4.3 Deskripsi Tumbuhan Paku Aspleniaceae
4.2.2 Kunci Identifikasi Spesies Aspleniaceae
1. a. Enthal tunggal ... 3 b. Enthal majemuk menyirip ... 2 2. a. Enthal majemuk menyirip genap ... A. pellucidum b. Enthal majemuk menyirip gasal ... 4 3. a. Ujung enthal meruncing ... A. nidus b. Ujung enthal runcing ... A. batuense 4. a. Ujung pinnae membulat ... A. normale
b. Ujung pinnae runcing ... 5 5. a. Tepi pinnae berlekuk ... A. praemorsum b. Tepi pinnae bergerigi ... A. tenerum
Thelypteridaceae
1. a. Enthal majemuk menyirip ... 2 b. Enthal majemuk menjari ... A. triphyla 2. a. Bangun Pinnae lanset, berseling dan
kadang-kadang berhadapan ...
3
b. Bangun Pinnae memanjang, berseling ... 5 3. a. Ujung pinnae runcing ... T. chlamydophora b. Ujung pinnae meruncing ... 4
Athyriaceae
1. a. Rhizome melingkar ... 2 b. Rhizome menjalar ... 4 2. a. Stipe berwarna hijau muda ... D. esculentum b. Stipe berwarna hijau tua ... 3 3. a. Pangkal enthal berlekuk ... D. angustipinna
b. Pangkal enthal rata ... D. crenato-serratum 4. a. Bangun enthal delta ... D. dilatatum b. Bangun enthal segitiga ... 5 5. a. Pinnae memanjang dan tersusun berseling .... D. asperum
b. Pinnae lanset tersusun berseling atau
berhadapan ... 6 6. a. Ujung pinnae meruncing ... D. bantamense b. Ujung pinnae runcing ... 7 7. a. Tekstur enthal tipis tapi cukup kaku ... D. cordifolium b. Tekstur enthal seperti kertas ... 8 8. a. Tepi enthal berlekuk ... D. sorzogonense b. Tepi enthal bergerigi kasar ... D. riparium
Polypodiaceae
1. a. Akar kaku berwarna cokelat ... B. revoluta b. Akar kaku berwarna hitam ... 2 2. a. Rhizome melingkar ... M. musifolium
b. Rhizome menjalar ... 3 3. a. Rhizome berwarna cokelat ... G. persicifolium
b. Rhizome berwarna hitam ... 4 4. a. Dimorfisme ... 5 b. Monomorfisme ... 6 5. a. Bangun enthal tropofil dan sporofil memanjang .... L. decurrens
b. Bangun enthal tropofil bulat dan sporofil
memanjang ... C. bicuspis 6. a. Ujung enthal tumpul ... P. petiolosa b. Ujung enthal runcing ... 7 7. a. Tulang enthal menyirip ... 8 b. Tulang enthal menjari ... D. conjugata 8. a. Tekstur enthal seperti kertas ... P. nigrescens b. Tekstur enthal tipis tapi cukup kaku ... 9 9. a. Sori ditutupi dengan indusia ... P. longissima
b. Sori terbuka ... 10 10. a. Sori bulat, di tepi enthal ... P. angustata
b. Sori bulat, menyebar pada permukaan bawah
enthal ... M. heterocarpum
Pteridaceae
1. a. Habitat epifit ... A. polyphyllum b. Habitat teresterial ... 2 2. a. Stipe berwarna hijau kehitaman, enthal majemuk
menyirip ganda 2 dengan pinnae berseling ... A. tenerum b. Stipe berwarna hijau tua, enthal majemuk menyirip
dengan indusia, tersusun memanjang seperti garis di sepanjang urat enthal yang menyirip rapat, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat.
Spesimen yang Diuji : Munthe 38
Habitat : Epifit dan teresterial
Distribusi : Sumatera dan Malesiana (Filipina, Malaysia, Singapura dan Papua Nugini)
Gambar 4.5 Asplenium nidus a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit
Asplenium batuense Alderw.
