• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berilah tanda silang (X) pada kolom skala 1-10 untuk setiap FAKTOR INTERNAL berikut

berdasarkan tingkat kepentingan masing-masing faktor terhadap kesuksesan usaha persuteraan alam.

Keterangan Skala :

1 = sangat tidak penting hingga 10 = Sangat penting

FAKTOR INTERNAL SKALA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kekuatan

1. Kondisi biofisik lingkungan menunjang.

2. Waktu dari penanaman murbei hingga produksi kokon relatif singkat. 3. Peningkatan penghasilan.

4. Pemanfaatan lahan yang tidak produktif.

5. Keuntungan yang cukup tinggi.

6. Banyak SDM (yang masih pengangguran). 7. Dapat dilakukan oleh pria, wanita, dewasa

maupun anak-anak.

8. Teknologi cukup sederhana.

Kelemahan

1. Sarana dan prasarana kurang memadai. 2. Kualitas SDM rendah.

3. Keterbatasan modal.

4. Keterbatasan akses pemasaran.

5. Anggapan rendahnya nilai ekonomi sutera alam.

6. Kelembagaan masyarakat masih lemah.

7. Tenaga pelatihan masih terbatas. 8. Kurangnya penerapan teknologi.

Kuisioner Penelitian

Strategi Pengembangan Usaha Persuteraan Alam BAGIAN II

Petunjuk Pengisian

Berilah tanda silang (X) pada kolom skala 1-10 untuk setiap FAKTOR EKSTERNAL berikut

berdasarkan tingkat kepentingan masing-masing faktor terhadap kesuksesan usaha persuteraan alam.

Keterangan Skala :

1 = sangat tidak penting hingga 10 = Sangat penting

FAKTOR EKSTERNAL SKALA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Peluang

1. Permintaan akan sutera alam meningkat tiap tahun.

2. Masih ada lahan yang tidak produktif. 3. Harga jual kain sutera yang tinggi. 4. Adanya dukungan dari pemerintah. 5. Adanya pola kemitraan.

6. Belum ada usaha persuteraan di wilayah Pangalengan .

Ancaman

1. Penghasilan yang lebih menjanjikan dari

bidang lain.

2. Ketergantungan petani sutera kepada pihak lain masih sangat tinggi. 3. Harga kokon yang masih rendah. 4. Persaingan dengan komoditas lain. 5. Kurang stabilnya mutu bibit/telur sutera. 6. Adanya hama dan penyakit tanaman murbei

Kuisioner Penelitian

Strategi Pengembangan Usaha Persuteraan Alam BAGIAN III

Petunjuk Pengisian

Berilah tanda silang (X) pada kolom skala 1-5 untuk setiap FAKTOR INTERNAL berikut sesuai

dengan tingkat kekuatan masing-masing faktor terhadap kesuksesan usaha persuteraan alam.

Keterangan skala : 1 = Sangat lemah 2 = Lemah 3 = Cukup Kuat 4 = Kuat 5 = Sangat kuat

FAKTOR INTERNAL SKALA

1 2 3 4 5

Kekuatan

1. Kondisi biofisik lingkungan menunjang. 2. Waktu dari penanaman murbei hingga

produksi kokon relatif singkat. 3. Peningkatan penghasilan.

4. Pemanfaatan lahan yang tidak produktif. 5. Keuntungan yang cukup tinggi.

6. Banyak SDM (yang masih pengangguran). 7. Dapat dilakukan oleh pria, wanita, dewasa

maupun anak-anak.

8. Teknologi cukup sederhana.

Kelemahan

1. Sarana dan prasarana kurang memadai. 2. Kualitas SDM rendah.

3. Keterbatasan modal.

4. Keterbatasan akses pemasaran.

5. Anggapan rendahnya nilai ekonomi sutera alam. 6. Kelembagaan masyarakat masih lemah. 7. Tenaga pelatihan masih terbatas. 8. Kurangnya penerapan teknologi.

Kuisioner Penelitian

Strategi Pengembangan Usaha Persuteraan Alam BAGIAN IV

Petunjuk Pengisian

Berilah tanda silang (X) pada kolom skala 1-5 untuk setiap FAKTOR EKSTERNAL berikut sesuai

dengan tingkatrespon masing-masing faktor terhadap kesuksesan usaha persuteraan alam

Keterangan Skala : 1 = Sangat tidak menarik 2 = Tidak menarik 3 = Cukup menerik 4 = Menarik 5 = Sangat menarik

FAKTOR EKSTERNAL SKALA

1 2 3 4 5

Peluang

1. Permintaan akan sutera alam meningkat tiap tahun. 2. Masih ada lahan yang tidak produktif.

3. Harga jual kain sutera yang tinggi. 4. Adanya dukungan dari pemerintah. 5. Adanya pola kemitraan.

6. Belum ada usaha persuteraan di wilayah Pangalengan.

Ancaman

1. Penghasilan yang lebih menjanjikan dari

bidang lain.

