• Tidak ada hasil yang ditemukan

KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN MASA BAKTI 2012– 2017

Dalam dokumen PANDUAN MUCAB 2011 draf (Halaman 37-44)

A. VISI

Visi Gerakan Pramuka : “ WADAH PILIHAN UTAMA DAN SOLUSI HANDALMASALAH KAUM MUDA”.

B. MISI

Misi Gerakan Pramuka :

a. Menanamkan nilai-nilai kepramukaan kepada kaum muda .

b. Membina anggotamenjadi manusoa yang berwatak, kepribadian dan berbudi pekerti luhur serta kecakapan hidup (life skill) berlandasarkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan mengikuti perkembangan ilmu dan teknlogi.

c. Membentuk kader bangsa, patriotpembangunan yang berjiwa Pancasila dan siap sedia membela Negara

d. Menggerakkan anggota dan organisasi Gerakan Pramuka untuk lebih peduli dan tanggap terhadap masalah kemasyarakatan danlingkungan .

e. Memperkokoh eksistensi organisasi selaras dengan perkembangan kehidupan yang dinamis.

f. Memperkokoh jejaring kerjasama dengan berbagai organisasi dan instansi dalam dan luar negeri.

C. BIDANG ORGANISASI DAN HUKUM

1. Prioritas

Mengembangkan manajemen dalam Gerakan Pramuka yang tanggap terhadap tuntutan perkembangan zaman dan mampu mendayagunakan sumber daya yang tersedia secara efektif dan efesien. Meningkatkan peran Kwartir Ranting, Gugus Depan, Pengelolaan data keanggotaan Gerakan Pramuka yang lebih akurat. 2. Sasaran yang harus dicapai

a. Sasaran 1 : Pemantapan Organisasi dan Prosedur

Penataan kembali terhadap kelembagaan Gerakan Pramuka dan susunan organisasi agar fungsinya menjadi lebih baik Penerapan SPPP dalam pembuatan Progja. Petunjuk-petunjuk system administrasi keuangan hendaknya sudah mulai diterapkan.

b. Sasaran 2 : Pemberdayaan Kwartir Ranting

Fungsionalisasi Kwaran dimulai pada tahun 2001 dengan pendefinisian permasalahan dan pengembangan rencana pemantapan Kwaran.

Perlu diperhatikan tertib administrasi umum Gerakan Pramuka terutama fungsi Kwaran sebagai Kwartir tumpuan atau pangkal admiistrasi dan “agen penggerak” dalam membina Gudep.

c. Sasaran 3 : Pemberdayaan Gudep Sekolah

Pembenahan Gudep-Gudep sehingga Gudep benar-benar merupakan wadah pembinaan kepribadian dan sebagai pangkalan bagi peserta didik, sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Petunjuk Penyelenggaraan Gudep.

Gudep yang berpangkalan di sekolah perlu dibenahi kembali sehingga keberadaannya lebih otonom, dapat berkembang menjadi Gudep lengkap dan berorientasi ke Kwarannya. Pihak Sekolah dan Dinas Diknas agar membantu dan memberi kemudahan-kemudahan, penggunaan seragam pramuka dikenakan untuk kegiatan kepramukaan bukan sebagai seragam sekolah. Sedini mungkin perlu diadakan temu fikir, penggalangan, koordinasi dan sinkronisasi dengan Dinas Diknas (mengenai Gudep yang berpangkalan di sekolah) dan Departemen Agama (mengenai Gudep Pesantren).

d. Sasaran 4 : Peningkatan Kualitas, Kesejahteraan Staf

Diupayakan agar kemampuan staf Kwartir di bidang administasi dapat ditingkatkan dengan mengikutsertakannya pada kursus-kursus atau pelatihan manajemen perkantoran, Staf Kwartir juga hendaknya dapat memahami kebijakan dan konsep Gerakan Pramuka yang tertuang dalam petunjuk-petunjuk pelaksanaan.

e. Sasaran 5 : Bank Data Gudep dan Data Keanggotaan

Sasaran ini adalah salah satu sasaran vital dalam pembenahan manajemen Gerakan Pramuka. Sistem regristrasi Gudep yang dipusatkan di Kwartir Ranting hendaknya sudah dapat diterapkan.

