menggantikan fungsi BBM setara di pasaran . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan 2 jenis limbah plastik menghasilkan produk cair dengan distribusi yang berbeda untuk tiap kran produk. Pengolahan 60 Kg limbah jenis PP menghasilkan 47 L produk cair dengan distribusi kran 1 (25 L), kran 2 (10 L), kran 3 (7 L) dan kran 4 (5 L). Sementara itu pengolahan 60 Kg limbah plastik HDPE menghasilkan 49 L produk cair dengan distribusi kran 1 (32 L), kran 2 ( 7 L), kran 3 (8 L) dan kran 4 (2 L).

Makin jauh letak kran terhadap reaktor maka kualitas produk cairnya makin baik. Karena produk cair masih merupakan campuran dari fraksi-fraksi BBM maka perlu usaha pemisahan (pemurnian) untuk mendapatkan fraksi bensin yang selanjutnya disebut bensin plastik.

Pengujian unjuk kerja bensin plastik dibandingkan BBM pasaran untuk tiap liter penggunaan pada mesin genset adalah: bensin plastik (7,11 menit), premium (7,26 menit), pertalite (7,22 menit). Sementara itu pengujian untuk sepeda motor per liter penggunaan adalah : bensin plastik (46 Km), premium (51 Km) dan pertalite (55 Km). Sedangkan pengujian menggunakan peraga kompor gas alternative KOGASBANG mampu menyalakan untuk per liter penggunaan selama 9,43 jam ( bensin plastik) dan 3,50 jam (bensin premium).

Penggunaan bensin plastik pada KOGASBANG jauh lebih irit dibanding bensin premium karena nyala api pada bensin plastik tidak bisa sebesar seperti pada bensin premium.

Berdasarkan data-data unjuk kerja yang telah diperoleh terbukti bahwa bensin plastik dapat digunakan sebagai BBM alternative untuk menggantikan BBM sejenis di pasaran dengan unjuk kerja yang kompetitif.

Kata kunci : BBM alternative, bensin plastik, limbah plastik

30 | S e m i n a r N a s i o n a l M I P A d a n T e r a p a n n y a I I I T a h u n 2 0 2 0 [P12]

KANDUNGAN SENYAWA KIMIA DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN GATAL (LAPORTEA DECUMANA (ROXB.)WEDD)

ASAL MANOKWARI TERHADAP ESCHERICIA COLI

Evelina Somar1, Maria Ludya Pulung1, Endemina Mey Payai1

1Jurusan Kimia Fakultas MIPA Unversitas Papua Email : [email protected]

ABSTRAK - Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan senyawa dan aktivitas antibakteri ekstrak daun gatal (L. Documana (Roxb.) Wedd asal Manokwari.

Ekstrak daun gatal diperoleh melalui maserasi menggunakan pelarut metanol. Ekstrak kasar yang diperoleh selanjutnya dipartisi sehingga didapat fraksi n-heksana, kloroform, etilasetat dan metanol. Fraksi yang diperoleh diuji aktivitas antibakteri terhadap bakteri E.coli, skrining fitokimia dan ditentukan kandungan senyawa kimia menggunakan Komatografi Gas-Sektrometer Massa. Aktivitas ekstrak terhadap E.coli diukur menggunakan metode difusi agar dengan kloramfenikol sebagai kontrol positif dan aquades sebagai kontrol negatif. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan zona hambat fraksi metanol, etilasetat, kloroform dan n-heksana masing masing 10,5 mm, 10 mm, 6,5 mm dan 3 mm. Hasi skrining fitokimia menunjukkan fraksi metanol mengandung alkaloid, flavonoid dan steroid. Fraksi etilasetat mengandung alkaloid, flavonoid dan triterpenoid. Fraksi kloroform mengandung alkaloid dan saponin. Fraksi n-heksana mengandung flavonoiod, tanin dan saponin. Hasil analisis Komatografi Gas-Sektrometer Massa menunjukkan fraksi metanol mengandung senyawa asam palmitat, gliserol, N-metoksi metilamina, Metil-α-D-galaktopiranosida, Metil-β-D-galaktopiranosida, dan sedikit senyawa kresol, fenol, glusitol, inositol, indol dan fitol. Fraksi etilasetat mengandung senyawa fitol, metil linolenat, metil linoleat, asam linoleat dan sedikit asam palmitat. Fraksi kloroform mengandung senyawa fitol dan Neophytadiena. Fraksi n-Heksan mengandung senyawa Fitol, metilinolenat, Metil-8,11-oktadekadienoat, dan sedikit asam linoleat, asam miristat, metil palmitat, propilisovalerat, Neophytadiena.

