• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

C. Landasan Hukum

Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1464/MENKES/PER/X/2010 tentang Ijin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan yang disebutkan pada :

Pasal 9

Bidan dalam menjalankan praktik berwenang untuk memberikan pelayanaan yang meliputi :

a. Pelayanan kesehatan ibu b. Pelayanan kesehatan anak

c. Pelayan kesehatan reproduksi dan KB Pasal 10

a. Pelayanan kesehatan ibu dimaksud pada pasal 9 huruf a diberi pada masa prahamil, kehamilan, persalian, dan nifas, menyusui, dan masa diantara 2 kehamilan.

b. Pelayanan kesehatan ibu sebagaimana dimaksut pada ayat 1 diantaranya menyebutkan pelayanan masa pra kehamilan, pelayanan antenatal pada kehamilan normal, pelayanan konseling pada masa antara dua kehamilan.

c. Sebagaimana dimaksut pada ayat 2 Bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan disebutkan berwenang dalam Fasilitas atau bimbingan khusus seperti pemberian tablet Fe pada ibu hamil, penyuluhan dan konseling, dan bimbingan pada kelompok ibu hamil.

Dan berdasarkan Keputusan Mentri Kesehatan Nomor 369/MENKES/SK/III/2007 tanggal 27 maret 2007 mengenai Standar Kompetensi Bidan, yang menyebutkan pada standar Kompetensi ke-3 (Asuhan dan Konseling Selama kehamilan) dimana bidan memb er asuhan antenatal bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan yang meliputi : deteksi dini, pengobatan atau rujukan dari komplikasi tertentu.

46 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Studi Kasus

Metode deskriptif adalah suatu metode studi kasus yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan secara objektif. Dalam studi ini menggunakan metode deskriptif dengan rancangan studi kasus yaitu laporan yang dilakukan dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal (Notoatmodjo, 2012). Pada kasus ini mendeskripsikan tentang asuhan kebidanan ibu hamil pada Ny. S umur 23 tahun G1P0A0 umur kehamilan 29 minggu dengan Pre Eklamsia ringan di UPT Puskesmas Pracimantoro I, Wonogiri dengan manajemen 7 langkah Varney dan data perkembangan dengan SOAP.

B. Lokasi Studi Kasus

Menjelaskan tempat atau lokasi tersebut akan dilakukan. Lokasi penelitian ini sekaligus membatasi ruang lingkup penelitian tersebut (Notoatmodjo, 2012). Pada studi kasus ini dilaksanakan di UPT Puskesmas Pracimantoro I, Wonogiri.

C. Subyek Studi Kasus

Subyek merupakan hal atau orang yang akan dikenai kegiatan pengambilan kasus (Notoatmodjo, 2012). Pada studi kasus ini subjeknya adalah ibu hamil Ny. S umur 23 tahun G1P0A0 umur kehamilan 29 minggu dengan Pre Eklamsia ringan.

D. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan merupakan batas waktu yang digunakan penulis untuk melakukan pengambilan kasus yang diambil (Notoatmodjo, 2012).

Pada studi kasus ini dilaksanakan :

1. Pengambilan Data Awal pada tanggal 8 Oktober 2014 2. Pengambilan kasus pada tanggal 11 April – 2 Mei 2015

3. Penyusunan Karya Tulis Ilmiah pada tanggal 4 Mei – 13 Juni 2015

E. Instrumen Studi Kasus

Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian dan penilaian. Instrumen merupakan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan informasi kuantitatif dan kualitatif tentang variasi karakteristik variabel penelitian secara objektif (Notoatmodjo, 2012).

Pada studi kasus ini instrument yangdigunakan adalah format asuhan kebidanan pada ibu hamil 7 langkah varney dan data perkembangan SOAP, lembar status pasien dan lembar observasi.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara penelitian untuk mengumpulkan data yang akan dilakukan dalam penelitian (Hidayat, 2007).

Ada 2 metode untuk memperoleh data, yaitu : 1. Data Primer

Data primer adalah secara langsung diambil dari obyek penelitian oleh peneliti perorangan atau organisasi (Riwidikdo, 2013).

