• Tidak ada hasil yang ditemukan

SMA/MA Merumuskan masalah,

H. Lampiran 1 Materi Ajar

A. Keselamatan Kerja adalah segala upaya untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan saat melakukan pekerjaan. Keselamatan Kerja di Laboratorium adalah keselamatan diri dari berbagai macam kecelakaan scara sengaja atau tidak sengaja yang dapat membahayakan diri dari berbagai macam bahan kimia, alat-alat tajam, dan lain sebagainya, menjaga keselamatan kerja di baloraturium bertujuan agar selama penelitian tidak terjadi kecelakaan.

Upaya keselamatan dan kesehatan kerja laboratorium melingkupi : 1. pengelolaan sebelum aktivitas kerja (pre-activity),

2. saat kegiatan (in doing process) 3. penanganan risiko (risk taking action). B. Prinsip Keselamatan Kerja di Laboratorium

6

1. Mengikuti petunjuk atau aturan-aturan yang dalam pemakaian laboratorium

2. Perlunya pengetahuan dan pemahaman tentang bahan-bahan kimia dan proses-proses serta perlengkapan atau peralatan yang digunakan dalam melakukan kegiatan laboratorium

3. Memahami prosedur kerja sebelum praktikum

4. Selalu menggunakan perlengkapan pelindung tubuh untuk keamanan saat kerja di laboratorium

5. Menggunakan semua peralatan saat kerja di laboratorium secara hati-hati

6. Memperhatikan sifat dan penggunaan bahan-bahan kimia secara tepat

Berikut ini merupakan contoh keselamatan kerja di laboratorium : 1. Selama bekerja di laboratorium harus mengenakan jas

laboratorium.

2. Setiap pengguna laboratorium harus menjaga ketertiban, kebersihan, dan keamanan laboratorium.

3. Dilarang bekerja sendirian di laboratorium. 4. Dilarang bersendau gurau di laboratorium.

5. Dilarang bermain-main dengan peralatan laboratorium dan bahan kimia.

6. Sebelum bekerja di laboratorium siapkan buku kerja dan alat tulis.

7. Pelajari dengan seksama jenis percobaan, jenis bahan, jenis peralatan, dan cara membuang limbah sisa percobaan. 8. Dilarang makan, minum, dan merokok di dalam

laboratorium.

9. Jagalah kebersihan meja percobaan.

10. Setiap praktikan harus mencatat semua kegiatan dengan selengkap-lengkapnya.

11. Gunakan peralatan kerja khusus, seperti kacamata pengaman , untuk melindungi mata.

12. Dilarang memakai sandal atau sepatu terbuka atau sepatu berhak tinggi.

13. Biasakan mencuci tangan dengan sabun dan air bersih , terutama setelah melakukan percobaan.

14. Apabila terjadi kecelakaaan yang berkaitan dengan bahan kimia, laporkan segera kepada asisten.

15. Matikan keran air dan aliran listrik sebelum meninggalkan laboratoruim.

C. Alat-alat keselamatan kerja di laboratorium : a. Jas laboratorium

b. Kain lap yang tahan panas/tidak mudah terbakar c. Sarung tangan tahan panas

7

e. Kacamata pelindung

f. Ruangan khusus untuk pemakaian bahan kimia berbahaya g. Peralatan PPPK

h. Alat pemadam api ringan D. Peralatan Laboratorium

NO Nama Alat Fungsi

1 Mikroskop Melihat dan mengamati benda-benda yang sangat kecil (mikroskopis)

2 Labu ukur Untuk membuat larutan (konsentrasi yang akurat)

3 Corong Untuk membantu memasukkan zat cair kedalam wadah

4 Gelas kimia Untuk tempat larutan dan mengukur larutan tidak dengan ketelitian tinggi

5 Erlenmeyer Tempat untuk mengukur volume dan mencampur larutan

6 Tabung reaksi Tempat untuk mereaksikan larutan 7 Rak tabung

reaksi Tempat untuk menyimpan tabung reaksi 8 Lampu bunsen Untuk memanaskan

9 Batang pengaduk Untuk mengaduk larutan

10 Gelas arloji Untuk meletakkan zat kimia yang ditimbang 11 Pipet tetes Untuk mengambil larutan

12 Pipet volume Untuk mengukur jumlah larutan 13 Pipet ukur Untuk mengukur jumlah larutan 14 Timbangan

analitik Untuk mengukur bahan kimia secara akurat 15 Cawan porselin Wadah untuk mereaksikan atau mengubah

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA N 1 Mertoyudan

Mata Pelajaran : Biologi

Materi pokok : Keanekaragaman Hayati Kelas/Semester : X/ 1 (Satu)

Alokasi Waktu : 5 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

2 B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

3.2 Menganalisis data hasil observasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia serta ancaman dan pelestariannya

