• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar Pustaka

Pertemuan 1 Kurikulum: KTSP Mata Pelajaran

:IPA TERPADU Kelas/Smt :VII/ II Waktu 2X40’ Materi Mapel: Pengelolaan lingkungan Guru: Siti Mahmudah, S.Pd. Tahun: 2011/2012 Standar Kompetensi:

7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem Kompetensi Dasar :

7.4. Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan

Indikator :

1. Memahami konsekuensi penebangan hutan dan pengaruhnya terhadap kerusakan lingkungan serta upaya mengatasinya.

2. Menganalisis pengaruh pencemaran air. 3. Menganalisis pengaruh pencemaran udara. 4. Menganalisis pengaruh pencemaran tanah.

5. Mengusulkan cara penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan. 6. Siswa bersikap peduli terhadap lingkungan sekolah.

7. Siswa bersikap tanggung jawab terhadap lingkungan sekolah.

8. Siswa bergotong-royong/ bekerja sama menjaga lingkungan sekolah.

9. Mampu membuat kerajinan tangan dari bahan dasar sampah yang ada di lingkungan sekitar siswa.

Setelah kegiatan pembelajaran, siswa mampu :

1. Menjelaskan konsekuensi dari penebangan hutan dan pengaruhnya terhadap kerusakan lingkungan serta upaya mengatasinya.

2. Membuktikan pengaruh pencemaran air kaitannya dengan aktivitas manusia dan upaya mengatasinya.

3. Membuktikan pengaruh pencemaran udara dan kaitannya dengan aktivitas manusia dan upaya mengatasinya.

4. Membuktikan pengaruh pencemaran tanah kaitannya dengan aktivitas manusia dan upaya mengatasinya.

5. Mengusulkan cara penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan. 6. Bersikap peduli terhadap lingkungan sekolah.

7. Bersikap tanggung jawab terhadap lingkungan sekolah.

8. Bergotong-royong/ bekerja sama menjaga lingkungan sekolah.

9. Membuat kerajinan tangan dari bahan dasar sampah yang ada di lingkungan sekitar siswa. Materi Pembelajaran

Pencemaran, Kerusakan dan Pengelolaan Lingkungan

Undang-undang RI No. 23 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup menyatakan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk manusia. Penambangan minyak bumi, gas alam, batu bara, pasir, teknologi industri yang menggunakan mesin dan penebangan hutan ternyata di satu sisi dapat memenuhi kebutuhan manusia. Namun di sisi lain menimbulkan permasalahan lingkungan. pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia, sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu, yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Aktivitas manusia inilah yang dampak langsungnya banyak menyumbangkan bahan pencemar ke udara, air, dan tanah.

Metode Pembelajaran:

o Ceramah, Diskusi, Penugasan Pendekatan Pembelajaran:

o Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning /PBL) Aktivitas 1: Metode yang dipakai

Menggunakan ICT Permainan Diskusi √ - √ Observasi Tanya jawab √ √ Presentasi individu Presentasi kelompok - √

Skenario / proses belajar mengajar Pertemuan pertama Kegiatan Durasi Aktivitas

Pendahuluan 5 menit

kesiapannya dengan diabsen oleh guru. (Disiplin)

2. Siswa mendengarkan memaparan guru mengenai tujuan pembelajaran, materi pelajaran dan indikatornya. ( Tanggung jawab)

3. Siswa mendapatkan pertanyaan lisan dari guru:

“Nah, sekarang kalian deskripsikan kondisi sungai di sekitar pabrik tahu yang ada di daerah Grabag, apakah sungai tersebut jernih?” (sembari guru menyajikan gamgar-gambar tentang kerusakan dan pencemaran lingkungan)

4. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru mengenai keterkaitan antara materi yang akan di pelajari dengan kegunaan/ manfaatnya dalam kehidupan nyata sehari-hari siswa.

Inti 70

menit

Eksplorasi

1. Siswa mencari contoh-contoh nyata lain pencemaran air dan udara di sekitar mereka. (Peduli lingkungan)

2. Siswa diminta mencari sumber-sumber lain pencemaran air dan udara dari hasil Observasi di sekitar rumah mereka sebelumnya. (Percaya diri)

3. Siswa diminta untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya melalui buku yang relevan ataupun jaringan internet yang disediakan sekolah. (Kerjasama).