Data primer dalam penelitian ini meliputi : a. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik dipergunakan untuk mengetahui keadaan pasien secara sistematis, antara lain :

1) Inspeksi

Inspeksi adalah suatu tindakan pemeriksa dengan menggunakan indera penglihatannya untuk mendeteksi karakteristik normal atau tanda tertentu dari bagian tubuh atau fungsi tubuh pasien. Inspeksi digunakan untuk mendeteksi bentuk, warna, posisi, ukuran, tumor dan lainnya dari tubuh pasien (Ambarwati dan Sunarsih, 2009). Pada studi kasus ini dilakukan inspeksi dari kepala sampai kaki.

2) Palpasi

Palpasi adalah suatu tindakan pemeriksaan yang dilakukan dengan indera perabaan dan penekanan bagian tubuh dengan menggunakan jari atau tangan. Palpasi dapat digunakan

untuk mendeteksi suhu tubuh, adanya getaran, pergerakan, bentuk, konsistensi dan ukuran (Ambarwati dan Sunarsih, 2009). Pada studi kasus ini dilakukan palpasi yaitu pemeriksaan kepala, pemeriksaan dada, pemeriksaan Leopold, nadi, dan oedema.

3) Auskultasi

Auskultasi adalah suatu tindakan pemeriksaan dengan cara mendengarkan bunyi yang terbentuk didalam organ tubuh.

Hal ini dimaksudkan untuk mendeteksi adanya kelainan dengan cara membandingkan dengan bunyi normal. Auskultasi yang dilakukan di dada untuk mendengar suara napas dan bila dilakukan di abdomen mendengarkan suara bising usus (Ambarwati dan Sunarsih, 2009). Pada studi kasus ini dilakukan pemeriksaan Denyut Jantung Janin (DJJ) dan tekanan darah.

4) Perkusi

Perkusi adalah suatu tindakan pemeriksaan dengan mendengarkan bunyi getaran/ gelombang suara yang dihantarkan kepermukaan tubuh dari bagian tubuh yang diperiksa. Pemeriksaan dilakukan dengan ketokan jari atau tangan pada permukaan tubuh (Ambarwati dan Sunarsih, 2009).

Pada studi kasus ini dilakukan pemeriksaan reflek patella.

b. Wawancara

Menurut Notoatmodjo (202), wawancara adalah suatu metode yang dipergunakan untuk mengumpulkan data, di mana peneliti mendapatkan keterangan atau informasi secara lisan dari seorang sasaran penelitian, atau bercakap-cakap berhadapan muka dengan orang tersebut (face to face). Pada studi kasus ini penulis melakukan wawancara kepada Ny. S, Tn. H, bidan, dokter, ahli gizi, dan petugas laboratorium.

c. Observasi

Menurut Notoatmodjo (2012), observasi adalah suatu prosedur yang berencana meliputi melihat, mendengar, dan mencatat sejumlah situasi tertentu yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. Pada kasus Pre Eklamsia ringan observasi akan dilakukan dengan mengobservasi keadaan umum, tanda-tanda vital (nadi, respirasi, suhu), intake dan output cairan dengan cara inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi. Observasi pada studi kasus ini direncanakan dilakukan secara teratur setiap hari dari pasien masuk hingga pulang dan melakukan kunjungan rumah. Pada studi kasus ini observasi dilakukan meliputi Tekanan Darah, Oedema, dan Protein Urine pada ibu hamil dengan Pre Eklamsia Ringan.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang

dikumpulkan pihak lain dengan berbagai metode baik secara komersil maupun non komersil (Riwidikdo, 2013). Data sekunder diperoleh dengan cara :

a. Dokumentasi

Dokumentasi adalah semua bentuk sumber informasi yang berhubungan dengan dokumentasi resmi maupun dokumentasi tidak resmi (Notoatmodjo, 2012). Pengambilan studi kasus ini menggunakan catatan informasi dan catatan medik yang ada di UPT Puskesmas Pracimantoro I, Wonogiri berupa nomor registrasi pasien, status kesehatan pasien, dan buku KIA milik pasien.

b. Studi kepustakaan

Bahan pustaka merupakan hal yang penting dalam menunjang latar belakang teoritis dari suatu kasus (Notoatmodjo, 2013). Studi kasus ini diambil dari buku-buku referensi tentang ibu hamil dengan Pre Eklamsia ringan tahun 2005 - 2015.