3.2.1 Mengidentifikasi

keanekaragaman tingkat gen berdasarkan pengamatan 3.2.2 Mengidentifikasi

keanekaragaman tingkat jenis berdasarkan pengamatan 3.2.3 Mengidentifikasi keanekaragaman tingkat ekosistem berdasarkan pengamatan 3.2.1 Merumuskan konsep

keseragaman makhluk hidup 3.2.2 Membandingkan ciri

keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem

3.2.3 Mencontohkan berbagai tingkat keanekaragaman di lingkungan sekitar

3.2.4 Mengidentifikasi flora dan fauna berdasarkan tipe persebarannya

3.2.5 Mengidentifikasi ciri khas ekosistem hutan hujan tropis 3.2.6 Mengidentifikasi berbagai

ekosistem khas Indonesia 3.2.7 Menjelaskan peran

keanekaragaman terhadap kestabilan lingkungan 3.2.8 Menganalisis kemungkinan

yang dapat terjadi jika terjadi perubahan jumlah dan jenis keanekaragaman hayati 3.2.9 Menganalisis upaya

3

pelestarian keanakeragaman hayati

4.2 Menyajikan hasil observasi berbagai tingkat

keanekaragaman hayati (gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia dan usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian berbagai

keanekaragaman hewan dan tumbuhan khas Indonesia dalam berbagai bentuk media informasi

4.2.1 Melaporkan hasil pengamatan kelompok secara lisan dan tertulis

4.2.2 Melaporkan keanekaragaman organisme pada masing- masing ekosistem khas Indonesia melalui pameran

C. Materi Pembelajaran

1. Pengertian keanekaragaman hayati

2. Tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis, ekosistem) 3. Persebaran flora dan fauna Indonesia

4. Tipe-tipe ekosistem di Indonesia 5. Peran keanekaragaman hayati

6. Aktivitas manusia yang mempengaruhi keanekaragaman hayati 7. Upaya-upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia D. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama ( 2 JP ) Indikator :

3.2.1 Mengidentifikasi keanekaragaman tingkat gen berdasarkan pengamatan

3.2.2 Mengidentifikasi keanekaragaman tingkat jenis berdasarkan pengamatan

3.2.3 Mengidentifikasi keanekaragaman tingkat ekosistem berdasarkan pengamatan

4

3.2.1 Merumuskan konsep keseragaman makhluk hidup

3.2.2 Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem

3.2.3 Mencontohkan berbagai tingkat keanekaragaman di lingkungan sekitar

4.2.1 Melaporkan hasil pengamatan kelompok secara lisan dan tertulis

No Uraian Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

A. Kegiatan Pendahuluan 5

1. Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tuhan. 2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru terkait pembelajaran

sebelumnya.

B. Kegiatan Inti 75

1. Guru memberikan sedikit informasi mengenai contoh keanekaragaman tingkat gen, jenis, dan ekosistem selama 10 menit.

2. Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok besar

3. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa pada setiap kelompok 4. Peserta didik diberi pengarahan mengenai apa yang harus mereka

lakukan berdasarkan Lembar Kerja Siswa

5. Peserta didik mengamati keanekaragaman organisme di halaman kelas dan di sawah

6. Peserta didik menuliskan hasil penyelidikan kelompok sesuai petunjuk LKS

7. Alokasi waktu untuk outing class atau pengamatan yaitu 15 – 20 menit.

8. Setiap kelompok kembali ke kelas untuk mendiskusikan pengertian keanekaragaman tingkat gen, jenis, dan ekosistem berdasarkan pengamatan dan organisme yang didapatnya.

9. Setiap kelompok mempresentasikan hasil penyelidikan kelompok di depan kelas

10. Kelompok lain memberi tanggapan pada kelompok di depan yang sedang presentasi agar tercipta diskusi dalam kelas besar.

11. Guru menjadi mediator dan fasilitator dalam diskusi dan melakukan seleksi pada tanggapan yang fokus.

12. Guru memberikan penguatan materi keanekargaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem di akhir presentasi semua kelompok.

C. Kegiatan Penutup 10

1. Peserta didik bersama guru melakukan review terhadap hasil pemecahan masalah.

5

yang kurang tepat dan menguatkan pendapat yang sudah benar. 3. Guru menugaskan hasil pengamatan dibuat laporan secara tertulis

dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya

4. Peserta didik bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

2. Pertemuan Kedua ( 1 JP ) Indikator :

3.2.4 Mengidentifikasi flora dan fauna berdasarkan tipe persebarannya 3.2.5 Mengidentifikasi ciri khas ekosistem hutan hujan tropis

3.2.6 Mengidentifikasi berbagai ekosistem khas Indonesia

No Uraian Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

A. Kegiatan Pendahuluan 5

1. Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tuhan. 2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru terkait pembelajaran

sebelumnya.

B. Kegiatan Inti 35

1. Guru menampilkan peta persebaran flora dan fauna Indonesia tanpa judul agar merangsang peserta didik untuk berfikir dan bertanya.

