• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 3. Error dan Solusi

Didalam menggunakan ASP, kita akan sering mengalami error-error tertentu. Sebagian besar error in terjadi karena settingan computer atau spesifikasi computer (baik dalam bentuk hardware atau software) kurang mendukung. Dibawah ini adalah list error-error yang sering terjadi.

• Sintak Error :

Error Type:

Microsoft OLE DB Provider for ODBC Drivers (0x80004005)

[Microsoft][ODBC Microsoft Access Driver] operation must use an updateable query.

• Solusi Error :

Error ini terjadi, karena setingan default dari computer Anda adalah tidak memperbolehkan adanya write. Solusinya cukup mudah, pertama-tama masuk ke directory yang berisi database, dalam hal ini direktori HOM, dan juga Database bernama Mydatabase. Ubah setingan securitynya, dengan cara :

1. klik kanan pada HOM.

2. pilih property -> security -> advanced -> permission

3. kemudian

Uncheck

: Allow inherit permission from parent to propagate to this object

4. klik OK kembali lagi ke property, pilih computer yang ingin diberi kekuasaan (jika dalam LAN, seharusnya IUSR (Internet guest Account) kemudian check write atau allow full control.

Gambar L3.2 point 4 5. Lakukan hal yang sama untuk user yang lain.

IMPORTANT : JANGAN lakukan point 3 pada Mydatabase.

KHUSUS untuk Windows XP Pro , matikan simple file sharing yang ada di folder option pada control panel.

• Sintak Error :

Error Type:

Microsoft OLE DB Provider for ODBC Drivers (0x80004005)

[Microsoft][ODBC Microsoft Access Driver] Data source name not found and no default driver specified.

• Solusi Error :

Error ini terjadi karena Anda belum menseting DSN. Karena dalam program ini, didesain menggunakan system DSN, bukan DSN-less, sehingga yang harus dilakukan hanya menseting DSN terlebih dahulu. Langkah-langkah dalam menset DSN terdapat di Bab 3 Perancangan.

• Sintak Error :

Error Type: Object not found

Atau sebagian besar berbentuk gambar :

Gambar L3.4 tampilan error • Solusi Error :

Error ini terjadi tak lain, Karena Anda belum menginstal Windows Media Player (jika melakukan streaming melalui internal IIS) atau belum menginstal Unreal Steraming Media Player (jika melakukan streaming melalui sreaming media server) atau di komputer yang akan menjalankan film (computer clien dan server). Cara menginstal terdapat di Bab 3 Perancangan.

• Sintak Error :

Error Type:

File not found on the server

• Solusi Error :

Error ini dikarenakan Anda belum memasukkan file film ke dalam Unreal Media Server. Langkah-langkah memasukkan file film ke Unreal Media Server adalah :

1. Buka C (atau drive yang dulu anda Instal program Unreal Media Server) : Program Files -> Unreal Streaming -> U Media Server -> Media Root.

2. Masukkan File Film ke dalam folder MediaRoot. 3. selesai.

Gambar L3.5 Lokasi MediaRoot • Sintak Error :

Error Type:

Can not resolve Media server IP Address

• Solusi Error :

Error ini terjadi karena Anda belum mengubah alamat dari Plays.asp dan PlayClient.asp. Solusinya adalah mengubah script Plays.asp dan PlayClient.asp yang berisi Localhost menjadi Nama computer server.

1. UPlayer.UseMediaServer "localhost:5119” MENJADI

2. <param name="Filename" valuetype="ref"

value="HTTP://LOCALHOST/hom/film/<%=(FILM.Fields.Item("lokasi").Value) %>">

MENJADI

<param name="Filename" valuetype="ref"

value = "HTTP://Nama komputer server/hom/film/<%=(FILM.Fields.Item("lokasi").Value) %>">

• Sintak Error :

Response object error’ASP 0156 : 80004005’ Header Error

The HTTP header are already written to the client browser. Any HTTP header modifications must be made before writing page content.

• Solusi Error :

Error ini terjadi karena untuk iesp1 tertentu, defaultnya adalah tanpa buffering data. Untuk itu, cukup masukkan sintak berikut : <% response.buffer = true %> Dibawah sintaks <%@LANGUAGE="VBSCRIPT" CODEPAGE="1252"%>.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Sejalan dengan perkembangan teknologi, pertukaran informasi baik dalam bentuk

visual maupun audio semakin dibutuhkan, hal ini dapat dilihat dengan banyaknya

pemakai yang surfing di Internet, sehingga Internet menjadi kebutuhan yang tidak dapat

dielakkan. Namun demikian untuk tujuan efisiensi, efektifitas dan biaya, penggunaan

jaringan LAN juga tidak dapat dielakkan, misalnya komunikasi antar pemakai dalam

lokal area, tidak akan efektif bila harus melalui jaringan Internet, demikian juga untuk

sharing data, dan sharing peripheral (printer, CD-RW, dll). Salah satu jenis pengiriman

informasi adalah video streaming, yang dimaksud dengan video streaming adalah

pengiriman informasi dalam bentuk video (pengiriman informasi dalam bentuk visual dan

audio secara bersamaan). Video streaming dapat dilakukan dengan teknik unicast,

multicast, maupun broadcast. Unicast adalah pengiriman informasi satu-satu. Misal informasi A diakses oleh suatu penerima,misal penerima X, maka penerima-penerima

lain tidak dapat mengakses informasi A. Multicast adalah pengiriman informasi satu

pengirim ke suatu grup penerima. Sedangkan Broadcast adalah teknik pengiriman

informasi dari satu pengirim ke semua penerima yang berada dalam jangkauan dan

mempunyai tata cara yang sama.

Dalam tugas akhir ini dicoba penerapan teknik multicast untuk video steraming

1.2Identifikasi Masalah

Bagaimana cara pengaplikasian teknik multicast untuk video streaming dalam jaringan LAN ?

1.3Tujuan

Mengaplikasikan teknik multicast untuk video streaming dalam jaringan LAN.

1.4Pembatasan Masalah

1. Teknik yang digunakan adalah multicast dan dalam lingkup LAN

2. Komputer-komputer yang digunakan adalah komputer-komputer yang terhubung

dalam jaringan LAN, dengan jumlah komputer max 5 komputer.

3. Sistem keamanannya menggunakan sistem keamanan yang sudah ada di dalam

sistem LAN.

1.5Sistematika Pembahasan

Laporan tugas akhir ini disusun dengan urutan sebagai berikut • Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, pembatasan masalah, serta sistematika penyusunan tugas akhir.

• Bab II Landasan Teori

Bab ini berisi teori – teori dasar yang menunjang pembuatan tugas akhir. Yang

dimuat dalam bab II ini antara lain adalah definisi HTML, pengenalan program

ASP, macam-macam LAN, web server, multicast, dan video streaming,. • Bab III Perancangan

• Bab IV Simulasi dan Analisa data

Bab ini berisi hasil simulasi dan analisa data yang dilakukan.

BAB 5

Dokumen terkait