• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISA DATA

METODE PENELITIAN A.Jenis Penelitian

G. Analisis Data

V.3 Tantangan-Tantangan dalam Menerapkan Prinsip Akuntabilitas Kinerja Pegawai Dalam Pelayanan KTP dan KK di Kecamatan Dolok

2. Kurang maksimalnya sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat

Pegawai kecamatan juga perlu mengubah persepsi mereka yang menganggap percuma melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Karena masyarakat tetap akan lebih memfokuskan perhatian mereka pada kegiatan dan pekerjaan mereka. Dengan persepsi dan pola pikir pegawai yang seperti itu, cenderung mengakibatkan mereka malas, kurang maksimal, dan bersifat seadanya saja dalam melakukan sosialisasi ataupun pendekatan kepada masyarakat guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan pemerintahan yang melibatkan masyarakat.

Pegawai Kecamatan perlu melakukan terobosan-terobosan kreatif dalam melakukan sosialisasi ataupun pendekatan kepada masyarakat. Terobosan yang kreatif dan maksimal pasti dapat meningkatkan kehadiran masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan pemerintahan yang dapat melibatkan masyarakat. Selain daripada itu, juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa manfaat yang didapat akan dirasakan oleh masyarakat itu juga.

BAB VI

PENUTUP

Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis utarakan pada bab-bab sebelumnya, maka tibalah saatnya bagi penulis untuk menarik suatau kesimpulan dari penelitian yang telah dilaksanakan di lapangan serta memberikan beberapa saran yang berguna bagi peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

VI. 1 Kesimpulan

1.Penerapan prinsip akuntabilitas dalam pelayanan KTP dan KK di Kecamatan Dolok Panribuan sudah berjalan dengan baik. Hal tersebut tercermin dari jawaban responden yang mengatkan baik terhadap beberapa indikator yang terkandung di dalam prinsip akuntabilitas. Pada indikator akuntabilitas kinerja pelayanan public dinilai sudah baik karena pegawai kecamatan mampu melaksanakan tugas dan fungsi pokoknya secara maksimal. Ditambah lagi dengn sikap responsive dan ketelitian pegawai dalam memberikan pelayanan, membuat kinerja pegawai selalu maksimal.

Pada indikator akuntabilitas biaya pelayanan public dapat dikategorikan baik. Karena pegawai Kecamatan Dolok Panribuan sudah menerapkan biaya yang sesuai dengan yang telah ditetapkan pemerintah. Masyarakat justru mengeluarkan biaya atas penyelesaian kepentingannya karena merasa puas dengan sikap responsive, ramah dan teliti yang ditunjukkan oleh pegawai kecamatan. Sedangkan untuk indikator akuntabilitas produk pelayanan public, juga dinilai oleh responden dengan nilai yang baik. Karena persyaratan teknis dan administrative yang harus dipenuhi oleh masyarakat sesuai dengan hasil produknya,

2.Transparansi dalam pelayana pengurusan KTP dan KK di Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun terbukti terlaksana dengan baik. Hal tersebut tercermin dari jawaban responden yang mengatakan baik terhadap beberapa indikator yang terkandung didalam prinsip transparansi. Seperti indikator manajemen dan penyelenggaraan pelayanan public. Masyarakat yang menjadi responden, menilai manajemen dan penyelenggaraan public di Kecamatan Dolok Panribuan, sudah brjalan dengan baik. Karena pegawai kecamatan mampu menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan maksimal. Pada indikator prosedur pelayanan, masyarakat yang menjadi responden menilai bahwa prosedur pelayanan di kecamatan baik, jelas, dan sederhana. Ditambah lagi dengan kesigapan pegawai untuk memberikan penjelasan tambahan kepada masyarakat yang masih mengalami kebingungan mengenai prosedur pelayanan, membuat hati masyarakat mantap dan nyaman. Indikator persyaratan teknis dan administrative pelayanan dinilai masyarakat juga baik. Sementara untuk