G. Alat yang Digunakan

Alat yang dibutuhkan dengan teknik pengumpulan data antara lain:

1. Alat dan bahan untuk wawancara:

a. Format pengkajian pada ibu hamil sakit.

b. Alat tulis (buku dan bolpoint).

c. Buku register di UPT Puskesmas Pracimantoro I Wonogiri.

2. Alat dan bahan untuk observasi

a. Timbangan berat badan.

b. Mettline

c. Pita pengukur lingkar lengan atas.

d. Stetoskop.

e. Termometer.

f. Doppler g. Jam tangan h. Sarung tangan i. Tensimeter

j. Pengukur tinggi badan k. Jangka panggul l. Bengkok m. Tissue n. Stick urine o. Photometer

H. Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian adalah dalam bagian ini diuraikan langkah-langkah kegiatan dari mulai menyusun proposal penelitian, sampai dengan penulisan laporan penelitian, beserta waktu berjalan atau berlangsungnya tiap kegiatan tersebut (Notoatmodjo, 2012)

53 BAB IV TINJAUAN KASUS

Ruang : KIA

Tanggal masuk : 11 April 2015 No. Register : -

A. TINJAUAN KASUS I. PENGKAJIAN

A. IDENTITAS PASIEN IDENTITAS SUAMI

1. Nama : Ny. S Nama : Tn. H

2. Umur : 23 tahun Umur : 25 tahun

3. Agama : Islam Agama : Islam

4. Suku Bangsa : Jawa, Indonesia Suku Bangsa : Jawa, Indonesia 5. Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA 6. Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Sopir

7. Alamat : Blindas, RT/RW 04/15, Pracimantoro, Wonogiri B. ANAMNESA (DATA SUBYEKTIF)

Tanggal : 11 April 2015 Pukul : 11.00 WIB 1. Keluhan utama pada waktu masuk :

Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan ibu

mengeluh sering pusing sejak tanggal 25 Maret 2015, dan bengkak pada muka dan tangan kanan tanggal 27 Maret 2015.

Ibu sudah periksa pada tanggal 28 Maret 2015 dan hasilnya didapat tekanan darah tinggi, dan protein urine positif. Ibu mengatakan ingin kunjungan ulang.

2. Riwayat menstruasi

a. Menarche : Ibu mengatakan menstruasi pertama pada umur 14 tahun

b. Siklus : Ibu mengatakan jarak menstruasi dari bulan kemarin ± 28 hari

c. Lama : Ibu mengatakan lama menstruasinya ± 7 hari

d. Banyaknya : Ibu mengatakan ganti pembalut 2 kali per hari

e. Teratur / tidak : Ibu mengatakan menstruasinya teratur f. Sifat darah : ibu mengatakan darah yang keluar

merah, encer, dan sedikit gumpalan g. Dismenorhoe : Ibu mengatakan tidak pernah nyeri pada

perut bagian bawah hingga mengganggu aktivitas.

