RELATED PARTIES Perusahaan dan Entitas Anaknya melakukan
11. ASET TIDAK LANCAR DIMILIKI UNTUK DIJUAL NON-CURRENT ASSETS HELD FOR SALE Aset tidak lancar dimiliki untuk dijual merupakan
aset IYJ berupa tanah dan bangunan.
Non-current assets held for sale represent IYJ’s assets in the form of land and building.
Selama tahun 2013, manajemen Perusahaan secara aktif mencari pembeli tetapi belum menemukan kesepakatan harga dengan calon pembeli sehingga aset tidak lancar dimiliki untuk dijual belum terjual hingga 31 Desember 2013.
Manajemen Perusahaan mengharapkan aset
tersebut seluruhnya dapat dijual dalam jangka waktu 12 bulan ke depan. Rincian dari aset tidak lancar dimiliki untuk dijual adalah sebagai berikut:
During 2013, the Company’s management is actively looking for buyers but has not yet agreed about the price with the potential buyers, hence, the non-current assets held for sale were not yet sold as of December 31, 2013. The Company’s management expects to sell the assets within a period of 12 months. The details of non-current assets held for sale are as follows:
2013 2012 Tanah 1.653.259 1.653.259 Land Bangunan 600.342 600.342 Building Mesin 24.938 59.369 Machineries Total 2.278.539 2.312.970 Total
Pada tanggal 31 Desember 2013, nilai wajar tanah aset tidak lancar dimiliki untuk dijual, berdasarkan
As of December 31, 2013, the fair values of non-current assets held for sale, based on the
Utang bank terdiri dari: Bank loans consist of the following:
2013 2012
Utang bank - Pihak ketiga Bank loans - Third parties
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited Corporation Limited
Perusahaan 14.000.000 11.000.000 The Company
PT Primarajuli Sukses 4.000.000 4.000.000 PT Primarajuli Sukses
PT CTBC Indonesia (dahulu PT CTBC Indonesia (formerly
PT Bank Chinatrust Indonesia) PT Bank Chinatrust Indonesia)
Perusahaan 4.071.100 3.809.000 The Company
PT Primarajuli Sukses 7.139.700 6.884.000 PT Primarajuli Sukses
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Primarajuli Sukses 3.741.477 2.237.589 PT Primarajuli Sukses
Total 32.952.277 27.930.589 Total
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (“HSBC”)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (“HSBC”)
Perusahaan
Akun ini merupakan pinjaman jangka pendek yang diterima Perusahaan dari HSBC sejak tahun 2009
dengan batas maksimal gabungan sebesar
AS$11.000.000. Fasilitas ini telah diperbaharui dan diubah beberapa kali, terakhir dengan perjanjian pinjaman tanggal 14 Januari 2013. Perjanjian pinjaman telah diubah dimana batas maksimal gabungan menjadi sebesar AS$14.000.000 dan pinjaman akan dianalisa kembali pada tanggal 31 Mei 2014.
Fasilitas kredit ini terdiri dari:
The Company
This account represents the short-term loans obtained by the Company from HSBC since 2009 with the combined limit of US$11,000,000.The facilities have been renewed and amended several times with the latest agreements dated January 14, 2013. The loan agreements were amended
whereby the combined limit became
US$14,000,000 and the loans will be reviewed on May 31, 2014.
The credit facility consist of: 1. Fasilitas pinjaman berulang (“RL”) 1 dan 2
(untuk modal kerja)
1. Revolving loan (“RL”) 1 and 2 facilities (for working capital usage)
Batas maksimal fasilitas ini sebesar
AS$14.000.000 untuk RL1 dan
Rp71.800.000.000 untuk RL2 tetapi jumlah
yang digunakan tidak boleh melebihi
AS$14.000.000, dikenakan bunga tahunan sebesar 0,70% dan tergantung pada fluktuasi tingkat suku bunga bank
The total limit of this facility amounted to US$14,000,000 for RL1 and Rp71,800,000,000 for RL2 but the outstanding amount can not exceed US$14,000,000, bears annual interest of 0.70% subject to interest fluctuation at the bank’s discretion.
Pada tanggal 16 Agustus 2012, Perusahaan meminjam dana dengan menerbitkan surat promes sejumlah AS$2.000.000 yang telah beberapa kali diperbaharui dan terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 10 April 2014. Pada tanggal 19 Desember 2012, Perusahaan meminjam dana dengan menerbitkan surat promes sejumlah AS$9.000.000 yang telah diperbaharui beberapa kali dan terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 12 Juni 2014.
On August 16, 2012, the Company borrowed funds through the issuance of a promissory note amounting to US$2,000,000 that was renewed several times and the latest will due on April 10, 2014. On December 19, 2012, the Company borrowed funds through the issuance of promissory note amounting to US$9,000,000 that was renewed several times and the latest will due on June 12, 2014.
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (“HSBC”) (lanjutan)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (“HSBC”) (continued)
Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)
1. Fasilitas pinjaman berulang (“RL”) 1 dan 2 (untuk modal kerja) (lanjutan)
1. Revolving loan (“RL”) 1 and 2 facilities (for working capital usage) (continued)
Selanjutnya, pada tanggal 14 Januari 2013,
Perusahaan meminjam dana dengan
menerbitkan surat promes sejumlah
AS$3.000.000 yang telah diperbaharui
beberapa kali dan terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 10 April 2014. Surat promes tersebut dikenakan bunga tahunan tetap berkisar 1,80% sampai dengan 2,40%.