Kata kunci: Daun gatal, Laportea decumana (Roxb.)Wedd, antibakteri

31 | S e m i n a r N a s i o n a l M I P A d a n T e r a p a n n y a I I I T a h u n 2 0 2 0 [P13]

ANALISIS PLASTISITAS KUPU-KUPU PAPILIO ULYSSES DI PAPUA

Evie L. Warikar¹, Euniche R.P.F Ramandey¹ dan Hendra K. Maury¹

¹) Prodi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih

Email: [email protected]

ABSTRAK - Data keragaman dan penyebaran kupu-kupu Papilio ulysses di Papua sudah sebagian besar telah diketahui. Bahkan penelitian kupu-kupu P. ulysses kebanyakan ditujukan pada kekayaan dan kelimpahan spesies. Berdasarkan hasil koleksi spesimen di Laboratorium Koleksi Serangga Papua (KSP) FMIPA UNCEN bahwa ada perbedaan karakter morfologi antara kupu-kupu P. ulysses di beberapa wilayah di Papua. Hal ini perlu dibuktikan dengan analisis variasi morfologi sayap. Metode yang digunakan dalam pengukuran ini menggunakan program Adobe Photoshop CS3 untuk analisis sayap lebih lanjut. Berdasarkan hasil pengamatan 58 spesimen menunjukkan perbedaan signifikan ukuran dan motif sayap.

Ukuran sayap kupu-kupu yang berasal dari dataran utama lebih besar dibandingkan pulau-pulau sekitar. Motif sayap depan kupu-kupu juga terdapat variasi yang signifikan. Variasi pada sayap menunjukkan adanya proses plastisitas pada kupu-kupu P. ullysses.

Kata Kunci: Papilio ulysses; Papua; Plastisitas

32 | S e m i n a r N a s i o n a l M I P A d a n T e r a p a n n y a I I I T a h u n 2 0 2 0 [P14]

ANALISIS KUALITAS AIR, BEBAN PENCEMARAN, KAPASITAS ASIMILASI DAN STRATEGI KEBIJAKAN PENGELOLAAN DI DANAU SENTANI

Joane J. Ansaka 1) Auldry F. Walukow 2) Johnson Siallagan

1) Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan lingkungan, Program Pasca Sarjana Universitas Cenderawasih

2) Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Cenderawasih

Email : [email protected]

ABSTRAK - Danau Sentani adalah danau terbesar di Papua, yang memiliki luas 9. 360 ha, Danau Sentani memanjang dari timur ke barat sepanjang 26,5 km, Kualitas air yang baik sangat penting untuk mendukung kehidupan biota air. Kondisi kualitas air menentukan kehadiran jenis-jenis biota di suatu habitat tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis 1) Kualitas air 2) Beban Pencemaran 3) Kapasitas Asimilasi dan 4) Strategi kebijakan Pengelolaan. Penelitian ini berjalan selama 3 bulan dari Agustus hingga Oktober 2019, adapun lokasinya yaitu Yahim Ifale, Asey besar, Ayapo, Jembatan dua dan Djaifuri.

