• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1. Daftar teks untuk analisis diskursus

Teks Populer

Media Cetak Populer

1. Koran APPSI Tolak Dominasi Pusat. Kompas, 27 Juli 2005.

2. Urusan Pertanahan. DKI Siap Beri Pelayanan Lebih Cepat. Suarakarya. Selasa 29 November 2005.

3. RUU Penanaman Modal Selesai Akhir Februari, DPR Minta BKPM Jadi Kementerian. JAKARTA, Investor Daily. Economy. 22 Februari 2007

4. Menyalib di Tikungan Monas, Majalah Tempo, 10 Juli 2006. 5. Kewenangan Otonomi Daerah Belum Jelas. Kompas, 5 Juli 2007.

6. Lima Tahun Otda, Kesejahteraan Belum Meningkat. Sinar Harapan, 14 November 2006

7. Pertanahan Kewenangan yang masih Diperebutkan. Susie Berindra. Kompas, 6 Juni 2006.

8. Mencari Arah Desentralisasi. Susie Berindra. Kompas

9. Daerah Tak Dapat Sesukanya Jalankan Otda. Suara Karya, 28 Juli 2005

10. Ihwal Revisi UU Nomor 22 Tahun 1999. Robert Endi Jaweng. Kompas, 20 Desember 2004.

11. Otonomi Daerah adalah Otonomi Rakyat. Jawa Pos, Jumat, 01 Oktober 2004. 12. Mengembalikan Otonomi kepada Rakyat.Fahmi Wibawa. Kompas, 12 Oktober

2004

13. Pembahasan Revisi Draf UU Pemerintahan Daerah Tunggu Presiden Majalah Tempo. 11 November 2003.

14. Revisi Keblablasan. Revisi UU No 22/1999. Majalah Tempo. 11 Februari 2003. 15. Resentralisasi Itu? Majalah Tempo, 11 Februari 2003.

16. Koordinasi Aparatur Negara Masih Lemah. Kompas, 30 Maret 2004.

Website Institusi

1. Revisi PP/25 Tentang Pembagian Urusan Kewenangan Telah Rampung. http:// www.depkominfo.go.id

2. Hasil Matrik Temuan Isu-Isu Focus Group Discusion DPD Dengan Masyarakat. Konsultasi Publik DPD PAH 1 Public Consultations in the Regions – Pemerintahan Daerah. Pebruari 2007. Didukung DRSP dan Rumah Aspirasi. www.drsp-usaid.org

3. Perspektif Pengelolaan Sumber Daya Hutan sebagai Aset Daerah dalam Revisi UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah. Catatan Diskusi pada FGD Sektoral – Sumberdaya Hutan. Jakarta,16 Mei 2007.USAID Dan DRSP. www.drsp-usaid.org

4. Pandangan Asosiasi terhadap Penyempurnaan UU 22/99. www.apkasi.or.id

5. Pandangan Forum Asosiasi Pemerintah Daerah (APKASI, APEKSI, ADKASI dan ADEKSI) terhadap Rencana Penyempurnaan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah. www.apkasi.or.id

6. Desentralisasi Fiskal dan Pertarungan Kewenangan Pusat-Daerah. http://www. perdaonline.org

7. Presiden Minta Pejabat untuk Duduk Bersama untuk mengatasi "Perselisihan" Wewenang Antara Pusat dan Daerah. Berita Nasional. 24 Mei 2006. http://www. depdagri.go.id

8. Rancangan UU RI No...Tahun....tentang Pemerintah Daerah. DPR RI. Sekretariat DPR. 29-9-2004. www.parlemen.net

9. Format Pemerintahan Daerah Menurut UU No 32/2004 (A New Paradigm of Indonesia Local Government). Made Suwandi. Direktur Urusan Pemerintahan Daerah. Direktorat Jenderal Otonomi Daerah. Departemen Dalam Negeri. http:// www.depdagri.go.id

10. Desentralisasi Bidang Kehutanan. Dalam Koridor UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Made Suwandi. Direktur Urusan Pemerintahan Daerah. Direktorat Jenderal Otonomi Daerah. Departemen Dalam Negeri. http://www. depdagri.go.id

11. Rumusan Kelompok IV. http://www.dephut.go.id

12. DPR Akhirnya Menyetujui Revisi UU Otonomi Daerah. Sumber: Media Indonesia Online, 30 September 2004. http://www.antikorupsi.org/antikorupsi/?q=node/1946

13. Revisi PP No 25 Tahun 2000 Hampir Rampung. http://www.politikindonesia.com

14. Depdagri Segera Selesaikan Revisi PP No.25/2000. Jumat, 29/09/2006. http:// www.detiknews.com

15. Ryaas tentang Revisi UU No 22/1999 Wujud Ketidakpercayaan pada Daerah.

16. Soal Revisi UU No 22/1999 Fokuskan Pemilihan Kepala Daerah secara Langsung.

http://els.bappenas.go.id

17. LIPI Sudah Susun Konsep Revisi UU No 22/1999. Ada Calon Independen Kepala Daerah. http://www.lipi.go.id

Teks Ilmiah Paper/Makalah

1. Penyelenggaraan Kewenangan dalam Konteks Otonomi Daerah. Deddy Supriady Bratakusumah. Tenaga Ahli Pengembangan Otonomi Daerah Bappenas. www. bappenas.go.id

2. Pemerintah Daerah. www.parlemenn.net

3. Policy Paper Rapat Kerja Nasional III Asosiasi Peemrintah Kabupaten Seluruh Indonesia. 24-26 Agustus 2003, Hotel Indonesia. Jakarta.

