Pada bab ini membahas tentang landasan teori yang digunakan sebagai pendukung dalam penulisan tugas akhir ini, meliputi : aplikasi web, konsep kerja PHP, tahap-tahap perancangan database, pemodelan data, Data Flow Diagram, dan MySQL.
BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini berisi penjelasan lebih rinci mengenai perancangan aplikasi yang dibuat, meliputi : gambaran umum sistem, analisa kebutuhan, pemodelan proses, pemodelan data, perancangan database dan perancangan antarmuka.
BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini berisi implementasi sistem yang dibuat sesuai dengan rancangan yang telah dilakukan.
BAB V : ANALISIS HASIL
Bab ini berisi analisa dari hasil pembuatan sistem meliputi pembahasan tentang hasil pengujian-pengujian sistem secara α tes untuk mencari kekurangan-kekurangan sistem maupun uji coba terhadap pengguna (β tes).
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dan saran penulis berkaitan dengan sistem yang telah dibangun. Kesimpulan dan saran dibuat berdasarkan pembahasan analisa sistem pada bab sebelumnya.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Jogiyanto (2005: 2) mengemukakan bahwa “sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Karekteristik Sistem
Jogianto (2005: 3) mengemukakan sistem mempunyai karekteristik atau sifat-sifat tertentu, yakni :
1) Komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2) Batasan sistem.
Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3) Lingkungan Luar Sistem.
Lingkungan luar (evinronment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dana dapat juga bersifat
menguntungkan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan berupa energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. sedang lingkunagn luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu kalangsungan hidup dari sistem.
4) Penghubung Sistem
Penghubung (interfance) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainya. melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainya membentuk satu kesatuan. 2.2 Web Server
Web server adalah sebuah komputer yang menjadi pusat kegiatan yang melayanani satu atau lebih permintaan jaringan, web server merupakan tempat file – file yang hypertext, grafis dan semua content dari suatu situs, setiap permintaan URL akan diproses di web server, web server akan mencari data dari url yang diminta lalu kembali mengirimkannya kepada komputer client (Nugroho, 2008).
2.3 Browser
Browser adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk menerjemahkan bahasa hypertext untuk ditampilkan pada layar komputer client (Nugroho, 2008). Browser dapat mengakses, menerjemahkan lalu menampilkan bahasa hypertext sebuah website.
2.4 HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) adalah suatu protokol yang perlu diikuti oleh web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen yang disediakan web server. Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengakses web pages.
2.5 XAMPP
XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis open source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas Open Source. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Sedangkan fungsi dari XAMPP itu sendiri adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.
2.6 Hypertext Markup Language (HTML)
Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa pemrograman yang digunakan di web, dalam format dokumen dan menghubungkan dynamic hypertext ke dokumen lain yang tersimpan di komputer lain (Turban, 2005). Saat ini telah banyak paket aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat halaman web secara WTSIWYG (What You See Is What You Get) seperti Frontpage, Dreamweaver, Netscape Composer, dan masih banyak lagi.
2.7 Nilai dan Pengolahan
Winataputra (1989), mendefinisikan nilai sebagai berikut :
“nilai adalah harga atau kualitas sesuatu. Artinya, sesuatu dianggap memiliki nilai apabila sesuatu tersebut secar a instrinsik memang berharga.”
Pengolahan adalah proses data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali(Jogiyanto,2006:9) . Data tersebut akan dtangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan data (data processing cycles).
Dapat disimpulkan bahwa pengolahan nilai adalah proses menyusun dan mengumpulkan data nilai dengan bantuan tenaga atau suatu peralatan, sehingga dapat menghasilkan informasi untuk mencapai tujuan tertentu.
2.8 Penilaian Siswa Kurikulum 2013
Penilaian pada siswa dilakukan secara komperehensif untuk menilai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran meliputi: ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan (bdk. Lampiran Permendikbud No. 66 tahun 2013).
Kriteria ketuntasan minimal diperlukan guru untuk mengetahui kompetensi yang harusdikuasai secara tuntas oleh peserta didik, sehingga pencapaian kompetensi yang kurang optimaldapat segera diperbaiki. Penentuan kriteria ketuntasan minimal ditetapkan pada awal tahunpelajaran melalui musyawarah oleh satuan pendidikan (sekolah) dengan memperhatikan: 1) Intake(kemampuan rata-rata peserta didik); 2) Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagaipenanda tercapainya kompetensi dasar; 3) Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumberbelajar).