D. BIDANG PEMBINAAN ANGGOTA MUDA 1. Prioritas

Peningkatan mutu kepramukaan dalam bentuk kegiatan yang lebih menarik dan menantang, yang mampu memberikan bekal nilai-nilai, kepribadian, watak, moral dan disiplin, berdasarkan prinsip Dasar dan metoda Kepramukaan ( PDMK ) secara efektif.

2. Sasaran-sasaran yang harus dicapai :

a. Sasaran 1 : Peningkatan Kegiatan Peserta Didik

Pemutakhiran Program S / G / T / D dan penerapannya harus dilaksanakan secara terus menerus agar lebih segar dan lebih menarik bagi generasi muda serta sesuai dengan perkembangan minat dan selera orang muda dan kebutuhan masyarakat.

b. Sasaran 2 : PDMK diterapkan secara efektif

Dalam pencapaian sasaran ini, peran terbesar ada pada Gudep dan kwaran. Perlu dikembangkan aksi terpadu dengan melibatkan Kwartir Ranting, dikaitkan dengan program Gudep dan Kwartir tergiat.

c. Sasaran 3 : Temu Giat terselenggara dengan baik

Penyelenggaraan Temu Giat antar Gudep perlu lebih sering diadakan, khususnya penyelenggaraan Temu Giat SGTD yang berjenjang dan dijadwalkan, seperti jamboree, raimuna, lomba tingkat dan sebagainya perlu diperhatikan. Mutu dan nilai pendidikan serta mutu manajemen penyelenggaraannya harus lebih ditingkatkan.

Langkah-langkah penyempurnaan supaya dimulai jauh sebelumnya dan penjadwalannya disesuaikan denga jadwal atau kalender Temu Giat Nasional maupun internasional yang relevan.

E. BIDANG PEMBINAAN ANGGOTA DEWASA

Program ini memprioritaskan pada implementasi pengelolaan anggota dewasa dalam kepramukaan dengan menitikberatkan pada penyediaan pembina-pembina yang berkualifikasi tepat, mempunyai komitmen kuat akan tugasnya dan berkemampuan untuk mengembangkan kecakapan, keterampilan serta sikapnya yang dituntut oleh fungsinya.

2. Sasaran yang harus dicapai

a. Sasaran 1 : Kebijakan mengenai Anggota Dewasa

Mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan Anggota Dewasa dalam Kepramukaan sebagai suatu program yang sistematis mulai dari pengadaan / rekruitmen sampai pemberhentian/purna tugas.

b. Sasaran 2 : Perkiraan dan Rencana Kebutuhan Pembina

Penentuan kebutuhan kuantitatif pembina dan pelatih, baik putra maupun putri. Sesuai dengan rasio yang ditetapkan untukpembina per peserta didik dan rasio pelatih per pembina.

c. Sasaran 3 : Rencana Pengadaan Pembina dan Pelatih

Perlu dibuat Rencana Pengadaan Pembina dan pelatih yang realistik yang dapat dilaksanakan dihadapkan dengan kemampuan lembaga pendidikan dan tersedianya sumber daya, baik manusia maupun keuangan.

Rencana pengadaan ini hendaknya menjadi Rencana induk yang disertai dengan rancangan jadwal pengadaannya. Penyelenggaraan pelatihan secara bertahap untuk memenuhi seluruh kebutuhan.

d. Sasaran 4 : Sistem Diklat Cabang

Peningkatan kemampuan penyelenggaraan kursus-kursus untuk memenuhi kebutuhan kuantitas dan kualitas pembina dan pelatih baik putra maupun putri. Pengaturan penyelenggaraan kursus pada tingkat cabang dan ranting. e. Sasaran 5 : Pelatihan sesuai dengan Rencana Pengadaan

Proses ini dimulai dari merekrut, melatih sampai menghasilkan pembina mahir dan pelatih pembina yang siap tugas bila sumber daya manusia dan keuangan berasal dari instansi lain, perlu dikoordinasikan dan sinkronisasi dengan program instansi tersebut.

f. Sasaran 6 : Peningkatan Kompetensi Pembina dan Pelatih

Pembinaan pelatih guna memelihara mutu dan kompetensi pelatih Pembina Pramuka. Sistem regristasi dan pemberian mandat ( SHB dan SHL ) demi meningkatkan kontrol terhadap mutu pembina dan pelatih.

