BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.5 Kualitas Proses Pembelajaran
3) Ekonomis, artinya dalam pembuatannya tidak terlalu mengeluarkan banyak biaya atau sesuai dengan kemampuan pembiayaan yang ada.
4) Praktis dan efisien, artinya media tersebut mudah digunakan dan tepat dalam penggunaannya.
5) Fungsional, artinya media yang disajikan oleh guru dapat digunakan dengan jelas oleh siswa.
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan Media pembelajaran merupakan sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima yang berfungsi sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar yang dapat membangkitkan motivasi dalam belajar siswa.
metode untuk mencapai hasil pengajaran yang diinginkan. Pemilihan, penetapan, dan pengembangan metode ini didasarkan pada kondisi pengajaran yang ada.
Untuk dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan baik, maka salah satu hal yang harus diperhatikan adalah komponen yang terdapat dalam proses pembelajaran. Agar pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik dan hasilnya dapat diandalkan, maka perbaikan pengajaran diarahkan pada pengelolaan pembelajaran. Dalam hal ini bagaimana peran strategi pembelajaran merupakan kegiatan pokok yang merupakan dimensi dari peningkatan kualitas pembelajaran.
Kualitas pembelajaran secara operasional dapat diartikan sebagai intensitas keterkaitan sistemik dan sinergis antara guru, siswa, iklim pembelajaran, serta media pembelajaran dalam menghasilkan proses dan hasil belajar yang optimal sesuai dengan tuntutan kurikuler (Haryati &
Rochman. 2012: 2).
Menurut Daryanto menyebutkan bahwa kualitas pembelajaran adalah suatu tingkatan pencapaian dari tujuan pembelajaran awal termasuk didalamnya adalah pembelajaran seni, dalam pencapaian tujuan tersebut berupa peningkatan pengetahuan, keterampilan dan pengembangan sikap peserta didik melalui proses pembelajaran dikelas (Prasetyo, 2013: 12).
2. Faktor – Faktor Kualitas Pembelajaran
Kualitas pembelajaran dapat berhasil apabila memenuhi faktor- faktor kualitas pembelajaran sebagai berikut:
a) Menata bahan ajar yang akan diberikan selama satu semester b) Menata bahan ajar yang akan diberikan setiap pertemuan c) Memberikan pokok materi
d) Menetapkan materi e) Memberikan tugas
f) Membuatkan format penilaian g) Menggunakan berbagai metode h) Menggunakan berbagai media
i) Menggunakan berbagai teknik pembelajaran j) Memberikan motivasi atau menarik perhatian k) Menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa l) Mengingatkan kompetensi prasyarat
m) Memberikan stimulus
n) Memberikan petunjuk belajar o) Menimbulkan penampilan siswa p) Memberikan umpan balik q) Menilai penampilan r) Menyimpulkan.
3. Ciri – Ciri Pembelajaran Yang Berkualitas
Secara kasat mata indikator kualitas pembelajaran dapat dilihat antara lain dari perilaku pembelajaran atau guru, perilaku dan dampak belajar siswa, iklim pembelajaran, materi pembelajaran, media pembelajaran, dan sistem pembelajaran.
a. Perilaku pembelajaran guru, dapat dilihat dari kinerjanya yaitu:
1) Membangun persepsi dan sikap positif siswa terhadap belajar dan profesi pendidik
2) Menguasai disiplin ilmu, berkaitan dengan keluasan dan kedalaman jangkauan substansi dan metodologi dasar keilmuan serta mampu memilih, menata, mengemas dan mempresentasikan materi sesuia dengan kebutuhan siswa
3) Mengembangkan kepribadian dan keprofesionalan sebagai kemampuan untuk dapat mengetahui, mengukur, dan mengembang mutahirkan kemampuannya secara mandiri
b. Perilaku dan dampak belajar siswa dari kompetensinya yaitu:
1) Memiliki persepsi dan sikap positif terhadap belajar, termasuk persepsi dan sikap terhadap pembelajaran, guru, media, dan fasilitas belajar serta iklim belajar.