Pengetahuan (KI-3) dan keterampilan (KI-4) dinyatakan tuntas jika pencapaiankompetensinya minimal 60. Sedangkan sikap spiritual (KI-1) dan sikap social (KI-2) minimal baik(B). Satuan pendidikan berhak untuk menentukan kriteria ketuntasan minimal di atas ketuntasanminimal yang telah ditentukan oleh pemerintah melalui analisa dengan mempertimbangkankriteria ketuntasan belajar. Penilaian KD pada KI-1 dan KI-2 dilakukan oleh wali kelas, guru BK,dan guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, dan PPKn. Penilaian pengetahuan menggunakanrerata dan keterampilan menggunakan rata-rata optimumdengan skala 1 - 100. Penilaian akhirsikap pada rapor menggunakan predikat sangat baik, baik, cukup dan kurang baik. Diantara aspek penilaian pada kurikulum 2013 adalah penilaian knowledge , penilaian skill , dan penilaian
sikap.Berdasarkan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Direktorat Pembinaan SMK, maka penilaian kurikulum 2013 sebagai berikut:
a. Penilaian Sikap
1. Sikap (spiritual dan sosial) untuk LHB terdiri atas sikap dalam mata pelajaran dan sikap antar mata pelajaran. Sikap dalam mata pelajaran diisi oleh setiap guru mata pelajaran berdasarkan rangkuman hasil pengamatan guru, penilaian diri, penilaian sejawat, dan jurnal, ditulis dengan predikat Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), atau Kurang (K). Sikap antar mata pelajaran diisi oleh wali kelas setelah berdiskusi dengan semua guru mata pelajaran, disimpulkan secara utuh dan ditulis dengan deskripsi koherensi.
2. Penilaian Sikap dalam mata pelajaran diperoleh dari hasil penilaian observasi (Penilaian Proses), penilaian diri sendiri, penilaian antar teman, dan jurnal catatan guru.
3. Nilai Observasi diperoleh dari hasil Pengamatan terhadap Proses sikap tertentu sepanjang proses pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD).
4. Untuk penilaian Sikap Spiritual dan Sosial (KI-1 dan KI-2) menggunakan nilai Kualitatif sebagai berikut:
Bentuk Nilai Nilai (Angka)
A= Sangat Baik = 86 – 100 B = Baik = 71 – 85
C = Cukup = 56 – 70 D = Kurang = < 55 b. Penilaian Pengetahuan
Adapun bentuk penilaian pengetahuan terdiri atas: 1. Nilai Proses (Nilai Harian = NH)
3. Nilai Ulangan Akhir Semester (UAS)
c.
Penilaian KeterampilanPenilaian Ketrampilan terdiri atas: Nilai Praktik, Nilai Projek dan Nilai Portofolio. Penilaian rapor untuk pengetahuan dan keterampilan menggunakan penilaian kuantitatif dengan skala 10 – 100dengan rincian sebagai berikut:
Huruf Nilai Angka A 86 – 100
B 71 – 85
C 56 – 70
D < 55
Tabel 2.1. Tabel skala penilaian 2.9 Rapor
Rapor adalah buku yang berisi keterangan mengenai nilai kepandaian dan prestasi belajar murid di sekolah, yang biasanya dipakai sebagai laporan guru kepada orang tua siswa atau wali murid. (Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1988)
DalamPeraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 66 Tahun 2013 Bab II, Bagian E poin e nomor 1) dan 2) menyatakan bahwa penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah untuk kurikulum 2013 terdiri atas laporan hasil penilaian oleh pendidik yang berbentuk:
1. Nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi, untuk hasil penilaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan termasuk penilaian hasil pembelajaran tematik-terpadu.
2. Deskripsi sikap, untuk hasil penilaian kompetensi sikap spiritual dan sikapsosial.
2.10 Bahasa Pemrograman PHP
PHP adalah bahasa pemrograman yang memiliki sistem interpreter bukan sebagai compiler. Bahasa interpreter adalah bahasa pemrograman yang tidak memerlukan proses pengubahan ke dalam bentuk sourcecode, sehingga pada saat menjalankan program kode dasar akan segera langsung dijalankan (Nugroho, 2004).
Codeigniter adalah sebuah framework untuk web yang dibuat dalam format PHP, framework sendiri adalah sebuah susunan atau rangkaian kerja yang tetap dan dibuat sedemikian rupa yang kemudian dapat kembali dalam seebuah aktifitas kerja yang lain tetapi tetap dalam satu area kerja dengan rangkaian kerja yang sebelumnya (Komang Wiswakarma, 2010).
2.11 My Structure Query Language (MySQL)
My Structure Query Language (MySQL) adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source dan merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multi user (banyak pengguna).MySQL menggunakan bahasa query standar yang dimiliki oleh SQL (Structure Query Language) (Kadir,2005).
SQL adalah suatu bahasa query yang terstruktur, yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti Oracle, PostgreSQL, SQL Server, dan lain-lain. SQL dibagi menjadi 2 bentuk perintah, yaitu :
a. Data Definition Language (DDL). Merupakan bahasa untuk pendefinisian data, yang meliputi :
CREATE. Perintah yang digunakan untuk membuat tabel atau database.
ALTER. Perintah yang digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat, antara lain menambah field, merubah nama field, menghapus field, dan sebagainya.
DROP. Perintah yang digunakan untuk menghapus table maupun database.
b. Data Manipulation Language (DML). Merupakan sekumpulann perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data dalam database. DML meliputi :
INSERT. Perintah yang digunakan untuk memasukkan atau mengisi data ke dalam tabel atau field tertentu.
UPDATE. Perintah yang digunakan untuk memperbaharui atau meremajakan isi data dari suatu tabel menjadi data terkini, sehingga data yang ada menjadi up to date.
SELECT. Perintah yang digunakan untuk menyeleksi atau menampilkan data dari tabel atau beberapa table dalam sebuah informasi.
DELETE. Perintah yang digunakan untuk menghapus atau membuang record set (baris data) dari sebuah tabel.