• Tidak ada hasil yang ditemukan

KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

Sangat Pendek

Terjadi di sebagian kecil hingga sebagian kabupaten/kota meliputi :

Ponorogo, Magetan, Malang, Probolinggo, Lamongan, Gresik,

Mojokerto, Situbondo, Jember, Banyuwangi, Pamekasan, dan

Sumenep.

Pendek

Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi : Pacitan, Ponorogo, Magetan, Madiun, Tulungagung, Kediri, Malang, Mojokerto, Lamongan, Gresik, Probolinggo, Jember, Situbondo, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Terjadi di sebagian hingga sebagian besar kabupaten/kota meliputi : Trenggalek, Lumajang, dan Banyuwangi.

Menengah

Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi : Trenggalek, Bondowoso, Situbondo, dan Bangkalan.

Terjadi di sebagian hingga sebagian besar kabupaten/kota meliputi : Pacitan, Ponorogo, Magetan, Madiun, Ngawi, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kediri, Tulungagung, Malang, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Terjadi di seluruh Kabupaten Blitar dan Surabaya.

Panjang

Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi : Ponorogo, Madiun, Ngawi, Kediri, Lamongan, Gresik, Sidoarjo, Probolinggo, Jombang, Batu, Malang, Situbondo, Jember, Banyuwangi, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Terjadi di sebagian hingga sebagian besar kabupaten/kota meliputi : Bojonegoro, Tuban, Nganjuk, Mojokerto, Pasuruan, Bondowoso, dan Bangkalan.

BMKG

Stasiun Klimatologi Karangploso Malang

Analisis Hujan Agustus 2016 dan Prakiraan Hujan Oktober – Desember 2016

26

KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

Sangat Panjang

Terjadi di sebagian kecil hingga sebagian kabupaten/kota meliputi : Nganjuk, Kediri, Malang, Jember, Probolinggo, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, dan Sumenep.

Terjadi di seluruh P. Bawean dan P. Kangean.

Peta Analisis Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum bulan Juni – Agustus 2016 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada Peta 10.

BMKG

Stasiun Klimatologi Karangploso Malang

Analisis Hujan Agustus 2016 dan Prakiraan Hujan Oktober – Desember 2016

27

V. STANDARDIZED PRECIPITATION INDEX (SPI)

V.1. Analisis Indeks Kekeringan Dan Kebasahan Meteorologis Bulan Juni Sampai Agustus 2016

Berdasarkan data-data yang kami terima dari 197 stasiun (pos hujan) sampai dengan awal bulan September 2016, maka analisis kekeringan dan kebasahan dengan metode SPI bulan Juni – Agustus 2016 adalah sebagai berikut :

KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

Sangat Kering Tidak terjadi.

Kering Tidak terjadi.

Agak Kering Tidak terjadi.

Normal Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi : Madiun, Nganjuk, dan

Bojonegeoro.

Analisis Kebasahan dengan metode SPI bulan Juni - Agustus 2016 adalah sebagai berikut :

KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

Agak Basah

Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi : Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Jombang, Kediri, Surabaya, Lumajang, Bondowoso, situbondo, dan Sampang.

Terjadi di sebagian hingga sebagian besar kabupaten/kota meliputi : Madiun, Nganjuk, Tulungagung, Blitar, Malang, Batu, Mojokerto, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Jember, Bondowoso, Banyuwangi, Bangkalan, Pamekasan, Sumenep, P Bawean, dan P. Kangean.

Basah

Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi : Madiun, Bojonegoro, Gresik, Pasuruan, Batu, dan Bangkalan.

Terjadi di sebagian hingga sebagian besar kabupaten/kota meliputi : Pacitan, Ponorogo, Magetan, Ngawi, Tuban, Lamongan, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Mojokerto, Ngajuk, Kediri, Tulungagung, Blitar, Malang, Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Sangat Basah

Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi : Jombang, Batu, Pasuruan, dan Jember.

Terjadi di sebagian hingga sebagian besar Kabupaten Mojokerto dan Lumajang.

BMKG

Stasiun Klimatologi Karangploso Malang

Analisis Hujan Agustus 2016 dan Prakiraan Hujan Oktober – Desember 2016

28

V.2. Prakiraan Indeks Kekeringan Dan Kebasahan Meteorologis Bulan Agustus Sampai Oktober 2016

Prakiraan 3 (tiga) bulanan periode Agustus – Oktober 2016 dengan menggunakan data Indeks SPI untuk akumulasi curah hujan bulan Agustus 2016 dan data prakiraan curah hujan bulan Agustus - Oktober 2016 disajikan dalam peta 9B, Berikut prakiraan indeks kekeringan dan kebasahan dengan metode SPI bulan Agustus - Oktober 2016 adalah sebagai berikut :

KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

Sangat Kering Tidak terjadi.