Herba, epifit, akar kaku, hitam; rhizome melingkar, ditutupi sisik, hitam; stipe berbentuk berbentuk bulat, hitam, enthal tunggal, monomorfisme, bangun memanjang, ujung dan pangkal runcing, tulang menyirip, tepi rata, tekstur tipis seperti kertas, permukaan licin, hijau muda; sorus dengan indusia, tersusun memanjang seperti garis di sepanjang urat enthal percabangan kedua yang menyirip, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 17, 45
Habitat : Epifit
Gambar 4.6 Asplenium batuense a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori Asplenium normale D. Don
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome melingkar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua; enthal majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae tersusun berseling, ujung membulat, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi beringgit, tekstur tipis tetapi cukup kaku, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia, tersusun memanjang seperti garis di urat enthal yang menyirip pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 25, 103
Habitat : Teresterial
Distribusi : Sumatera, Afrika Timur, Asia Tropis, Hawai dan Malaya.
Gambar 4.7 Asplenium normale a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit Asplenium tenerum G. Forst.
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau muda, enthal
Distribusi : Sumatera dan Malaya
Gambar 4.8 Asplenium tenerum a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori
Asplenium praemorsum Sw.
Herba, epifit, akar kaku, hitam; rhizome melingkar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua; enthal majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae tersusun berseling, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi berlekuk, tekstur tipis lunak, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia, tersusun memanjang seperti garis di sepanjang urat enthal yang menyirip pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 64, 107
Habitat : Epifit
Gambar 4.9 Asplenium praemorsum a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit Asplenium pellucidum Lam.
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan berbulu, hijau tua, enthal majemuk, menyirip genap, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae tersusun berseling, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi beringgit, tekstur tipis tapi cukup kaku, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia tipis, tersusun menyirip pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat muda.
Spesimen yang Diuji : Munthe 35, 80
Habitat : Teresterial
Distribusi : Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara
Gambar 4.10 Asplenium pellucidum a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori
Thelypteridaceae
Abacopteris triphylla (Sw.) Ching
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam, stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau kehitaman, enthal
Gambar 4.11 Abacopteris triphylla a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori Abacopteris urophylla ching
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau kehitaman, enthal majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae lanset, tersusun berseling, ujung meruncing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi rata, tekstur seperti kertas, permukaan licin, hijau tua; sorus dilindungi oleh indusia, bentuk bulat, tersusun membentuk 2 barisan pada pertengahan urat pinnae, pada permukaan bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 55, 81
Habitat : Teresterial
Gambar 4.12 Abacopteris urophylla a. Susunan Sori, b. Bangun Enthal Cyclosorus interuptus (Willd.) H.
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome melingkar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau kehitaman, enthal majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae memanjang, tersusun berseling, ujung meruncing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi bergerigi kasar, tekstur seperti kertas, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia, bentuk bulat, tersusun pada subapikal urat enthal, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat muda.
Spesimen yang Diuji : Munthe 16, 27
Habitat : Teresterial
Distribusi : Sumatera, India dan Malaya
Gamabar 4.13 Cyclosorus interuptus a dan b Bangun Enthal, c. Susunan Sori
Thelypteris chlamydophora Ching
Herba, teresterial, akar kaku, hitam, rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau kehitaman, enthal majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae lanset,
Gambar 4.14 Thelypteris chlamydophora a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori
Thelypteris unidentata (Bedd.) Holttum
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome, permukaan ditutupi rambut, hitam;
stipe berbentuk bulat, permukaan berbulu halus, hijau tua; enthal majemuk,
menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae memanjang, tersusun berseling, ujung runcing, pangkal membulat, tulang menyirip, tepi berlekuk, tekstur tipis lunak, permukaan gundul, hijau tua; sorus dengan indusia, bentuk bulat, tersusun pada subapikal urat enthal, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 49, 99
Habitat : Teresterial
Gambar 4.15 Thelypteris unidentata a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori Pneumatopteris ecallosa Holttum
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan berbulu halus, hijau tua; enthal majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae lanset, tersusun berseling, ujung meruncing, pangkal runcing, tulang menyirip, tepi bergerigi kasar, tekstur tipis lunak, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia, bentuk bulat, tersusun pada subapikal urat enthal, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat muda.
