• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cuti Kuliah dan aktif Kembal

Dalam dokumen Nomor 39 Tahun 2011 (lampiran) (Halaman 104-109)

Bab II Komponen SPM Untirta memuat Standar Program Pendidikan; Standar Proses; Standar Kompetensi Lulusan; Standar Pendidik, Tenaga

KURIKULUM PROGRAM PASCA SARJANA Bidang Studi Manajemen Pendidikan

2. Cuti Kuliah dan aktif Kembal

Mahasiswa dapat mengajukan cuti kuliah dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Selama studi tidak diperkenankan lebih dari 2 semester

b. Pengajuan cuti kuliah dilakukan pada setiap sebelum semester dimulai dan setelah mengikuti perkuliahan minimal 2 semester

c. Mendapat izin dari rektor setelah ada rekomendasi dari Dekan yang bersangkutan yang dilampiri surat permohonan mahasiswa yang diketahui oleh orang tua/wali, pembimbing akademik, dan pimpinan jurusan

d. Selama cuti kuliah dibebaskan dari pembayaran uang kuliah tetapi diwajibkan membayar uang her registrasi

e. Selama cuti kuliah tidak diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian program studi.

f. Menghentikan studi tanpa izin Rektor dikenakan sanksi sebagai berikut: 1) Harus mengajukan permohonan kepada Rektor untuk mendaftar kembali,

dan permohonan ini dapat diterima atau ditolak

2) Diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian program studi 3) Selama menghentikan studi diwajibkan membayar uang registrasi dan SPP 4) Menghentikan studi lebih dari 2 semester berturut-turut atau dalam semester yang berlainan tanpa izin Rektor dianggap mengundurkan diri/Drop-out sebagai mahasiswa.

g. Mahasiswa yang aktif kembali setelah cuti kuliah harus mengajukan surat permohonan kepada Pembantu Rektor Bidang akademik dengan dilampiri keterangan cuti kuliah dan pengantar jurusan. Aktif kembali dilaksanakan sesuai dengan jadwal kalender akademik.

105 3. Pindah Studi

a. Pindah Studi dalam Lingkungan Untirta 1) Ketentuan umum untuk pindah studi

a) Telah mengikuti kegiatan akademik secara terus menerus dengan masa studi sekurang-kurangnya 2 semester

b) Tidak karena melanggar tata tertib kehidupan kampus atau sebab lain yang sejenis

c) Disetujui oleh fakultas/program studi/jurusan asal

d) Memperhatikan daya tampung fakultas/program studi /jurusan yang dituju dan atau hasil akreditasi dan atau masa studi

e) Pindah studi hanya dizinkan satu kali

f) Program Non reguler tidak dapat pindah ke Program Reguler 2) Tata cara pengajuan pindah studi

Mahasiswa yang akan pindah studi ke fakultas/jurusan/program studi lain harus mengikuti tata cara sebagai berikut:

a) Mengajukan permohonan secara tertulis ditujukan kepada Rektor dan tembusan kepada dekan Fakultas yang dituju oleh dekan fakultas asal

b) Permohonan dilampiri:

(1) Kartu Hasil Studi (KHS) tiap semester yang memuat Nilai, SKS, IP, serta IPK yang disyahkan oleh Pembantu Dekan I. (2) Surat Persetujuan pindah dari fakultas/program studi/jurusan

asal.

(3) Surat Persetujuan tidak keberatan dari program Studi dan Fakultas yang akan dituju

(4) Surat Persetujuan orang tua/wali/penanggung biaya pendidikan (5) Surat persetujuan dari pimpinan instansi/kantor (bagi

mahasiswa tugas belajar)

3) BAAKPSI melalui Bagian Pendidikan dan Kerjasama memproses konsep Persetujuan atau penolakan pindah studi dan Rektor melalui Pembantu Rektor akademik menandatanganinya

106 4) Bagi mahasiswa yang pindah studi berbeda program studinya dikenakan biaya konversi sesuai dengan Keputusan Rektor, serta alokasi biaya konversi diperuntukkan untuk pengembangan Bidang Akademik di Universitas 40% dan Program Studi/Jurusan serta Fakultas 60%.