Further, on January 14, 2013, the Company borrowed funds through the issuance of a promissory note amounting to US$3,000,000 that was renewed several times and the latest will due on April 10, 2014. The promissory notes bear annual interest ranging from 1.80% to 2.40%.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 saldo atas surat promes tersebut
masing-masing sebesar AS$14.000.000 dan
AS$11.000.000.
As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding balance of the promissory notes
amounted to US$14,000,000 and
US$11,000,000, respectively.
2. Fasilitas impor 2. Import facility
Batas maksimal fasilitas ini tidak melebihi AS$4.580.000. Fasilitas ini tersedia untuk memfasilitasi pembelian bahan baku dan produk-produk yang berkaitan dengan kegiatan utama Perusahaan.
The total limit of this facility cannot exceed US$4,580,000. The purpose of this facility is to facilitate purchase of raw materials or product related to the Company’s core business.
a. Fasilitas kredit berdokumen a. Documentary credit facility
Fasilitas ini tersedia dengan batas
maksimal kredit tidak melebihi
AS$4.580.000 dan dikenakan bunga
sebesar 7,25% yang berfluktuasi
tergantung tingkat suku bunga bank.
This facility is available with total limit not exceeding US$4,580,000 and bears annual interest of 7.25% subject to fluctuation at the bank’s discretion.
b. Fasilitas kredit berdokumen dengan
pembayaran tertunda
b. Deferred payment credit facility
Fasilitas ini tersedia dengan batas
maksimal kredit tidak melebihi
AS$4.580.000.
This facility is available with total limit not exceeding US$4,580,000.
c. Fasilitas pinjaman impor c. Clean import loan facility
Fasilitas ini tersedia dengan batas
maksimal kredit tidak melebihi
This facility is available with total limit not exceeding US$4,580,000 and bears annual
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (“HSBC”) (lanjutan)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (“HSBC”) (continued)
Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)
2. Fasilitas impor (lanjutan) 2. Import facility (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan tidak menggunakan fasilitas-fasilitas tersebut.
As of December 31, 2013, and 2012, the Company has not used the said facilities.
Fasilitas-fasilitas kredit ini dijamin dengan jaminan pribadi dari seorang direktur sebesar AS$14.000.000.
These credit facilities are collateralized by the personal guarantee of a director in the amount of US$14,000,000.
PS
Akun ini merupakan pinjaman jangka pendek yang diperoleh PS dari HSBC dengan batas maksimal gabungan sebesar AS$3.000.000. Pada tanggal 4 Juni 2013, perjanjian pinjaman telah diubah dimana batas maksimal gabungan menjadi sebesar AS$5.000.000 dan pinjaman akan dianalisa kembali pada tanggal 31 Mei 2014. Fasilitas kredit ini terdiri dari:
PS
This account represents the short-term loan obtained by PS from HSBC with the combined limit of US$3,000,000. On June 4, 2013, the loan agreement was amended whereby the combined limit was to be US$5,000,000 and the loan will be reviewed on May 31, 2014. The credit facility consists of:
1. Fasilitas pinjaman berulang (untuk modal kerja)
1. Revolving loan facility (for working capital usage)
Batas maksimal fasilitas ini sebesar
AS$5.000.000 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 0,7% dan tergantung pada fluktuasi tingkat suku bunga bank. Terdapat fasilitas revolving loan 1 di bawah fasilitas ini dengan batas maksimal sebesar Rp12.500.000.000 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 0,7% dan tergantung pada fluktuasi tingkat suku bunga bank.
The total limit of this facility amounted to US$5,000,000 and bears annual interest of 0.7% subject to interest fluctuation at the bank’s discretion. The sublimit under this facility is a revolving loan 1 facility with maximum limit of Rp12,500,000,000 and bears annual interest of 0.7% subject to interest fluctuation at the bank’s discretion.
Pada tanggal 1 Agustus 2012, PS meminjam dana dengan menerbitkan surat promes sejumlah AS$1.500.000 yang telah beberapa
kali diperbaharui dan terakhir dengan
menerbitkan surat promes sejumlah
AS$1.500.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 24 Maret 2014. Selanjutnya, pada tanggal, 5 Desember 2012, Perusahaan meminjam dana dengan menerbitkan surat promes sejumlah AS$2.500.000 yang telah diperbaharui beberapa kali dan terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2014. Surat promes tersebut dikenakan bunga tahunan tetap berkisar 1,80% sampai dengan 1,95%.
On August 1, 2012, PS borrowed funds through
the issuance of a promissory note amounting to US$1,500,000 that was renewed several times and the latest through the issuance of a promissory note amounting to US$1,500,000 that will be due on March 24, 2014. Further, on December 5, 2012, the Company borrowed funds through the issuance of a promissory note amounting to US$2,500,000 that was renewed several times and the latest will due on March 31, 2014. The promissory notes bear annual interest ranging from 1.80% to 1.95%.
As of December 31, 2013 and 2012, the
12. UTANG BANK (lanjutan) 12. BANK LOANS (continued)