(Memunculkan masalah autentik kepada siswa)

4. Siswa memperhatikan pengarahan dari guru mengenai kegiatan diskusi kelompok yang akan dilaksanakan. Siswa dituntut berkejasama dengan temannya dalam kelompok kecil. (Kerjasama)

5. Siswa berkelompok menjadi 10 kelompok kecil, setiap kelompok terdiri dari 4 orang untuk membahas kerusakan dan pengelolaan lingkungan di sekitar tempat tinggal mereka. (Kerjasama)

6. Siswa masing-masing kelompok mengerjakan LDS 1. Siswa dalam kelompok mendiskusikan pencemaran air dan udara akibat pengembangan industri tahu didaerah Grabag. (Kerjasama, Saling menghargai).

(Mengorganisasikan siswa dalam PBL untuk menelitii pemasalahan)

7. Siswa dikondisikan oleh guru untuk menganalisis dan menjawab pertanyaan pada LDS 1.

mengenai pengaruh pabrik tahu didaerah Grabag terhadap pencemaran lingkungan disekitarnya. (kritis)

9. Siswa diminta mencari solusi terbaik untuk mengatasi pencemaran air dan udara akibat limbah pabrik tahu. (tanggung jawab dan peduli lingkungan).

Elaborasi

1. Siswa di dalam kelompok memaparkan pengalaman empirisnya terkait pencemaran air dan udara akibat limbah pabrik tahu. (Jujur dan terbuka)

2. Siswa mendiskusikan dengan teman satu kelompoknya kemudian bergantian mengerjakan LDS 1 dengan teman yang lain. (terbuka dan menghargai).

(Membantu siswa melakukan investigasi secara kelompok dan mandiri)

3. Guru memilih secara acak kelompok yang ditunjuk maju untuk mempresentasikan hasil diskusi.

4. Setelah diskusi, 2 kelompok siswa maju kemudian mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan menjawab pertanyaan. (Percaya diri, menghagai pendapat, toleransi) 5. Siswa-siswa yang lain diminta oleh guru untuk mengajukan

tanggapan, baik berupa pertanyaan, saran dan kritik terhadap hasil diskusi dan refleksi yang diberikan. Kemudian siswa lain memperhatikan tanggapan temannya (Menghargai, jujur dan toleransi).

(Mempresentasikan dan mengembangkan hasil/exhibit diskusi)

Konfirmasi

1. Siswa memperoleh penguatan materi dari guru berupa penambahan konsep pengelolaan lingkungan dan pencemaran kemudian mengomentari diskusi serta presentasi siswa.

2. Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru dan dipersilahkan untuk menanyakan hal – hal yang belum dipahami oleh siswa. (Menghargai)

(Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah dengan refleksi)

Penutup 15

menit

1. Siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran mengenai pencemaran air dan udara akibat limbah pabrik tahu.(percaya diri)

dibagikan sebelumnya. (Jujur, tanggung jawab, percaya diri) 3. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran materi selanjutnya

dan memberikan tugas untuk menyiapkan dan mencari 8 jenis sampah padat yang ditugaskan, untuk pertemuan selanjutnya. 4. Siswa dengan khidmat berdoa setelah guru menutup kegiatan

pembelajaran. (Takwa) Refleksi:

Jurnal reflektif yang telah diisi oleh siswa.

Sumber:

Buku-buku pelajaran yang relevan. (misal : Purwanto Budi. 2007.

Belajar Ilmu Alam dan Sekitarnya untuk Kelas VII SMP dan MTs. Solo: Tiga Serangkai)

Sumber Internet.

Lingkungan sekitar yaitu, sungai Salaji Temon, pabrik tahu Sawahan Grabag, Sekolah, rumah/ tempat tinggal siswa.

Penilaian

Teknik Instrumen

Test kognitif Soal Post-test

Scalling/tes strategi berfikir metakognitif

Lembar Inventori strategi berfikir metakognitif

Grabag, ... Januari 2013

Kepala SMPN 1 Grabag Guru Mata Pelajaran

Slamet Joko Pitono, S. Pd Siti Mahmudah, S.Pd

NIP. 19610801 198203 1 008 NIP. 19691210