2. Ketergantungan petani sutera kepada pihak lain masih sangat tinggi. 3. Harga kokon yang masih rendah. 4. Persaingan dengan komoditas lain. 5. Kurang stabilnya mutu bibit/telur sutera. 6. Adanya hama dan penyakit tanaman murbei

Kuisioner Penelitian

Strategi Pengembangan Usaha Persuteraan Alam

BAGIAN V

Bagian ini terdiri dari beberapa elemen dan sub-elemen yang terkait dengan bidang persuteraan

alam. Tata cara pengisiannya adalah dengan menghubungkan antara sub-elemen satu dan sub-

elemen lainnya (dengan petunjuk hubungan antar sub-elemen dapat dilihat pada setiap elemen).

Berikut ini disajikan contoh pengisian tabel :

Contoh :

A. Sektor Masyarakat yang Terpengaruhi

1. Petani murbei dan ulat sutera.

2. Pengusaha industri persuteraan alam.

3. Pedagang kain sutera.

4. Konsumen kain sutera.

5. Eksportir

6. Petugas penyuluh lapangan

7. Tenaga ahli di bidang persuteraan alam.

8. Masyarakat sekitar.

Hubungan kontekstual antar sub-elemen : V = i menggerakkan j

A = j menggerakkan i

X = i dan j saling menggerakkan O = i dan j tidak saling menggerakkan

Misalkan keadaan di lapangan adalah sebagai berikut :

(i) Petani murbei & sutera alam (1) dan pengusaha industri persuteraan alam (2) saling menggerakkan.

(ii) Petani murbei & sutera alam (1) menggerakkanpedagang kain sutera (3).

(iii) Tenaga ahli di bidang persuteraan alam (7) menggerakkan petani murbei & sutera alam (1).

(iv)Eksportir (5) dan petugas penyuluh lapangan (6) tidak saling menggerakkan.

i j 8 7 6 5 4 3 2 1 1 A (iii) V (ii) X (i)

2 3 4 5 O (iv) 6 7 8

Kuisioner Penelitian

Strategi Pengembangan Usaha Persuteraan Alam

A. Sektor Masyarakat yang Terpengaruhi

1. Petani murbei dan ulat sutera.

2. Pengusaha industri persuteraan alam.

3. Tenaga kerja industri persuteraan alam.

4. Pedagang kain sutera.

5. Konsumen kain sutera.

6. Petugas penyuluh lapangan

7. Tenaga ahli di bidang persuteraan alam.

8. Masyarakat sekitar.

Hubungan kontekstual antar sub-elemen :

V = i menggerakkan j A = j menggerakkan i X = i dan j saling menggerakkan O = i dan j tidak saling menggerakkan i j 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

B. Tujuan dari Program 1. Meningkatkan usaha persuteraan alam. 2. Memperluas lapangan pekerjaan. 3. Meningkatkan pendapatan petani. 4. Meningkatkan produktivitas lahan kehutanan. 5.Memenuhi permintaan pasar yang besar akan kain sutera. 6.Mendorong pembangunan daerah. Hubungan kontekstual antar sub-elemen :

V = i dapat membantu mencapai j. A = j dapat membantu mencapai i. X = i dan j saling membantu. O = i dan j tidak saling membantu. i j 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6

Kuisioner Penelitian

Strategi Pengembangan Usaha Persuteraan Alam

C. Kebutuhan dari Program

1. Permodalan.

2. Sarana dan prasarana produksi.

3. Sumberdaya manusia yang berkualitas.

4. Penyuluhan dan bimbingan yang intensif.

5. Manajemen usaha yang baik.

6. Teknologi pengolahan produk sutera.

7. Kebijakan dan perundang-undangan

yang mendukung. 8. Kepastian pemasaran

Hubungan kontekstual antar sub-elemen : V = i menyebabkan j

A = j menyebabkan i

X = i dan j saling menyebabkan O = i dan j tidak saling menyebabkan

i j 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 D. Kendala Utama 1. Kurangnya permodalan. 2. Terbatasnya sarana dan prasarana yang memadai. 3. Sumber daya manusia yang masih rendah. 4. Kurangnya akses pemasaran sutera. 5. Kurangnya tenaga ahli di bidang persuteraan alam. 6. Keterbatasan teknologi. Hubungan kontekstual antar sub-elemen : V = i menyebabkan j A = j menyebabkan i X = i dan j saling menyebabkan O = i dan j tidak saling menyebabkan i j 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6

Kuisioner Penelitian

Strategi Pengembangan Usaha Persuteraan Alam

E. Lembaga yang Terkait dengan Program

1. Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung.

2. Perum Perhutani Unit III.

3. KPH Bandung Selatan.

4. BKPH Pangalengan.

5. Kelompok Tani Hutan (KTH).

6. Lembaga Desa.

7. Mitra usaha

8. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Hubungan kontekstual antar sub-elemen : V = i lebih berpengaruh daripada j A = j lebih berpengaruh daripada i

X = i dan j mempunyai pengaruh yang sama. O = i dan j tidak mempunyai pengaruh.

i j 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

F. Perubahan yang Dimungkinkan 1. Peningkatan SDM. 2. Peningkatan mutu kokon. 3. Efektifitas pemasaran. 4. Peningkatan teknologi pengolahan kokon. 5. memperkuat kelembagaan. Hubungan kontekstual antar sub-elemen : V = i mendorong perubahan pada j A = j mendorong perubahan pada i X = i dan j mendorong perubahan. O = i dan j tidak mendorong perubahan. i j 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5

--- TERIMA KASIH ---

Dokumen terkait