• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laki-laki Perempuan Bermanfaat 49 42 91 60,67 Cukup bermanfaat 39 17 56 37,33 Kurang bermanfaat 2 1 3 2,00 Tidak bermanfaat - - - -Jumlah 90 60 150 100

Sumber data : Hasil Penelitian penulis, Desember 2008

Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa responden memberi tanggapan pembinaan generasoi muda adalah bermanfaat bagi mereka, sementara yang menyatakan kurang bermanfaat hanya 3 orang atau 2 %. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Kota Bitung khususnya generasi muda menyatakan adanya manfaat dengan program pembinaan generasi muda yang dilakukan oleh para Pelayan Khusus GMIM.

Berikut dikemukakan tanggapan responden bahwa program pembinaan generasi muda perlu dilanjutkan dan ditingkatkan, seperti tabel berikut ini.

TABEL 5

Pendapat Responden atas Program Pembinaan Generasi Muda di Kota Bitung

Respons Responden Jumlah Persentase

% Laki-laki Perempuan

Sangat perlu dilanjutkan 53 46 99 66,00

Perlu dilanjutkan 37 13 50 33,33

Cukup diperlukan - 1 1 0,67

Kurang diperlukan - - -

-Jumlah 90 60 150 100

Sumber data : Hasil Penelitian penulis, Desember 2008

Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa responden hampir keseluruhannya memberikan tanggapan bahwa program pembinaan generasi muda

yang ada dilakukan Pelayan Khusus GMIM di Kota Bitung adalah perlu dilanjutkan dan ditingkatkan lagi.

Selanjutnya dikemukakan pendapat responden tentang perlunya pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan - pelatihan dan bimbingan, sebagaimana tabel berikut ini.

TABEL 6

Pendapat Responden Tentang Perlunya Pengetahuan Keagamaan

Respons Responden Jumlah Persentase

% Laki-laki Perempuan Sangat diperlukan 54 47 101 67,33 Diperlukan 36 13 49 32,67 Cukup diperlukan - - - -Kurang diperlukan - - - -Jumlah 90 60 150 100

Sumber data : Hasil Penelitian penulis, Desember 2008

Berdasarkan data pada tabel tersebut memberikan gambaran bahwa begitu perlunya pengetahuan keagamaan bagi generasi muda dalam kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh Pelayan Khusus GMIM yang ada di Kota Bitung. Dimana hampir seluruh responden menyatakan perlunya pengetahuan keagamaan bagi mereka. Hal ini merupakan suatu yang sangat menggembirakan dengan adanya pengakuan dari responden bahwa pengetahuan keagamaan yang mereka perlukan.

Berikut ini dikemukakan tentang pendapat responden atas program pembinaan kepribadian dan budipekerti bagi generasi muda, sebagaimana tabel berikut ini.

TABEL 7

Bermanfaat 59 42 101 67,33

Cukup bermanfaat 30 18 48 32,00

Kurang bermanfaat 1 - 1 0,67

Tidak bermanfaat - - -

-Jumlah 90 60 150 100

Sumber data : Hasil Penelitian penulis, Desember 2008

Dari data tersebut menunjukkan bahwa pendapat responden ternyata secara umum menyatakan bermanfaat dan cukup bermanfaat, hal ini berarti bahwa hal yang berkaitan dengan kepribadian terutama yang berhubungan dengan pembentukan citra diri sebagai orang Kristen atau generasi muda Kristen adalah sangat perlu sekali. Demikian juga menyangkut budipekerti seseorang yang sangat menentukan akan eksistensinya atau keberadaannya dalam aktivitas dan lingkup pergaulan, pekkerjaan dimana saja. Sehingga seorang generasi muda, terlebih generasi muda Kristen harus berperilaku dan memiliki budi pekerti yang mencerminkan sosok yang penuh kasih dan sopan santun, bermoral baik, memiliki etika yang baik serta berdisiplin serta bertanggung jawab. Dalam arti bahwa karakter , perilaku dan budi pekerti seorang generasi muda (pemuda) Kristen, khususnya dilingkungan GMIM harus mencerminkan sosok yang bisa menjadi teladan bagi orang lain dan ciri khas generasi muda (pemuda) Kristen yang ada.

Berikut ini dikemukakan tentang pendapat responden tentang latihan kepemimpinan dan ketrampilan bagi generasi muda, sebagaimana tabel berikut ini.

