• Tidak ada hasil yang ditemukan

NAMA PERNYATAAN

Sandi Fandom, fandom?

Hana Iya, fandom ruh mirip kaya fanatik si. Sandi Saya baru dengar nama fandom soalnya.

Hana Oh gitu. Biasa kalau terhadap media biasanya si disebut fanatik kebanyakan.

Sandi Fans sama media atau fans sama orang?

Hana Fans sama media, yang bisa turun ke orang yang jadi artisnya. Sandi Dalam psikologi gak ada. Dalam psikologi adanya celebrity worship. Hana Itu gimana tuh?

Sandi Itu gangguan jiwa yang diderita oleh seseorang karena begitu fansnya sama seorang artis atau aktor.

Hana Iya, bisa semacam itu si. Kalo saya ngefans sama artis tertentu terus punya segala atributnya.

Sandi Itu celebrity worship. Orang biasanya cenderung ke orang bukan acaranya.

Hana Soalnya dari hasil FGD aku, orang-orang itu lebih suka sama sinetronnya, dibanding sama aktornya.

Sandi Yakin? Hana Iya

Sandi Atau tokoh dalam sinetronnya?

lebih ke alur cerita. Kaya artisnya sampingan si, memang mereka suka tapi karena ceritanya lebih dominan.

Sandi Mereka mencintai produknya? Sinetronnya? Hana Iya

Sandi Jadi apapun sinetronnya akan ditonton? Hana Kalau ceritanya bagus.

Sandi Berarti bukan sinetronnya donk, berarti orang-orang yang menyukai alur cerita tertentu donk?

Hana Iya.

Sandi Itu namanya fandom?

Hana Makanya saya mau tahu kalau di pskologi disebutnya apa.

Sandi Berdasarkan pengetahuan saya di psikologi tidak ada itu. Jadi ga bahas itu karena kita bukan orang media, ga penting buat para psikolog tentang sinetronnya.

Hana Kalau fanatik gitu?

Sandi Kalau fanatik psikologi kan bicara tentang personnya, berarti disini bicara tentang artis aktornya yang utama, sutradara ini adalah orang-orang yang berkaitan dengan produk akhir. Jadi kalau ada film yang bikin Steven Spielberg apapun filmnya, gua pasti nonton karena Steven Spielbergnya.

Hana Kalau contohnya, misalnya saya suka sama cerita Harry Potter?

xlv

worship, jadi kita tergila-gila dengan seorang celebrity, apapupun yang dia punya, kita punya. Apapun yang terjadi sama dia, kita tau. Bahkan kita bisa benci banget sama lawan mainnya. Dan yang sering terjadi di mall, lawan main filmnya itu ditonjok, ditendang, digampar sama fans dari lawan main yang satu lagi. Itu gangguan orang-orang celebrity worship. Ini satu hal, makanya kita harus samakan dulu persepsi. Yang kedua adalah cerita. Tapi tadikan kamu bicara tentang medianya. Berarti lebih ke orang darn ceritanya. Kalo ke orang itu di psikologi desebutnya celebrity worship, kalao ke cerita fandom. Gitu?

Hana Fandom bisa ke dua-duanya si. Mungkin hanya perbedaan nama di dalam psikologi.

Sandi Dari tadi saya cari di google pengertiannya engga ketemu. Hana Pake f pak, bukan V. Fandom.

Sandi Oh oke, bisa orangnya, bisa clubnya, bisa kegiatannya, gitu? Hana Iya bisa semuanya.

Sandi Oke, oke. Menarik si. Karena kalau di psikologi membahas ke personnya, orangnya. Mengapa orang ini begitu ngefans sama aktornya, begitu tergila-gila. Gitu kan?

Hana Iya itu si yang aku mau tau, apa yang menyebabkan itu. Sandi Oke, oke apa yang ingin kamu tahu?

Hana Pertama, dalam dunia psikologi berarti kalau lebih ke person disebutnya celebrity worship?

Hana Boleh tahu penjelasan lebihnya?

Sandi Celebrity worship adalah salah satu kondisi dimana seseorang begitu menyukai, mencintai bahkan terkadang merasa dia ada dalam kehidupan si tokoh tersebut. Itu yang memebuat orang tersebut berprilaku tidak rasional. Itu adalah celebrity worship.

Hana Berperilaku tidak rasionalnya itu biasanya dalam bentuk apa pak? Sandi Berbagai macam. Kalau biasanya orang tersebut mengkoleksi foto

segala macam, itu merupakan suatu hal yang normal sebagai seorang fans. Tapi kalau merasa dia adalah pacar saya, dia adalah bagian hidup saya, apapun yang terjadi sama dia itu juga yang terjadi sama saya, itukan ga wajar.

Hana Itu berarti udah taraf ke fanatik gitu?

Sandi Gangguan jiwa. Kenapa bisa begitu? Karena bisa jadi kesepian, bisa jadi gak punya makna hidup, tujuan hidup tidak bagus.