3. Riwayat hamil ini

a. HPHT : 20 September 2014

b. HPL : 27 Juni 2015

c. Gerakan janin :

Ibu mengatakan terasa gerakan janin pada umur kehamilan 4 bulan.

d. Vitamin / jamu yang dikonsumsi :

Ibu mengatakan hanya mengkonsumsi obat yang diberikan bidan saja.

e. Keluhan-keluhan pada

Trimester I : Ibu mengatakan mual dan muntah pada pagi hari

Trimester II : Ibu mengatakan sering pusing

Trimester III : Ibu mengatakan sering pusing dan terlihat bengkak pada wajahnya sejak tanggal 27 Maret 2015.

f. ANC :

Ibu mengatakan periksa kehamilan 8 kali teratur di puskesmas. Trimester I : 3 kali di puskesmas, Trimester II : 3 kali di puskesmas, Trimester III : 2 kali dipuskesmas.

g. Penyuluhan yang pernah didapat :

Ibu mengatakan pernah mendapat penyuluhan tentang tablet fe dan diet tinggi protein rendah kalori.

h. Imunisasi TT :

Ibu mengatakan pernah di imunisasi TT sebanyak 2 kali yaitu pada saat capeng dan satu bulan setelah TT 1.

i. Kekawatiran khusus :

Ibu mengatakan cemas dengan keadaan dirinya.

4. Riwayat penyakit

a. Riwayat penyakit sekarang :

Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit seperti batuk, pilek, demam, dan lain-lain.

b. Riwayat penyakit sistemik :

1) Jantung : Ibu mengatakan tidak pernah merasa nyeri pada dada sebelah kiri dan berkeringat dingin saat beraktivitas ringan.

2) Ginjal : Ibu mengatakan tidak pernah nyeri pada pinggang bagian bawah kanan dan kiri.

3) Asma / TBC : Ibu mengatakan tidak pernah sesak nafas disertai mengi dan batuk berkepanjangan lebih dari 2 minggu.

4) Hepatitis : Ibu mengatakan pada mata, kulit, dan kuku tidak pernah terlihat kuning.

5) DM : Ibu mengatakan tidak pernah merasa lapar, haus, dan sering kencing di malam hari.

6) Hipertensi : Ibu mengatakan sebelum hamil belum pernah tekanan darahnya 140/90mmHg dan sejak umur kehamilan 28 minggu tekanan darahnya 140/90 mmHg.

7) Epilepsi : Ibu mengatakan tidak pernah kejang disertai keluar busa dari dalam mulut.

8) Lain-lain : Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit lain.

c. Riwayat penyakit keluarga :

Ibu mengatakan pada keluarganya maupun keluarga suaminya tidak mempunyai penyakit menular (HIV/AIDS, asma,dan lain-lain) dan penyakit menurun (Hipertensi, ginjal, DM)

d. Riwayat keturunan kembar :

Ibu mengatakan pada keluarganya maupun keluarga suaminya tidak ada riwayat keturunan kembar.

e. Riwayat operasi :

Ibu mengatakan tidak pernah melakukan operasi apapun.

5. Riwayat Perkawinan

a. Status perkawinan : Sah kawin : 1 kali

b. Kawin I : umur 22 tahun, dengan suami umur 24 tahun Lamanya : ± 1 tahun

6. Riwayat Keluarga Berencana :

Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun.

7. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu

No Tgl/thn

8. Pola kebiasaan sehari-hari a. Nutrisi

Sebelum hamil : Ibu mengatakan makan 3x sehari porsi sedang dengan menu nasi, sayur, lauk, putih serta 1 gelas susu ibu hamil.

b. Eliminasi

Sebelum hamil : Ibu mengatakan BAK ± 4-5 kali dan BAB ± 1-2 kali per hari.

Selama hamil : Ibu mengatakan BAK ± 6-7 kali dan BAB ± 1-2 kali per hari.

c. Aktifitas

Sebelum hamil : Ibu mengatakan mengerjakan pekerjaan rumah sendiri dibantu ibunya.

Selama hamil : Ibu mengatakan mengerjakan pekerjaan rumah dibantu ibu dan suaminya.

d. Istirahat / Tidur

Sebelum hamil : Ibu mengatakan tidur siang ± 1 jam dan tidur malam ± 7-8 jam per hari.

Selama hamil : Ibu mengatakan tidur siang ± 1-2 jam dan tidur malam ± 7-8 jam per hari.

e. Seksualitas

Sebelum hamil : Ibu mengatakan melakukan hubungan suami istri 3 kali seminggu.