2) Mau dan mampu menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikapnya secara bermakna.
3) Mau dan mampu membangun kebiasaan berfikir, bersikap dan bekerja produktif.
c. Iklim pembelajaran mencakup:
1) Suasana kelas yang kondusif bagi tumbuh dan berkembagnya kegiatan pembelajaran yang menarik, menantang, menyenangkan dan bermakna bagi pembentukan profesionalitas kependidikan.
2) Perwujudan nilai dan semangat ketauladanan, prakarsa, dan kreatifitas guru.
d. Materi pembelajaran yang berkualitas tampak dari:
1) Kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus dikuasai siswa
2) Ada keseimbangan antara keluasan dan kedalaman materi dengan waktu yang bersedia
3) Materi pembelajaran sistematis konstektual e. Kualitas media pembelajaran tampak dari:
1) Dapat menciptakan pengalaman belajar yang bermakna
2) Mampu memfasilitasi proses interaksi antara siswa dan guru, siswa dan siswa, serta siswa dengan ahli bidang ilmu yang relevan 3) Media pembelajaran dapat memperkaya pengalaman belajar siswa 4) Melalui media pebelajaran mampu mengubah suasana belajar dari
siswa pasif dan guru sebagi sumber ilmu satu-satunya, menjadi siswa aktif berdiskusi dan mencari informasi melalui berbagai sumber belajar yang ada.
4. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui Media
Menurut Mahnun (2012: 29) media pembelajaran merupakan suatu komponen pembelajaran. Manfaat dan fungsi media dalam pembelajaran dapat dirasakan baik oleh guru maupun peserta didik, keberhasilan media dalam meningkatkan kualitas belajar peserta didik ditentukan pada bagaimana kemampuan seorang guru memilih media yang akan digunakan.
Media berfungsi antara lain: a) fungsi stimulasi yang menimbulkan ketertarikan untuk mempelajari dan mengetahui lebih lanjut segala hal yang ada pada media, b) fungsi mediasi yang merupakan perantara antara guru dan siswa. Dalam hal ini, media menjembatani komunikasi antara guru dan siswa, c) fungsi informasi yang menampilkan penjelasan yang ingin disampaikan guru. Dengan keberadaan media, siswa dapat menangkap keterangan atau penjelasan yang dibutuhkannya atau yang ingin disampaikan oleh guru.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa, media pembelajaran merupakan alat dan komponen pembelajaran yang digunakan untuk mempermudah guru dan peserta didik dalam berinteraksi dan membuat peserta didik lebih tertarik dalam mengikuti pelajaran.
5. Indikator Pembelajaran Yang Berkualitas
Kualitas pembelajaran memiliki indikator menurut Depdiknas dalam Prasetyo (2013: 13) antara lain:
a. Perilaku pembelajaran pendidik (guru)
Keterampilan dalam mengajar seorang guru menunjukkan karakteristik umum dari seseorang yang berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diwujudkan dalam bentuk tindakan.
b. Perilaku atau aktivitas siswa
Di sekolah banyak aktivitas yang dapat dilakukan oleh siswa di sekolah. Aktivitas sekolah tidak hanya belajar, membaca buku, mencatat
ataupun mendengarkan guru mengajar. Aktivitas siswa bisa berupa aktivitas diluar kelas, ekstrakuliler atau kegiatan lainnya.
c. Iklim pembelajaran
Iklim pembelajaran dapat berupa suasana kelas yang kondusif dan suasana sekolah yang nyaman.
d. Materi pembelajaran
Materi pembelajaran yang berkualitas terlihat dari kesesuaikannya dengan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus ditempuh.
e. Media pembelajaran
Media pembelajaran menciptakan suasana belajar menjadi aktif, memfasilitasi proses interaksi antara siswa dan guru, siswa dan siswa, siswa dan ahli bidang ilmu yang relevan.
f. Sistem pembelajaran
Sistem pembelajaran disekolah mampu menunjukkan kualitasnya jika sekolah menonjolkan cirri khas keunggulannya, memiliki penekanan dan kekhususan lulusannya.
52