• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kreativitas Pergelaran Teater

Dalam dokumen Bab 15 Pergelaran Teater (Halaman 35-40)

Kreativitas merupakan kegiatan mencipta. Kreativitas teater adalah suatu metode atau cara untuk mengoptimalkan kemampuan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam pembelajaran seni teater terhadap penguasaan dan pengolahan; tubuh, suara, sukma dan pikir yang dimiliki siswa dengan totalitas, penuh kesadaran, dan tanggungjawab atas tugas pergelaran teater yang diembannya. Sehingga diperoleh manfaat ganda, berupa: kebugaran, kecerdasan, kebersamaan, kedisiplinan dan terjadi peningkatan kualitas dalam melatih tanggungjawab melalui kreativitas pergelaran teater.

Pembelajaran seni teater melalui pergelaran teater dapat kamu lakukan dengan menggunakan kreativitas, mencoba dan gagal (trial and error), dan bebas terbimbing melalui langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:

Langkah-langkah Kreativitas Siswa:

Melalui Pergelaran Teater dapat dilakukan sebagai berikut: • Memilih dan Menentukan Naskah.

• Menyusun dan membentuk Panitia Pergelaran. • Menganalisis/menafsir naskah Teater.

• Merancang konsep garap pergelaran teater. • Merancang jadwal latihan dan pergelaran. • Mengidentikasi elemen pemain dan pendukung. • Melakukan latihan pemeranan sesuai casting. • Melakukan observasi watak tokoh sesuai naskah.

• Merancang dan membuat property kebutuhan pergelaran.

• Merancang, membuat dan melakukan tata rias/kostum pemain sesuai penokohan.

• Merancang dan membuat tata musik. • Merancang dan membuat tata panggung. • Melakukan latihan sektoral.

• Melakukan latihan gabungan beberapa unsur artistik. • Melakukan gladi kotor dan gladi bersih pergelaran.

• Merancang, membuat, dan melakukan publikasi dan kemitraan. • Menyajikan teater (kolaborasi seni) karya siswa.

• Membuat laporan dan evaluasi terhadap pergelaran teater yang telah dilakukan.

Kreativitas dalam pergelaran teater adalah suatu tahapan secara managerial melalui implementasi pembelajaran seni teater mulai dari pemeranan dengan penggabungan beberapa unsur pembentuk seni teater yang telah kamu pelajari! Untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam pergelaran teater, kamu harus melakukan langkah-langkah pergelaran teater sebagaimana yang diinstruksikan!

E. Evaluasi Pembelajaran

1. Penilaian Pribadi Nama : ………. Kelas : ……… Semester : ……….. Waktu penilaian : ………...

Setelah kamu belajar dan melakukan proses kreativitas pergelaran teater berdasarkan naskah dan tata pentas, isilah kolom di bawah ini dengan V ( Cheklis )!

No Pernyataan

1

Saya berusaha belajar manajamen pergelaran teater dengan sungguh-sungguh

2

Saya mengikuti pembelajaran manajamen pergelaran teater dengan tanggung jawab

3

Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu

4

Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami

5 Saya berperan aktif dalam kelompok

6 Saya menyerahkan tugas tepat waktu

7

Saya menghargai tugas dan tanggungjawab yang berlaku

dalam manajemen pergelaran teater.

9 Saya menghormati dan menghargai orang tua

10 Saya menghormati dan menghargai teman

11 Saya menghormati dan menghargai guru

• Tidak • Ya • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Ya • Tidak • Tidak • Ya

2. Penilaian Antarteman

Nama teman yang dinilai : ……….

Nama penilai : ………..

Kelas : ………

Semester : ………..

Waktu penilaian : ………...

No Pernyataan

1 Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh

2 Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian

3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu

4 Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami

5 Berperan aktif dalam kelompok

6 Menyerahkan tugas tepat waktu

7

Menghargai panitia pergelaran teater yang dibentuk sesuai tugas dan tanggungjawab yang diberikan.

8

Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan

baik

9 Menghormati dan menghargai teman

10 Menghormati dan menghargai guru

• Ya • Tidak • Ya • Tidak • Tidak • Ya • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Tidak

F. Rangkuman

Pergelaran merupakan proses komunikasi atau aktualisasi diri kreator seni dengan masyarakat atau penontonnya melalui karya seni. Komunikasi di dalam Teater adalah komunikasi melalui pergelaran bersifat langsung dan

sesaat.

Persyaratan penting di dalam pergelaran teater terdiri dari: pelaku seni dan penyelenggara Teater, karya Teater dan penonton.

Pergelaran Teater akan terselenggara dengan baik apabila dilakukan dengan suatu proses berdasarkan tahapan-tahapan fungsi di dalam manajemen seni pertunjukan. Tahapan tersebut meliputi: perencanaan, persiapan dan penyelenggaraan Teater.

Perencanaan di dalam pergelaran Teater, meliputi; perencanaan non artistik dan perencanaan artistik. Perencanaan non artistik, serangkaian tindakan yang berkaitan dengan segala hal pengelolaan di luar materi seni. Sedang perencanaan artistik adalah semua hal yang berkaitan dengan materi seni yang komunikatif dan bermutu yang dilakukan oleh kreator seni.

Langkah-langkah perencanaan non artistik, terdiri dari: (a) Pertemuan awal sebagai perencanaan selanjutanya, (b) Pemilihan panitia inti, (c) Penentuan Naskah atau lakon garapan, (d) Menyusun organisasi panitia, (e) Tugas dan Tanggungjawan panitia, (f) Menyusun jadwal dan program kegiatan, (g) Menyusun proposal pergelaran.

Persiapan pergelaran Teater merupakan serangkaian tindakan dari suatu perencanaan yang dilakukan Pimpinan Produksi dan Sutradara dalam menyiapkan unsur-unsur pendukung pergelaran guna mencapai tujuan karya seni yang bermutu dan pergelaran yang optimal.

Tujuan dari persiapan pergelaran Teater adalah sebagai tolak ukur dari awal keberhasilan, sebagai evaluasi dan motivasi para pergelaran dan penyaji

Teater.

Penyelenggaraan adalah pelaksanaan, penciptaan, pewujudan, atau pembuktian sebagai hasil tindakan perencanaan dan persiapan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan panitia atau penyelenggara. Tahapan-tahapan di dalam penyelenggaraan pergelaran, meliputi: Tahap prapelaksanaan, pelaksanaan dan pasca pelaksanaan. Tahapan-tahapan tersebut pada dasarnya merupakan satu kesatuan di dalam pelaksanaan fungsi-fungsi manajamen, berupa: perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan kegiatan pergelaran Teater untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

G. Releksi

Pergelaran Teater merupakan wahana belajar dalam menyampaikan kepekaan rasa seni, kejujuran, saling menghargai, kerjasama dan kerja bersama dalam meletakan sendi-sendi organisasi dan kepekaan sosial di tengah-tengah masyarakat sekolah dan lingkungan sekitar.

Dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki dalam berorganisasi melalui pergelaran teater dapat dimaknai dan syukuri bahwa kita dalam menjalani kehidupan hendaklah menjunjung nilai-nilai kebersamaan untuk menciptakan gairah belajar agar lebih baik dan berprestasi. Segenap potensi yang kita miliki merupakan Anugrah Tuhan, harus diterima dengan lapang dada dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari untuk tetap saling menjaga diri, bekerja bersama, tolong menolong, bersikap simpati dan empati terhadap teman, guru dan warga lingkungan sekolah.

Dalam dokumen Bab 15 Pergelaran Teater (Halaman 35-40)

Dokumen terkait