Selama hamil : Ibu mengatakan melakukan hubungan suami istri 1 kali seminggu.

f. Personal Hygiene

Sebelum hamil : Ibu mengatakan mandi, gosok gigi, ganti baju 2x sehari dan keramas 3 kali seminggu.

Selama hamil : Ibu mengatakan mandi, gosok gigi, ganti baju 3x sehari dan keramas 4 kali seminggu.

g. Psikososial budaya

1) Perasaan tentang kehamilan ini :

Ibu mengatakan cemas dengan kehamilannya.

2) Kehamilan ini direncanakan / tidak :

Ibu mengatakan kehamilannya direncanakan.

3) Jenis kelamin yang diharapkan :

Ibu mengatakan laki-laki atau perempuan sama saja.

4) Dukungan keluarga terhadap kehamilan ini : Ibu mengatakan semua keluarga mendukung kehamilannya.

5) Keluarga lain yang tinggal serumah :

Ibu mengatakan tinggal dengan suami dan kedua orang tuanya.

6) Pantangan makanan :

Ibu mengatakan tidak ada pantangan makanan apapun.

7) Kebiasaan adat istiadat dalam kehamilan :

Ibu mengatakan ada adat istiadat mitoni pada saat kehamilan dan selapanan.

h. Penggunaan obat-obatan / rokok :

Ibu mengatakan hanya mengkonsumsi obat yang diberikan bidan saja dan ibu mengatakan suami dan bapaknya merokok.

C. PEMERIKSAAN FISIK (DATA OBYEKTIF) 1. Status Generalis

a. Keadaan Umum : Baik

b. Kesadaran : Composmentis

c. TTV : TD : 140/90 mmHg, N : 84 x/m, R : 24 x/m, S : 36, 8°C

d. TB : 158 cm

e. BB sebelum hamil : 45 Kg f. BB sekarang : 60 Kg

g. LLA : 26 cm

2. Pemeriksaan Sistematis a. Kepala

1) Rambut : Bersih, hitam, lurus, tidak ada ketombe, tidak rontok, tidak ada benjolan.

2) Muka : Bersih, tidak pucat, tidak ada cloasma gravidarum, terdapat sedikit oedema.

3) Mata

a) Oedema : Tidak Oedema b) Conjungtiva : Merah muda

c) Sklera : Putih

4) Hidung : Bersih, tidak ada serumen, tidak ada benjolan

5) Telinga : Bersih, tidak ada secret, tidak ada benjolan

6) Mulut / gigi / gusi : Bersih, tidak ada stomatitis, tidak ada caries, tidak ada gusi berdarah.

b. Leher

1) Kelenjar Gondok : Tidak ada pembesaran 2) Tumor : Tidak ada benjolan 3) Pembesaran Limfe : Tidak ada pembesaran c. Dada dan Axilla

1) Mammae

a) Membesar : Ada pembesaran b) Tumor : Tidak ada benjolan c) Simetris : Simetris kanan dan kiri d) Areola : Hiperpigmentasi e) Puting susu : Menonjol f) Kolostrum : Belum Keluar 2) Axilla

a) Benjolan : Tidak ada benjolan b) Nyeri : Tidak Nyeri

d. Ekstremitas

1) Atas : Bersih, jari lengkap, kuku berwarna merah muda, oedema pada tangan kanan dan tangan kiri tidak oedema.

2) Bawah

a) Varices : Tidak ada varices b) Oedema : tidak ada oedema

c) Reflek Patella : Positif (+) kanan dan kiri d) Kuku : Merah muda

3. Pemeriksaan Khusus Obstetri (Lokalis) a. Abdomen

1) Inspeksi

a) Pembesaran Perut : Sesuai dengan umur kehamilan

b) Bentuk perut : Memanjang c) Linea alba / nigra : Linea nigra d) Strie albican / livide : Strie Livide e) Kelainan : Tidak ada kelainan f) Pergerakan janin : Ada

2) Palpasi

a) Pergerakan Janin : Teraba gerakan janin.

b) Leopold TFU : 2 jari di atas pusat

Fundus : Teraba bulat, lunak,

besar, tidak

melenting

c) Leopold II Kanan : Teraba panjang, keras, seperti papan (Punggung).

