• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kunci Jawaban Tes Formatif Kegiatan Belajar 1 a.Pilihan Ganda

Dalam dokumen 269529232 Modul Teks Ulasan untuk SMP (Halaman 38-49)

A. TES SUMATIF 1)Pilihan Ganda

1. Kunci Jawaban Tes Formatif Kegiatan Belajar 1 a.Pilihan Ganda

1. D 6. A 2. C 7. D 3. B 8. B 4. B 9. C 5. C 10. A b. Uraian

1. Struktur teks ulasan a. Orientasi

Paragraf 1:“Di Balik '98 adalah sebuah film produksi... dst.”

b. Tafsiran

Paragraf 2-6:“Dikisahkan, Diana (Chelsea Islan), ... dst.”

c. Evaluasi

Paragraf 7-8: “Film yang dirilis pada 15 Januari 2015... dst.”

d. Rangkuman

Paragraf 9: “Jika Anda belum mengetahui... dst.”

2. Kata sifat a. Genting g. Pelik b. Panas h. Pedih c. Kacau i. Buruk d. Marah j. Mumpuni e. Runyam k. Hebat f. Banyak

Ageng Wibowo-2101412118 39 2. Kunci Jawaban Tes Formatif Kegiatan Belajar 2

a. Pilihan Ganda 1. A 6. B 2. B 7. C 3. C 8. D 4. A 9. A 5. D 10. B b. Uraian

1. Kesalahan dalam teks ulasan di atas yaitu struktur teksnya tidak runtut. Sehingga teks ulasan menjadi agak sulit dipahami.

2. Revisi teks ulasan: a. Orientasi

Paragraf 1: “Film Tenggelamnya Kapal Van der Wijk... dst.”

b. Tafsiran

Paragraf 5-8: “Dikisahkan, tahun 1930, dari tanah... dst.”

c. Evaluasi

Paragraf 2-4: “Film berdurasi 165 menit ini menyuguhkan... dst.”

d. Rangkuman:

Paragraf 9: “Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan... dst.”

Ageng Wibowo-2101412118 40 3. Kunci Jawaban Tes Sumatif

1) Pilihan Ganda 1. A 11. A 2. C 12. A 3. D 13. D 4. B 14. C 5. D 15. A 6. B 16. B 7. C 17. A 8. A 18. C 9. A 19. D 10.D 20. B 2) Uraian

1. Struktur teks ulasan a. Orientasi

Paragraf 1: “Akhirnya dunia perfilman Indonesia... dst.”

b. Tafsiran

Paragraf 2 dan 3: “Film ini menceritakan seorang... dst.”

c. Evaluasi

Paragraf 4 dan 5: “Biografi Bapak B.J. Habibie dan... dst.”

d. Rangkuman

Paragraf 6: “Bagi anda yang mempunyai jiwa... dst.”

2. Makna kata a. Disuguhkan

Dihidangkan; disediakan; disajikan. b. Elegan

Elok; rapi; lemah gemulai; anggun; perlente. c. Cendekiawan

Orang cerdik pandai; orang cerdas pandai; orang intelek.

d. Berderai

Ageng Wibowo-2101412118 41

e. Ambisi

Suatu dorongan psikologis seseorang atau sekelompok orang yang berusaha mencapai tujuan yang lebih baik.

3. - Kata sifat (adjektiva)

1) Positif 5) Baik 2) Negatif 6) Banyak 3) Romantis 7) Lama 4) Jauh 8) Keras

e. Kata kerja (verba)

1) Memiliki 6) Berpisah 2) Memberi 7) Membuktikan 3) Menggugah 8) Bertemu 4) Cinta 9) Mendukung 5) Merasakan 10) Melihat

4. Kesalahan dalam teks ulasan di atas yaitu struktur teksnya tidak runtut. Sehingga teks ulasan menjadi agak sulit dipahami.

5. Revisi teks ulasan: a. Orientasi

Paragraf 3: “Sudah tidak asing di telinga kita... dst.”

b. Tafsiran

Paragraf 4-7: “Persahabatan 5 mahasiswa dengan 4... dst.”

c. Evaluasi

Paragraf 1: “Film dengan jalan cerita yang dapat... dst.”

d. Rangkuman:

Ageng Wibowo-2101412118 42 Pedoman Observasi Sikap Jujur

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kejujuran. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ……….

Kelas : ……….

Tanggal Pengamatan : ………..

Materi Pokok : ………..