Spesimen yang Diuji : Munthe 18, 81
Habitat : Teresterial
Distribusi : Sumatera dan Malaysia
Gambar 4.16 Pneumatopteris ecallosa a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori Abacopteris peltochlamys Holttum
Herba, teresterial, akar kaku, cokelat; rhizome menjalar, permukaan ditutupi sisik, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan berbulu halus, hijau tua, enthal majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae memanjang, tersusun berseling, ujung merucing, pangkal runcing, tulang menyirip, tepi bergerigi kasar, tekstur tipis lunak, permukaan gundul, hijau tua; sorus dengan
Gambar 4.17 Abacopteris peltochlamys a. & b. Bangun Enthal, c. Susunan Sori, d. Habit
Pteridaceae
Adiantum polyphyllum willd.
Herba, epifit, akar kaku, hitam, rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua, enthal majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, tersusun berseling, ujung membulat, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi atas beringgit, tepi bawah rata, tekstur tipis tapi cukup kaku, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia, tersusun membentuk silindris di tepi bagian atas pada lekukan pinnule, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 22, 101
Habitat : Epifit
Gambar 4.18 Adiantum polyphyllum a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit
Adiantum tenerum Sw.
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau kehitaman, enthal majemuk, menyirip ganda dua, monomorfisme, bangun delta, pinnae tersusun berseling, ujung membulat, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi ujung bergerigi, tepi bawah rata, tekstur tipis tapi cukup kaku, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia, tersusun membentuk silindris di tepi bagian atas pada lekukan pinnule, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 09, 12
Habitat : Teresterial
Distribusi : Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua Nugini.
Gambar 4.19 Adiantum tenerum a. Susunan Sori, b. Habit
Pteris biaurita L.
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam, stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua, enthal majemuk,
Gambar 4.20 Pteris biaurita a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit
Athyriaceae
Diplazium bantamense Milde
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam, stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau kehitaman; enthal majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae lanset, tersusun berseling, ujung meruncing, pangkal membulat, tulang menyirip, tepi berombak, tekstur tipis tapi cukup kaku, permukaan licin, hijau tua pada bagian atas, hijau tua; sorus dengan indusia, tersusun memanjang seperti garis di sepanjang urat enthal yang menggarpu pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat muda.
Spesimen yang Diuji : Munthe 43, 63
Habitat : Teresterial
Distribusi : Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua Nugini.
Gambar 4.21 Diplazium bantamense a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori Diplazium cordifolium Copel
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau kehitaman, enthal majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae lanset, tersusun berhadapan, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi rata, tekstur tipis tapi cukup kaku, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia, tersusun memanjang seperti garis di sepanjang urat enthal yang menggarpu pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 36, 106
Habitat : Teresterial
Disribusi : Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua Nugini.
Gambar 4.22 Diplazium cordifolium a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit Diplazium crenato-serratum Milde
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome melingkar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua; enthal majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae lanset, tersusun berseling, ujung runcing, pangkal rata, tulang menyirip, tepi bergerigi kasar,
Gambar 4.23 Diplazium crenato-serratum a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit
Diplazium dilatatum (Blume) Milde
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau kehitaman, enthal majemuk, menyirip ganda dua, monomorfisme, bangun delta, pinnae lanset, tersusun berseling, ujung dan pangkal membulat, tulang menyirip, tepi berlekuk kedalam, tekstur seperti kertas, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia, tersusun memanjang seperti garis di sepanjang urat enthal yang menggarpu pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 47, 100
Habitat : Teresterial
Distribusi : Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara
Gambar 4.24 Diplazium dilatatum a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori
Diplazium riparium Holttum
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau kehitaman, enthal majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae lanset, tersusun berseling, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi bergerigi kasar, tekstur seperti kertas, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia, bentuk bulat, tersusun memanjang seperti garis di sepanjang urat enthal yang menyirip kecuali pertengahan urat, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat muda.