Kiri : Teraba bagian-bagian kecil janin (Ekstremitas)

d) Leopold III : Teraba bulat, keras, kecil,, melentin (kepala).

e) Leopold IV : Bagian terbawah janin belum masuk panggul (Konvergen) f) TFU Mc Donald : 28 cm

g) TBJ : (28-12) X 155 : 2480 gram 3) Auskultasi

DJJ : Punctum maximum : Kuadran IV kanan bawah pusat ibu

Frekuensi : 150 x/m

Teratur / Tidak : Teratur b. Pemeriksaan Panggul

1) Kesan panggul : Gynekoid 2) Distantia Spinarum : 23 cm 3) Distantia Kristarum : 33 cm 4) Konjugata Eksterna : 19 cm

5) Lingkar Panggul : 100 cm c. Anogenital

1) Vulva Vagina

a) Varices : Tidak dilakukan

b) Luka : Tidak dilakukan

c) Kemerahan : Tidak dilakukan

d) Nyeri : Tidak dilakukan

e) Kelenjar Bartolini : Tidak dilakukan f) Pengeluaran Pervaginam : Tidak dilakukan 2) Perineum

a) Bekas Luka : Tidak dilakukan b) Lain – lain : Tidak dilakukan 3) Anus

a) Haemoroid : Tidak dilakukan b) Lain – lain : Tidak dilakukan 4. Pemeriksaan Penunjang

a. Pemeriksaan Laboratorium pada tanggal 4 April 2015 1) Pemerikasaan Protein Urin : Positif (+1)

2) Pemeriksaan HB : 11 gr%

3) Pemeriksaan Golongan Darah : O

b. Pemeriksaan penunjan lain : Tidak dilakukan

II. INTERPRETASI DATA

Tanggal : 11 April 2015 Pukul : 11.10 WIB A. Diagnosa Kebidanan

Ny. S G1P0A0 umur 23 tahun umur kehamilan 29 minggu, janin tunggal, hidup, intra uteri, letak memanjang, punggung kanan, presentasi kepala, bagian bawah janin belum masuk panggul dengan pre eklamsia ringan

Data Dasar : Data Subyektif :

1. Ibu mengatakan bernama Ny. S umur 23 tahun

2. Ibu mengatakan hamil yang pertama dan belum pernah keguguran

3. Ibu mengatakan Hari Pertama Haid Terakhir tanggal 20 September 2014

4. Ibu mengatakan pusing sejak tanggal 25 Maret 2015 dan sedikit bengkak pada muka dan tangan kanan sejak tanggal 27 Maret 2015.

Data Objektif :

1. Keadaan Umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. TTV TD : 140/ 90 mmHg, N : 84 x/m, R : 24x/m, S : 36,8 °C 4. Tinggi Badan : 158 cm

5. BB Sebelum hamil : 45 Kg 6. BB Sesudah hamil : 60 Kg

7. Muka : Sedikit bengkak

8. Leopold I TFU : 2 jari di atas pusat

Fundus : Teraba bulat, lunak, besar, tidak melenting

9. Leopold II Kanan : Teraba panjang, keras, seperti papan (Punggung).

Kiri : Teraba bagian-bagian kecil janin (Ekstremitas)

10. Leopold III : Teraba bulat, keras, kecil,, melentin (kepala).

11. Leopold IV : Bagian terbawah janin belum masuk panggul (Konvergen)

12. TFU : 28 cm

13. TBJ : ( 28-12) x 155 = 2480 gram

14. DJJ : 150 x/m

15. Ekstremitas : Tangan kanan bengkak 16. Protein Urine : Positif (+1)

B. Masalah

Ibu mengatakan cemas terhadap keadaanya C. Kebutuhan

Beri support / dukungan pada ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL

Potensi terjadi Pre Eklamsia Berat, dan Eklamsi.