E. BIDANG HUMAS DAN PENGABDIAN MASYARAKAT 1. Prioritas bidang humas

Peningkatan citra umum mengenai kepramukaan dan Gerakan Pramuka dengan penyelenggaraan kehumasan dengan lebih terarah, memberikan pelayanan informasi, baik internal maupun eksternal, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan teknologi yang cocok, mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan semua pihak, seperti Majelis Pembimbing, Instansi Pemerintah dan Swasta.

2. Sasaran yang harus dicapai

a. Sasaran 1 : Sosialisasi tentang Gerakan Pramuka yang lebih efektif. Meningkatkan pengertian dan citra mengenai Gerakan Pramuka, sosialisasi tidak hanya ditujukan kepada masyarakat umum.

b. Sasaran 2 : Penampilan dan kinerja Pramuka yang positif penanganannya permasalahan ini dikembangkan bersama dengan program kegiatan dan kegiatan Bakti Pramuka.

Dampak paling besar diberikan oleh penampilan sehari-hari pemakaian seragam, tingkah laku, dan kesediaan menolong yang menjadi cirri Krida Pramuka.

Peningkatan pelayanan informasi mengenai Gerakan Pramuka baik untuk lingkungan di dalam Gerakan Pramuka maupun untuk masyarakat luas lewat media cetak dan elektronika.

1. Prioritas bidang pengabdian Masyarakat

Mengupayakan semakin berperannya keiikut sertaan Pramuka dalam membangun masyarakat

2. Sasaran yang harus dicapai

a. Sasaran 1 : Prakarsa Gerakan Pramuka Pramuka

Prakarsa Gerakan Pramuka dalam membangun masyarakat harus lebih ditumbuh kembangkan dengan pelaksanaan program-program yang benar-benar dapat dirasakan hasil dan manfaatnya oleh masyarakat.

b. Sasaran 2 : Kerjasama Gerakan Pramuka

Semakin terjalinnya kerjasama Gerakan Pramuka dengan Majelis Pembimbing, Instansi, Dinas, Organisasi dan Pemuka Mayarakat dalam pembangunan masyarakat.

F. BIDANG KEUANGAN, USAHA, SARANA DAN PRASARANA 1. Prioritas

Mengupayakan kemandirian yang lebih besar dalam hal pendanaan guna mendukung program dan kegiatan Pramuka, serta meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan yang lebih baik meliputi kemampuan usaha dana dan penggunaannya secara efesien.

2. Sasaran yang harus dicapai

a. Sasaran 1 : Pengembangan Sumber Daya Keuangan

Diupayakan pengembangan sumber daya keuangan dan usaha dana dalam mencapai kemandirian yang lebih besar dalam hal dana, untuk itu perlu dibuat suatu rencana pengembangan sumber daya keuangan yang komprehensif.

b. Sasaran 2 : Pendayagunaan Asset dan Unit Usaha

Pembenahan asset dan unit usaha agar lebih efektif dalam pemberian jasa pelayanannya sehingga dapat meningkatkan pendapatan.

c. Sasaran 3 : Sistem Administrasi Keuangan

Dengan adanya Sistem Perencanaan Pemrograman dan Penganggaran ( SPPP ) Gerakan Pramuka, maka perlu ditindaklanjuti dengan pengembangan system Administasi Keuangan yang sesuai guna memberi kemudahan dalam perencanaan dan pengendalian keuangan.

d. Sasaran 4: Iuran Anggota

Iuran anggota pada prinsipnya harus ditekankan bahwa sedapat mungkin setiap anggota Gerakan Pramuka membayar iuran sebagai bukti keikutsertaannya dalam Gerakan Pramuka.

e. Sasaran 5: Koperasi Pramuka

Memapankan usaha perkoperasian di jajaran Gerakan Pramuka dalam upaya untuk menjadikan Gerakan pramuka lebih mandiri dalam peningkatan kesejahteraan anggotanya.

f. Sasaran 6 : Pembekalan Perlengkapan dan Kedai Pramuka

Konsep Pembekalan Perlengkapan Pramuka dan kedai harus dikembangkan terutama mengenai penyediaan, distribusi dan pengendalian mutu dan harga yang memadai untuk perlengkapan Pramuka.

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH CABANG GERAKAN PRAMUKA BINTAN KE-1 TAHUN 2011

Dalam dokumen PANDUAN MUCAB 2011 draf (Halaman 37-44)

Dokumen terkait