Spesimen yang Diuji : Munthe 13, 20
Habitat : Teresterial
Distribusi : Sumatera dan Sarawak
Gambar 4.25 Diplazium riparium a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori Diplazium sorzogonense Milde
Herba, teresterial, akar kaku, hitam, rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau kehitaman, enthal
Distribusi : Sumatera dan Malaya
Gambar 4.26 Diplazium sorzogonense a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori
Diplazium asperum Blume
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau kehitaman, enthal majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae lanset, tersusun berseling, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi bergerigi kasar, tekstur seperti kertas, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia, tersusun memanjang seperti garis di sepanjang urat enthal yang menyirip, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat muda.
Spesimen yang Diuji : Munthe 11, 76
Habitat : Teresterial
Gambar 4.27 Diplazium asperum a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori
Diplazium esculentum (Retz.) Copel
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome melingkar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau muda; enthal majemuk, menyirip ganda dua, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae lanset, tersusun berseling, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi bergerigi kasar, tekstur tpis tapi cukup kaku, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia, tersusun memanjang seperti garis di sepanjang urat enthal yang menyirip pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 31, 60
Habitat : Teresterial
Distribusi : Sumatera Utara dan Malaya
Gambar 4.28 Diplazium esculentum a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori Diplazium angustipinna Hotll.
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome melingkar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua; enthal tunggal, monomorfisme, bangun memanjang, ujung runcing, pangkal berlekuk, tulang
Gambar 4.29 Diplazium angustipinna a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori
Polypodiaceae
Pyrrosia angustata (Sw.) Ching
Herba, epifit, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hitam; enthal tunggal, monomorfisme, bangun memanjang, ujung dan pangkal runcing, tulang menyirip, tepi rata, tekstur tipis tapi cukup kaku, permukaan licin, urat menyirip, hijau tua;
sorus dengan indusia, bentuk bulat, tersusun di tepi enthal, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 69, 104
Habitat : Epifit
Gambar 4. 30 Pyrrosia angustata a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori Pyrrosia petiolosa (H. Christ) Ching
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua; enthal tunggal, monomorfisme, bangun jorong atau oval, ujung dan pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi rata, tekstur tipis tapi cukup kaku, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia, tersebar pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat muda. Spesimen yang Diuji : Munthe 65, 85
Habitat : Teresterial
Distribusi : Sumatera Utara dan Malaya
Gambar 4.31 Pyrrosia petiolosa a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori Dipteris conjugata Reinw.
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua; enthal menyirip tunggal yang terbagi dua, monomorfisme, bangun bulat, tulang menggarpu, tepi berlekuk, tekstur seperti kertas, permukaan licin, hijau tua; sorus tanpa indusia, tersebar pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Gambar 4.32 Dipteris conjugata a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit Cheiropleuria bicuspis (Bl.) Presl
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua; enthal tunggal, dimorfisme, bangun enthal tropofil bulat, (bangun enthal sporofil memanjang, ujung dan pangkal runcing) tulang menjari, tepi rata, tekstur tpis tapi cukup kaku, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia seperti selaput berwarna cokelat, tersusun menyebar pada permukaan enthal sporofil bagian bawah, cokelat muda. Spesimen yang Diuji : Munthe 92, 97
Habitat : Teresterial
Distribusi : Sumatera Utara dan Malaya
Gambar 4.33 Cheiropleuria bicuspis a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit Belvisia revoluta Copel.
Herba, epifit, akar kaku, cokelat; rhizome melingkar, permukaan berbulu pada pangkal, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan berbulu halus pada bagian
pangkal meruncing, tulang menyirip, tepi rata, tekstur seperti kulit, permukaan licin, hijau muda; sorus pada ujung enthal yang menyempit atau meruncing, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat muda.