Hana Makanya itu pelariannya kesana?

Sandi Iya, itu bisa dibilang pelarian. Sebenarnya orang tuh punya fans boleh ga si? Engga dilarang. Punya hobbies boleh ga si? Dianjurkan. Tapi kalau segala sesuatu sampai berlebihan jadi engga baik dan berbahaya. Minum saya yang katanya tubuh manusia butuh air, kalau berlebihan juga tidak baik, itu akan berdampak ke tubuh kita.

Hana Berarti kan ini mereka kesepian, berarti ini contoh dari eskapisme bukan si?

xlvii Sandi Hah? Eskapisme? Pelarian diri? Escape? Hana Iya pelarian diri.

Sandi Bisa jadi itu salah satu bentuk pelarian diri. Pelarian diri dari kehidupan diri ia tidak dapat bergaul, tidak dapat menjalin relasi dengan orang lain akhirnya ia menarik diri.

Hana Kalau secara psikologi pelarian diri ada dibagi-bagi lagi? Sandi Pelarian diri terhadap masalah, hubungan orang lain gitu? Hana Iya, ada teori khususnya ga si yang membahas tentang itu?

Sandi Saya ga terlalu yakin, kurang pasti ya. Tapi itu adalah bentuk dari ketidakmampuan beradaptasi dengan lingkungan, dengan situasi dan kondisi.

Hana Biasanya sifat celebrity worship ini muncul karena apa si pak? Selain kesepian ada pengaruh lain ga? Atau karena media juga?

Sandi Kalau dulu si memang tidak berkaitan dengan media, tetapi segala sesuatu yang berkaitan dengan internal. Media itu kan kanya eksternal. Hanya menampilkan sesuatu yang dari luar, tetapi akhirnya dia bergerak mengikuti maunya mdia karena diri internalnya dia tidak kuat. Gitu. Sekarang dengan dunia yang semakin maju, media yang makin canggih, segala sesuatu bisa di buat. Tapi orang-orang semakin tidak kritis tethadap informasi. Dan itu bisa mengakibatkan orang itu bergerak. Dan mereka cenderung mengikuti lingkungan, mengikuti kelompok karena mereka mau yang namanya nyaman. Jadi mengikuti maunya kelompok. Hana Bisanya yang memiliki celebrity worship ini kaum perempuan atau

laki-laki?

Sandi Dulu perempuan, sekarang gak tahu. Saya belum baca penelitian terbaru si. Tapi yang pasti perempuan tuh dulu ya.

Hana Tahun berapa itu?

Sandi 2006. itu penelitian saya 2006-2007. Laki cenderung tidak. Hana Itu biasa karena apa?

Sandi Perempuan lebih histrionic, lebih mudang mengekspresikan, lebih mudah ikut-ikut orang bahasanya lebih histeris, lebih emosional, sedangkan laki-laki lebih rasional. Tapi sekarang banyak laki-laki bukan laki-laki si.

Hana Biasanya perbedaan celebrity worship laki-laki dan perempuan lebih cenderung ke arah mana? Lagi-laki gimana? Perempuan gimana? Ada perilaku khususnya ga si?

Sandi Wah saya gak ingat tuh, karena saya gak fokus di bidang seperti ini. Kalau dibilang bedanya tentu kea rah tokohnya, dan kembali lagi kepada konsep bukan orang sekedar orang, tapi kepada cerita. Kalau orang-orang dari kalangan yang kehidupannya susah, cerita yang digemari jadi kaya mendadak, hidup enak, hidup nyaman. Tapi kalau tokohnya, saya ingin jadi seperti dia, sebaik dia, sehebat dia. Dan kalau perempuan lebih ingin memeiliki seperti badan bagus, dapat jodoh baik, kalau laki-laki seperti karir-karir bagus, militer, kemachoan. Itu yang terlihat.

xlix

Sandi Semua kalangan. Karena kaalau berbicara tentang kesepian kan gak berbicara tentang kalangan. Berbicara tentang subjektif. Mau dia kaya sekalipun kalau dia kesepian mah kesepian aja.

Hana Berarti kalau orang yang suka sama sseorang artis sampai mengoleksi fotonya, stikernya, itu termasuk dari celebrity worship?

Sandi Iya. Saya jadi buka-buka buku lagi. Kamu ngomong aja ya, saya sambil buka-buka bukunya.

Hana Mungkin gak si pak, kalau dia sudah sampai tahap celebrity worship ini dia sampai mengukuti adegan-adegan yang ada di dalam sinetronnya? Sandi Pasti.

Hana Hal itu karena apa?

Sandi Dia merasa kalau dia bagian dari hidupnya. Stalking salah satunya. Ngikutin instagram.

Hana Mungkin ga si kalau orang tua melakukan hal itu? Sekitar yang umur 40an

Sandi Bisa.

Hana Dengan kondisi dia kalangan menengah kebawah yang suka nonton sinetron?