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4 1 Tidak mencontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas

2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas 3 Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya 4 Melaporkan data atau informasi apa adanya

5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki Jumlah Skor

Ageng Wibowo-2101412118 43

Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Contoh :

Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :

Peserta didik memperoleh nilai :

Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100) Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79) Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)

Ageng Wibowo-2101412118 44

III.

BAGIAN AKHIR

A. DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. http://prasetyaning-jati.blogspot.com/2014/12/teks-ulasan.html http://sosokremaja.blogspot.com/2014/11/contoh-cerpen-dan-ulasannya-sebuah.html http://www.carabelajarbahasainggrisoke.com/2015/02/contoh-review-text-resensi-film-habibie-ainun-dan-artinya.html https://www.jalanterbaru.com/2015/02/struktur-teks-ulasan-beserta-contohnya.html http://www.smansax1-edu.com/2015/01/mengkaji-struktur-teks-ulasan-atau.html http://yadi82.blogspot.com/2015/02/contoh-teks-ulasan-film-tenggelamnya.html

Ageng Wibowo-2101412118 45

B. GLOSARIUM

A

Adjektiva: kata yang menerangkan nomina yang secara umum dapat bergabung dengan kata lebih dan sangat; kata sifat.

Analogi: berkenaan dengan persamaan atau persesuaian dr dua hal yang berlainan; serupa.

Aparat: alat; perkakas; badan; instansi; pegawai negeri; alat negara. Audiovisual: alat peraga (bersifat dapat dilihat dan didengar seperti film)

B

Backsound: bunyi; suara; lagu pengiring. Batavia: nama awal dari Jakarta.

Bioskop: pertunjukan yang diperlihatkan dengan gambar atau film yang disorot sehingga dapat bergerak dan berbicara.

C

Cendekiawan: orang cerdik pandai; orang cerdas pandai; orang intelek.

Cerpen: karangan fiktif yang isinya sebagian kehidupan seseorang secara ringkas dengan panjang kurang dari 10.000 kata

D

Demonstran: orang yang berdemonstrasi; pelaku demonstrasi. Diksi: pilihan kata yang tepat sesuai dengan struktur kalimat. Drama: cerita (sandiwara, film) yang mengharukan.

Deskripsi: pemaparan dengan kata-kata secara jelas dan terperinci; uraian.

E

Elegan: elok; rapi; lemah gemulai; anggun; perlente. Evaluasi: penilaian.

Ageng Wibowo-2101412118 46 F

Fiksi: cerita rekaan (roman, novel, dsb); tidak berdasarkan kenyataan; rekaan; khayalan.

Film: lakon (cerita) gambar hidup.

G

Genting: tegang; berbahaya (tentang keadaan yang mungkin segera menimbulkan bencana perang dsb).

H

Hiperbola: ucapan (ungkapan, pernyataan) kiasan yang dibesar-besarkan (berlebih-lebihan).

I

Imbas: akibat yang terjadi karena ketidaksengajaan.

Internet: jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan komputer dan fasilitas komputer yang terorganisasi di seluruh dunia melalui telepon atau satelit.

Isu rasial: masalah yang terjadi berdasarkan (bersifat) suku bangsa.

K

Kaidah:perumusan dari asas-asas yang menjadi hukum; aturan yang tentu; patokan; dalil.

Khalayak: segala yang diciptakan oleh Tuhan; makhluk (manusia dsb); orang banyak; masyarakat ramai.

Klasifikasi: penggolongan (menurut jenis); penyusunan dalam golongan- golongan; pembagian menjadi golongan-golongan.

Kompetensi: kewenangan (kekuasaan) untuk menentukan (memutuskan) sesuatu.

Konflik: percekcokan; perselisihan; pertentangan.

Krisis moneter: keadaan yang berbahaya yang berhubungan dengan keuangan.

Ageng Wibowo-2101412118 47 M

Mandiri: dalam keadaan dapat berdiri sendiri; tidak bergantung pada orang lain.

Massa: sejumlah benda (zat dsb) yang banyak yang dikumpulkan (disatukan) menjadi satu (atau kesatuan); jumlah yang banyak sekali; sekumpulan orang yang banyak sekali (berkumpul di satu tempat atau tersebar). Menelaah: mempelajari; menyelidik; mengkaji; memeriksa; menilik.

Mengidentifikasi: menetapkan atau menentukan identitas (orang, benda, dsb) Mengklasifikasi: menggolong-golongkan menurut jenisnya; menyusun dalam

golongan-golongan

Merevisi: memperbaiki; memperbaharui.

Metafora:pemakaian kata atau kelompok kata untuk menyatakan maksud yang lain bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan.

