• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)/ MAGANG III

VI. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 1:

No Kegiatan Pembelajaran Waktu Keterangan

1. Kegiatan Pendahuluan :

o Guru mengucapkan salam pembuka

o Guru menyampaikan materi yang hendak dipelajari.

o Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

o Guru menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan.

o Guru melakukan apersepsi :

 Guru mengaitkan materi kelangkaan dengan materi sebelumnya.

 Guru menanyakan kepada siswa tentang pengertian kelangkaan.

5’

2. Kegiatan Inti : a. Eksplorasi

o Siswa diminta untuk menyampaikan pendapat mengenai kelangkaan.

o Siswa diminta membuat kesimpulan mengenai pengertian kelangkaan dan macam-macam sumber daya.

o Guru memberikan penjelasan tentang materi pembelajaran.

o Guru menanyakan kejelasan materi dan bila ada yang belum jelas maka guru mempersilahkan siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami.

b. Elaborasi

o Siswa mengerjakan tugas berupa latihan soal-soal tentang kelangkaan dan sumber daya pada buku lks ekonomi dan buku penunjang lainnya.

c. Konfirmasi

o Guru menjawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

o Guru bersama dengan siswa mengoreksi jawaban siswa.

o Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik. 3. Kegiatan Penutup :

o Guru bersama siswa secara bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran.

o Guru memberikan informasi mengenai materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

o Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam penutup.

5’

Pertemuan 2:

No Kegiatan Pembelajaran Waktu Keterangan

1. Kegiatan Pendahuluan :

o Guru mengucapkan salam pembuka

o Guru menyampaikan materi yang hendak dipelajari.

o Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

o Guru menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan.

o Guru melakukan apersepsi :

 Guru mengaitkan materi kelangkaan sumber daya dengan materi sebelumnya.

 Guru menanyakan kepada siswa

tentang pengertian kelangkaan sumber daya.

2. Kegiatan Inti : a. Eksplorasi

o Siswa diminta untuk menyampaikan pendapat mengenai kelangkaan sumber daya.

o Siswa diminta membuat kesimpulan mengenai pengertian kelangkaan sumber daya dan macam-macam sumber daya.

o Guru memberikan penjelasan tentang materi pembelajaran.

o Guru menanyakan kejelasan materi dan bila ada yang belum jelas maka guru mempersilahkan siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami.

b. Elaborasi

o Siswa dibagi menjadi 7 kelompok dan diberi lembaran kertas yang berisi tentang kasus kelangkaan dan sumber daya.

o Siswa diminta untuk mengaitkan permasalahan yang ada di lembar diskusi dengan kelangkaan sumber daya.

c. Konfirmasi

o Guru menjawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

o Guru bersama dengan siswa mengoreksi jawaban siswa.

o Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.

3. Kegiatan Penutup :

o Guru bersama siswa secara bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran.

o Guru memberikan informasi mengenai materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

o Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam penutup.

5’

VII. Penilaian

1. Teknik Penilaian : Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen : Soal Essay 3. Butir Soal : (terlampir) 4. Kriteria/ Pedoman Penilaian

a. Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal (KKM) : 75 b. Instrumen :

o Soal : (terlampir)

o Kunci Jawaban : (terlampir)

o Pedoman Penilaian : (terlampir)

Yogyakarta, 11 Agustus 2015

Guru Pembimbing, Mahasiswa PPL

Galuh Cinderela, S.Pd Amalia

LAMPIRAN

I. Materi

Kelangkaan (scarcity) adalah kondisi persediaan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan manusia yang relatif terbatas sementara kebutuhan manusia tidak terbatas.

Penyebab Kelangkaan. Sebab-sebab kelangkaan atau keterbatasan sumber daya antara lain: 1. Perbedaan letak geografis

Sumber daya alam tersebar tidak merata di muka bumi. Ada daerah yang kaya akan minyak, ada yang tidak. Ada daerah yang subur, ada yang gersang. Perbedaan ini menyebabkan kelangkaan sumber daya alam dan untuk mendapatkan sumber daya yang tidak terdapat di daerahnya diperlukan pengorbanan yang lebih besar. Misalnya, di daerah pegunungan berkapur seperti Kabupaten Gunungkidul, sumber daya air sulit ditemukan. Pada musim kemarau, masyarakat di sana harus membeli air. Berbeda dengan masyarakat di daerah rendah yang bisa mengambil air sumur.

2. Cepatnya pertumbuhan penduduk

Pertumbuhan penduduk yang lebih cepat dibandingkan pertumbuhan produksi barang dan jasa akan menyebabkan kesenjangan antara kebutuhan dibandingkan persediaan barang dan jasa. Gejala ini sudah menjadi perhatian seorang ekonom, Thomas Robert Malthus. Malthus mengamati bahwa manusia berkembang jauh lebih cepat dibandingkan produksi hasil-hasil pertanian.

3. Kemampuan produksi

Kemampuan faktor produksi dalam proses pembuatan barang dan jasa mempunyai keterbatasan-keterbatasan. Misalnya, tenaga kerja manusia juga membutuhkan masa istirahat, sakit, ataupun cuti. Selain itu, mesin-mesin produksi bekerja dengan kapasitas tertentu.

4. Perkembangan teknologi yang tidak sama

Perkembangan teknologi di berbagai negara tidak sama. Di negara maju, perkembangan teknologi berlangsung cukup cepat. Sedangkan di negara berkembang, perkembangan kebutuhan akan barang dan jasa lebih cepat daripada perkembangan teknologinya. Hal ini karena ada kecenderungan untuk meniru gaya hidup negara maju.

5. Bencana alam

Pada dasarnya bencana alam merupakan faktor yang berada diluar dugaan manusia. Namun, sering bencana alam terjadi karena ulah manusia yang kurang menjaga keseimbangan alam. Manusia mengambil kekayaan alam tanpa memerhatikan kelestariannya. Bencana alam menyebabkan rusaknya sumber daya yang ada, baik korban jiwa maupun rusaknya berbagai sumber daya ekonomi seperti bangunan usaha dan mesin-mesin produksi. Untuk membangun atau mengadakan kembali sumber daya yang rusak akibat bencana alam dibutuhkan waktu yang cukup lama dan uang yang tidak sedikit.

Sumber daya terdiri atas empat macam, yaitu alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Sumber daya yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa bersifat langka atau terbatas.

Kelangkaan terjadi karena kebutuhan dan keinginan manusia yang tidak terbatas, sedangkan sumber daya yang dapat digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan bersifat terbatas, baik dalam jumlah maupun mutunya. Dengan demikian, manusia tidak dapat memperoleh dan menikmati semua barang dan jasa yang diinginkannya dengan jumlah sumber daya yang tersedia.

Dokumen terkait