TABEL 8

Pendapat Responden Tentang Latihan Kepemimpinan dan Ketrampilan

Respons Responden Jumlah Persentase

% Laki-laki Perempuan

Cukup bermanfaat 28 18 46 30,67

Kurang bermanfaat - - -

-Tidak bermanfaat - - -

-Jumlah 90 60 150 100

Sumber data : Hasil Penelitian penulis,Desemberl 2008

Dari data tersebut terlihat bahwa materi pembinaan yang dilakukan oleh Pelayan Khusus GMIM dalam memberikan pembinaan bagi generasi muda, pada dasarnya sangat diterima generasi muda dan bermanfaat. Hal ini berate bahwa generasi muda yang merupakan sumber daya manusia yang sangat potensial, sehingga sangat perlu untuk memiliki jiwa dan kemampuan dalam kepemimpinan, serta memiliki ketrampilan-ketrampilan, baik ketrampilan teknis yang berkaitan dengan bidang usaha atau pekerjaan, maupun ketrampilan dalam hal kepemimpinan. Sehingga dengan memiliki modal kemampuan dalam kepemimpinan dan memiliki ketrampilan diharapkan generasi muda akan memberikan kontribusi yang sangat baik baik bagi dirinya sendiri, keluarganya, maupun bagi masyarakat dan Jemaat, bangsa dan negara.

Terlebih dengan generasi muda yang telah memiliki segala modal dalam pengetahuan keagamaan yang baik, mempunyai kepribadian yang baik dan budi pekerti yang baik, ditambah dengan modal kepemimpinan dan ketrampilan yang ada, maka kelangsungan dan perkembangan masyarakat, jemaat, bangsa dan negara tidak diragukan lagi.

Sehingga diharapkan mereka nantinya akan dapat melanjutkan dan meningkatkan apa yang ada saat ini, mewarisi akan misi pelayanan sebagaimana yang telah dilakukan oleh para Pelayan Khusus GMIM yang ada di Kota Bitung khususnya dan dimanapun mereka berada nantinya.

--<SMK>--BAB V P E N U T U P

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta uraian-uraian sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya, maka penulis dapat menarik suatu kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat Peran Pelayan Khusus GMIM dalam Membina Generasi Muda di Kota Bitung sebagaimana dalam hasil penelitian diperoleh besarnya koefisien korelasi variabel X (Peran Pelayan Khusus GMIM) terhadap variabel Y (Membina Generasi Muda) adalah sebesar rxy = 0,547 atau 54,7 %. Sedangkan sisanya 45,3 % ditentukan oleh peranan dari unsur lainnya diluar dari penelitian ini. Dimana dengan taraf siqnifikansi  = 0,05 bersarnya r tabel = 0,134, ternyata r hitung  r tabel atau 0,547 0,134 , demikian juga untuk  = 0,01 besarnya r tabel = 0,189, ternyata r hitung  r tabel atau 0,547 0,189.

Sehingga dapat dikatakan bahwa Hipotesa Alternatif (Ha) yang menyatakan “Peran Pelayan Khusus GMIM dalam membina generasi muda, dalam hal memberikan pengetahuan keagamaan, mempersiapkan pemuda berkepribadian dan budi pekerti luhur, memberikan latihan kepemimpinan dan ketrampilan bagi generasi muda di Kota Bitung ternyata bermanfaat dan mendapat dukungan yang positif ”, adalah diterima dan terbukti.

2. Bahwa besarnya daya determinasi (daya penentu) variabel X (Peran Pelayan Khusus GMIM ) terhadap variabel Y (Membina Generasi Muda ) adalah sebesar

penelitian yang kedua yakni : untuk mengetahui seberapa besar daya penentu (determinasi) yang meyakinkan dari Peranan Pelayan Khusus GMIM dalam Membina Generasi Muda di Kota Bitung ” tercapai dan terbukti.

B. Saran – Saran

Dari hasil penelitian serta kondisi yang ada di lapangan, perlu memberikan beberapa saran sebagai masukan terhadap semua pihak yang merasa terpanggil dengan masalah pembangunan, sebagai berikut :

1. dilingkungan Pelayan Khusus GMIM sendiri perlu ditingkatkan lagi kualitas Sumber Daya Manusia, lebih khusus bagi Penatua dan Syamas terutama berkaitan dengan pemahaman dan pendalaman Firman Allah, baik secara teologis maupun kontek sosialnya, disamping itu teknis pelayanan di jemaat yang menyangkut penggembalaan, penilikan dan pembinaan warga gereja. 2. Perlu adanya usaha yang terus-menerus yang harus dilakukan untuk lebih

membekali, membina dan menggerakkan autoaktivitas generasi muda dalam mengambil peran dalam pelayanan dan kemasyarakatan.

Dokumen terkait