Spesimen yang Diuji : Munthe 42, 95
Habitat : Epifit
Distribusi : Sumatera Utara dan Malaya
Gambar 4.34 Belvisia revoluta a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori Goniophlebium persicifolium Desv.
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi sisik, cokelat; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau kehitaman, enthal majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae memanjang, tersusun berseling, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi rata, tekstur seperti kertas, permukaan licin, hijau tua; sorus tanpa indusia, bentuk bulat, tersusun di antara tulang pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat muda.
Spesimen yang Diuji : Munthe 56
Habitat : Teresterial
indusia, bentuk bulat, tersusun berseling di sepanjang tulang enthal pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat kekuningan.
Spesimen yang Diuji : Munthe 51, 90
Habitat : Epifit
Distribusi : Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Malaysia
Gambar 4.36 Phymatosorus longissima a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit
Phymatodes nigrescens (Bl.) Pichi Serm.
Herba, epifit, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi sisik, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hitam, enthal tunggal, monomorfisme, bangun oval, ujung meruncing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi berlekuk, tekstur seperti kertas, permukaan licin, hijau tua; sorus tanpa indusia, bentuk bulat, tersusun berhadapan di sepanjang tulang enthal pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat muda.
Spesimen yang Diuji : Munthe 67, 68
Habitat : Epifit
Gambar 4.37 Phymatodes nigrescens a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori Leptochilus decurrens Blume
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome melingkar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua; enthal tunggal, dimorfisme, bangun memanjang, ukuran enthal sporofil lebih kecil, ujung dan pangkal runcing, tulang menyirip, tepi rata, tekstur tipis lunak, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia, tersusun menyebar pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 46
Habitat : Teresterial
Distribusi : Sumatera Utara, India, China dan Malaysia
Gambar 4.38 Leptochilus decurrens a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit Microsorium musifolium (Bl.) Ching
Herba, epifit, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hitam; enthal tunggal, monomorfisme, bangun memanjang, ujung dan pangjal runcing, tulang menyirip, tepi rata, tekstur tipis lunak, permukaan licin, hijau muda; sorus dengan indusia,
Gambar 4.39 Microsorium musifolium a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori
Microsorium heterocarpum (Bl.) Ching
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut kaku, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua, enthal tunggal, monomorfisme, bangun memanjang, ujung dan pangkal runcing, tulang menyirip, tepi berombak, tekstur tipis tapi cukup kaku, permukaan licin dan bergelombang, ujung dan pangkal runcing, hijau tua, sorus dengan indusia seperti selaput berwarna cokelat, tersusun menyebar pada urat yang bercabang, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 19, 21 Habitat : Teresterial
Gambar 4.40 Microsorium heterocarpum a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit
Hypolepidaceae
Histiopteris stipulaceae (Hook.) Copel.
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan bersisik, cokelat; stipe berbentuk bulat, permukaan licin dan mengkilat, hitam; enthal majemuk, menyirip ganda dua, bangun segitiga, pinnae memanjang, tersusun berhadapan, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi berlekuk, tekstur seperti kertas, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia, di sepanjang lekukan pinnule, kecuali di ujung pinnule, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 07, 87
Habitat : Teresterial
Distribusi : Sumatera Utara dan Malaya
Gambar 4.41 Histiopteris stipulaceae a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit
Davalliaceae
Humata repens (L. f.) J. Small
Herba, epifit dan teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, cokelat; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua; enthal majemuk, menyirip gasal, dimorfisme, bangun delta, pinnae tersusun berseling, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi bergerigi kasar, tekstur tipis tapi cukup kaku, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia, bentuk bulat, tersusun di tepi bagian ujung pinnule, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 01, 03
Gambar 4.42 Humata repens a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit Davallia trichomanoides Bl.
Herba, epifit dan teresterial, akar kaku, cokelat; rhizome menjalar, permukaan bersisik, cokelat; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua; enthal majemuk, menyirip ganda dua, dimorfisme, bangun delta, pinnae tersusun berseling, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi berbagi, tekstur tipis tapi cukup kaku, permukaan licin, hijau muda; sorus dengan indusia, bentuk