IV. TINDAKAN SEGERA

Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi nefedipin

V. RENCANA TINDAKAN

Tanggal : 11 April 2015 Pukul : 11.15 WIB

1. Beritahu hasil pemeriksaan pada ibu 2. Anjurkan ibu untuk banyak istirahat

3. Kolaborasi dengan laboratorium untuk pemeriksaan protein urine 4. Beri pendidikan kesehatan tentang gizi ibu hamil

5. Beri pendidikan kesehatan tentang diet tinggi protein rendah kalori dan mengurangi konsumsi garam

6. Beri terapi obat

Nefedipin 10 mg (1x1) VIII Tablet Fe 500 mg (1x1) VIII

B6 10 mg (1x1) VIII

B12 10 mg (1x1) VIII

Vit C 10 mg (1x1) VIII

7. Anjurkan kembali 1 minggu lagi atau jika ada keluhan nyeri perut, bengkak pada kaki dan tangan.

VI. PELAKSANAAN Tanggal : 11 April 2015

1. Pukul : 11.20 WIB Memberitahu hasil pemeriksaan pada ibu bahwa dari hasil pemeriksaan tekanan darahnya melebihi batas normal, terdapat sedikit oedema pada muka dan tangan kanan, serta hasil laboratoriumnya ada protein urin yang merupakan tanda bahaya pada ibu hamil, dan gerakan janin dalam keadaan baik.

2. Pukul : 11.23 WIB Menganjurkan ibu untuk banyak istirahat 3. Pukul : 11.25 WIB Melakukan kolaborasi dengan laboratorium

untuk pemeriksaan protein urine tanggal 11 April 2015.

4. Pukul : 11.35 WIB Memberikan pendidikan kesehatan tentang gizi ibu hamil

5. Pukul : 11.40 WIB Memberikan pendidikan kesehatan tentang diet tinggi protein rendah kalori dan mengurangi konsumsi garam

6. Pukul : 11.45 WIB Memberikan terapi obat : Nefedipin 10 mg (1x1) VIII Tablet Fe 500 mg (1x1) VIII

B6 10 mg (1x1) VIII

B12 10 mg (1x1) VIII

Vit C 10 mg (1x1) VIII

7. Pukul : 11.47 WIB Menganjurkan ibu untuk kembali 1 minggu lagi atau jika ada keluhan nyeri perut, bengkak pada tangan dan kaki, pusing bertambah berat, gerakan janin berkurang.

VII. EVALUASI

Tanggal : 11 April 2015 Pukul : 11.50 WIB

1. Hasil pemeriksaan telah disampaikan kepada ibu 2. Ibu bersedia untuk banyak istirahat

3. Hasil Pemeriksaan Laboratorium telah disampaikan kepada ibu yaitu positif (+1)

4. Ibu sudah mengerti dan paham tenang gizi ibu hamil

5. Ibu bersedia mengkonsumsi yang tinggi protein dan rendah karbohidrat serta mengutrangi konsumsi garam

6. Ibu sudah diberi terapi obat

Nefedipin 10 mg (1x1) VIII Tablet Fe 500 mg (1x1) VIII

B6 10 mg (1x1) VIII

B12 10 mg (1x1) VIII

Vit C 10 mg (1x1) VIII

7. Ibu bersedia kembali 1 minggu lagi pada tanggal 18 April 2015 atau jika ada keluhan.

DATA PERKEMBAGAN I

Tanggal : 18 April 2015 Pukul : 10.30 WIB

Subyektif

1. Ibu mengatakan diet tinggi protein rendah kalori dilakukan dirumah dengan cara mengurangi makan nasi dan banyak mengkonsumsi protein serta mengurangi konsumsi garam.