indikator rincian biaya pelayanan dan waktu penyelesaian pelayanan juga dinilai masyarakat baik. Hal tersebut tidak terlepas dari kebijakan pegawai kecamatan untuk tidak memungut biaya sedikitpun kepada masyarakat atas pelayanan yang mereka berikan. Namun, justru masyarakat itu sendirilah yang secara sadar dan sukarela memberikan sejumlah uang dan mengucap terimakasih, atas sikap responsive, teliti, dan ramah tamah yang ditunjukkan pegawai kecamtan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pada indikatorlokasi pelayanan, masyarakat yang menjadi resoponden juga menilai baik. Hal tersebut tak lepas dari kondisi unit pelayanan yang bersih, tertata, rapi, dan asri. Hal tersebut menimbulkan suasana damai, nyaman, dan tentram, tidak hanya bagi masyarakat yang hendak mendapatkan pelayanan, namun juga kepada pegawai kecamatan sebagai pihak yang menempati kantor tersebut. Dalam hal standar pelayanan, masyarakat menilai baik standar pelayanan yang diterapkan di kecamatan. Untuk indikator yang terkahir yaitu informasi pelayanan, masyarakat Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun juga menilai sudah baik. Pegawai kecamatan tetap memberikan informasi penting kepada masyarakat, apakh itu tentang kegiatan pemerintahan yang melibatkan masyarakat, maupun kegiatan bakti social di kecamatan. Walaupun tingkat partisipasi masyarakat masih harus ditingkatkan lagi.

3.Dengan melihat langsung kondisi di lapangan,terdapat beberapa tantanagn yang dihadapi dalam mewujud nyatakan prinsip akuntabilitas kinerja pegawai dalam pelayanan public di Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun dalam pelayanan KTP dan KK. Tantangan-tantangan

tersebut antara lain, peran aktif masyarakat yang masih rendah dalam merespon sosialisasi yang telah dilakukan Kecamatan untuk melibatkan masyarakat dalam kegiatan pemerintahan yang melibatkan masyarakat. Rendahnya partisipasi masyarakat ini merupakan suatu fenomena yang harus ditanggulangi. Kenyataan menunjukkan masyarakat terlena dan lebih memfokuskan perhatian kepada kegiatan masing-masing. Sedangkan usaha sosialisasi dan pendekatan yang telah dilakukan kecamatan mereka kesampingkan. Masyarakat kurang menyadari bahwa manfaat yang didapatkan adalah untuk mereka juga. Tantangan yang harus juga diatasi adalah, pegawai kecamatan perlu melakukan berbagai terobosan-terobosan kreatif yang dapat digunakan demi meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pemerintahan. Terobosan yang menarik dan kreatif tentu akan dapat mengubah stigma masyarakat untuk meluangkan waktu mereka agar ikut memberikan andil yang positif dalam kegiatan pemerintahan yang melibatkan masyarakat.

VI. 2 Saran

Penulis menawarkan beberapa saran yang berguna untuk meningkatkan kualitas pelayanan public. Saran tersebut terbagi dalam 2 aspek yaitu;

1.Sisi Internal (Pegawai Kecamatan Dolok Panribuan) yaitu:

a. Mengingat kecamatan merupakan tingkatan kedua yang paling rendah dalam susunan pemerintahan, ditambah lagi dengan pelayanan public yang berlangsung didalamnya masih bersifat

sederhana, maka diharapkan agar segenap pegawai memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Sikap responsive, teliti, disiplin, dan ramah, merupakan salah satu perwujudan pelayanan yang maksimal. Pegawai Kecamatan Dolok Panribuan telah menerapkan hal yang demikian. Maka, hendaknya hal tersebut dapat dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan lagi. b. Peningkatan kualitas pelayanan public juga dapat dilakukan oleh

Kepala Kecamatan Dolok Panribuan dengan memberikan motivasi yang baik kepada pegawai kecamatan. Pemberian penghargaan (reward) kepada pegawai yang mampu menunjukkan prestasi yang baik dalam melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawabnya akan memacu setiap pegawai untuk selalu tampil prima dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebaliknya, perlu diberikan sanksi (punishment) kepada pegawai yang teledor, tidak disiplin, melanggar peraturan, dan pembangkang. Dengan pemberian sanksi yang tegas, pegawai pasti akan berpikir berkali-kali untuk melakukan pelanggaran. Melalui pemberian sanksi dan penghargaan tersebut, maka perwujudan prinsip akuntabilitas Kinerja Pegawai dalam Pelayanan Publik di Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun.

Masyarakat Kecamtan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun hendaknya berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan pemerintahan yang dapat melibatkan masyarakat di dalam lingkungan kecamatan. Masyarakat hendaknya dapat meluangkan waktunya sejenak dari berbagai kesibukan dan kegiatan yang menerpa mereka. Masyarakat juga harus tahu dan sadar bahwa, manfaat yang dihasilkan oleh kerjasama yang apik antara dua pilar ini adalah untuk masyarakat itu juga. Jadi berpartisipasilah masyarakat.

Dokumen terkait