Metode yang digunakan adalah Metode Survei. Analisis Data yang digunakan adalah analisis Kualitas air, Analisis Beban Pencemaran, Analisisi Kapasitas Asimilasi dan Analisis Hierarki Proses (AHP). Kualitas air di Danau Sentani masih sesuai dengan baku mutu untuk perairan danau yang ditentukan oleh PP No 82 tahun 2001, Pencemaran perairan Danau Sentani terindikasi berdasarkan parameter TSS, BOD dan COD, ketiga parameter tersebut memiliki nilai kapasitas aasimilasi lebih rendah dibandingkan dengan potongan garis regresi, sebaliknya parameter TDS dan DO tidak mengindikasikan beban pencemaran. Kebijakan Pengelolaan Danau Sentani dapat dilakukan dengan cara Menata ulang Tata Ruang Wilayah yang ditetapkan dalam 8 kriteria pengelolaan yaitu; Adanya pengelolaan Danau, Mengantisipasi Dampak, Menetapkan Danau Sentani Kritis Terhadap Perubahan, Menetapkan Zona Kawasan Danau, Membangun Sistem Informasi dan Membangun Lembaga Pengelolaan.

Kata Kunci : Kualitas air, Beban Pencemaran, Kapasitas Asimilasi, Danau Sentani

33 | S e m i n a r N a s i o n a l M I P A d a n T e r a p a n n y a I I I T a h u n 2 0 2 0 [P15]

KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS MUARA SUNGAI DI LOMBOK UTARA

L.A.T.T.W.S. Kalih1, Hilman Ahyadi2, Mulawardani3

1*Prodi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan, Universitas 45 Mataram

2Prodi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram

3Wildlife Conservation Society (WCS) Nusa Tenggara Barat

*Email: [email protected]

ABSTRAK - Makrozoobentos merupakan salah satu kelompok organisme yang penting dalam ekosistem perairan. Keberadaan mereka dalam ekosistem perairan sangat menentukan laju dekomposisi bahan organik maupun anorganik. Muara sungai diyakini sebagai salah satu lokasi dengan kelimpahan makrozoobentos yang tinggi karena tingginya konsentrasi sampah organik yang terbawa oleh aliran sungai. Kabupaten Lombok Utara memiliki beberapa muara sungai yang belum banyak dikaji kondisi ekosistemnya, terutama tentang keberadaan makrozoobentos di dalamnya. Penelitian ini dilakukan dengan metode transek kuadrat plot dengan panjang transek 50 m, kuadrat berukuran 1 m2 dan jarak antar kuadrat sejauh 10 m, sehingga didapatkan 20 plot. Makrozoobentos yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah kelompompok Crustacea dan Mollusca. Dari 2 muara sungai yang disurvei (Sokong dan Segara), diketahui bawa muara Sungai Sokong merupakan lokasi dengan indeks keaneragaman (H’) makroozoobentos tertinggi (Crustacea = 1,74; Mollusca = 1,41). Jenis Crustacea terbanyak adalah Clibanarius longitarsus, dan Mollusca terbanyak adalah Clithon corona.

Kata kunci: Makrozoobentos; muara; sungai; Lombok Utara; ekosistem

34 | S e m i n a r N a s i o n a l M I P A d a n T e r a p a n n y a I I I T a h u n 2 0 2 0 [P16]

PENGEMBANGAN PRODUK MINUMAN TONIKUM KULIT KAYU AKWAY (DRYMIS PIPERITA HOOK) : PROSPEK BAHAN PANGAN ASAL PAPUA

SEBAGAI PENAMBAH STAMINA TUBUH SECARA IN VIVO

Hallik, Noviana

Program Studi Farmasi Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih Jayapura

ABSTRAK - Kulit batang Kayu Akway (Drymis piperita Hook) dari Papua banyak digunakan oleh masyarakat lokal terutama di Pegunungan Arfak Papua Barat, salah satunya digunakan untuk meningkatkan stamina tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi mutu fisik dan efek tonik dari Minuman Tonikum Kulit batang Kayu Akway (Drymis piperita Hook) terhadap mencit (Mus musculus). Metode ketahanan berenang digunakan untuk mengetahui efek tonik mencit sebanyak (24 ekor) dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok I diberi air, kelompok II diberi Basis Minuman Tonikum, kelompok III diberi kontrol positif dari minuman berenergi kafein 50 mg, kelompok IV,V,dan VI diberi minuman tonikum kulit kayu 10mg / kg berat badan, 30mg / kg berat badan, dan 50mg / kg berat badan secara berurutan. Total periode berenang sampai kelelahan diukur dan digunakan sebagai indeks kapasitas renang. Hasil penelitian Mutu fisik minuman tonikum kulit kayu akway memiliki Rasa manis dan asam, berwarna jernih cokelat tua, beraroma khas akway dengan pH 4, bervolume 100 ml dan Kelarutan terdapat endapan kecil pada hari ke 21. Hasil pengujian pra klinis menunjukkan bahwa dosis tertinggi 50 mg / berat badan yang diuji semakin lama waktu berenang 9,28 menit dan dengan stamina yang lebih baik diikuti dengan dosis 30 mg/KgBB selama 6,01 menit dan dosis 10 mg/KgBB selama 3,23 menit.