2. Ibu mengatakan buang air kecil lebih sering dari pada sebelumnya.

3. Ibu mengatakan gerakan janinnya aktif.

4. Ibu mengatakan obatnya dikonsumsi semua.

5. Ibu mengatakan mengeluh sering pusing.

Obyektif

1. Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan Umum : Baik

b. Kesadaran : composmentis

c. TTV TD : 130/100 mmHg, N : 82 x/m, R : 22 x/m, S : 37°C d. Berat Badan : 60 Kg

e. Muka : Sedikit bengkak

2. Palpasi Leopold

a. Leopold I TFU : 2 jari di atas pusat

Fundus : Teraba bulat, besar, lunak, tidak melenting (Bokong).

b. Leopold II Kanan : Teraba panjang, keras, seperti papan (Punggung).

Kiri :Teraba bagian-bagian kecil janin (Ekstremitas).

c. Leopold III : Teraba bulat, keras, kecil, melenting (Kepala)

d. Leopold IV : bagian terbawah janin belum masuk panggul (Konvergen).

e. TFU : 28 cm

f. TBJ : (28 -12) x 155 : 2480 gram.

g. DJJ : 142 x/m

h. Ekstremitas : Pada tangan kanan bengkak 3. Hasil Pemeriksaan laboratorium tanggal 11 April 2015

Protein Urine : Positif (+1) Assesment

Ny. S umur 23 tahun G1P0A0 umur kehamilan 30 minggu, janin tunggal, hidup, intra uteri, letak memanjang, punggung kanan, presentasi kepala, bagian terbawah janin belum masuk panggul (Convergen) dengan pre eklamsia ringan.

Planning

Tanggal : 18 April 2015 Pukul : 10.10 WIB

1. Memberitahu hasil pemeriksaan pada ibu bahwa tekanan darahnya masih tinggi, protein urinnya masih positif, muka dan tangannya masih bengkak, keadaan janinnya baik.

2. Menganjurkan ibu untuk melanjutkan diet tinggi protein rendah kalori dan mengurangi konsumsi garam.

3. Menganjurkan ibu untuk mengurangi aktivitas dan banyak istirahat.

4. Melanjutkan terapi obat yaitu

Nefedipin 10 mg (1x1) VIII Tablet Fe 500 mg (1x1) VIII

B6 10 mg (1x1) VIII

B12 10 mg (1x1) VIII

Vit C 10 mg (1x1) VIII

Dan menganjurkan ibu untuk diminum teratur obatnya.

5. Menganjurkan ibu untuk kembali 1 minggu lagi atau jika ada keluhan Evaluasi

Tanggal : 18 April 2015 Pukul : 11.00 WIB

1. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan

2. Ibu bersedia untuk melanjutkan diet tinggi protein rendah kalori serta mengurangi konsumsi garam

3. Ibu bersedia untuk mengurangi aktivitas dan banyak istirahat 4. Ibu bersedia melanjutkan terapi obat

Nefedipin 10 mg (1x1) VIII Tablet Fe 500 mg (1x1) VIII

B6 10 mg (1x1) VIII

B12 10 mg (1x1) VIII

Vit C 10 mg (1x1) VIII

5. Ibu bersedia untuk kembali 1 minggu lagi yaitu tanggal 26 April 2015 atau jika ada keluhan

DATA PERKEMBANGAN II

Tanggal : 26 april 2015 Pukul : 11.00 WIB

Subyektif

1. Ibu mengatakan melakukan diet dengan mengurangi porsi nasi, banyak mengkonsumsi protein dan mengurangi konsumsi garam.

2. Ibu mengatakan buang air kecilnya masih sering.

3. Ibu mengatakan gerakan janinnya aktif

4. Ibu mengatakan mengkonsumsi obat dengan teratur 5. Ibu mengatakan masih sedikit pusing.

Obyektif

1. Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan Umum : Baik

b. Kesadaran : Composmentis

c. TTV TD : 130/90 mmHg, N : 80 x/m, R : 24 x/m, S : 36,7°C d. Berat Badan : 60 kg

e. Muka : Masih sedikit bengkak 2. Palpasi Leopold

a. Leopold I TFU : 3 jari diatas pusat

Fundus : Teraba bulat, lunak, besar, tidak melenting

Fundus : Teraba bulat, lunak, besar, tidak melenting

Dokumen terkait