Sandi Itu mah penggemar setia aja kalau cuma suka nonton sinetron. Kalau stalker dia pasti akan menceari informasi dari semua media sosial yang dimiliki.

Hana Kalau si penggemar ini sudah mencapai tahap kalau dia tidak menonton sehari saja itu masuk ke bagian mana?

Sandi Gangguan mental. Tadi yang histrionic itu dimana dia tidak nyaman jika tidak menjadi pusat perhatian.

Hana Ciri-ciri detailnya?

Sandi Satu itu merasa ga nyaman ia bukan menjadi tokoh utama, dalam menjalani relasi dengan orang lain kadang perilakunya tidak senonoh, bahkan kadang menggunakan unsur seksual untuk menggoda.

Hana Kalau ciri-ciri yang celebrity worship tadi ada apa aja? Selain yang dia suka kepada orangnya.

Sandi Dia mau melakukan apapun juga untuk orang itu. Hana Selain itu?

Sandi Tunggu, saya coba cek. Namanya celebrity worship syndrome.

Hana Ada perbedannya ga dari syndrome ini antara menengah ke atas dengan menengah ke bawah?

Sandi No, gangguan mental tidak mengenal kalangan. Dia akan sama. Udah lama gak baca gini.

Hana Kalau fanatik itu termasuk dalam psikologi gak si pak?

Sandi Gak masuk ke dalam psikologi gangguan. Prinsipnya kalau itu sudah mengganggu orang lain itu gangguan, kalo engga ya ga masalah. Boleh ga saya punya fans? Boleh. Tapi kalau saya ga bisa apa-apa karena fans saya sakit itu namanya gangguan. Kalau idola mati ya udah gitu, jangan sampai merasa kamu juga mati. Sedih boleh ga? Boleh.

li

dan borderline pathological. Orang-orang yang cenderung menjadi stalker biasanyan cenderung mengalami paranoid. Ada satu kondisi dimana orang-orang itu merasa seseorang tokoh cinta dengan dia, biasanya tokoh-tokoh publik.

Hana Itu termasuk dari celebrity worship juga? Sandi Iya.

Hana Biasa yang membahas celebrity worship ini lebih ke ranah psikolog yang seperti apa si pak?

Sandi Klinis. Karena kalau masalah gangguan mental dan gangguan jiwa larinya ke klinis. Klinis dewasa utamanya.

Hana Udah si kayaknya itu aja.

Sandi Oh mau bikin film. Eh sudah bikin film

Hana Iya, jadi akau mau ngebandingin gitu apa yang udah kita bikin tuh bner gak si sama asilnya.

Sandi Kalau boleh tahu, apa dasarnya membaut dulu baru cari tahu? Bukan cari tahu dulu baru dibuat?

Hana Ceritanya, jadi aku produser di film ini, jadi bagian produserku tidak bisa dibahas karena tidak ada masalah yang bisa dibahas. Makanya waktu konsultasi dosen kasih masukkan untuk bandingkan saja filmnya sama teori, lalu dibandingkan sama kehidupan nyata yang suka nonton sinetron. Lalu waktu bimbingan-bimbingan dosen ngasi input coba aja tanya psikolog, sifat kaya gini ada gak si, kaya gitu. Jadi dari berbagai perspektif gitu.

Sandi Makanya keluarnya fandom?

Hana Karena dari buku-buku yang aku baca tulisannya fandom.

Sandi Oh, oke-oke. Menarik si. Karena yang saya tahu celebrity worship si dulu.

Hana Ini bisa jadi pembahasan ku si, karena dunia psikologi ngomongnya tentang celebrity worship.

Sandi Tapi itu baik ke individunya baik ke ceritanya, tapi lebih difokusin ke individunya. Balik lagi psikologi balik lagi ke pesonnya. Orang ini kenapa si begitu adorenya ke orang itu. Gitu. Dan adorenya ini yang membuatnya menjadi gangguan jiwa. Termasukk stalker, histrionic, karena basicnya kesepian, gak punya pekerjaan.

Hana Kalau basic hubungan rumah tangga bisa jadi? Sandi Pelarian. Mencari figur pengganti.

Hana Itu termasuk dari celebrity worship itu juga?

Sandi Bukan si, itu adalah awal sehingga ia mengalami gangguan celebrity worship. Jadi celebrity worship adalah dampaknya. Perilaku yang muncul diakhir, penyebabnya ini. Masalah keluarga, masalah rumah tangga.

Hana Boleh minta nama lengkapnya pak? Sandi Sandi Kartasasmita.

Hana Kayaknya sudah ini cukup jawabannya. Sandi Oke, good luck

liii

Sandi Sama-sama, nanti kalau sudah selesai semua, kalau diijinkan saya mau nonton filmnya kayak apa si.

Hana Boleh, nanti saya kasih linknya deh. Terima Kasih pak. Sandi Sama-sama.

Dokumen terkait