Hasil uji ANOVA satu arah menunjukkan ada perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan dosis 10 mg,KgBB,30 mg/KgBB dan 50 mg/KgBB.

Kata kunci : Minuman Tonikum, Drymis piperita Hook, Efek Tonikum, Mencit, Papua

35 | S e m i n a r N a s i o n a l M I P A d a n T e r a p a n n y a I I I T a h u n 2 0 2 0 [P17]

IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA DALAM BIJI KOPI SANGRAI JENIS ARABIKA (COFFEA ARABICA) ASAL PAPUA

SECARA GAS CHROMATOGRAPHY – MASS SPECTROMETRY (GC-MS)

Septiani Mangiwa*1, Diana M. Abulais1

1Prodi Kimia Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Cenderawasih

Email : [email protected]*

ABSTRAK - Coffea arabica asal Papua merupakan salah satu jenis kopi unggulan Papua yang tumbuh dan tersebar di beberapa wilayah di Papua. Umumnya kopi Papua disajikan dalam bentuk minuman yang dibuat dari seduhan air panas serbuk biji kopi sangrai. Kopi Papua menghasilkan aroma dan cita rasa yang khas serta berbeda- beda di setiap wilayah tempat tumbuhnya. Aroma dan cita rasa tersebut dihasilkan oleh komponen kimia yang terkandung di dalamnya. Penetian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa kimia yang terkandung dalam biji kopi sangrai asal Papua. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah biji kopi sangrai jenis Arabika asal Wamena dan Lanny Jaya. Ekstrak biji kopi sangrai disiapkan dengan metode soxhletasi menggunakan pelarut metanol. Identifikasi senyawa kimia dilakukan secara Gas Chromarography- Mass Spectromtery (GC-MS) menggunakan kolom Rtx 5, panjang 30 meter, ID 0,25 mm, film 0,25 um dengan gas pembawa berupa Helium dan pengion EI 70 Ev. Analisis GC-MS menunjukkan bahwa terdapat 41 senyawa kimia dalam ekstrak biji kopi sangrai asal Wamena dan 31 senyawa kimia dalam ekstrak biji kopi asal Lanny Jaya. Komponen utama yang teridentifikasi berupa senyawa- senyawa asam alkanoat, alkanal, dan terpenoid.

Kata Kunci : Coffea arabica, kopi Papua, biji kopi sangrai, soxhletasi, senyawa kimia, GC-MS.

36 | S e m i n a r N a s i o n a l M I P A d a n T e r a p a n n y a I I I T a h u n 2 0 2 0 [P18]

LENGTH-WEIGHT RELATIONSHIP AND CONDITION FACTOR OF INTRODUCED RED DEVIL CICHLID (AMPHILOPHUS LABIATUS, GÜNTHER

1864) IN LAKE SENTANI, INDONESIA

1Henderite L. Ohee, 2Norce Mote, 3Michael A. Rice, 1Puguh Sujarta, 1Suriani Surbakti

1Biology Department, Natural Sciences and Mathematics Faculty of Cenderawasih University, Papua, Indonesia (phone: +62-812-9778-8443, email: [email protected]),

2Department of Natural Sciences Management, Agriculture Faculty of Musamus University,

2Department of Natural Sciences Management, Agriculture Faculty of Musamus University,

Dokumen terkait