Kering Tidak terjadi.

Agak Kering Tidak terjadi.

Normal

Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi : Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Tulungagung, Madiun, Ngawi, Bojonegoro, Ngajuk, Pasuruan, Probolinggo, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Bangkalan, dan P. Bawean.

Terjadi di sebagian hingga sebagian besar Kabupaten Malang dan Lumajang.

Prakiraan Kebasahan dengan metode SPI bulan Agustus - Oktober 2016 adalah sebagai berikut :

KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

Agak Basah

Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi : Ponorogo, Tulungagung, Kediri, Jombang, Mojokerto, Lamongan, Sidoarjo, dan Gresik.

Terjadi di sebagian hingga sebagian besar kabupaten/kota meliputi : Pacitan, Trenggalek, Madiun, Ngawi, Ngajuk, Bojonegoro, Tuban, Blitar, Malang, Pasuruan, Surabaya, Probolinggo, Lumajang, Jember,

Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, P. Bawean, dan Seluruh P. Kangean.

Basah

Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi : Ngawi, Pacitan, Madiun, Trenggalek, Tulungagung, Tuban, Bojonegoro, Malang, Surabaya, Lumajang, Banyuwangi, Sampang, dan Sumenep.

Terjadi di sebagian hingga sebagian besar kabupaten/kota meliputi : Magetan, Ponorogo, Ngajuk, Kediri, Blitar, Jombang, Mojokerto,

Lamongan, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Jember,

Bondowoso, dan Situbondo,

Sangat Basah

Terjadi di sebagian kecil hingga sebagian kabupaten/kota meliputi : Mojokerto, Lumajang, Probolinggo, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi.

BMKG

Stasiun Klimatologi Karangploso Malang

Analisis Hujan Agustus 2016 dan Prakiraan Hujan Oktober – Desember 2016

29

VI. KESIMPULAN

1. Analisis Hujan Bulan Agustus 2016

 Analisis sifat hujan di Jawa Timur bulan Agustus 2016 terjadi di sebagian besar dengan sifat Atas Normal sebesar 78,3%, sebagian Normal sebesar 4,8%, dan sebagian Bawah Normal sebesar 16,9%.

 Analisis jumlah curah hujan di Jawa Timur bulan Agustus 2016 berkisar 0 – 654 mm.

2. Prakiraan Hujan Bulan Oktober hingga Desember 2016

Prakiraan sifat hujan bulan Oktober 2016 di Jawa Timur sebagian besar

Atas Normal sebesar 83,9%, Normal sebesar 10,7%, dan Bawah Normal

sebesar 5,4%.

Prakiraan sifat hujan bulan November 2016 di Jawa Timur Atas Normal sebesar 38,0%, sebagian besar Normal sebesar 52,8%, dan Bawah

Normal sebesar 9,2%.

Prakiraan sifat hujan bulan Desember 2016 di Jawa Timur Atas Normal sebesar 33,5%, sebagian besar Normal sebesar 57,4%, dan Bawah

Normal sebesar 9,1%.

Prakiraan jumlah curah hujan bulan Oktober 2016 daerah Jawa Timur akan berkisar antara 14 - 398 mm.

Prakiraan jumlah curah hujan bulan November 2016 daerah Jawa Timur akan berkisar antara 51 – 544 mm.

Prakiraan jumlah curah hujan bulan Desember 2016 daerah Jawa Timur akan berkisar antara 151 - 579 mm.

3. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum Bulan Juni Agustus 2016

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum Bulan Juni hingga Agustus 2016 dengan kriteria : Sangat Pendek (2,03%), Pendek (8,78%), Menengah (58,11%), Panjang (20,27%), dan Sangat Panjang (10,81%). 4. Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Periode Bulan Juni - Agustus 2016

Monitoring Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis bulan Juni hingga Agustus 2016 Provinsi Jawa Timur dengan kriteria : normal (10,33%), agak basah (41,30%), basah (39,13%) dan sangat basah (9,24%).

BMKG

Stasiun Klimatologi Karangploso Malang

Analisis Hujan Agustus 2016 dan Prakiraan Hujan Oktober – Desember 2016

30 Tabel 13

ANALISIS CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN

Dokumen terkait