4. Pernyataan Sikap Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) dan Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) terhadap Penyempurnaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah. www.parlemen.net

5. Cakupan Usulan penyempurnaan Kebijakan Otonomi Daerah. LIPI. elib.pdii. lipi.go.id

6. Desentralisasi Setengah Hati: Berpindahnya Sentralisme ke Daerah.Willy Purna Samadhi. http://www.demosindonesia.org

7. Desentralisasi Teori, Cakupan dan Elemen. 2002. Khairul Muluk. http://publik. brawijaya.ac.id

8. Paradigma Desentralisasi Sebagai Penguatan Demokrasi Aras Lokal. Zahrudin Latuconsina. Program Studi Master Administrasi Publik. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada.

9. Trend Desentralisasi dalam Administrasi Publik (Sebuah Kajian Terhadap Dampak Desentralisasi dalam Perspektif Internasional dan Pengalaman Indonesia). Tri Widodo.

10. Konsep Pembagian Kewenangan (Urusan) Antar Tingkat Pemerintahan. Pusat Informasi Kebijakan dan Praktek Desentralisasi. Bhenyamin Hoessein dan Eko Prosojo. http://www.desentralisasi.org

Jurnal

1. Pembagian Kewenangan dalam Pelayanan Publik antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Erwan Agus Purwanto. Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik. Volume 10 No 2 (November 2006). Magister Administrasi Publik Universitas Gadjahmada.

2. Desentralisasi Public Service dalam Era Otonomi Daerah. 2002. Sri Susilih. Jurnal Administrasi Negara Vol. II No. 02. Maret 2002. http://publik.brawijaya.ac.id 3. Kompleksitas Otonomi Daerah di Indonesia (Telaah terhadap Antisipasi

Konseptual, Politik dan Birokrasi. Sulaeman Fattah. 2002. Jurnal Administrasi Negara Vol. II No. 02. April 2002. http://publik.brawijaya.ac.id

4. Otonomi Daerah Sebagai Keharusan Agenda Reformasi Menuju Tatanan Indonesia Baru. 2000. Mahfud,MD. Jurnal Administrasi Negara. VoL I, No. 1, September 2000:1-10

5. Mengurai Konflik Desentralisasi di Indonesia. Arogansi Pemerintah Daerah atau Pemerintah Pusat. Satija. Jurnal LIPI Volume 7, Nomor 2, November Tahun 2003.

Buku

1. Naskah Akademik Menata Kewenangan Pusat-Daerah yang Aplikatif-Demokratis. R Siti Zuhro et al. 2006. LIPI Press. Jakarta.

2. Konteks Historis Perubahan Undang-Undang Pemerintah Daerah (UU No22/1999 menjadi UU No32/2004. Partnership Kemitraan, Flegt dan YAPPIKA. Mei 2006. 3. Laporan Akhir Pemahaman dan Sosialisasi Pemahaman RUU Tata Hubungan

Kewenangan Pemerintah Pusat dan Daerah. 2006. Safri Nugraha, et al. Kerjasama Kementrian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Pusat Kajian Pembangunan Administrasi Daerah dan Kota. FISIP Universitas Indonesia. 4. Pokok-Pokok Pikiran Konsepsi Otonomi Daerah di Indonesia (Dalam Upaya

Mewujudkan Pemerintah Daerah Yang Efisien dan Demokratis).2002.Made Suwandi. Ditjen Otonomi Daerah. Departemen Dalam Negeri.

5. Hubungan Kewenangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Otonomi Daerah di Indonesia: Peluang, Kendala dan Implikasi.2003. Tri Ratnawati, et al. Pusat Penelitian Politik. LIPI. Jakarta

6. Desentralisasi & Pemerintahan Daerah. Antara Model Demokrasi Lokal dan Efisiensi. 2006. Eko Prasojo, Irfan Ridwan Maksum dan Teguh Kurniawan. Jakarta. Departemen Ilmu Administrasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Indonesia.

7. Desentralisasi & Pemerintahan Daerah. M.R. Khairul Muluk.2006. Malang. Bayumedia Publishing.

8. Efektivitas Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah. Nyoman Sumaryadi. 2005. Jakarta. Citra Utama.

Lampiran 2. Daftar peraturan perundang-undangan dan