2. Peserta didik diminta untuk menyebutkan perbedaan dari dua peta yang ditampilkan.

3. Guru melakukan seleksi pada pendapat peserta didik yang tepat dan fokus.

4. Peserta didik ditantang untuk berfikir mengapa terjadi persebaran flora dan fauna di Indonesia

5. Peserta didik mendiskusikan permasalahan tersebut dengan kelompok masing-masing.

6. Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi diikuti dengan tanggapan dari kelompok lain.

7. Guru melakukan klarifikasi pada pendapat yang kurang tepat sekaligus memberikan penguatan materi persebaran flora dan fauna Indonesia.

8. Guru merangsang peserta didik untuk mengingat pengertian dari keanekaragaman hayati tingkat ekosistem.

9. Guru menampilkan tipe-tipe ekosistem Indonesia.

10. Guru merangsang siswa berfikir penyebab adanya bermacam- macam ekosistem di Indonesia dikaitkan dengan letak astronomis Indonesia.

6

11. Peserta didik berdiskusi bersama kelompok masing-masing. 12. Hasil diskusi dalam kelompok dicatat terlebih dahulu untuk

ditindaklanjuti.

13. Setelah diskusi selesai dan dicatat, guru merangsang peserta didik untuk berfikir dan memecahkan masalah mengapa komponen biotik dan abiotik di setiap ekosistem berbeda bahkan memiliki karakteristik masing-masing.

14. Peserta didik berdiskusi bersama kelompok masing-masing untuk melakukan pemecahan masalah.

15. Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi pertama dan kedua diikuti dengan tanggapan dari kelompok lain.

16. Guru melakukan klarifikasi pada pendapat yang kurang tepat sekaligus memberikan penguatan materi tipe-tipe ekosistem Indonesia beserta karakteristiknya.

17.

18. Kegiatan Penutup 5

1. Peserta didik diberi tugas untuk mengidentifikasi organisme yang hidup di masing-masing ekosistem Indonesia secara berkelompok dari berbagai sumber kemudian dibuat pameran pada pertemuan selanjutnya

2. Peserta didik bersama guru menyimpulkan apa yang dipelajari pada pertemuan hari ini

3. Pertemuan Ketiga (2JP) Indikator :

ii. Melaporkan keanekaragaman organisme pada masing-masing ekosistem khas Indonesia melalui pameran

No Uraian Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

A. Kegiatan Pendahuluan 10

1. Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tuhan. 2. Peserta didik melakukan persiapan untuk pameran

B. Kegiatan Inti 75

1. 3 peserta didik dari masing-masing kelompok mengunjungi stand kelompok lain untuk mencari informasi tentang keanekaragaman hayati di masing-masing ekosistem.

2. 2 peserta didik berjaga stand untuk menjadi informan bagi pengunjung.

3. 3 Peserta didik kembali ke stand masing-masing untuk bergantian menjadi informan.

7

5. Semua peserta didik kembali ke stand masing-masing

6. Melakukan diskusi dan sharing dari hasil kunjungannya masing- masing secara berkelompok.

7. Setiap kelompok menilai produk dan presentasi dari kelompok lain dari rentang 60-100 untuk masing-masing penilaian.

C. Kegiatan Penutup 5

1. Produk masing-masing kelompok dikumpulkan 4. Pertemuan Keempat (1JP)

Indikator :

3.2.7 Menjelaskan peran keanekaragaman terhadap kestabilan lingkungan 3.2.8 Menganalisis kemungkinan yang dapat terjadi jika terjadi perubahan jumlah dan jenis keanekaragaman hayati

3.2.9 Menganalisis upaya pelestarian keanakeragaman hayati

No Uraian Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

A. Kegiatan Pendahuluan 5

1. Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tuhan. 2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru terkait pembelajaran

sebelumnya.

B. Kegiatan Inti 35

1. Guru menampilkan berita dan judul artikel tentang kasus yang menyebabkan turunnya jumlah keanekaragaman hayati Indonesia. 2. Guru merangsang peserta didik untuk berfikir penyebab dan

dampak yang ditimbulkan bagi lingkungan dan kelangsungan hidup makhluk hidup setelah melihat berita tersebut serta solusi untuk mengatasinya.

3. Guru menjaga pembelajaran agar semua peserta didik terlibat aktif untuk memberikan pendapatnya sehingga tercipta bermacam- macam alternatif pendapat.

4. Guru menerima setiap pendapat yang diberikan oleh peserta didik. 5. Guru melakukan seleksi pendapat yang tepat dan fokus dengan

masalah yang telah diberikan.

6. Guru melakukan penguatan pendapat dengan memberikan materi pentingnya keanekaragaman hayati dan upaya pelestariannya. 7. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

memberikan pendapatnya dan bertanya setelah menerima penguatan materi.

C. Kegiatan Penutup 5

1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan pentingnya keanekaragaman hayati dan upaya pelestarian yang perlu

8

dilakukan untuk menjaga kestabilan keanekargaman hayati Indonesia.

8. Pertemuan Kelima (1 JP)  Posttest ( 30 menit )

E. Teknik Penilaian

Dokumen terkait