5) Waktu pengajuan permohonan pindah

(1) Waktu pengajuan permohonan pindah studi selambat-lambatnya 2 minggu sebelum awal kuliah semester ganjil dimulai sesuai dengan kalender akademik

(2) Permohonan yang melewati batas waktu yang ditentukan akan ditolak

b. Pindah studi dan Lanjutan dari Luar Untirta 1) Ketentuan Umum

a) Untirta hanya menerima mahasiswa pindahan yang berasal dari universitas/institut negeri

b) Fakultas/jurusan/program studi dari universitas/institut asal harus sejenis dengan Fakultas/jurusan/program studi yang dituju di Lingkungan Untirta.

c) Untirta tidak dapat menerima mahasiswa dari PTN lain yang sudah tidak memiliki status sebagai mahasiswa karena dikeluarkan/putus dari PTN lain tersebut.

d) Lama studi dan jumlah kredit yang diperoleh di universitas/institut asal:

(1) Untuk program S1, telah mengikuti pendidikan secara terus menerus dengan masa studi sekurang-kurangnya 2 semester dan sebanyak-banyaknya 6 semester, serta telah mengumpulkan kredit sekurang-kurangnya:

 Untuk 2 semester 36 SKS dengan IPK 2 semester 2.50  Untuk 6 semester 108 SKS dengan IPK 6 semester 2.50

107 (2) Untuk program diploma, telah mengikuti pendidikan secara terus-menerus dengan masa studi sekurang-kurangnya 3 semester dan sebanyak-banyaknya 6 semester, serta telah mengumpulkan kredit sekurang-kurangnya:

 Untuk 2 semester 36 SKS dengan IPK 2 semester 2.50  Untuk 6 semester 108 SKS dengan IPK 6 semester 2.50 e) Lama studi pada Fakultas/jurusan/program studi yang

ditinggalkan tetap diperhitungkan dalam masa studi yang ditinggalkan tetap diperhitungkan dalam masa studi pada Fakultas/jurusan/program studi Untirta yang menerima pindahan. f) Tidak pernah melakukan pelanggaran tata tertib kehidupan

kampus universitas/fakultas atau sebab lain yang sejenis.

g) Sebagai utusan daerah/universitas/institut (dikuatkan dengan surat usulan dari Pemda/Rektor yang bersangkutan)

2) Ketentuan Khusus

Di tingkat fakultas diperlukan persyaratan khusus, dengan memperhatikan daya tampung pada fakultas/jurusan/program studi di lingkungan Untirta dan atau akreditasi dan atau masa studi

3) Tata cara pengajuan permohonan

a) Mengajukan permohonan secara tertulis kepada Rektor dan tembusan kepada Dekan fakultas yang dituju.

b) Permohonan dilampiri dengan:

(1) Transkrip nilai yang disahkan oleh pimpinan fakultas asal (2) Surat izin/persetujuan dari unversitas/institut asal

(3) Surat persetujuan orang tua/wali penanggung biaya pendidikan (4) Surat persetujuan dari pimpinan instansi/kantor (bagi

mahasiswa tugas belajar yang telah bekerja)

(5) Foto kopi ijazah SLTA yang dilegalisir oleh instansi yang berwenang

108 (7) Bagi mahasiswa yang mengajukan pindah studi ke Untirta dikenakan biaya konversi sesuai dengan Keputusan Rektor, serta alokasi biaya konversi diperuntukkan untuk pengembangan Bidang Akademik di Universitas 40% dan Program Studi/Jurusan serta Fakultas 60%

4) BAAKPSI melalui Bagian Pendidikan dan Kerjasama memproses konsep persetujuan atau penolakan pindah studi dan Rektor melalui Pembantu Rektor akademik menandatanganinya

5) Waktu pengajuan permohonan pindah ke Untirta

a) Waktu pengajuan permohonan pindah studi sebelum awal kuliah semester ganjil dimulai sesuai dengan jadwal penerimaan mahasiswa pindahan/lanjutan yang tercantum dalam kalender akademik

b) Permohonan yang melewati batas waktu yang ditentukan akan ditolak

c) Pindah keluar Untirta Tata cara Pengajuan:

1) Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan surat permohonan pindah yang ditujukan ke rektor melalui Program studi dan fakultas, kemudian fakultas memberi rekomendasi.

2) Surat permohonan dilampiri:

a. Surat keterangan tidak memiliki tunggakan SPP dari BAUK

b. Surat keterangan tidak memiliki pinjaman buku dari perpustakaan fakultas dan universitas

3) Surat permohonan disampaikan ke Bagian Registrasi BAAKPSI 4) Bagian Registrasi BAAKPSI memproses mutasi dan persetujuan atau

penolakan mutasi ditandatangani oleh Pembantu Rektor Bidang Akademik

109 Ad.9. SANKSI

Dalam dokumen Nomor 39 Tahun 2011 (lampiran) (Halaman 104-109)