Modul: standar atau satuan pengukuran satuan standar yang bersama-sama dengan yang lain dipergunakan secara bersama; satuan yang bebas yang merupakan bagian dari struktur keseluruhan.

Mumpuni: mampu melaksanakan tugas dengan baik (tanpa bantuan orang lain); menguasai keahlian (kecakapan, keterampilan) tinggi.

Multitafsir: banyak pemahaman.

N

Naratif: bersifat narasi; bersifat menguraikan (menjelaskan dsb). Nomina: kategori kata yang biasanya ditandai dengan tidak dapatnya

didahului oleh kata ingkar "tidak" (seperti nama tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia); kata benda.

Novel: karangan prosa yang panjang yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.

O

Opera: sandiwara yang diiringi dengan nyanyi dan musik. Orientasi: gambaran umum karya sastra yang akan diulas.

Ageng Wibowo-2101412118 48 P

Paradigma:daftar semua bentukan dari sebuah kata yang memperlihatkan konjugasi dan deklinasi kata tersebut; model dalam teori ilmu pengetahuan; kerangka berpikir.

Pelik: rumit; sukar; susah.

Plot: jalan (alur) cerita (dalam novel, sandiwara, dsb)

Populer: dikenal dan disukai orang banyak (umum); sesuai dengan kebutuhan rakyat pada umumnya; disukai dan dikagumi orang banyak.

Potret: gambar yang dibuat dengan kamera; gambaran; lukisan (dalam bentuk paparan)

Puisi: bentuk karangan yang terikat oleh rima, ritma, ataupun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat.

Pujangga: pengarang hasil-hasil sastra, baik puisi maupun prosa; ahli pikir; ahli sastra.

Prasyarat: syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan, mengikuti, atau memasuki pendidikan atau suatu kegiatan.

Pribumi: penghuni asli; yang berasal dari tempat yang bersangkutan. Problematika: hal yang masih belum dapat dipecahkan; permasalahan. Prosa: karangan bebas (tidak terikat oleh kaidah yang terdapat dalam puisi). Prosedur: tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas; metode

langkah demi langkah secara pasti dalam memecahkan suatu masalah.

R

Rangkuman: ulasan akhir yang berisi simpulan karya yang diulas.

Refleksi: gerakan atau pantulan di luar kemampuan (kesadaran) karena suatu hal yang datang dr luar; gerakan otot yang terjadi karena suatu hal dari luar.

Resensi: pertimbangan atau pembicaraan buku dsb; ulasan buku dsb. Rima: kesamaan bunyi dsb yang bertalian dengan ritme atau tekanan pada

sajak atau kata.

Ritma: irama (lagu, gerakan, dsb) yang teratur.

Roman: karangan prosa yg melukiskan perbuatan-perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwanya masing-masing.

Ageng Wibowo-2101412118 49 S

Sastra: bahasa (kata-kata, gaya bahasa) yang dipakai dl kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari); kesusastraan; tulisan; huruf.

Setting: keadaan; letak; latar.

Soundtrack: lagu pengiring dalam film.

Struktur: cara sesuatu disusun atau dibangun; susunan; bangunan; yang disusun dengan pola tertentu; pengaturan unsur atau bagian suatu benda; ketentuan unsur- unsur dari suatu benda; pengaturan pola dalam bahasa secara sintagmatis.

Syur: sangat menarik hati; sangat tertarik hatinya; sangat suka (akan).

T

Tafsiran: penjelasan atau pendapat (tentang suatu kata, kalimat, cerita, dsb); interpretasi; hasil menafsirkan.

Teks ulasan: teks yang berisi tinjauan suatu karya baik berupa film, buku, karya sastra dan lain sebagainya untuk mengetahui kualitas, kelebihan dan kekurangan yang dimiliki karya tersebut yang ditujukan untuk pembaca atau pendengar khalayak ramai

Tes formatif: tes tertulis sebagai bahan pertimbangan bagi peserta dan guru untuk mengetahui sejauh mana penguasaan kegiatan belajar yang telah dicapai.

Tes sumatif: evaluasi akhir belajar peserta didik setelah menyelesaikan satu modul.

Tinjauan: hasil meninjau; pandangan; pendapat (sesudah menyelidiki, mempelajari, dsb); perbuatan meninjau.

Tuntas: habis (setelah dicurahkan); tidak mengalir lagi; selesai secara menyeluruh; sempurna (sama sekali); tegas (jelas).

U

Unsur intrinsik: unsur yang membangun karya sastra dari dalam.

V

Dalam dokumen 269529232 Modul Teks Ulasan untuk SMP (Halaman 38-49)

Dokumen terkait